Menabung merupakan salah satu kebiasaan penting yang akan sangat bermanfaat untuk Anda di masa datang. Ada banyak alasan dan tujuan mengapa orang-orang rajin menabung, misalnya menabung untuk membeli rumah, menabung untuk pergi haji, menabung untuk biaya pendidikan, serta menabung untuk dana darurat.
Ya, menabung untuk dana darurat memang terlihat sepele karena tujuan yang belum pasti. Namun hal tersebut sangat perlu dilakukan untuk memberikan kemudahan di masa datang.
Pasalnya Anda tidak tahu apa yang akan terjadi di masa datang, bisa saja Anda akan membutuhkan dana secara tiba-tiba.
Besar dana darurat yang harus disiapkan paling tidak yaitu 3 kali gaji bulanan untuk Anda yang single, dan 6 s/d 12 kali gaji bulanan untuk yang sudah berkeluarga.
Agar Anda lebih termotivasi menabung dana darurat, simak pentingnya tabungan dana darurat berikut ini:
1. Lebih Siap Apabila Terjadi Krisis Ekonomi
Krisis merupakan salah satu keadaan yang bisa terjadi kapan saja. Pada kondisi ini, keuangan semua orang pasti akan menurun.
Apalagi jika krisis yang terjadi sedang melanda dunia, maka kemungkinan besar Anda akan kesulitan untuk memperbaiki keuangan dengan cepat.
Adanya dana darurat bisa membantu Anda mempersiapkan krisis yang terjadi sehingga dampaknya tidak akan begitu terasa.
Dana darurat yang telah Anda siapkan bisa digunakan untuk menopang hidup hingga keadaan ekonomi dunia membaik.
2. Membantu Anda Saat Kehilangan Pekerjaan
Karir yang cemerlang serta gaji yang besar tidak menjamin kehidupan Anda akan selalu sejahtera. Masih banyak kemungkinan Anda akan mengalami PHK atau kehilangan pekerjaan yang menyebabkan penghasilan menghilang.
Padahal untuk mendapatkan pekerjaan atau sumber penghasilan baru tidak mudah. Banyak juga pencari kerja yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan pekerjaan lagi. Sedangkan kebutuhan sehari-hari masih harus terpenuhi.
Anda yang memiliki dana darurat akan sangat terbantu dalam kondisi seperti ini. Pasalnya kebutuhan sehari-hari masih bisa terpenuhi dengan dana tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan dana darurat untuk mencari pekerjaan baru.
3. Menghindari Utang
Meskipun Anda sudah merencanakan keuangan dengan baik hingga akhir bulan, namun terkadang pengeluaran tak terduga bisa saja terjadi.
Sebagai contoh yaitu banyak teman yang menikah sehingga Anda harus mempersiapkan kado dan lain sebagainya, atau tiba-tiba ada kebutuhan mendadak lainnya.
Kebutuhan tak terduga ini bisa saja mengacaukan perencanaan keuangan bulanan Anda dan membuat uang gaji habis sebelum akhir bulan.
Dalam kondisi ini mungkin banyak di antara Anda yang memilih berhutang untuk menutupi kebutuhan hingga akhir bulan.
Adanya dana darurat bisa menghindari utang karena dapat dipakai kapan saja ketika membutuhkan dana secara mendadak.
4. Finansial Lebih Aman dan Terjaga
Banyak orang yang senang menabung demi mencapai tujuan tertentu, misalnya seperti membeli rumah, pergi haji, biaya pendidikan, atau membeli mobil.
Mereka yang tidak menyiapkan dana darurat biasanya terpaksa mengambil tabungan-tabungan tersebut untuk menutupi kebutuhan darurat.
Karena hal tersebut, maka tujuan Anda untuk membeli rumah, biaya pendidikan, atau pergi haji akan tertunda.
Oleh sebab itu, sangat penting menyiapkan dana darurat di luar tabungan lain agar finansial selalu terjaga.
Baca Juga: Tabungan atau Deposito, Mana yang Lebih Menguntungkan?
5. Membantu Membayar Tagihan Bulanan
Setiap orang pasti memiliki tagihan bulanan yang harus dibayar secara rutin seperti tagihan air, listrik, internet, dan lain sebagainya.
Tagihan tersebut wajib dibayar tepat waktu atau sebelum tanggal jatuh tempo. Apabila telat membayar tagihan, maka Anda bisa terkena denda atau bahkan pemutusan layanan jika tunggakan terjadi berbulan-bulan.
Karena hal tersebut, banyak sekali anjuran untuk membayar tagihan tepat waktu. Namun keuangan tidak bisa diprediksi, Anda mungkin sudah kehabisan uang bulanan sebelum membayar tagihan.
Dalam kondisi ini, dana darurat bisa membantu Anda terhindar dari denda atau pemutusan layanan karena bisa digunakan untuk membayar tagihan.
6. Digunakan untuk Memperbaiki Aset atau Barang
Aset atau barang yang Anda miliki mungkin saja bisa rusak tanpa bisa diprediksi. Misalnya seperti atap rumah yang sering bocor, mobil yang selalu mogok, atau handphone yang jatuh dan rusak.
Padahal aset atau barang tersebut sangat penting karena digunakan untuk aktivitas sehari-hari sehingga harus segera diperbaiki.
Anda yang tidak memiliki dana darurat pasti akan kebingungan untuk mencari sumber dana cepat.
Bisa saja kebutuhan bulanan harus dipangkas sehingga di akhir bulan harus sangat berhemat. Atau bahkan harus berhutang untuk menutupi kebutuhan mendadak yang tidak bisa ditunda tersebut.
Selain itu, proses mencari sumber dana untuk memperbaiki aset atau barang berharga juga memakan waktu lama.
Jadi seharusnya aset atau barang sudah selesai diperbaiki, namun Anda belum menemukan sumber dana dan akhirnya menunda memperbaiki aset tersebut.
Gunanya dana darurat dalam kondisi ini yaitu membuat proses perbaikan juga bisa lebih cepat sehingga bisa digunakan lagi.
7. Untuk Biaya Rumah Sakit
Sakit bisa terjadi kepada siapa saja, bahkan pada Anda yang muda dan masih sehat saat ini.
Bisa saja kecelakaan terjadi kapan saja sehingga membuat Anda harus ke rumah sakit untuk berobat.
Bukan hanya Anda saja, orang terdekat seperti orang tua atau keluarga yang sakit pasti membutuhkan bantuan keuangan.
Apalagi biaya rumah sakit tidaklah murah dan pasti akan memengaruhi keuangan Anda.
Oleh sebab itu, siapkan dana darurat yang cukup untuk membantu Anda ketika membutuhkan biaya rumah sakit.
Selain dana darurat ini, Anda juga bisa mempersiapkan biaya rumah sakit dengan membeli premi BPJS Kesehatan atau premi lainnya.
8. Kerja Lebih Nyaman
Terkadang ada keadaan darurat yang membuat Anda harus mengambil cuti dalam jangka waktu lama.
Biasanya perusahaan hanya akan mengganti biaya cuti pada kondisi tertentu saja, jadi gaji yang didapatkan tidak bisa penuh.
Jika kondisi tersebut terjadi, Anda bisa lebih tenang untuk mengajukan cuti. Pasalnya Anda bisa menggunakan dana darurat untuk menutupi kebutuhan sehari-hari ketika mengajukan cuti.
Kesimpulan
Meskipun saat ini Anda masih dalam keadaan baik-baik saja, sebaiknya pisahkan antara tabungan dana darurat dengan tabungan untuk sehari-hari agar lebih teratur.
Mengelola keuangan dengan bijak menjadi salah satu cara untuk membantu kehidupan Anda selalu nyaman dan sejahtera.
Jangan lupa setelah memakai dana darurat, Anda harus menggantinya ketika keuangan sudah stabil lagi. Semoga pembahasan dalam artikel ini dapat membantu Anda lebih baik dalam mempersiapkan finansial di masa depan.