8 Cara Membangun Usaha Agribisnis yang Modern Menggunakan Teknologi

8 Cara Membangun Usaha Agribisnis yang Modern Menggunakan Teknologi
8 Cara Membangun Usaha Agribisnis yang Modern Menggunakan Teknologi
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Jaman moderntelah memperkenalkan manusia kepada teknologi yang lebih canggih, sehinggahampir segala hal dapat diatasi dengan lebih cepat dan lebih mudah. Salahsatunya batasan dalam berbisnis.

Jika dahulu untuk membangun usaha agribisnis membutuhkan lahan yang luas, maka beda halnya dengan jaman modern sekarang ini. Namun sebelum itu bagi yang belum tahu apa itu Agribisnis (baku menurut KBBI: agrobisnis) adalah bisnis berbasis usaha bercocok tanam, pertanian atau bidang lain yang mendukungnya

Pada jaman modern ini, Anda dapat menggunakan teknologi dalam membangun usaha agribisnis tanpa harus menyediakan lahan yang luas untuk menanam. Bagaimana caranya sih? Dan bagaimana cara agar bisnis agribisnis Anda laris dan sukses? Berikut ini beberapa tips dan cara membangun usaha agribisnis yang harus Anda coba saat ini!

1. PerdalamIlmu Bioteknologi dan Agrobisnis

Sebelum Andamemulai usaha agribisnis, disarankanAnda untuk mempelajari ilmu tentang agrobisnis dan bioteknologi. Mengapa harusbelajar ilmu bitoteknologi? Karena di jaman sekarang ini, banyak teknik-teknikagrobisnis modern yang dikembangkan dengan ilmu bioteknologi.

Ilmu bioteknologimemang terdiri dari banyak bidang, namun yang perlu Anda pelajari hanyalahbioteknolgi bidang pangan, khususnya agrobisnis ini. Jika tidak ingin ribetdengan mempelajarinyasecara mendalam, setidaknya ketahuisaja ilmu dasarnya. Dengan demikian Anda akan mudah untuk mengatasi kendalayang bisa saja terjadi saat membangunbisnis ini.

2. PahamiKondisi Lapangan

Faktor utamayang mendasari suksesnya usaha agribisnis ialah kondisi lapangan yang ingindijadikan lahan untuk agribisnis. Kondisi lapangan ini biasanya meliputi tentangkondisi alam dan lokasinya. Kondisi alam seperti cuaca, iklim maupun kondisipengairan daerah setempat perlu dipertimbangkan.

Kondisi initentunya berakaitan dengan pemilihan tanaman yang tepat nantinya. Karena jenistanaman tentunya akan sangat bergantung dengan kondisi alam sakitar. Kondisilapangan ini juga berkaitan dengan karakter lapangan yang hendak dijadikanlahan untuk membangun usaha agribisnis ini.

Selain kondisilapangan, lokasi juga harus menjadi pertimbangan utama, karena hal ini berkaitandengan distribusi pemasokan hasil dari bisnis tersebut. Setidaknya Andamempertimbangkan banyak tidaknya atau jauh tidaknya relasi untuk memasok hasilpanen dari bisnis agribisnis tersebut.

3. Fokuspada Satu Bidang yang Tepat

Inilah mengapapada langkah awal Anda harus melakukan surveiterhadap lapangan untuk mengetahui kondisi yang terjadi di lapangan. Pada poin ini, Anda harusmenentukan satu bidang usaha agribisnis yang tepat bagi Anda, baik dari segikondisi lapangan maupun teknik penanaman yang akan Anda gunakan.

Dalam usahaagribisnis terdapat banyak bidang yang dapat ditekuni oleh para pengusaha. Diantarasemua bidang yang ada, beberapa diantaranya seperti sayur-sayuran, buah-buahan,bonsai, penjualan bibit, dan masih banyak lainnya. Dan diantara beberapa bidangtersebut, Anda harus memilih obyek produk yang lebih fokus, misalnya, untukbuah, Anda memilih stroberi.

Hal ini tidakbermaksud untuk membatasi Anda dalam mengembangkan usaha yang besar, namun agarAnda lebih fokus dalam mendalami bisnis Anda. Dengan fokus terhadap satupilihan produk, Anda akan jauh lebih mencintai dan memahami segala aspektentang produk yang Anda pilih. Dan hal itu tentunya sangat baik untukperkembangan bisnis Anda selanjutnya.

4. GunakanTeknik Tanam Modern Atau Kekinian

Seperti apa sihteknik menanam modern itu? Banyak teknik menanam yang kini dikembangkan denganilmu bioteknologi. Itu sebabnya, sebelum Anda memulai usaha agribisnis, Andadisarankan untuk belajar ilmu bioteknologi terlebih dahulu. Karena bagaimanapun,usaha agribisnis yang sedang tren saat ini banyak menggunakan teknologi yangbaru.

Saat ini adabanyak teknik menanam modern yang digunakan dalam agribisnis, terutamadimanfaatkan untuk lahan yang sempit. Contohnyamenanam modern namun sederhana menggunakan media tanam polibag. Selain itu, adabanyak contoh teknik menanam modern lainnya, yaitu seperti teknik menanamvertikultur dan hidroponik.

Menanam denganmodel vertikultur saat ini memang termasuk teknik yang populer untuk kalanganpengembang agribisnis. Teknik vertikultur ini banyak menghemat lahan untukmedia tanam, dimana lahan yang digunakan untuk bertanam dibuat bertingkat. Jadilahan yang sempit dapat memuat banyak tanaman.

Sama halnyadengan vertikultur, teknik hidroponik lebih banyak dipilih karena dapatmenghemat lahan. Selain untuk menghemat lahan, media tanam yang digunakan tidakperlu menggunakan tanah. Teknik hidroponik hanya perlu menggunakan air sebagaimedia tanamnya.

5. GunakanTeknik Pemasaran yang Modern

Selain dari segipengelolaan agribisnis itu sendiri, Anda juga harus memperhatikan teknikpemasaran yang digunakan. Pada jaman sekarang ini, usaha agribisnis tidak hanyamemperdalam tentang budidayanya saja, jika perlu terhadap teknik pemasarannya juga. Dengan berjualanproduk dari hasil budidaya sendiri,akan menambah peluang bisnisAnda menjadi lebih besar.

Teknik yang tepat untuk memasarkan produk dari sebuah usaha ialah dengan memaksimalkan media teknologi. Ada banyak media teknologi yang dapat dimanfaatkan sebagai media promosi, seperti media sosial, grup-grup dan komunitas, serta bisa juga langsung dipasok di pasar nyata.

Baca Juga: 9 Cara Mengembangkan Bisnis Melalui Media Digital

6. CobaUsaha Agribisnis Tanpa Menanam

Jika berbicaratentang agribisnis, tentu kita akan berpikir bahwa itu merupakan salah satubisnis yang dilakukan dengan cara bercocok tanam. Padahal tidak demikian. JikaAnda ingin membuka usaha agribisnis namun tidak berminat untuk bercocok tanam,Anda dapat melakukannya dengan cara lain.

Nah, bagaimanacaranya? Anda dapat membuatusaha dengan berjualan bahan dan perlatan yang dibutuhkan untuk bercocok tanam.Diantara contohnya ialah seperti menjual pupuk organik, benih, peralatan mediatanam, perlatan untuk merawat tanaman, atau yang lainnya. Dengan begitu Andamemiliki usaha agribisnistanpa harus menanam.

7. TerusBerinovasi Terhadap Perkembangan Jaman

Salah satufaktor tidak berkembangnya atau bahkan menjadi faktor merosotnya usahaagribisnis ialah karena kurang terbuka dengan perkembangan teknologi. Saat inimungkin bisa saja teknik vertikultur dan hidroponik menjadi teknik yang palingpopuler. Namun bisa jadi beberapa tahun kemudian akan berubah.

Anda juga tidakdituntut dengan menjiplak teknologi yang sudahada, Anda dapat berinovasidengan teknik baru yang memungkinkan menghasilkan yang lebih baik. Itulahsebabnya mengapa sebelum Anda terjun dalam usaha agribisnis disarankan untukmempelajari ilmu bioteknologi terlebih dahulu, karena inovasi dengan teknologiitu penting.

8. KembangkanUsaha

Nah, pada poindi atas, disebutkan bahwa Anda harus fokus terhadap satu bidang, dan itu sangatpenting. Akan tetapi, jika produk pertama bagi Anda sudah cukup maksimal, tidakada salahnya anda mulai mengembangkan usaha agribisnis tersebut dengan menjalarkepada produk lain, dalam artian masih dalam satu bidang.

Misalnya, Andamengembangkan usaha agribisnis dengan mengelola produk sayuran, seperti cabe,tomat, wortel dan lain sejenisnya. Jika Anda merasa hal itu sudah mendekati pecapaianmaksimal, cobalah mengembangkankepada produk buah-buahan. Hal itu tidak masalah jika produk pertama sudah mendekatipencapaian yang maksimal.

Jadi, inti dariusaha agribisnis itu hanyalah perlu konsisten dan inovasi terhadap teknologiyang berkembang. Dengan penggunaan teknik-teknik yang lebih modern, akanmembawa usaha Anda kepada perkembangan. Manfaatkan tips dan cara usahaagribisnis di atas untuk memulai dan mengembangkan bisnis Anda!