Allah SWT sangat Maha Pengampun, para pendosa yang benar-benar bertaubat nasuha, akan diberikan kesempatan untuk menjadi lebih baik. Tapi, ternyata ada beberapa dosa besar yang tidak diampuni Allah. Jangan sampai, kamu melakukan salah satunya.
Merujuk kepada hadits sahih riwayat Bukhari dan Muslim, ternyata ada beberapa dosa yang tidak diampuni Allah SWT, karena merupakan dosa paling besar yang dilakukan manusia. Apa saja itu?
1. Berbuat Syirik
Allah itu Maha Esa, tidak ada sekutu baginya. Ketika seseorang menyembah selain Allah dan menyekutukannya, maka itu termasuk dalam dosa besar dan tidak diampuni.
Bentuk syirik itu sangat banyak, ada yang dimulai dari niat kemudian melalui percakapan yang secara langsung atau tidak langsung. Percakapan tersebut mengandung unsur syirik sampai pada perbuatan yang menyekutukan Allah.
Penjelasan ketegasan Allah SWT tentang dosa ini, tercantum dalam Surat Annisa ayat 116. Dimana dijelaskan bahwa Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, namun akan mengampuni dosa yang pada tingkatan di bawah itu.
Dalam ayat itu juga dipertegas bahwa orang yang syirik itu sesungguhnya sudah sangat tersesat dan jauh dari Allah SWT.
2. Menggunakan Sihir
Masih senada dengan syirik, sihir sama saja dengan percaya pada sesuatu selain Allah. Sihir itu masuk kategori perbuatan yang dilakukan oleh setan, sehingga siapa saja yang mempercayai sihir maka masuk dalam golongan orang yang kafir.
Penjelasan tentang dosa sihir ini ada dalam beberapa ayat Alquran. Diantaranya Surat Al-Baqarah ayat 102 yang menegaskan bahwa sihir adalah pekerjaan mudharat yang tidak ada keuntungannya bahkan di akhirat.
Kemudian ada surat Yusuf ayat 106, yang menjelaskan tentang kegiatan sihir yang masuk dalam kategori mempersekutukan Allah SWT.
Contoh kecilnya saja, ketika seseorang ingin memiliki kekuatan ghaib dalam dirinya dan berguru pada ahli sihir. Ini adalah sebuah perbuatan sihir yang dibenci Allah.
3. Makan Hasil Riba
Riba sangat berhubungan dengan transaksi jual beli. Misalnya ketika kamu membeli sesuatu dengan sistem kredit maka akan ada bunga yang harus dibayar dan membuat harga asli dari barang itu naik tinggi itulah riba.
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 275 dijelaskan bahwa riba itu tidak disukai Allah SWT. Bahkan Allah SWT menyuarakan perang terhadap mereka yang melakukan Riba. Orang yang melakukan dan terlibat riba akan menjadi penghuni neraka yang kekal.
Baca juga: Hindari Perbuatan Menimbun Harta dan Sikap Tamak Terhadap Harta
4. Menggunakan Harta Milik Anak Yatim
Penjelasan tentang dosa memakan harta anak yatim juga secara tegas ada di dalam Alquran seperti pada Surat Annisa ayat 2. Ayat tersebut mengingatkan umat Islam agar memberikan harta anak yatim dan tidak mencampurnya dengan harta lain. Jika dilakukan, maka akan masuk kategori dosa besar.
Contohnya saja, seorang anak yatim yang mendapatkan sumbangan dari hamba Allah melalui komunitas tertentu. Kemudian pihak komunitas mengambil beberapa persen dari harta tersebut untuk kebutuhan operasional.
Maka pengambilan itu masuk kategori dosa karena harusnya sumbangan tersebut harus utuh diberikan kepada anak yatim.
5. Pergi dari Perang di Jalan Allah
Berperang di jalan Allah merupakan hal mulia, ketika seseorang bertemu orang kafir saat berperang kemudian melarikan diri karena takut celaka maka dia sudah melakukan dosa besar.
Penjelasan tentang dosa besar ini ada dalam Surat Al-Anfal ayat 15 sampai 16, dimana dijelaskan bahwa pantang bagi Muslim untuk mundur ketika bertemu musuh, kecuali untuk menyusun strategi dan bergabung dengan pasukan lain.
Hal ini akan membuat Allah SWT murka. Artinya tentu dosa ini sangat besar dan masuk kategori dosa yang sulit diampuni oleh Allah SWT.
6. Membunuh Orang
Di dalam Islam, membunuh orang itu adalah masuk kategori dosa besar. Baik itu membunuh selain umat Islam apalagi sesama Muslim yang merupakan saudara. Kecuali, untuk alasan yang benar seperti dijelaskan dalam Surat Al-an’am ayat 151.
Jadi, jangan main-main dengan masalah membunuh. Walaupun di mata hukum manusia hal itu dianggap benar tapi belum tentu di hadapan Allah SWT. Jika masalah bisa diselesaikan dengan cara yang baik kenapa harus menghilangkan nyawa orang?
7. Memfitnah Wanita Solehah
Allah sangat menyayangi wanita solehah, ketika dia difitnah melakukan dosa besar seperti zina dan lainnya maka konsekuensinya adalah durhaka kepada Allah SWT.
Dalam Surat Annur ayat 4, penjelasan ini sangat tegas diberikan. Karena fitnah bagi wanita solehah termasuk kategori fasik yang sangat dibenci Allah SWT.
8. Zina
Dosa besar ini adalah ketika seseorang melakukan hubungan suami istri dengan yang bukan pasangan sahnya. Jaman sekarang, dosa ini sangat banyak terjadi di tengah masyarakat.
Padahal Allah sangat membenci dosa ini dan pertobatan yang dilakukan pelakunya akan sulit untuk diampuni. Makanya melalui surat Annur ayat 30 diwanti-wanti agar lelaki menjaga pandangan dan hasratnya agar tetap suci, sehingga bisa terhindar dari dosa besar yang satu ini.
9. Murtad
Pindah agama dari Islam ke agama lain, juga merupakan salah satu dosa besar yang sulit diampuni Allah. Bahkan ketika pelakunya sudah kembali lagi menganut agama Islam dan bertaubat. Makanya, mempelajari Islam dengan baik dan benar adalah salah satu kunci terhindar dari dosa ini.
Cara Terbaik untuk Terhindar dari Dosa Tak Diampuni Allah
Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan umat Islam, agar bisa terhindar dari dosa-dosa besar yang tidak diampuni Allah. Beberapa cara mustajab yang dapat dilakukan adalah:
1. Semakin Mendekatkan Diri kepada Allah
Mendekatkan diri kepada Allah, bisa dimulai dengan melakukan semua perintah Allah dan menjauhi apapun yang dilarang-Nya. Mulai dari hal kecil yang dijadikan kebiasaan baik, sehingga untuk melakukan dosa menjadi sesuatu yang tabu untuk dilakukan.
Memperbanyak membaca Alquran, dzikir, dan memperdalam ilmu agama Islam juga salah satu cara tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sehingga keinginan untuk berbuat dosa sangat minim.
2. Khusuk dalam Ibadah
Lakukanlah ibadah dengan khusuk, baik itu shalat wajib, shalat sunnah, hingga hal-hal kecil yang masuk kategori ibadah. Gunanya, supaya hidup jadi lebih tenang dan pikiran untuk melakukan dosa sekecil apapun akan hilang dengan sendirinya.
3. Menyadari Bahwa Dosa Itu Membawa Petaka
Kita juga harus sadar, konsekuensi dari berbuat dosa itu sangat besar. Bahkan neraka adalah imbalan paling tepat, perbanyak istighfar ketika terlintas keinginan untuk berbuat dosa. Supaya selalu terhindar dari dosa kecil hingga besar yang tak diampuni Allah SWT.
Semoga informasi diatas bisa membuka pikiran kita tentang hukum Allah SWT terhadap hambanya yang melakukan dosa. Lebih baik menjalani hidup di jalan Allah, agar ketenangan bisa dirasakan dalam setiap langkah dimanapun kita berada.