Virus corona telah melanda hampir seluruh dunia. Kemunculan virus Covid-19 ini telah mengubah berbagai sektor kehidupan manusia saat ini. Hal tersebut menyebabkan krisis kesehatan dan ekonomi serta dampak buruk lainnya.
Berbagai cara dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona mulai dari mencuci tangan, memakai masker saat keluar rumah, hingga menjalani social distancing. Selain itu, ada hal yang tak kalah penting dari semuanya yakni menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat.
Kita hidup dalam masa-masa sulit karena pandemi virus corona. Tantangan tersebut dapat mempengaruhi kita baik secara fisik maupun emosional. Sulit untuk mempertahankan rutinitas yang sama ketika kita harus menjaga jarak dari orang lain, terutama jika kita berisiko lebih tinggi terinfeksi virus corona.
Sistem kekebalan tubuh bisa dibentuk dengan gaya hidup sehat agar terhindar dari virus corona. Oleh sebab itu, ada baiknya kita selalu menerapkan pola hidup sehat untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik di masa pandemi.
Nah, berikut ini adalah beberapa tips hidup sehat di masa pandemi. Apa saja sih? yuk simak informasinya!
1. Istirahat yang Cukup
Memiliki waktu istirahat yang cukup sangatlah penting. Tidur yang cukup dan nyenyak menjadi salah satu cara untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh kita. Selain itu, tidur juga dapat meningkatkan kesehatan mental.
Para ahli setuju bahwa mendapatkan tidur yang berkualitas bisa membantu meningkatkan hampir semua aspek kesehatan. Terlepas dari tantangan yang berat, ada berbagai cara yang dapat kita lakukan untuk memperoleh tidur berkualitas selama pandemi.
Salah satu caranya yakni dengan mengatur jadwal dan membangun rutinitas. Membangun rutinitas dapat memfasilitasi rasa normal bahkan di saat-saat yang tidak normal. Lebih mudah bagi pikiran dan tubuh kita untuk menyesuaikan diri dengan jadwal tidur yang konsisten.
2. Rajin Berolahraga
Olahraga teratur sangat baik untuk menjaga tubuh tetap sehat. Praktik gaya hidup aktif secara fisik disarankan untuk menangkal konsekuensi kesehatan dan mental dari pandemi Covid-19. Berolahraga dikaitkan dengan peningkatan kompetensi kekebalan dan penurunan risiko penyakit.
Selain itu, olahraga juga dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan kebugaran seperti penurunan berat badan, pertumbuhan otot, dan penurunan lemak karena latihan fisik yang dilakukan.
Berolahraga teratur juga berdampak positif pada kesehatan mental mulai dari mengurangi stres, meningkatkan daya ingat, membantu tidur lebih nyenyak, dan meningkatkan suasana hati kita secara keseluruhan.
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat mengobati depresi ringan hingga sedang seefektif obat antidepresan. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan bahwa berlari selama 15 menit sehari atau berjalan selama satu jam mengurangi risiko depresi berat sebesar 26%.
Selain meredakan gejala depresi, penelitian juga menunjukkan bahwa menjaga jadwal olahraga bisa mencegah penyakit kambuh. Namun, di masa pandemi, lebih baik untuk berolahraga di rumah saja.
3. Konsumsi Makanan Bergizi
Asupan nutrisi makanan berdampak pada sistem kekebalan melalui ekspresi gen, aktivasi sel, dan modifikasi molekul pensinyalan. Selain itu, berbagai bahan makanan merupakan penentu komposisi mikroba usus dan selanjutnya membentuk respon imun dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa satu-satunya cara terbaik untuk bertahan hidup dalam situasi saat ini adalah dengan memperkuat sistem kekebalan. Mengkonsumsi makanan bergizi sangat penting untuk pemeliharaan fungsi kekebalan tubuh.
Selain itu, pola makan yang tepat juga dapat membantu memastikan bahwa tubuh berada dalam kondisi sekuat mungkin untuk melawan virus.
Orang yang mengkonsumsi makanan bergizi tampaknya lebih aman dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih baik serta penyakit kronis dan infeksi yang lebih rendah.
4. Makan Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran sangat baik untuk kesehatan karena menjadi sumber nutrisi termasuk kalium, vitamin, folat, serat, dan masih banyak kandungan nutrisi lainnya.
Nutrisi dibutuhkan agar tubuh kita bisa berfungsi secara maksimal. Buah dan sayuran membantu otak kita memproduksi lebih banyak hormon serotonin. Hormon serotonin adalah hormon yang dapat menurunkan stres dan tekanan darah.
Dengan mendapatkan lemak sehat, protein, serta buah-buahan dan sayuran, kita dapat menjaga kesehatan dengan lebih baik. Perlu diketahui, jumlah buah dan sayuran yang dikonsumsi pada setiap orang berbeda-beda.
“Jumlah buah dan sayuran yang dibutuhkan seseorang dapat berkisar antara dua hingga lima jenis setiap hari, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik seseorang,” ujar Jeannie Buckman, pelatih kesehatan dan kebugaran bersertifikat dewan nasional
“Meski buah-buahan itu sehat, mereka mengandung gula (alami), jadi usahakan untuk lebih banyak mengonsumsi sayuran.” imbuhnya
5. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi dengan Baik
Meskipun minum air putih tidak mencegah virus Corona tetapi ini sangat baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Tetap terhidrasi adalah salah satu hal yang membuat tubuh kita tetap sehat.
Minum air putih dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena air membantu membawa oksigen ke sel-sel tubuh untuk menghasilkan sistem yang berfungsi dengan baik. Air bekerja dengan menghilangkan racun dan bakteri lain yang dapat menyebabkan penyakit atau infeksi.
Tidur yang cukup, memenuhi kebutuhan nutrisi serta menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan komponen penting dari sistem kekebalan yang sehat. Setiap sel, jaringan, dan organ dalam tubuh kita membutuhkan air agar berfungsi dengan baik.
“Air sangat penting untuk berfungsinya semua organ Anda, dan itu adalah bagian yang sangat besar untuk menjaga agar sistem kekebalan Anda berfungsi pada tingkat yang optimal,” kata Dr. Jyothi Tirumalasetty, asisten profesor kedokteran di UCLA Health di departemen imunologi klinis dan alergi.
Kekurangan air dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi adalah suatu kondisi yang terjadi ketika kita tidak memiliki cukup air di dalam tubuh untuk menjalankan fungsi normal. Dehidrasi ringan pun dapat menguras energi dan membuat kita lelah.
6. Berpikir Positif
Tak bisa dipungkiri bahwa pikiran dan perasaan negatif mungkin sangat mudah menyelinap selama pandemi Covid-19. Terlepas dari semua keadaan yang menyulitkan ini, menjaga pola pikir positif bisa membantu dalam mengelola pikiran kita di saat-saat sulit.
Berpikir positif membantu manajemen stres bahkan dapat meningkatkan kesehatan kita. Banyak penelitian menunjukkan bahwa ciri-ciri kepribadian seperti optimisme dan pesimisme dapat memengaruhi banyak area kesehatan dan kesejahteraan hidup kita.
Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah menemukan bahwa pikiran kita dapat memberikan pengaruh yang kuat pada tubuh kita. Karena itu, sebaiknya kita selalu berpikir positif dalam keadaan apapun.
Selain itu, berpikir positif juga tidak hanya mempengaruhi kemampuan kita untuk mengatasi stres dan kekebalan, tetapi juga berpengaruh pada kesejahteraan hidup kita secara keseluruhan.
7. Hindari Stres Berlebihan
Menjaga kesehatan fisik dan mental sama pentingnya. Apalagi di masa pandemi seperti ini mungkin kita rentan mengalami stres. Wajar merasakan stres, kecemasan, kesedihan, dan kekhawatiran selama musim covid.
Namun, membiarkan stres secara terus-menerus juga bukan pilihan. Stres jangka panjang dapat menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan. Penelitian menemukan banyak masalah kesehatan yang berkaitan dengan stres seperti obesitas, penyakit jantung, penyakit Alzheimer, diabetes, depresi, masalah pencernaan, dan asma.
Oleh karena itu, sebaiknya kita berupaya untuk menghindari stres yang berlebihan. Jangan biarkan stres mengganggu aktivitas dan kenyamanan hidup kita. Kita harus bisa mengelola stres dengan baik agar mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik juga.