Sesungguhnya, mencintai itu sangat mudah. Namun, mendapatkan cinta sejati bukanlah hal yang mudah. Terkadang, untuk menemukan cinta sejati, kita harus merasakan asam garam dalam sebuah hubungan. Tapi, percayalah setiap hubungan pasti memiliki ujung yaitu pernikahan. Menikah bukan hanya soal cinta, melainkan komitmen dari kedua pasangan.
Jika sudah memiliki komitmen untuk menikah, maka kita harus memiliki perencanaan panjang dan matang. Selain restu orang tua, nantinya kita juga harus memikirkan perihal persiapan pernikahan seperti modal nikah.
Pernikahan mewah atau tidaknya memang tergantung dari kedua pasangan, tapi tetap saja semua itu membutuhkan jumlah yang tidak sedikit. Jadi, alangkah baiknya untuk merealisasikan impian pernikahan, sebaiknya mulai sekarang belajarlah menabung.
Kita tahu bahwa mengumpulkan modal pernikahan tidaklah mudah. Apalagi, kamu dan pasangan tidak mendapatkan dana pernikahan dari orang tua. Tentu harus bekerja keras, bukan. Nah, jalan satu-satunya yaitu menabung. Mulai sekarang, belajarlah menabung bersama pasangan. Meskipun tidak banyak, setidaknya rutin dan konsisten menyisihkan uang untuk modal nikah.
Lantas, bagaimana cara cepat menabung bersama pacar untuk modal nikah? Nah, ikuti 7 cara ini untuk mendapatkan modal nikah cepat bersama pasangan.
1. Harus miliki niat yang besar untuk mengumpulkan modal nikah
Kita tahu bahwa menikah membutuhkan modal yang tidak sedikit. Maka dari itu, pastikan kamu dan pasangan memiliki niat yang besar pula dalam mengumpulkan modal nikah.
Kita sadari bahwa dalam mengumpulkan uang besar memang harus menyiapkan hati dan pikiran. Hal ini karena proses menabung bukanlah waktu yang singkat. Tapi, bukan berarti kita tidak bisa mendapatkan modal nikah dalam waktu cepat, bukan.
Ketika sudah memiliki niat dan komitmen yang besar, hal tersebut tentu saja tercapai dengan mudah. So, demi mewujudkan pernikahan yang kita impikan jangan pernah bermain-main dalam niat. Jika sekarang bisa dimulai, lalu untuk apa harus menunggu besok atau lusa.
2. Buat rincian anggaran pernikahan
Selain menabung, kita harus tahu konsep pernikahan yang akan kita gunakan nantinya seperti apa. Selanjutnya, susun anggaran untuk kebutuhan pernikahan. Pastikan untuk menulis secara detail dan rinci mengenai perlengkapan yang dibutuhkan, serta harga pastinya.
Budget yang harus disiapkan terlebih dahulu yaitu gedung (lokasi akad dan pernikahan), dekorasi pernikahan, baju pernikahan, dan catering. Keempat poin tersebut bisa dibilang yang paling membutuhkan biaya paling besar. Setelah itu, barulah menyusun anggaran untuk kebutuhan yang mendukung acara pernikahan, seperti souvenir dan undangan.
Ketika menyusun dengan detail dan rinci, tentunya kita akan memiliki target tabungan yang harus tercapai. Hal inilah yang akan menentukan seberapa banyak uang yang harus disisikan setipa bulannya dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
3. Hemat! Mulai sekarang pilihlah gaya pacaran ‘low budget’
Setelah mengetahui seberapa besaran anggaran yang dibutuhkan untuk pernikahan. Maka, mulailah untuk menghemat pengeluaran. Carilah gaya pacaran yang ‘low budget’. Cara ini terdengar sangat mudah, namun tidak semudah kenyataannya.
Disini, kita diminta untuk mengatur dan mengubah pola pengeluaran lebih low budget lagi. Jika setiap bulannya ada jadwal travelling, nonton dan nongkrong di kafe. Maka, untuk saat ini jangan dilakukan dan mulailah untuk mengalokasikan budget tersebut di tabungan pernikahan.
Memang, kita butuh refreshing dan suasana baru bersama pasangan. Namun, untuk saat ini semua itu tidak diperlukan. Alangkah baiknya, jika bersantai di rumah dan membahas kedepannya.
Lebih baik lagi, jika uang gajian langsung disisihkan. Sebaiknya pisahkan antara tabungan pernikahan dan tabungan untuk pengeluaran bulanan.
4. Meminimalisir budget yang tidak perlu demi mengumpulkan modal nikah
Menjadi seorang pekerja dan terbiasa menikmati fasilitas transpotasi sendiri, maka mulai saat ini beralihlah menggunakan transportasi umum. Setidaknya, saat ini kita harus berfikir minimalis dan pelit untuk hal yang tidak penting.
Misalkan kita memiliki kendaraan pribadi. Kita harus pintar memilih, lebih banyak mana pengeluaran biaya menggunakan kendaraan pribadi ataukah membayar biaya transportasi umum. Lebih baik menyita waktu daripada harus menyita pengeluaran yang lebih besar, bukan.
Bagi yang sudah terbiasa menyisihkan budget untuk travelling, shopping, nongkrong, atau hal yang tidak penting dalam jumlah banyak. Sebaiknya budget tersebut mulai sekarang dikurangi atau bahkan langsung masuk modal nikah.
5. Mencicil atau menyiapkan perlengkapan nikah sedikit demi sedikit
Seperti peribahasa ‘sembari menyelam minum air’, sembari menabung kita bisa menyiapkan keperluan yang bisa disiapkan mulai sekarang. Meskipun waktu pernikahan masih lama, namun anggaran dana ada yang sudah terkumpul. Tidak ada salahnya untuk mencicil mulai sekarang, bukan. Misalkan saja, anggaran dana untuk souvenir sudah terkumpul.
Kita bisa mulai pesan atau bahkan membuat souvenir sendiri. Jika membuat sendiri, kita masih banyak waktu untuk memilih dan menegosiasi bahan. Selain itu, jika beli atau membuat dari sekarang harganya pun bisa relatif lebih murah daripada kita pesannya mendekati hari pernikahan.
6. Pernikahan adalah tanggung jawab bersama, maka bagilah bersama pasangan
Kita tahu mempersiapkan pernikahan tidaklah mudah. Tidak sedikit calon mempelai yang pusing bahkan mengalami selisih paham saat mengurus pernikahan. Maka dari itu, rencanakan pernikahan dengan matang.
Meskipun tanggung jawab bersama, alangkah baiknya jika dalam mempersiapkan pernikahan setiap pasangan memiliki tanggung jawabnya masing-masing. Misalkan saja, mempelai wanita menyiapkan urusan catering, souvenir, dan gaun pernikahan.
Disisi lain, sang pria menyiapkan urusan gedung (lokasi akad dan pernikahan) dan hal teknis lainnya. Dengan begitu, semua akan lebih mudah terpantau dan tidak membebani salah satu pasangan. Sehingga, permasalahan kecil akan sedikit terhindari.
7. Belajar investasi untuk modal nikah
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan modal nikah secara cepat. Selain menabung uang secara langsung, kamu juga bisa melakukan dengan cara investasi. Pilihlah investasi jangka pendek karena tidak membutuhkan budget besar untuk memulainya. Misalkan saja dengan berinvestasi emas.
Kita tahu, emas memiliki harga yang relatif stabil. Tidak heran jika invesatsi ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menambah biaya pernikahan. Selain itu, emas bisa dijadikan sebagai mahar pernikahan, loh.
Percayalah, pernikahan itu tetap akan terjadi kapanpun itu waktunya. So, kapan nih mulai menabung untuk modal pernikahan? Jangan lupa ajak pasangan agar modal nikah cepat terpenuhi, ya!