Cinta bukan satu-satunya alasan mengapa orang ingin menikah. Secara umum, setiap pasangan memilih untuk berkomitmen pada pernikahan karena itu dapat membantu mereka memaknai hidup dan menata masa depan yang lebih baik.
Namun, tidak semua orang siap untuk menikah. Tak jarang setiap pasangan memiliki tingkat kesiapan yang berbeda dalam hal komitmen atau pernikahan. Selain itu, ada juga yang menunggu waktu yang tepat untuk menikah.
Mengetahui tanda belum siap menikah adalah hal terpenting. Dengan mengetahui hal tersebut, kamu dapat memikirkan pernikahan secara lebih matang sampai kamu benar-benar siap untuk menikah.
Kira-kira apa saja tanda belum siap menikah? simak informasinya!
1. Ada Rasa Takut Menikah
“Jika kamu masih takut untuk menghabiskan sisa hidup, setidaknya 10 sampai 20 tahun ke depan, bersama seseorang, kamu belum siap untuk menikah.” kata Marcia Sirota, seorang psikiater dan pendiri Ruthless Compassion Institute.
Ketakutan akan pernikahan bisa muncul dari pengalaman negatif pernikahan yang disaksikan dalam keluarga sendiri atau lingkungan terdekat.
Ketakutan ini juga dapat didefinisikan sebagai ketakutan psikologis terhadap keterikatan. Gagasan yang melekat pada satu orang membuat sebagian orang berpikir bahwa lebih baik hidup sendiri.
Mengambil tanggung jawab untuk orang lain mungkin bisa menjadi hal yang memberatkan. Dalam pernikahan sudah seharusnya untuk memenuhi kewajiban material dan spiritual serta jenis pengorbanan lainnya.
Hal tersebut dapat menyebabkan munculnya ketakutan dan kecemasan sampai akhirnya berpaling dari ide pernikahan.
Jika kamu mengalaminya, cobalah untuk segera mengatasinya. Pernikahan sangatlah penting dalam hidup. Karena itu, kamu harus menghilangkan persepsi negatif kamu tentang pernikahan.
2. Tidak Mencintai Pasangan Sepenuhnya
“Jika kamu menikahi seseorang karena kamu pikir dia akan menjadi pasangan yang baik bagimu dan dapat menjadi orang tua yang baik untuk anak-anakmu nanti, tetapi kamu sendiri tidak mencintai dia, kamu harus mempertimbangkan dengan serius apakah kamu siap untuk menikah” kata Nikki Martinez, seorang konselor dan asisten profesor.
Dalam mewujudkan keluarga yang bahagia, ada baiknya kamu menikah dengan orang yang benar-benar kamu cintai.
Bukankah hal utama dalam sebuah pernikahan adalah cinta? bagaimana kamu bisa menjalani hari demi hari bersama orang yang tidak kamu cintai?
Sebelum memutuskan untuk menikah, pastikan kamu sudah yakin dan benar-benar mencintai pasanganmu. Jangan sampai pernikahanmu tidak bahagia karena tidak adanya cinta yang saling melengkapi.
3. Tidak Mau Terbuka
“Satu tanda bahwa kamu mungkin belum siap untuk menikah adalah jika kamu masih menyimpan rahasia penting dari pasanganmu.” kata Elisabeth LaMotte, seorang pekerja sosial klinis, psikoterapis dan pendiri DC Counseling and Psychotherapy Center.
Di awal hubungan baru, kamu dan pasangan harus belajar banyak tentang satu sama lain. Namun, jika kamu masih tertutup dan menyimpan rahasia masing-masing, mungkin itu tanda bahwa kamu belum siap menikah.
Bersikap terbuka pada pasangan sangatlah penting. Jika kamu mengalami kesulitan mengungkapkan beberapa hal sulit atau memalukan kepada pasangan, langkah pertama adalah selalu memeriksa diri sendiri dan merenungkan mengapa kamu ragu untuk terbuka dalam hubunganmu.
4. Belum Kenal Lama
“Jika kamu telah berpacaran kurang dari dua tahun, kamu belum siap untuk menikah. Terdapat persentase perceraian yang tinggi untuk orang-orang dari segala usia yang menikah sebelum dua tahun perkenalan.” kata Alison Patton, pengacara dan mediator berlisensi.
Sebenarnya belum lama kenal bukan menjadi alasan utama. Hal ini karena banyak pasangan yang baru kenal dan langsung menikah, hidupnya bahagia.
Ada juga yang belum mengenal lama tetapi memutuskan menikah. Pada akhirnya, hubungannya juga baik-baik saja. Namun, semua tergantung pada diri masing-masing.
5. Sering Berdebat dan Bertengkar
“Jika kamu tidak dapat mengatasi konflik dan belum bisa membuat kamu dan dia merasa didengarkan, dipahami, dan dimengerti, kemungkinan besar kamu belum siap untuk menjalin hubungan yang lebih serius.” kata Leslie Petruk
Jika kamu sering bertengkar dengan pasanganmu, mudah untuk berasumsi bahwa itu pertanda buruk bagi kesehatan hubungan kalian.
Menurut para ahli, ada perbedaan besar antara pertengkaran toxic dan pertengkaran sehat.
Pertengkaran dengan cara yang sehat sebenarnya adalah pertanda bagus. Jika kalian tidak pandai berkomunikasi satu sama lain secara efektif, kalian bisa jatuh ke dalam perangkap untuk berpikir negatif satu sama lain selama pertengkaran.
6. Tidak Mencintai dengan Tulus
“Kamu mungkin menikahi seseorang karena rasa bersalah, karena kamu tidak ingin menyakiti perasaannya, membuatnya kesal, atau mengingkari janji yang kamu buat sebelumnya.” kata Otto Collins, life & relationship coach dan salah satu pencipta Passionate Heart.
“Terkadang seseorang menikah untuk mencoba menyenangkan siapapun. Misalnya, orang tua atau keluarga yang mengatakan kamu harus menikah dengan seseorang dengan pendidikan tertentu, memiliki pendapatan tertentu. Dan kamu menganggap perkataan mereka lebih penting daripada mengikuti kata hatimu sendiri.” imbuhnya.
Ya, mungkin saja, kamu rela menikah dengan orang yang tidak kamu cintai hanya karena alasan tertentu. Padahal, kehidupan kamu sepenuhnya menjadi tanggung jawabmu. Kamu berhak bahagia dengan orang yang tepat sesuai pilihan kamu sendiri.
Jika kamu belum siap untuk menikah, bukan berarti kamu akan tetap sendirian. Manfaatkan waktu ini untuk memahami apa yang membuatmu merasa tidak nyaman, membangun kepercayaan dalam hubunganmu, membuat rencana masa depan, dan bertanya pada diri sendiri apa yang kamu cari dari sebuah pernikahan.
Dengan memperhatikan tanda-tanda yang menunjukkan kamu belum siap untuk menikah, kamu dapat lebih mudah dalam membangun hubungan istimewa.
Hal tersebut bisa membantu kamu dan pasanganmu memiliki apa yang diperlukan untuk mengatasi badai kehidupan pernikahan bersama nantinya.