Bersama setiap saat secara fisik tentu saja menjadi hal yang naif. Pasti ada saat tak mungkin bersama dan di saat inilah ada perasaan rindu. Hanya saja, rindu ini hanya di aku ataukah kamu juga merasa? Aku tak tahu, sehingga terkadang butuh mengenali tanda saling merindukan satu sama lain untuk memastikan jika kamu juga merindukanku.
Saat aku merindukanmu, hal yang paling aku inginkan bukan sekedar bertemu. Yang lebih aku inginkan adalah kau juga menyimpan rindu yang sama. Dengan demikian, rindu akan benar-benar terbayarkan karena kamu juga menginginkan pertemuan setelah lama menahan rindu.
Walau kita satu kantor atau satu kampus pun jangan tanya kenapa aku tetap rindu. Memang pagi sampai sore tadi aku bersamamu. Entah kenapa, malam hari terasa lebih sepi dan dingin tanpa mendengar suaramu. Tanpa kehadiranmu sepertinya aku merasa hampa.
Aku merindukanmu, tapi aku tak ingin rindu sendirian. Jadi, apakah kamu juga merindukanku? Apakah kamu punya tanda yang menunjukkan kalau kita saling merindukan satu sama lain?
Jika memang kita saling merindu, apakah kamu mengalaminya? Dan apakah yang kita akan lakukan setelahnya. Mungkinkan ini berarti memang aku harus mengakui kalau ada rasa, atau kamu yang belum yakin dengan perasaanmu itu.
Rindu ini bisa berarti ada perasaan yang lebih dalam antara kita berdua. Bahkan kita sendiri tidak menyadarinya. Inilah yang kita rasakan yang mungkin menjadi tanda bahwa kita saling merindukan satu sama lain.
1. Berusaha Saling Menghubungi
Saat aku merindukanmu, aku selalu berusaha menghubungi. Jika kamu merasakan rindu yang sama, kamu pasti juga akan berusaha menghubungiku. Entah hanya sekedar bertanya kabar atau bahkan memberikan informasi tentangmu.
Jika sudah saling menghubungi, maka tanda saling merindukan satu sama lain sudah semakin kuat. Saat seperti ini, rinduku tidak akan terobati meski intensitas telepon dan chat semakin sering. Alih-alih mengobati rindu, aku justru semakin rindu.
Begitu juga dengan dirimu. Bolehkan aku merasa kalau ada maksud dari semua telpon, chat dan perhatianmu. Apakah perasaan itu bisa dibuktikan dengan intensitas kamu yang selalu berusaha tahu apa yang sedang aku lakukan.
2. Membalas Pesan Secepat Mungkin
Terkadang, aku mungkin tak langsung membalas pesan atau bahkan tidak dapat mengangkat telepon saat sibuk. Pun demikian denganmu. Dan aku maklum dengan kondisi ini karena aku tak mau egois dengan meminta waktumu hanya untukku.
Namun, saat aku benar-benar merindukanmu, aku akan berusaha membalas pesanmu secepat mungkin meski aku sedang sibuk. Jadi, aku percaya, jika kamu memang merindukanku, kamu pasti juga akan melakukan hal yang sama.
Mungkin aku akan sedikit kesal kalau kamu lamban mengangkat teleponku, jangan marah ya. Aku sedang kangen. Kalau hal yang sama terjadi denganku, sama, aku pun akan coba memahami kesibukanmu.
Baca Juga: 6 Perbedaan Rindu dan Kangen, Jangan Sampai Salah Arti
3. Posting Foto Bersama
Posting foto bersama terkadang tidak selalu berarti ‘mbucin’. Melakukan hal ini juga bisa menjadi kode kalau sedang kangen dan ingin bertemu. Apalagi, jika foto yang diposting menunjukkan keromantisan atau quality time bersama.
Selain posting foto, kala caption juga bisa menunjukkan rindu. Ada banyak kata-kata yang menunjukkan rindu, tidak harus selalu berterus terang menuliskan “i miss u“. Terkadang aku juga menuliskan sedikit sindiran yang menunjukkan aku butuh waktu bersama.
Ketahuilah jadi kalau aku sedang rindu, semua bisa dilihat dari status sosial mediaku. Kalau kamu tidak menyadarinya, ini adalah caraku melepaskan rasa rindu dan semua rasa yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.
4. Enggan Mematikan Telepon
Rindu, bawaannya selalu ingin bertemu. Tapi, jika jarak menjadi kendala, telepon adalah jalan satu-satunya. Inilah cara paling mudah untuk melepas rindu sementara dibanding memendamnya sendirian.
Saat aku merindukanmu, aku akan berusaha menemukan topik pembicaraan agar sambungan telepon tidak kau akhiri. Akan kucoba menghidupkan suasana obrolan agar tidak membosankan.
Pun demikian dengan berbagai aktivitas penting yang mungkin saja kutunda agar aku tetap bisa mengobrol denganmu. Jika kamu memang memiliki tanda saling merindukan satu sama lain, aku percaya kamu akan melakukan hal yang sama.
Kamu pasti juga akan berusaha mencari topik pembicaraan yang menarik. Dengan demikian, telepon akan tak terasa membosankan meski sudah berlangsung berjam-jam.
5. Antusias Membahas Agenda Bertemu
Tak dapat lagi ditampik ketika sudah mulai antusias membahas agenda bertemu. Terbukti, aku pasti akan membahas agenda bertemu setiap kali ada kesempatan chat atau telepon.
Aku akan berusaha membahas agenda pertemuan dengan rinci, mulai dari tempat, waktu, atau bahkan rencana-rencana indah yang bisa kita lakukan bersama.
Jika kamu menyimpan rindu yang sama, kamu pasti juga antusias untuk membahasnya, kan?Kamu tidak akan jengah meski aku berulang-ulang membahas rencana pertemuan. Aku juga percaya, kamu juga sudah menyiapkan rencana indah untuk saling melepas rindu, kan?
Sungguh, aku merindukan waktu yang diagendakan itu tiba. Sata itu, aku pasti sangat kecewa jika agenda pertemuan batal. Aku akan marah, tapi percayalah, marahku hanya sementara karena rinduku yang tak tersalurkan. Jadi, jangan ikut marah jika emosiku meledak, ya!
6. Marah Tak Jelas Jika Tak Menerima Kabar
Aku bisa mengerti jika kamu disibukkan dengan berbagai aktivitas. Tapi, aku bisa marah tak jelas jika aku mulai tak bisa menahan rindu. Jadi, tolong mengertilah. Itu murni karena aku merasa bingung bagaimana menyatakan perasaanku.
Jika kamu juga mulai marah tak jelas ketika aku tak sempat berkabar, aku pun akan berusaha mengerti kalau kamu sedang rindu dan sebenarnya aku juga. Aku akan berusaha memberimu kabar dan meluangkan waktu untukmu.
Tapi, aku pun berharap kau melakukan hal yang sama. Bukan malah berbalik malah dan menyudutkanku ketika kamu mulai marah karena rindu. Sebenarnya kalau dipikir, ini adalah hal yang lucu, kita mengungkapkan rasa rindu dengan cara yang aneh.
Baca Juga: Daripada Menangis, Sampaikan Saja Rindu dalam Doa!
7. Hal Gak Penting Jadi Penting
Haruskan ada alasan untuk mengirimkanmu pesan atau tiba-tiba muncul di depan rumahmu? Mungkin perlu, agar orang lain tidak menganggapku bucin atau berlebihan. Seringkali aku berkeinginan untuk membahas hal yang gak penting hanya sebagai alasan untuk bertemu.
Aku tidak pintar basa-basi, tapi denganmu, ada beribu alasan yang bisa aku pikirkan untuk bisa sebagai cara menelponmu. Jadi, kalau aku tiba-tiba menghubungimu tanpa alasan jelas, tolong ladeni saja, aku hanya kangen.
Sangat penting bagiku untuk mendengarkan kabarmu dan berbicara denganmu sedikit lebih lama. Mungkin dengan meluangkan beberapa menit saja, rinduku bisa terobati. Aku tidak ingin dianggap suka menempel jadi angkat telponku dan ingatkan saja.
Aku sudah mengalami semua tanda saling merindukan satu sama lain itu. Apakah kamu juga mengalami hal serupa? Aku harap kau juga merasakan hal yang sama, karena aku tahu menahan rindu sendirian itu menyakitkan.