Mencintai Tanpa Syarat atau Budak Cinta? 5 Kebiasaan ini Jangan Sampai Membuatmu Menyesal

Mencintai Tanpa Syarat atau Budak Cinta? 5 Kebiasaan ini Jangan Sampai Membuatmu Menyesal
Mencintai Tanpa Syarat atau Budak Cinta? 5 Kebiasaan ini Jangan Sampai Membuatmu Menyesal
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Katanya, kalau cinta sudah melekat, air putih bisa rasa coklat. Filosofiitu bisa saja terjadi jika sedang kesemsemnya sama pasangan. Bukan hanya itusaja, bahkan menguras laut pun kayaknya boleh tuh dilakuin kalau emangterpaksa. Hehehe. Pada kenyataannya emang benar kan, kalau udah cinta, rasanyapengen ngelakuin apa aja deh buat si dia. Asalkan dia senang dan mau dengankita selamanya.

Ada juga yang bilang mencintai tanpa syarat. Perasaan cinta yangdiberikan pada pasangan bukan karena ada apanya. Tapi memang terkadang nggakbutuh alasan untuk mencintai pasangan. Bisa bersama, berbagi suka dan duka,rasanya sudah sangat menyenangkan ya!

Sebenarnya sah-sah aja sih, karena gejolak perasaan kadang nggakbisa ditahan, jadinya yang penting sama dia, udah deh nggak butuh apa-apa lagi.

Nah perasaan seperti ini bisa menghasilkan tindakan sertakebiasaan yang jika berlebihan akan membuat kita menyesal di kemudian hari. Iyakalau berbagi suka dan duka bersama, jangan sampai dia yang dapat sukanya, kitayang dapat dukanya ya. Nah dari 6 kebiasaan berikut ini mana nih yang seringkamu lakukan ke pasangan dengan alasan cinta tanpa syarat?

1. Memberikan24/7 waktu kamu buat pacar

Dengan alasan sangat mencintainya, baik dia butuh ataupun tidak,kamu merelakan sebagian besar waktumu untuk bersamanya. Kemana pun dia pergikamu selalu ada bersamanya. Entah dia sedang membutuhkan bantuanmu atau tidak,kamu hanya ingin selalu ada untuknya. Mungkin kamu ingin membuktikan bahwa kamumenjadi sosok yang tetap di sisinya kapan saja, tapi ya nggak setiap hari jugasama-sama.

Beberapa dampak yang akan terjadi jika kamu sudah memberikan 24jam dari tujuh hari waktumu untuknya adalah kamu akan kehilangan momen bersamateman-temanmu. Kamu akan kehilangan waktu untuk dirimu sendiri. Waktu yangseharusnya bisa kamu gunakan untuk meningkatkan kualitas diri jadi berkuranghanya karena ingin terus memperhatikannya. Suatu saat nanti, jika dia sudah takdi sisimu akan sangat berat tanpanya karena kamu sudah menggantungkanhari-harimu dengannya. Temanmu jadi kurang peduli karena kamu jarang bergaullagi dengan mereka.

Coba deh mulai realistis dengan berpikir bahwa kalian punyakehidupan masing yang harus dijalani. Hati-hati juga, jangan-jangan pacarmujuga il-fellĀ­ dengan sikapmu yangterus menguntitnya.

2. Selalumengikuti kemauan pacar

Meskipun kalian berstatus sebagai pacar, tapi dia tidak berhakmengatur hidupmu. Terutama bila caranya sudah mulai mengatur tentangkehidupanmu dan memaksakan keinginannya terhadapmu. Itu sudah konyol dan nggakwaras lagi. Jika selama ini dengan alasan menjadi pacar yang baik kamu selalumenuruti segala kemauannya, tanpa berani menolak sedikit pun karena takut akanditinggalkan, maka saatnya kamu bertanya kepada dirimu sendiri? Kamu pacar ataubudaknya?

Kamu berhak kok untuk menolak jika memang tidak sesuai dengankeinginanmu atau itu tidak baik untukmu. Cobalah berdiskusi, mungkin dia dapatmemahami maksudmu, dan cobalah berkata tidak jika memang kamu tidak sepakatdengan kemauan pacarmu. Sebab pasangan yang baik adalah pasangan yang kompakdan bisa diajak kerjasama dan tentunya memahami juga perasaan dan keinginankita bukan cuma keinginannya sendiri.

3. Membelikanpacar hadiah mewah sedangkan kamu sendiri sedang bokek

Ingat ya, memaksakan diri sendiri itu  tidak baik, apalagi jika memaksakan dirisendiri untuk kepentingan orang lain. Meskipun itu untuk pacarmu sendiri, tapicobalah berpikir realistis. Jika keadaanmu sedang tidak memungkinkan untukmembelikannya kado apalagi sifatnya mewah, maka kamu bisa skip atau menggantidengan yang lain yang masih bisa kamu jangkau. Oke, kamu memang sangatmencintainya, tapi nggak harus memaksakan diri juga.

Mencintai pasangan bukan tentang semewah apa barang yang bisa kamuberikan buat dia, kan? Cinta lebih kompleks dari itu. jadi berhenti bersikapbahwa kamu punya segalanya dan semua milikmu adalah miliknya.

Jika kamu sendiri sedang kesulitan, jangan mencoba-coba melakukan segala cara hanya untuk membuatnya senang. Jika pacarmu sedang ulang tahun dan kamu bingung harus meng-kado apa, mungkin kamu bisa menemukan barang yang nggak terlalu mahal namun memiliki makna untuknya. Atau sekedar ucapan juga nggak apa-apa kok dan menggantinya di lain hari.

Baca Juga: 10 Hadiah untuk Pacar yang Sederhana dan Memberikan Kesan Terbaik

4. Butaterhadap kesalahannya

Menutupi kesalahan pasangan dan tidak mengumbarnya ke sembaranganorang memang pantas dilakukan. Lalu setelah itu kamu dan pasangan mencari jalankeluar dari masalah yag kalian hadapi. Namun, jika kamu tahu kesalahannya namunkamu pura-pura tidak mengetahui atau buta terhadap kesalahan pacarmu, maka kamuboleh mengatakan dirimu sangat dibutakan oleh perasaan cintamu. Apalagi jikakesalahannya sudah melukaimu, bahkan teman-temanmu sudah mencoba mengingatkannamun kamu dengan alasan sangat mencintainya membiarkan saja hal tersebut terusberlanjut.

Cinta sih cinta, tapi kalau sudah sangat merugikan diri kitasendiri, saatnya berpikir untuk mencari solusi. Jangan biarkan cintamemperbudakmu hingga kamu seakan buta dengan keburukan pasangan. Kamu tidakhanya akan terluka hati, tapi kamu sudah menenteng neraka hubunganmukemana-mana. Waspadailah jika tidak ingin selamanya menjadi budak cinta.

5. Menyerahkansegala keputusan di tangan pacar

Segala hal dan keputusan dalam hidupmu kamu gantungkan kepadapacarmu. Padahal sudah berkali-kali dikatakan bahwa kalian punya kehidupan yangberbeda. Kamu dan pacarmu memiliki pilihan yang berbeda pula, untuk menentukanitu semua kamu masih punya keluarga  atausahabat dekat yang bisa kamu ajak diskusi. Keputusan-keputusan dalam hidupmumasih berada di tanganmu sendiri. Bukan orang lain.

Tak apa jika sesekali meminta pendapat pacar tentang beberapa halyang mungkin masih berkaitan dengan hubungan kalian. Namun jika sudah masuk keranah pribadimu, kamu bebas menentukan pilihan sendiri. Tak jarang, kamu danpasangan pun memiliki sudut pandang yang berbeda, maka belajarlah mandiri untukmenentukan segalanya sendiri. Tidak melulu harus hasil dari keputusan pacar.Lalu kamu asal meng-iyakan karena kamu merasa tidak enak hati untuk menolakkeputusan pacarmu.

Jika hal semacam ini dibiarkan terus menerus, kamu akan bergantungkepadanya dan akan sulit menjalani hidupmu sendiri tanpanya kelak.

Jangan membiarkan pacarmu memperlakukanmu di atas kehendak danaturannya. Begitu pun juga kamu, bukan cuma dia yang ada di bumi. Kita semuapunya hak untuk mencintai dan dicintai, tapi kita semua memiliki aturan sendiriserta hak dan kewajiban yang berbeda pula. Kita punya kendali yang amat besaruntuk diri kita sendiri. Maka diri kitalah yang berhak menentukan bagaimanacaranya menyikapi sesuatu. Termasuk bagiamana bersikap dengan pacar.