Periklanan atau iklan adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk menyajikan barang dan jasa kepada konsumen dan mendorong serta membujuk mereka untuk membeli barang dan jasa tersebut. Ini adalah bentuk komunikasi non-pribadi, dimana pengiklan (sponsor) harus membayar untuk mempromosikan barang dan jasanya.
Dalam mempromosikan suatu produk, diperlukan media atau sarana yang bertujuan supaya produk tersebut laku di pasaran. Peranan iklan sangat penting karena masyarakat luas akan menjadi tahu dan lebih mengenal produk yang diiklankan.
Dulu iklan disampaikan melalui media cetak berupa koran, majalah, tabloid, banner, baliho, billboard dan lain sebagainya. Namun seiring berkembangnya jaman, cara penyampaian iklan lebih berkembang. Pembuatan iklan menjadi lebih praktis dan modern karena dapat disampaikan ke masyarakat melalui internet dan media sosial yang menjangkau semua orang.
Untuk mengetahui apa itu iklan, berikut ini pembahasan lengkap mengenai definisi iklan.
Pengertian Iklan Menurut Para Ahli
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Menurut KBBI, iklan adalah suatu berita atau pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, untuk mendorong dan membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa tersebut. Iklan ini dipasang di media massa dan di tempat umum seperti surat kabar, majalah, media sosial, mall, dan tempat keramaian lainnya.
2. Rhenald Kasali (1992)
Iklan adalah sebuah pesan yang bertujuan untuk menawarkan suatu produk kepada masyarakat dan disampaikan melalui suatu media. Iklan merupakan sarana penghubung atas pesan yang berisikan penawaran suatu produk yang disampaikan dengan bantuan media kepada masyarakat.
3. Wells (1992)
Iklan adalah suatu bentuk komunikasi non personal yang dibayar oleh sponsor dengan menggunakan media massa dan bertujuan untuk membujuk dan mempengaruhi khalayak (pemirsa, pendengar atau pembaca).
4. Djaslim Saladin (2010)
Periklanan adalah Semua bentuk penyajian yang sifatnya nonpersonal, dan promosi ide-ide, promosi barang-barang atau jasa yang dibayar oleh sponsor.
5. Rangkuti (2009)
Periklanan adalah komunikasi non individu dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga nirlaba serta individu. Iklan diartikan sebagai bentuk komunikasi non personal yang dibayar oleh sponsor untuk mempresentasikan gagasan atau ide promosi dari barang atau jasa tertentu.
6. Rachmat Kriyantono
Iklan adalah sebuah bentuk komunikasi yang bersifat persuasif dan non-personal. Iklan tersebut dijual oleh sebuah sponsor dengan tujuan mempengaruhi orang supaya membeli produk tersebut dan memberikan sejumlah biaya terhadap media yang digunakan untuk mempromosikan iklan.
7. Lee
Pengertian iklan menurut Lee adalah sebuah komunikasi yang bersifat non-personal dan komersil mengenai produk-produk dari sebuah organisasi. Komunikasi tersebut ditransmisikan melalui media yang sifatnya massal seperti koran, majalah, televisi, hingga radio yang ditujukan untuk khalayak ramai menggunakan target.
8. Wright (1978)
Periklanan adalah suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan yang sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu dalam menjual barang, memberikan jasa dan ide melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi persuasif
9. Kotler, Philip & Armstrong (2011)
Iklan ialah sebuah bentuk promosi dan penyajian yang disampaikan oleh suatu sponsor tertentu. Promosi tersebut mengenai barang, jasa, maupun ide yang penyampaiannya bersifat non-personal dan membutuhkan pembayaran.
Ciri-Ciri Iklan
Iklan bertujuan untuk menarik perhatian dan mendapatkan feedback dari khalayak ramai. Oleh karena itu, iklan dibuat dengan mengikuti prosedur tertentu dalam membuat iklan. Ciri-ciri iklan yang mampu menarik perhatian banyak orang antara lain:
1. Pemilihan kata
Karena iklan adalah media promosi, maka pemilihan kata dalam iklan harus benar-benar tepat. Pemilihan kata yang tepat didasarkan pada kesesuaian dengan kenyataan produknya.
Kata-kata yang dipilih jangan susah untuk dipahami, Informasi yang dituangkan melalui kata-kata sampaikanlah dengan benar dan jangan mengada-ada.
Gunakanlah kata-kata yang tepat sasaran dengan melihat target marketnya. Misalnya jika menyasar kaum remaja dan anak muda, gunakanlah kata-kata yang gaul namun sopan.
Jika perlu Anda juga bisa menambahkan kata kata tagline dari produk atau perusahaan Anda agar konsumen yang mendengar dan melihat iklan tersebut mudah mengingatnya.
2. Persuasif
Buatlah iklan dengan informasi yang sifatnya persuasif. Hal ini menjadi kunci keberhasilan yang utama karena iklan yang persuasif seolah mengajak khalayak ramai untuk membeli barang, menggunakan ide maupun jasa yang diiklankan. Dengan membuat iklan yang persuasif, maka Anda akan mendapatkan simpati dari khalayak ramai.
3. Isi dan Gambar
Keberhasilan iklan tak lepas dari isi yang menarik. Isi iklan jangan terlalu panjang supaya khalayak ramai tidak malas membacanya. Buatlah iklan dengan isi yang padat namun isinya tersampaikan dengan jelas.
Biasanya seseorang tertarik dengan sebuah iklan karena gambar yang menarik dan isi yang simple namun padat informasi. Yang terpenting adalah produk yang ditawarkan harus to the point, misalnya produk tersebut apa manfaatnya, apa saja keunggulannya, apa saja yang menarik dari produk tersebut dibandingkan produk lain, dan lain sebagainya.
Tujuan dan Manfaat Iklan
1. Mendampingi atau assisting
Selain dibuat perseorangan, iklan juga dibuat untuk memfasilitasi perusahaan-perusahaan dalam menawarkan produknya. Tanpa adanya iklan, tidak ada satupun orang yang tahu mengenai produk yang dimiliki perusahaan tersebut. Oleh karena itu, iklan dianggap sebagai media pemasaran perusahaan supaya dapat mencapai target pemasaran yang tepat.
2. Membujuk atau persuading
Iklan bertujuan untuk membujuk khalayak ramai dan menjadikannya konsumen supaya tertarik mencoba jasa maupun produk dari iklan yang ditawarkan. Iklan juga mempunyai teknik tersendiri dalam pembuatannya sehingga tepat sasaran. Dengan adanya iklan, maka calon konsumen dapat mengetahui seperti apa jasa atau produk yang diiklankan.
3. Memberi informasi atau informing
Adanya iklan bisa memberikan informasi kepada siapapun yang melihat dan membacanya seputar produk atau jasa yang ditawarkan di dalam iklan tersebut. Informasi yang dimaksud mengenai perubahan harga, kegunaan produk atau jasa, cara kerja, hingga produk baru yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan.
4. Penambahan nilai atau adding value
Nilai suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh iklan biasanya akan mengubah persepsi calon konsumen. Iklan yang dibuat semenarik mungkin akan menambah nilai suatu produk atau jasa baik dari segi kualitas maupun inovasi. Iklan yang positif dan menarik akan membuat calon konsumen semakin banyak.
5. Mengingatkan atau reminding
Iklan yang dibuat menarik akan membuat calon konsumen senantiasa mengingat produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Merek produk atau jasa yang ditawarkan akan terus diingat oleh calon konsumen sehingga menjadikan mereka penasaran ingin mencobanya. Oleh karena itu, iklan adalah penghubung antara perusahaan dengan konsumen.
6. Meningkatkan Citra Merek
Iklan digunakan untuk pengenalan dan penerimaan merek. Perusahaan dapat memperkenalkan mereknya kepada khalayak. Secara teoritis, semakin banyak orang yang mengenal dan mengingat sebuah merek, maka akan semakin besar peluang mereka membeli produk tersebut.
7. Membangun Citra dan Reputasi Perusahaan
Perusahaan memilih iklan untuk membangun reputasi di pasar. Sebagian besar perusahaan, meskipun telah memiliki volume penjualan yang besar, masih memanfaatkan iklan untuk mendapatkan ketenaran dan tidak dilupakan oleh pasar.
8. Untuk Menghadapi Persaingan
Periklanan digunakan sebagai cara paling ampuh untuk bertarung dengan pesaing secara efektif. Periklanan memungkinkan perusahaan untuk menghadapi pesaing dengan kuat. Ini membantu perusahaan untuk membedakan penawarannya dari pesaing.
Singkatnya, perusahaan dapat menghadapi persaingan, dapat mencegah masuknya pesaing, atau dapat menyingkirkan pesaing dari pasar. Dalam lingkungan pemasaran yang kompetitif, perusahaan tidak dapat bertahan tanpa iklan yang efektif.
9. Untuk Membantu atau Mendidik Orang
Iklan tidak selalu hanya digunakan untuk keuntungan perusahaan. Ini dimaksudkan untuk membantu pelanggan membuat pilihan produk yang tepat. Mendidik orang tentang ketersediaan produk baru, fitur dan kualitasnya, harga, layanan, dan aspek terkait lainnya.
Informasi tersebut sangat penting untuk membeli produk yang sesuai. Dengan demikian, hal ini memandu pelanggan untuk memilih produk yang paling sesuai.
Cara Membuat Iklan yang Efektif
1. Tentukan pasar Anda
Tentukan siapa target pasar atau pelanggan yang kemungkinan besar akan membeli produk atau layanan Anda.
2. Tetapkan anggaran Anda
Anda membutuhkan dana untuk memasang iklan di suatu media. Oleh karena itu, ketahui apa yang mampu Anda belanjakan untuk menjangkau audiens target Anda.
3. Rencanakan media mana yang akan Anda gunakan
Cari tahu media apa yang terbaik untuk menjangkau calon pelanggan Anda melalui iklan. Saat ini media yang paling populer untuk beriklan adalah media sosial.
4. Buat strategi periklanan
Pilih;sh pesan kata kata dan visual yang paling efektif untuk kampanye iklan Anda. Beberapa bagian yang perlu Anda perhatikan ialah:
- Judul – Bagian ini adalah pesan utama untuk mendapatkan perhatian. Anda bisa menonjolkan tujuan Anda beriklan. Misalnya “Diskon sepatu (merek Anda)” dan lain-lain.
- Subjudul – Beberapa judul iklan membutuhkan klarifikasi, seperti subjudul produk.
- Teks isi – Teks isi biasanya berisi fitur dan manfaat produk atau layanan.
- Gambar – Sangat penting menampilkan foto produk atau gambar yang mengilustrasikan manfaat utama.
- Ajakan bertindak – Di akhir iklan, Anda bisa mengundang konsumen untuk melakukan hal yang sama seperti di iklan. Berikan informasi atau pesan yang mengajak dan mendorong konsumen untuk membeli produk Anda. Misalnya “buruan beli sekarang juga”