Pengertian Inflasi adalah: Arti, Jenis, Penyebab, Dampak, dan Cara Mencegah Inflasi

Pengertian Inflasi adalah: Arti
Pengertian Inflasi adalah: Arti
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Inflasi adalah kenaikan harga-harga secara umum dan terus-menerus yang berlaku dalam suatu perekonomian. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut dengan inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya.

Inflasi sangat mempengaruhi perekonomian dari suatu negara. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah yang tepat untuk mencegah inflasi. Nah untuk mengetahui apa itu inflasi, berikut ini penjelasan lengkap mengenai definisi inflasi.

Pengertian Inflasi Menurut Berbagai Sumber

Pengertian Inflasi Menurut Berbagai Sumber

1. KBBI

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, inflasi adalah kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang.

2. Bank Indonesia

Menurut BI dalam situs resminya, inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

3. Badan Pusat Statistik

Menurut Badan Pusat Statistik dalam situs resminya, Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung secara terus menerus. Jika harga barang dan jasa di dalam negeri meningkat, maka inflasi mengalami kenaikan. Naiknya harga barang dan jasa tersebut menyebabkan turunnya nilai uang.

4. Ebert dan Griffin

Inflasi adalah kondisi dimana jumlah barang yang beredar lebih sedikit dari jumlah permintaan sehingga akan mengakibatkan terjadinya kenaikan harga yang meluas dalam sistem perekonomian secara keseluruhan.

5. Iskandar

Inflasi adalah naiknya harga-harga komoditi secara umum yang disebabkan oleh tidak sinkronnya antara program sistem pengadaan komoditi (produksi, penentuan harga, pencetakan uang dan lain sebagainya) dengan tingkat pendapatan yang dimiliki oleh masyarakat.

6. A.P Lahnerinfalsi

Inflasi adalah sebuah keadaan dimana telah terjadi kelebihan atas suatu permintaan barang dalam sebuah kegiatan ekonomi. Dimana di dalamnya terjadi sebuah peningkatan yang berjalan secara terus-menurus atau berkelanjutan.

Jenis-Jenis Inflasi

Inflasi terbagi ke dalam beberapa jenis didasarkan pada pengelompokkannya. Dimana terdapat dua klasifikasi utama untuk pembagiannya.

1. Inflasi Berdasarkan Sifatnya

  • Inflasi Ringan: < 10% per tahun
  • Inflasi Sedang: 10–30% per tahun
  • Inflasi Berat: 30-100% per tahun
  • Hiperinflasi: > 100% per tahun

2. Inflasi Berdasarkan Asalnya

  • Dalam Negeri (Domestic Inflation)

Inflasi ini terjadi karena dari tindakan masyarakat maupun dari pemerintah dalam melakukan kebijakan kebijakan perekonomian. Misalnya dikarenakan defisit anggaran, pemerintah melakukan kebijakan mencetak uang baru.

  • Luar Negeri (Imported Inflation)

Inflasi dari luar negeri adalah inflasi yang timbul sebagai akibat dari kenaikan harga barang impor. Kenaikan harga barang impor akan menaikkan biaya produksi, dan kenaikan biaya produksi mengakibatkan kenaikan harga-harga.

Penyebab Terjadinya Inflasi

Secara umum, terdapat dua penyebab terjadinya inflasi, yaitu Demand Pull Inflation dan Cost Pust Inflation. Kedua penyebab ini juga memiliki penyebabnya yang lain. Berikut penjelasannya:

1. Meningkatnya Permintaan (Demand Pull Inflation)

Penyebab inflasi yang paling umum adalah kenaikan harga. Ini terjadi ketika meningkatnya permintaan dari konsumen yang melebihi pasokan sehingga memberi pengaruh pada harga barang atau jasa. Meningkatnya permintaan konsumen ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah secara keseluruhan.

Tingkat pengangguran berkurang dan penghasilan masyarakat yang meningkat akan meningkatkan keinginan belanja konsumen. Ketika permintaan untuk barang atau jasa tertentu meningkat drastis, pasokan yang tersedia akan menurun. Dan ketika barang yang tersedia sedikit, konsumen biasanya akan bersedia membayar lebih untuk mendapatkan barang tersebut, inilah yang akan meningkatkan inflasi.

2. Inflasi Karena Biaya Produksi (Cost Pust Inflation)

Inflasi yang juga disebut inflasi penawaran ini terjadi karena adanya peningkatan biaya produksi secara terus-menerus dalam jangka waktu tertentu yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya produksi ini bisa seperti bahan baku, pajak produksi, energi penunjang produksi (minyak, listrik, dll) dan upah pekerja.

Secara teori, ketika permintaan barang tidak berubah sementara biaya produksi terus meningkat. Maka akibatnya, biaya tambahan produksi tersebut biasanya akan dibebankan kepada konsumen dalam bentuk harga barang jadi yang lebih tinggi.

Penyebab inflasi diatas juga memiliki penyebab-penyebab lainnya. Berikut ini penjelasannya:

a. Uang yang Beredar Sangat Banyak

Jumlah uang beredar juga memainkan peran penting dalam menentukan harga. Ketika Bank Sentral di suatu Negara mencetak uang sebanyak-banyaknya, maka peredaran uang di masyarakat akan sangat banyak.

Akibatnya, nilai uang tersebut akan menurun dari barang Hal ini karena adanya ketimpangan antara banyaknya uang yang beredar dan barang yang sedikit. Ini membuat masyarakat akan membayar lebih untuk produk yang mereka inginkan (Demand Pull Inflation).

Namun, dalam keadaan yang luar biasa seperti terjadinya resesi, meningkatkannya jumlah uang beredar tidak akan menyebabkan inflasi. Ini karena saat resesi, peredaran uang yang banyak dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

b. Kebijakan Pemerintah

Inflasi bisa juga disebabkan karena adanya kebijakan pemerintah di suatu Negara. Pemerintah dapat membuat dan memberlakukan undang-undang dan aturan khusus tentang tarif baru yang membuat lebih mahal bagi perusahaan untuk memproduksi barang atau mengimpornya. Penyebab inflasi ini termasuk Cost Pust Inflation.

c. Hutang Nasional

Ketika utang Negara membengkak, pemerintah punya dua opsi utama. Opsi pertama adalah menaikkan pajak untuk melakukan pembayaran utangnya. Jika menaikkan pajak perusahaan, maka perusahaan kemungkinan akan membebankannya ke konsumen melalui harga yang lebih tinggi. Penyebab inflasi ini termasuk Cost Pust Inflation.

Pilihan lain pemerintah adalah mencetak lebih banyak uang. Seperti dijelaskan sebelumnya, hal ini dapat menyebabkan Demand Pull Inflation.

d. Penuruan Nilai Mata Uang Terhadap Dolar AS

Ketika nilai mata uang dolar AS menguat, maka mayoritas produk impor yang dibeli menggunakan mata uang dolar AS akan menjadi lebih mahal. Penyebab inflasi ini termasuk Cost Pust Inflation.

e. Adanya Praktek Monopoli

Perusahaan dengan kemampuan untuk menciptakan monopoli juga dapat menyebabkan inflasi. Karena perusahaan tersebut dapat mengontrol seluruh pasokan dan harga barang atau jasa. Ketika perusahaan menaikkan harga, maka konsumen mau tidak mau harus membayar lebih untuk produk dan jasa tersebut. Penyebab inflasi ini termasuk Cost Pust Inflation.

f. Distribusi Produk yang Terhambat

Meskipun produksi berjalan dengan baik namun jika distribusi produk tersebut ke pasar terhambat maka ini akan menyebabkan inflasi. Hal ini karena jumlah produk di pasaran akan menipis dan permintaan konsumen semakin banyak. Penyebab inflasi ini termasuk Demand Pull Inflation.

Dampak Terjadinya Inflasi

Dampak Terjadinya Inflasi

1. Mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat

Terkadang kenaikan upah tidak secepat kenaikan harga-harga. Ketika inflasi terjadi dan penghasilan masyarakat tidak ada perubahan, maka inflasi ini akan menurunkan upah riil setiap individu yang berpendapatan tetap. Dan ini cukup mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.

2. Mengikis Daya Beli

Pada umumnya, inflasi akan menurunkan daya beli masyarakat. Hal ini karena semua barang mengalami kenaikan harga menjadi mahal. Ada beberapa alasan dari terkikisnya daya beli ini seperti:

  • Masyarakat menahan untuk tidak membeli suatu barang.
  • Masyarakat membeli barang dengan jumlah yang lebih sedikit.
  • Atau masyarakat sudah tidak mampu membelinya karena harga sudah sangat mahal.

3. Menurunkan Nilai Mata Uang

Inflasi akan menyebabkan menurunnya nilai mata uang. Yang tadinya kita membeli barang dengan harga Rp 10 ribu, karena inflasi harga barang tersebut naik menjadi Rp 100 ribu. Seperti sebuah teori yang mengatakan “harga barang tidak naik tapi nilai mata uang-lah yang menurun.”

4. Mempengaruhi Kemampuan Impor dan Ekspor

Saat inflasi menyebabkan melemahnya nilai tukar mata uang terhadap dolar AS. Mereka yang mengekspor barang mungkin akan mendapatkan keuntungan, namun tidak untuk mereka yang melakukan impor.

Perusahaan yang mengimpor tentunya harus membayar lebih akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Akibat mahalnya biaya ini, akan berpengaruh terhadap meningkatnya harga produk tersebut ketika dijual ke masyarakat.

Cara Mencegah Inflasi

Cara Mencegah Inflasi

1. Kebijakan Moneter

Salah satu metode pengendalian inflasi yang populer adalah melalui kebijakan moneter, Tujuan dari kebijakan moneter adalah untuk mengurangi jumlah uang beredar dalam suatu perekonomian dengan menurunkan harga obligasi dan menaikkan suku bunga.

Kebijakan ini akan membantu mengurangi pengeluaran, masyarakat biasanya akan memilih untuk menyimpan uangnya daripada membelanjakannya. Mengurangi pengeluaran ini sangat penting selama inflasi karena akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan pada akhirnya menghentikan laju inflasi.

2. Kebijakan Fiskal

Pajak penghasilan yang lebih tinggi dan atau pengeluaran pemerintah yang lebih rendah, akan mengurangi permintaan total. Hal ini akan mengarah pada pertumbuhan yang lebih rendah dan demand-pull inflation akan berkurang.

3. Kebijakan Subsidi

Jika inflasi didorong oleh biaya produksi yang meningkat, misalnya kenaikan harga minyak, bahan baku, dan lain sebagainya. Maka pemerintah dapat memberikan kebijakan subsidi untuk kebutuhan tersebut agar biaya produksi tetap terjaga dan inflasi dapat dicegah.

4. Meningkatkan Produksi

Penyebab utama inflasi adalah permintaan yang tinggi atas barang-barang. Permintaan yang tinggi akan membuat kapasitas barang menjadi menipis yang dapat menyebabkan inflasi yang lebih tinggi lagi. Untuk itu, meningkatkan produksi dapat mencegah dan menurunkan inflasi.

Demikianlah penjelasan mengenai inflasi. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaaat dan dapat menambah pengetahuan kita semua.