Intervensi berasal dari bahasa Latin intervenire, yang berarti “datang di antara, menyela”. Teori intervensi adalah istilah merujuk pada tindakan yang mempengaruhi pengambilan keputusan secara efektif dalam situasi untuk mengamankan hasil yang diinginkan.
Dalam ilmu politik, intervensi adalah sebuah istilah di mana ada pihak yang mencampuri urusan pihak lainnya yang jelas bukan urusannya. Sedangkan dalam ilmu kesehatan, intervensi biasanya dilakukan untuk membantu mengobati atau menyembuhkan suatu kondisi.
Intervensi dapat dilakukan dalam berbagai bidang, mulai dari hukum, kesehatan, politik, bisnis, profesional, pemerintah, dan sebagainya.
Pengertian Intervensi Menurut Para Ahli
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Dalam KBBI, intervensi adalah istilah yang menunjukkan campur tangan dalam menghadapi suatu perselisihan antara dua pihak (orang, golongan, negara, dan sebagainya), Sedangkan dalam kesehatan, intervensi adalah upaya untuk meningkatkan kesehatan atau mengubah penyebaran penyakit.
2. Dr. Wirjono Prodojodikoro
Intervensi adalah sebuah tindakan ikut campur dari sebuah negara yang dilakukan dengan banyak instrumen. Hal tersebut dilakukan suatu negara karena tujuan yang sebelumnya yang ingin dicapai tidak bisa terpenuhi.
3. Parry & Grant
Intervensi adalah perlakuan suatu negara kepada negara yang lain untuk mengambil peran tertentu secara diktator. Hal tersebut dilakukan oleh sebuah negara dengan maksud penjagaan atas suatu negara maupun untuk menciptakan perubahan pada keadaan tertentu.
4. J. G. Starke
Intervensi adalah sebuah tindakan atau perlakuan suatu negara yang cenderung lebih mengacu pada propaganda maupun jenis kegiatan lain. Hal tersebut dilakukan dengan dalih untuk membantu mewujudkan adanya revolusi maupun pertikaian antar saudara pada negara yang berbeda.
5. Lauterpach
Intervensi didefinisikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh negara yang satu kepada negara yang lain sebagai upaya untuk ikut andil dalam kepentingan tertentu yang dilakukan secara diktator. Tujuan perlakuan tersebut yaitu guna menjaga atau justru menciptakan perubahan pada kondisi maupun benda-benda yang ada di negara tersebut.
6. Black’s Law Dictionary
Intervensi adalah tindakan turut serta untuk mencampuri kepentingan dari negara yang berbeda yang dilakukan dengan mengerahkan kekuatan yang dimilikinya secara langsung maupun memberikan ancaman terlebih dahulu. Sehingga dengan mengandalkan kemampuannya, suatu negara bisa turut ikut andil dalam urusan di negara lain.
Baca Juga: Pengertian, Ciri, Syarat, dan Tujuan Konsolidasi
Jenis Intervensi
1. Pameran Kekuatan Militer
Bentuk intervensi yang satu ini dikatakan jauh lebih efektif dilakukan apabila dibandingkan dengan melakukan pengiriman pasukan militer ke suatu negara. Alasannya yaitu risiko yang mungkin akan diterima tidak begitu berarti dan biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan pameran ini juga tergolong lebih murah.
Intervensi adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap negara lain. Sehingga dengan adanya hubungan ini dapat mempererat jalinan yang sudah ada dan dapat terus saling membantu satu sama lain jika salah satu negara sedang mengalami kesulitan tertentu.
2. Intervensi Diplomatik
Jenis intervensi yang satu ini kerap dilakukan oleh diplomat suatu negara dengan cara mengungkapkan pendapatnya terkait dengan krisis maupun permasalahan politik yang terjadi di sebuah negara yang menjadi tempat dirinya melaksanakan tugas. Dengan demikian sebagai seorang diplomat harus memiliki kemampuan untuk menganalisis permasalahan dalam politik.
Sebelum mampu menganalisis sebuah permasalahan, tentunya diplomat harus memahami terlebih dahulu seluk beluk politik suatu negara. Dengan demikian, analisis yang kemudian dilakukannya tidak akan salah ataupun melenceng. Selanjutnya kritik dan saran yang akan diberikannya juga sejalan dan sesuai dengan apa yang seharusnya dibutuhkan.
3. Subversi (Gerilya Bawah Tanah)
Subversi didefinisikan sebagai aksi yang dilakukan dalam ranah militer dan politik yang telah didiskusikan sebelumnya dalam sebuah forum organisasi tertentu. Dalam proses diskusi tersebut terdapat pengarahan yang diberikan negara lain.
Pengarahan yang diberikan dari suatu negara bukanlah tanpa tujuan. Suatu negara yang telah memutuskan untuk ikut andil dalam urusan negara yang sebenarnya bukan tugas dan tanggung jawabnya tidak lain adalah untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan kesempatan berupa kondisi tertentu di negara lain.
4. Intervensi Klasik
Terdapat dua bentuk dari jenis intervensi klasik, yaitu dengan cara melakukan misi yang bersifat rahasia maupun melakukan kegiatan yang bersifat gelap.
Dari kedua bentuk intervensi tersebut dapat diketahui bahwa intervensi ini dilakukan dengan tetap berupaya agar apa yang dilakukan tidak diketahui oleh pihak manapun.
Alternatif cara yang biasanya dipilih yaitu dengan melakukan tindak kejahatan berupa memberikan uang untuk menyogok atau menyuap seorang pejabat pemerintah suatu negara. Meskipun hal tersebut diketahui kerap mengakibatkan dihukumnya pemberi dan penerimanya, namun tak menyurutkan oknum-oknum yang terlibat dalam kasus ini menjadi jera.
5. Intervensi Militer
Dalam intervensi militer, bantuan yang diberikan merupakan tindakan pengiriman pasukan militer yang digunakan untuk mendukung sebuah pemerintahan yang melancarkan aksinya untuk menguasai suatu daerah.
Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa intervensi militer memang diperuntukkan sebagai dorongan untuk mengupayakan keberhasilan dari aksi yang dilancarkan oleh kelompok yang memberontak. Dengan adanya bantuan inilah kemudian suatu negara berhasil untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
6. Gerilya
Intervensi gerilya yaitu melakukan campur tangan dengan cara mengkombinasikan antara perang yang dilakukan dengan sistem konvensional dengan subversi. Perlu dipahami bahwa gerilya belum tentu merupakan bentuk intervensi yang menunjukkan kekuatan asing, melainkan ada cukup banyak yang menjadi manifestasi dari tindakan intervensi.
Bidang Intervensi
1. Intervensi Psikologi
Psikologi dikenal sebagai bidang yang dapat menangani permasalahan yang terkait dengan kondisi psikis seseorang. Sehingga yang dimaksud dengan intervensi psikologi yaitu setiap tindakan oleh profesional psikologis yang dirancang untuk membawa perubahan pada klien.
2. Intervensi Hukum
Intervensi hukum yaitu tindakan dari pihak lain yang mencoba ikut andil dalam permasalahan tertentu, yang dalam hal ini adalah hukum perdata. Sehingga, ketika sedang terjadi sidang hukum perdata antara pihak tergugat dengan pihak yang menggugat, maka terdapat pihak ketiga yang turut serta membantu penyelesaian perkara tersebut.
3. Intervensi Kesehatan
Di dalam ranah kesehatan, intervensi dilakukan dengan melakukan tindakan yang bersifat rasional kepada pasien yang ditangani.
Sebelum memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut, maka harus meminta pertimbangan terlebih dahulu kepada dokter, sehingga bisa didapatkan pilihan tindakan terbaik demi keselamatan pasien.
4. Intervensi Pemerintah
Intervensi dalam bentuk ini dilakukan oleh suatu pemerintah dari suatu negara tertentu, yang dilakukan sebagai upaya agar negara dapat mencapai tujuannya dengan lebih baik. Sehingga pemerintah melakukan penekanan pada pihak tertentu agar tujuan tersebut dapat tercapai.
Itulah berbagai hal yang terkait dengan intervensi. Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa intervensi adalah suatu tindakan dari pihak tertentu untuk mengambil peran dengan maksud dan tujuan tertentu. Peran tersebut berbeda-beda sesuai dengan ranah dari intervensi yang dilakukan.