Toleransi, sebuah sikap yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat majemuk. Masyarakat dengan banyak agama dan suku seperti di Indonesia ini. Tanpa adanya sikap toleransi, konflik bisa tersulut dengan mudah karena perbedaan-perbedaan tersebut. Sikap ini harus terus dipupuk di dalam masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan mengenalkan tentang pengertian toleransi, manfaat melakukan sikap toleransi dalam masyarakat hingga contoh-contoh toleransi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Toleransi Menurut Para Ahli
Membahas tentang pengertian toleransi, kata ini berasal dari bahasa latin ‘tolerantia’ yang berarti kelonggaran, keringanan, kelembutan hati dan kesabaran. Toleransi dalam bahasa Inggris adalah tolerance, yang maknanya mengakui, membiarkan serta menghormati keyakinan dari orang lain tanpa adanya persetujuan.
Secara istilah bahasa, kata toleransi secara umum bermakna sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan antar individu atau kelompok dalam masyarakat. Sejalan dengan ini, beberapa ahli mengemukakan gagasannya sendiri tentang definisi toleransi ini.
1. Menurut Djohan Effendy
Pengertian toleransi menurut Djohan Effendy adalah sebuah sikap yang menghargai adanya kemajemukan. Artinya, sikap toleransi ini tidak hanya diperlukan untuk mengakui eksistensi serta hak orang lain, lebih dari itu, juga mencakup tindakan terlibat dalam upaya mengetahui serta memahami adanya kemajemukan tersebut.
2. Menurut W.J.S Purwadarmita
Toleransi menurut Purwadarmita adalah sikap menghargai pandangan, pendapat dan kepercayaan orang lain yang berbeda dengan kepercayaan diri sendiri. Dari definisi tersebut dapat dimaknai bahwa sikap toleransi merupakan sikap yang saling menghargai, tidak hanya tentang perbedaan kepercayaan, bahkan juga pendapat dan pandangan yang berbeda.
3. Friedrich Heiler
Heiler mendefinisikan toleransi sebagai sikap mengakui adanya kemajemukan atau pluralitas agama dan menghargainya. Sikap ini harus diwujudkan dalam kata serta perbuatan dan dilandasi oleh kesadaran ilmiah. Sikap toleransi ini harus diterapkan dalam hubungan bermasyarakat agar tercipta kerja sama dan persahabatan yang baik antar pemeluk agama.
Manfaat Menerapkan Sikap Toleransi
Dari penjelasan tentang definisi toleransi dari berbagai ahli tersebut, dapat diketahui jika sikap toleransi adalah sikap positif yang harus ada dan dimiliki, baik oleh individu maupun kelompok, dalam kehidupan bermasyarakat. Adanya sikap toleransi akan membawa perdamaian, mencegah tindakan diskriminasi yang berujung kekerasan hingga konflik berkepanjangan.
Selain itu, sikap toleransi ini juga memberikan berbagai manfaat, berikut adalah manfaat-manfaat tersebut.
1. Mempererat Persaudaraan
Di negara yang majemuk dengan banyak suku, agama dan kebudayaan yang berbeda seperti Indonesia, sikap toleransi ini sangat dibutuhkan. Sikap ini akan membuat setiap orang saling menghargai dan saling menghormati sehingga tumbuh rasa kasih sayang terhadap sesama meskipun terdapat perbedaan. Toleransi ini adalah dasar agar rasa persaudaraan itu semakin erat dan terhindar dari perselisihan.
2. Meningkatkan Nasionalisme
Toleransi yang diterapkan setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari juga membawa manfaat untuk meningkatkan rasa nasionalisme. Dengan menyadari bahwa Indonesia adalah negara majemuk, sudah seharusnya setiap warna negara menerima kemajemukan tersebut. Dari sikap toleransi ini pulalah akan timbul rasa cinta terhadap tanah air Indonesia.
3. Menghindarkan dari Konflik Sosial
Adanya perbedaan yang tidak bisa diterima oleh satu sama lain tak jarang akan menimbulkan konflik. Hal ini tidak akan terjadi jika sikap toleransi sudah ditanamkan, baik dalam diri individu maupun secara berkelompok. Konflik sosial yang berkepanjangan pun bisa berdampak pada perpecahan. Maka manfaat dari adanya sikap toleransi ini pada akhirnya akan mencegah terjadinya perpecahan tersebut.
Ciri-Ciri Penerapan Sikap Toleransi dalam Kehidupan
Penerapan sikap toleransi pada seseorang individu atau sekelompok orang dapat dilihat dari sikap yang ditunjukkan pada lingkungan sekitarnya. Ada beberapa tindakan yang menunjukkan ciri-ciri penerapan sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
1. Menghormati dan Menghargai Orang Lain
Salah satu ciri dari penerapan toleransi dalam kehidupan sehari-hari adalah sikap saling menghormati dan menghargai orang lain, bahkan yang berbeda agama, ras maupun suku. Hal tersebut juga termasuk menerima kelebihan dan kekurangan yang pasti dimiliki oleh setiap orang. Tidak memandang perbedaan, baik secara fisik, kebiasaan ataupun cara berinteraksi.
2. Memberi Kebebasan Melaksanakan Ibadah
Tidak hanya menghormati dan menghargai perbedaan yang ada, termasuk perbedaan agama, ciri-ciri sikap toleransi juga ditunjukkan dengan cara memberikan kebebasan kepada setiap pemeluk agama untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya masing-masing. Tidak mengganggu setiap kegiatan ibadah yang dilakukan apalagi menghentikannya adalah tindakan yang mencerminkan sikap toleransi ini.
3. Menghargai Pendapat Orang Lain
Ciri selanjutnya yang menunjukkan sikap toleransi adalah bisa menghargai pendapat orang lain. Tidak hanya perbedaan dalam hal agama, suku atau ras saja yang selalu dihargai, bahkan hal paling sederhana seperti berpendapat pun harus saling menghargai. Hal ini karena sejatinya, toleransi adalah menghargai perbedaan, dalam hal apapun itu. Begitu pula dengan pendapat, tak setiap orang memiliki pendapat yang sama. Maka dari itu, dibutuhkan sikap toleransi ini.
Baca Juga: Pengertian Etika adalah: Ciri-Ciri Jenis dan Contoh Etika
Jenis atau Macam-Macam Sikap Toleransi
Tidak hanya harus mengetahui pengertian toleransi, manfaat dan ciri-cirinya saja, Anda juga harus mengetahui apa saja jenis toleransi. Selama ini masyarakat hanya mengetahui jika toleransi hanya berkaitan dengan agama. Padahal, secara umum, jenis toleransi dibedakan menjadi 3 yang utama.
1. Toleransi Agama
Jenis toleransi yang pertama adalah toleransi agama. Toleransi ini adalah sikap toleransi dimana antara individu atau kelompok saling menghargai adanya perbedaan agama yang berlaku. Diikuti dengan sikap menghargai antar umat beragama yang menganut keyakinan atau agama yang berbeda.
2. Toleransi Politik
Jenis toleransi yang satu ini seringkali diabaikan, apalagi ketika masa pemilihan umum dimulai. Toleransi politik ini adalah sikap saling menghargai dalam konteks politik. Baik itu pendapat yang berkaitan tentang politik hingga hak politik yang dimiliki setiap orang.
3. Toleransi Budaya
Terlihat sepele, namun toleransi budaya juga menjadi jenis toleransi yang utama. Jenis toleransi ini adalah sikap saling menghargai setiap budaya yang ada atau budaya yang dimiliki oleh individu lain. Poin penting dari sikap toleransi ini adalah sikap saling menghargai antar budaya tanpa harus memandang rendah dan menjatuhkan budaya lain.
Contoh-Contoh Sikap Toleransi dalam Kehidupan Sehari-Hari
Dari pengertian toleransi yang sudah dipelajari di atas, sikap saling menghormati dan menghargai adalah kunci dari toleransi. Apalagi di negara Indonesia yang memiliki banyak keragaman dan perbedaan. Dengan menerapkan sikap toleransi seperti yang dicontohkan berikut ini, artinya Anda sudah turut menjaga toleransi itu.
Menghargai Hak dan Kewajiban orang lain. Contoh paling sederhana adalah menghormati ketika ada teman berbeda agama yang sedang menjalankan ibadah. Tidak membuat keributan atau berisik sehingga kegiatan ibadahnya bisa terganggu.
Tetap saling membantu sesama, meskipun berbeda agama atau ras. Hal ini mungkin terdengar sepele namun tidak banyak orang yang bisa menerapkannya. Kebanyakan orang cenderung berbuat baik, ketika merasa ada persamaan, seperti persamaan suku, ras atau agama.
Itulah tadi penjelasan lengkap tentang toleransi, mulai dari pengertian toleransi, manfaat, ciri-ciri hingga jenis dan contoh sikap yang menunjukkan toleransi. Ada lebih banyak lagi contoh toleransi yang bisa Anda lihat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengetahui dan mempelajari hal ini, diharapkan akan semakin banyak orang yang bisa menerapkan sikap toleransi.