Pengertian Permintaan adalah: Arti, Fungsi, Faktor, dan Jenis Permintaan

Pengertian Permintaan adalah: Arti
Pengertian Permintaan adalah: Arti
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Secara etimologi, permintaan atau demand berasal dari Bahasa Latin ‘dēmandāre‘. Permintaan adalah suatu proses dalam meminta sesuatu atau sejumlah barang atau jasa yang dibeli atau diminta pada suatu harga tertentu dan pada waktu tertentu.

Permintaan banyak ditemukan pada kondisi semua pasar. Di mana terdapat permintaan berbagai jenis barang atau jasa dengan jumlah tertentu untuk memenuhi kebutuhan.

Permintaan juga memainkan peran utama dalam kenaikan dan penurunan harga pada suatu barang dan jasa. Jika permintaan tinggi maka harga juga akan semakin tinggi. Begitu sebaliknya.

Lalu apa itu permintaan? Berikut adalah penjelasan mengenai definisi permintaan.

Pengertian Permintaan Menurut Para Ahli

Pengertian Permintaan Menurut Para Ahli

1. KBBI

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, permintaan adalah:

  • Perbuatan (hal dan sebagainya) meminta.
  • Apa yang diminta.

2. Otoritas Jasa Keuangan

Permintaan adalah suatu keadaan di mana pembeli bersedia membeli barang di suatu pasar dalam kurun waktu dan tingkat harga tertentu.

3. Ahman (2009)

Permintaan adalah jumlah barang dan jasa yang diminta (mampu dibeli) seseorang atau individu dalam waktu tertentu pada berbagai tingkat harga.

4. Rahardja (2008)

Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu.

5. Sugiarto (2002)

Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang diminta oleh pasar. Hal ini berasal dari asumsi bahwa setiap manusia memiliki kebutuhan. Karena adanya kebutuhan ini maka terciptanya permintaan barang pemenuh kebutuhan manusia.

Tetapi apabila ditinjau dari sisi ilmu ekonomi, permintaan didefinisikan sebagai sebuah fungsi yang menunjukkan kepada skedul tingkat pembelian yang direncanakan.

6. Gilarso (2001)

Permintaan adalah jumlah dari suatu barang yang mau dan mampu dibeli pada berbagai kemungkinan harga selama jangka waktu tertentu dengan anggapan hal-hal lain tetap sama cateris paribus.

7. Lukman (2007)

Permintaan adalah hubungan antara sejumlah barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen untuk dibeli di pasar pada tingkat dan waktu tertentu.

Faktor-Faktor Permintaan

Faktor-Faktor Permintaan

1. Intensitas Kebutuhan Konsumen

Faktor pertama adalah intensitas kebutuhan konsumen. Hal ini sangat penting karena mempengaruhi permintaan suatu barang ataupun jasa yang dijual dalam pasar.

Jika intensitas kebutuhan konsumen terhadap suatu barang tinggi, maka permintaannya juga akan tinggi. Begitu juga sebaliknya. Jika intensitas kebutuhan konsumen rendah, maka permintaannya juga cenderung akan rendah.

2. Selera dari Masyarakat

Faktor kedua adalah selera dari masyarakat. Hal ini sebenarnya juga penting karena selera masyarakat terhadap suatu barang turut menjadi penentu bagaimana jumlah permintaannya di pasaran.

Jika selera masyarakat terhadap suatu barang cukup tinggi, maka permintaannya berpotensi juga tinggi. Begitu juga sebaliknya.

3. Prediksi dari Konsumen untuk Masa Depan

Faktor ketiga adalah prediksi dari konsumen pada masa yang akan datang. Prediksi tersebut menjadi hal yang penting karena bisa membuat pola pikir konsumen terhadap permintaan barang menjadi berubah.

Misalnya konsumen memprediksi dan percaya bahwa harga barang akan murah dua tahun lagi. Maka permintaan barang akan berkurang dan akan kembali ramai dua tahun lagi . Hal ini juga berlaku sebaliknya, jika konsumen percaya bahwa harga barang akan mengalami kenaikan di kemudian hari, maka permintaan saat ini akan tinggi.

4. Ketersediaan

Faktor keempat adalah ketersediaan. Jika ketersediaan barang atau jasa jumlahnya terbatas dan dibutuhkan oleh banyak konsumen, maka permintaannya juga akan sangat tinggi. Begitu sebaliknya, jika jumlah barang atau jasa banyak, maka permintaan cenderung akan rendah.

5. Perubahan Harga yang Tidak Wajar Pada Suatu Barang

Perubahan harga pada suatu barang atau jasa juga memiliki peran penting. Umumnya penuruan harga atas barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen akan membuat permintaannya semakin tinggi. Tetapi, hal ini juga terjadi bila barang atau jasa mengalami kenaikan harga yang menyebabkan panic buying.

6. Total dari Penduduk

Faktor selanjutnya adalah jumlah penduduk. Jumlah penduduk memang menjadi sebuah faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya permintaan terhadap barang maupun jasa.

Jika di tiap wilayah jumlah penduduknya bertambah besar dan banyak, maka kemungkinan besar permintaannya akan tinggi. Hal ini juga belaku sebaliknya, jika jumlah penduduk sedikit maka permintaan barang dan jasa rendah.

7. Tingkat Pendapatan

Faktor selanjutnya adalah tingkat pendapatan dari penduduk. Jika tingkat pendapatan penduduk cenderung tinggi, maka permintaan terhadap suatu barang maupun jasa di tempat tersebut juga akan tinggi. Hal ini berlaku juga sebaliknya, jika tingkat pendapatan penduduk rendah maka permintaan juga akan rendah.

8. Trend

Trend juga memiliki peran dalam menentukan permintaan. Jika suatu barang atau jasa sedang mengalami trend, maka konsumen akan berbondong-bondong mencari barang dan jasa tersebut yang menyebabkan permintaan menjadi tinggi.

Baca Juga: Pengertian, Jenis, Macam, dan Manfaat Market

Jenis-Jenis Permintaan

Jenis-Jenis Permintaan

1. Berdasarkan Jumlah

Berdasarkan jumlahnya, permintaan terbagi menjadi dua jenis yaitu pasar dan individu. Perbedaan keduanya hanya terletak pada pihak yang menjadi konsumen sebuah barang atau jasa.

2. Permintaan Pasar

Permintaan pasar merupakan total penjumlahan suatu jasa maupun barang yang diminta secara bersamaan oleh beragam individu dalam waktu tertentu. Hal ini menjadi bukti bahwa permintaan menjadi bentuk keinginan seluruh konsumen terhadap suatu jasa maupun barang.

3. Permintaan Individu

Permintaan individu merupakan penjumlahan dari suatu jasa maupun barang yang diminta oleh individu dalam kurun waktu tertentu. Hal ini berkaitan dengan permintaan secara spesifik tergantung kebutuhan setiap individu terhadap barang atau jasa yang diinginkan.

4. Berdasarkan Daya Beli

Berdasarkan daya beli, jenis permintaan terbagi menjadi tiga yaitu potensial, absolut, dan efektif. Perbedaan ketiganya hanya terletak pada kesanggupan konsumen dalam memiliki daya beli atau melakukan sebuah transaksi.

5. Permintaan Potensial

Permintaan potensial merupakan keadaan di mana belum terjadi transaksi tetapi sudah memiliki kemampuan daya beli. Hal ini menunjukkan konsumen sudah memiliki keinginan untuk membeli barang tetapi belum melakukan transaksi untuk pembeliannya.

6. Permintaan Absolut

Pemintaan absolut merupakan keadaan dimana tidak adanya kemampuan daya beli. Hal ini bisa diartikan dimana konsumen mengajukan permintaan terhadap suatu barang tetapi tidak memiliki daya untuk membeli. Oleh karena itu, permintaannya tergolong absolut.

7. Permintaan Efektif

Permintaan efektif merupakan suatu keadaan di mana sudah ada transaksi dan daya beli untuk meminta sebuah barang. Adanya kemampuan transaksi dan daya beli tentu membuat permintaan menjadi lebih efektif.

Fungsi Permintaan

Dalam prosesnya terdapat fungsi dari sebuah permintaan. Berikut adalah fungsi dari permintaan.

1. Mengikuti Hukum Permintaan

Fungsi pertama adalah mengikuti hukum permintaan yang berbunyi jika harga barang naik maka permintaan menurun. Begitu juga sebaliknya. Hal tersebut membuat fungsi permintaan akan mengikuti hukum ini dalam membentuk kondisi pasar.

2. Kajian Matematis

Fungsi kedua adalah kajian matematis. Permintaan juga sering digunakan untuk melakukan analisis perilaku konsumen dan juga harga barang di pasaran. Adanya kajian secara matematis membuat hubungan antara harga dan perilaku konsumen bisa ditemukan dengan tepat sekaligus jelas.

3. Menunjukkan Hubungan Antara Barang dengan Faktor Pengaruhnya

Fungsi ketiga adalah menunjukkan hubungan antara suatu barang dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Setiap barang sudah pasti memiliki berbagai faktor yang mempengaruhinya sehingga menentukan sukses atau tidaknya jika dijual. Adanya permintaan membuat hubungan keduanya bisa diketahui dengan jelas.

Itulah penjelasan mengenai pengertian permintaan. Permintaan sangat penting untuk dipelajari karena menjadi suatu fenomena yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.