People come and go, istilah yang memiliki makna mendalam ini pastinya pernah dirasakan oleh setiap orang. Di dalam hidup, salah satu siklus alamiah yang pasti terjadi adalah konsep ‘datang dan pergi’. Ketika seseorang atau suatu hal mampir ke dalam hidup kita, maka masa bertahannya tidak akan lama karena pada akhirnya akan pergi juga. Kita tidak perlu repot-repot merasa menyesal atau bahkan ditangisi karena semua itu tidak bisa kita hindari.
Kejadian-kejadian tersebut contohnya seperti datang dan perginya cinta, datang dan perginya sahabat, datang dan perginya orang terkasih, atau bahkan datang dan perginya masalah yang kemudian menjadi pengalaman tak terlupakan. Tanpa adanya situs tersebut, hidup tidak akan pernah menarik. Seseorang tidak akan pernah bisa tahu bagaimana rasanya jatuh lalu bangkit kembali dengan harapan yang baru.
Apa Pelajaran dan Hikmah di Balik People Come and Go?
Orang-orang yang datang kemudian pergi, bisa jadi merupakan cara semesta untuk memberikan pelajaran berharga dalam hidup. Meskipun ketika hal itu terjadi, otak dan hati sangat sulit mencerna semua kode-kode yang diberikan, lalu berujung menyalahkan takdir. Wajar saja, karena sejatinya tidak ada orang yang mau ditinggalkan. Semua orang ingin bahagia dengan orang-orang yang mereka cintai, tanpa harus tersakiti. Nah, apa saja pelajaran yang bisa diperoleh?
1. Membentuk Pribadi yang Lebih Kuat
Disadari atau tidak, konsep people come and go akan membentuk pribadi orang yang mengalaminya menjadi lebih kuat. Saat ditinggalkan seseorang, apalagi pas lagi sayang-sayangnya, hati akan patah. Meskipun rasa sedih yang dirasakan tidak mudah hilang, setiap orang pasti ingin tetap melanjutkan hidupnya. Akhirnya, semua rasa sakit berusaha dihilangkan dengan melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan.
Lama kelamaan, ingatan tentang seseorang tersebut bisa saja terhapus. Bonusnya, kita bisa memiliki pribadi yang lebih kuat lagi. Tidak perlu berusaha terlalu keras untuk keluar dari zona patah hati, cukup lakukan dengan perlahan dan hasilnya akan lebih tahan lama. Kita juga harus membuktikan bahwa tanpanya, hidup tidak akan berhenti. Ingat, dunia tidak hanya berputar di sekitarnya dan kita terlalu berharga untuk terlarut meratapinya!
2. Bisa Tahu Jika Dia Bukan yang Terbaik
Ada kalanya, membiarkan orang tersebut pergi adalah jalan terbaik yang harus direlakan. Bukan berarti kita yang tidak pantas untuknya, bisa jadi karena dia memang bukan yang terbaik untuk kita. Terkadang cara semesta untuk menunjukkan yang terbaik adalah dengan membiarkan kita merasakan rasa sakit terlebih dahulu. Ibaratnya, harus meminum obat pahit dulu kalau ingin sembuh, begitu pula dengan merelakan orang.
Datang dan perginya orang yang kita cintai terkadang memang tidak bisa dicegah. Segigih apapun usaha memperjuangkannya, kalau dia bukan takdir kita, ya mau gimana lagi? Pada akhirnya kita hanya akan menyia-nyiakan waktu berharga yang sebenarnya bisa digunakan untuk hal positif lainnya. Jadi, berhenti menyesali semuanya dan yakinkan bahwa dia memang bukan orang yang tepat untuk kita.
3. Hidup Tidak Melulu tentang Bahagia
Selama ini, banyak orang yang merasa tidak siap ketika harus merasakan pahitnya kehidupan. Buktinya, saat mendapatkan masalah sedikit saja, mental langsung down, malas ngapa-ngapain dan berujung over thinking. Apalagi ketika sudah ditinggalkan orang yang dicintai, pasti level sedihnya sudah nggak main-main lagi. Padahal, kembali lagi, people come and go, seseorang ada untuk datang lalu pergi.
Pelajarannya, hidup itu tidak melulu tentang hal-hal yang membahagiakan. Butuh rasa sakit juga untuk bisa bangkit dan menjadi pribadi yang lebih kuat. Sadari saja kalau hidup memang tidak melulu tentang harus bahagia. Kalau gak ada masalah apapun, rasa sakit apapun, ya gak akan maju-maju hidupnya. Cuma bertahan di zona nyaman yang padahal bahagianya sesaat.
Tips Mengatasi Galau Akibat People Come and Go
Perasaan galau, patah hati, nyesek, dan sejenisnya wajar banget dirasakan oleh orang-orang yang habis ditinggal pergi. Entah itu ditinggal pergi orang, pekerjaan, kesempatan, atau bahkan uang, pasti yang muncul perasaan-perasaan gak enak. Wajar sih, karena mungkin kita sudah terlalu nyaman dengan orang, pekerjaan, atau bahkan uang yang dimiliki. Nah, kalau sudah begini, kita harus cari istilahnya ‘pelarian’ yang bisa bikin perasaan jadi lebih baik.
1. Cerita ke Orang Lain
Sebenarnya, saat dunia rasanya gak adil ke kita karena people come and go seenak hati, yang dibutuhkan cuma satu, yaitu didengarkan. Coba deh cari seseorang yang sekiranya bisa masuk kategori pendengar terbaik. Ceritakan semua kegalauan yang dirasakan. Gak perlu minta saran apapun ke dia, karena nyatanya, kita hanya pengen didengarkan. Cukup didengarkan saja dan semuanya akan perlahan membaik.
2. Hapus Semua Hal tentang Dia
Sulit sih memang, tapi kalau belum dicoba nggak akan tahu kan hasilnya? Terkadang yang membuat ingatan tentang dia masih saja melekat di hati adalah karena kita masih menyimpannya rapat-rapat. Apalagi kalau masih suka kepoin segala macam, wah proses move-onnya pasti akan sangat lama. Kita tidak harus menghapus langsung semua kenangan tanpa sisa, hapus aja perlahan-lahan mulai dari foto, video, hingga dirinya.
3. Lakukan Aktivitas Menyenangkan
Selama kita sadar kalau people come and go adalah siklus alam yang pasti terjadi, melupakannya tidak akan sesulit itu. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan melakukan aktivitas menyenangkan.
Misalnya saja punya hobi baca novel romantis, ya habiskan saja waktu luang dengan membaca semua koleksi novel romantis. Dijamin, lama-lama perihal dia akan terkikis pelan-pelan.
4. Makan Makanan Favorit
Hati boleh sedih, tapi perut yang lapar pastinya tidak bisa diajak kompromi. Saat mengalami masalah people come and go, kadang cara mengatasinya simple banget kok. Menurut berbagai survey makanan favorit adalah cara mengatasi galau paling ampuh. Apalagi kalau sambil nonton film komedi. Ya, meskipun rasa sakitnya hanya hilang sementara, tetap saja cara ini wajib dicoba ya!
5. Liburan
Nah, cara terakhir yang bisa dilakukan agar kita gak sedih saat mengalami people come and go adalah dengan liburan. Semua orang pasti akan sangat senang kalau diajak liburan, apalagi ke tempat yang disukai. Jangan sampai mendatangi tempat-tempat yang dulu pernah ada kenangan sama dia, nanti malah nangis terus lagi! Kunjungi saja tempat yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, siapa tahu bisa menemukan tambatan hati baru. Hehe.
Sebenarnya, ketika kita bisa menyadari kalau konsep people come and go akan selalu ada dalam hidup, semuanya akan lebih sederhana. Masalahnya, saat hati sedang sakit, logika tidak akan bisa berjalan dengan semestinya. Yang paling penting, jangan sampai terlarut lama-lama dalam kesedihan. Ingat deh, kita adalah orang berharga yang layak juga untuk bahagia. Jadi, kalau ada orang yang tiba-tiba pergi padahal kita sudah percaya banget, ya anggap aja kalau dia bukan yang terbaik.