Populer! 6 Rekomendasi Desain Interior yang Cocok Untuk Rumah Minimalis

Populer! 6 Rekomendasi Desain Interior yang Cocok Untuk Rumah Minimalis
Populer! 6 Rekomendasi Desain Interior yang Cocok Untuk Rumah Minimalis
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Setiap orang memiliki pencapaian yang berbeda-beda dalam hidupnya. Selalu berusaha untuk bisa mencapai titik kesuksesan. Hampir semua orang memiliki rumah sendiri adalah pencapian terbesar dalam hidupnya. Apalagi bagi yang telah berkeluarga.

Membangun sebuah rumah bukan masalah berapa lama waktu yang di butuhkan. Melainkan, seberapa besar biaya yang harus di keluarkan untuk rumah impian. Tentunya, akan menjadi kebanggaan tersendiri jika memiliki property hasil kerja keras. Menambah pula rasa bangga terhadap diri sendiri.

Memiliki rumah tidak harus megah dan besar. Bangunlah sesuai budget yang dimiliki. Banyak rumah berukuran kecil atau minimalis yang tidak kalah kerennya. Bagus tidaknya sebuah rumah tergantung sang pemilik rumah.

Terlepas dari luas lahan, penting sekali dalam memikirkan interior, design, dan dekor untuk rumah sendiri. Meski hanya memiliki rumah minimalis, tapi dengan susunan dan tatanan rumah yang tepat dan efisien. rumah kecil pun akan terasa sangat nyaman.

Hampir 95% waktu yang kita habiskan, ada di dalam rumah. Oleh karena itu, pemilihan design interior yang tepat akan memberikan suasana yang nyaman, personal, dan everlasting.

Banyak yang bilang, rumah adalah simbol kepribadian sang pemiliknya. Nah, berikut rekomendasi design interior rumah minimalis yang bisa jadi inspirasi untuk rumah idamanmu.

1. Interior skandinavia atau gaya Nordic yang memesona

Photo by ErikaWittlieb by Pixabay

Ingin memiliki rumah estetik dan artistic? Mungkin, interior skandinavia bisa menjadi pilihan yang tepat. Jenis intererior ini memberikan nuansa yang mengedepankan kesederhanaan namun masih memiliki fungsionalitas yang maksimal. 

Selain memberikan kenyamanan yang ekstra untuk pemilik rumah. Konsep ini memiliki tampilan yang khas dan ikonik, sehingga siapapun pasti jatuh cinta.

Konsep design interior skandinavia, sebenarnya hasil perkembangan dari interior movement. Penambahan unsur kerajinan atau craft, semakin menambah ke estetikan desain rumah ini. Tanpa sedikitpun mengurangi tampilan elegan pada ruangan.

Hampir semua sylist interior saat ini, merekomendasikan konsep interior skandinavia untuk rumah-rumah yang berukuran minimalis. Dimana, konsep ini selalu mengikuti perkembangan dan gaya hidup modern saat ini.

2. Gaya interior modern yang rapi

Photo by ChaoTechin from Pixabay

Kebanyakan orang menganggap desain interior modern sama dengan desain interior kontemporer. Padahal, kedua konsep ini sangat berbeda.

Konsep design interior modern mengedepankan rumah yang fungsional, simpel, dan rapi. Banyak kalangan yang menggunakan konsep ini sebagai pilihan untuk rumah minimalisnya.

Selain itu, konsep interior modern lebih menggunakan pilihan warna netral dan monokromatik. Hampir semua desainnya menggunakan material alami seperti kayu, batu, dan kulit dengan sentuhan material solit seperti kaca, baja, dan logam.

Konsep desain interior ini sangat cocok digunakan untuk rumah-rumah di kota besar. Karena masyarakat disana dituntut untuk hidup serba cepat. Tidak hanya itu, konsep ini juga memberikan suasana nyaman bagi penghuninya.

3. Mengusung desain interior tradisional

Photo by Free-Photos from Pixabay

Jika kamu jatuh cinta dengan hal yang berbau klasik. Maka, desain interior tradisional bisa menjadi pilihan yang tepat untuk rumah kamu. Desain interior ini, menonjolkan karakter tenang dan teratur. Tidak ada interior yang tampak glamor atau berlebihan di dalamnya. 

Demi mendukung konsep desain interior tradisonal yang nyata, penambahan furniture dengan model klasik dan bernuansa old fashioned. Sehingga, rumah ini tampak memiliki suasana yang bersahaja, nyaman, sederhana, dan tidak menggetarkan.

Rumah bergaya tradisional, tidak memiliki kesan formal sama sekali. Hanya mengedepankan kesan santai, tapi memberikan kenyamanan bagi semua orang.

Pada konsep tradisional, furniture yang dipilih hanya memiliki perpaduan garis melengkung dan lurus dengan detail ukiran ringan. Pemilihan warna pun lebih condong ke warna yang lebih soft atau lembut. Tapi, ada juga yang menggunakan nuansa warna yang lebih gelap.

Selain itu, untuk mempertajam konsep tradisional. Sangat diperlukan penambahan aksesoris yang bergaya klasik dan bernuansa unik.

4. Desain interior rumah vintage, membangkitkan kenangan lama

Photo by Skitterphoto from Pexels

Memiliki barang yang telah lama dan usang, tentu tidak ingin dibuang begitu saja. Apalagi, jika barang tersebut memiliki nilai sejarah yang luar biasa. Semakin lama barang tersebut, maka semakin berharga.

Apakah kamu salah satu orang yang cinta barang peninggalan tempo dulu? Atau malah kolektor barang-barang tersebut?

Rumah dengan gaya vintage, cocok di rekomendasikan kepada kamu pecinta barang lampau. Konsep desain ini lebih mengarah pada suasana ruang yang unik, dengan sentuhan elemen-elemen ‘antik’.

Semua perabotan tempo dulu atau ‘antik’ akan menciptakan visualisasi interior yang lebih unik, elegan, dan tentunya bersahaja. Selain itu, konsep ini juga akan memberikan suasana ruangan lebih nyaman, penuh kehangatan dan berwarna.

5. Konsep rumah dengan gaya desain interior bohemian

Photo by Pexels from Pixabay

Jika menyukai sesuatu hal yang berbeda. Bisa jadi, konsep rumah dengan interior bohemian bisa menjadi pilihannya. Gaya desain ini lebih menonjolkan kesan yang tidak beraturan. 

Gaya interior bohemian merupakan hasil campuran antara gaya interior vintage dan shabby chic. Tidak heran, jika interior ini memiliki gaya yang unik.

Asal tahu saja, bohemian adalah orang yang memiliki kepribadian yang bebas. Mereka sangat menyukai pakaian yang longgar dan lebih suka berpetualang.

Gaya bohemian, tergolong gaya yang nyentrik. Dilihat dari penggunaan warna, tekstur dan berlapis. Walaupun begitu, kesan yang ditonjolkan dari gaya ini yaitu santai dan ringan.

Meskipun dalam kehidupan, tidak ada orang yang berpenampilan bohemian. Bukan berarti, tidak ada daya pikat tersendiri dari bohemian.

Hal ini terbukti dengan berkembangnya gaya bohemian, menjadi desain interior rumah yang unik dan menarik.

Interior bohemian memiliki beragam pola dan motif yang tersusun tidak singkron, alias saling ‘menabrak’ satu sama lain. Meski terlihat tidak beraturan dan acak, namun menjadikan ini sebagai ciri khas dari gaya bohemian.

Saat memilih gaya ini sebagai interior rumahmu. Jangan pernah takut dalam bermain beragam pola dan motif. Gaya ini hanya menampilkan karakter boho style, jangan khawatir terlihat norak.

6. Desain rumah gaya industrial

Photo by Life-Of-Pix from Pixabay

Konsep interior dengan gaya industrial, tentu membutuhkan keberanian yang cukup besar. Memiliki gaya unik dan identic dengan konsep yang diterapkan pada bangunan café. Sementara, gaya industrial untuk rumah memang sangat jarang dipakai.

Konsep ini sebenarnya, mengonversi dari bangunan tua menjadi bangunan yang layak huni. Rumah bergaya industri mengedepankan ruang terbuka dengan ‘level’ yang lebih tinggi.

Interior ini, menonjolkan langit-langit yang terbuka dengan elemen struktur yang menjadi satu kesatuan.

Desain rumah dengan gaya interior menggunakan perpaduan kayu dan logam atau metal. Pemilihan warna pun lebih condong ke hitam gelap, namun pilihan warna abu juga menarik.

Gimana, sudah tahu tipe desain interior mana yang cocok dengan rumah impian kamu? Atau punya desain interior lain? Semoga impian memiliki rumah idaman segera terealisasikan. Amiin.