Kopi adalah salah satu sumber kafein terbesar. Anda bisa mendapatkan sekitar 95 mg kafein dari secangkir kopi biasa. Namun, jumlah ini bervariasi antara minuman kopi yang berbeda dan dapat berkisar dari nol hingga lebih dari 500 mg.
Kandungan kafein dipengaruhi oleh jenis biji kopi, sangrai, cara pembuatan kopi, dan ukuran penyajian. Sebagai salah satu minuman paling populer di dunia, kopi dipercaya dapat menghilangkan rasa kantuk.
Jika Anda memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan atau memiliki alasan lain untuk begadang melewati waktu tidur Anda, kopi dapat membuat Anda tetap terjaga. Kopi adalah minuman yang bagus untuk membuat Anda tidak mengantuk.
Bukan hanya mengusir rasa kantuk, kopi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja? yuk cari tahu!
1. Membantu Membakar Lemak
Melansir dari verywellfit, tingginya kadar kafein dalam kopi secara signifikan meningkatkan kemampuan membakar lemak saat berolahraga. Selain itu, minum kopi di pagi hari berarti mengonsumsi lebih sedikit kalori di siang hari karena kafein menekan nafsu makan.
Penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada oksidasi lemak (pembakaran) sebagai akibat dari peningkatan metabolisme. Artinya, kopi memberikan pembakaran lemak yang lebih efektif selama latihan dan selama beberapa jam setelah berolahraga.
Jika Anda memiliki berat 150 pon (sekitar 68 kilogram berat badan), dosis yang direkomendasikan kira-kira 340mg hingga 409mg kafein untuk dosis sedang. Jika Anda belum pernah mengkonsumsi kafein sebelumnya, dosis awal yang disarankan adalah 136 mg hingga 204 mg, atau 2 mg hingga 3 mg kafein per kilogram berat badan.
2. Mengurangi Nyeri Otot
Sebuah penelitian kecil yang melibatkan 9 wanita menemukan bahwa minum dua cangkir kopi dapat mengurangi nyeri otot pasca berolahraga. Ini adalah peningkatan yang signifikan untuk orang dewasa aktif yang khawatir tentang rasa sakit setelah latihan yang intens.
Studi kecil lainnya terhadap 9 pria yang mengonsumsi kafein menemukan bahwa kafein secara signifikan mengurangi nyeri otot pasca-latihan dan mempersingkat waktu pemulihan dibandingkan dengan plasebo ketika diukur pada hari ke-2 dan ke-3 pasca-latihan.
3. Menurunkan Resiko Penyakit Parkinson
Melansir dari healthline, penyakit parkinson adalah kondisi neurodegeneratif kedua yang paling umum, tepat setelah Alzheimer. Ini disebabkan oleh kematian neuron penghasil dopamin di otak
Belum ada obat untuk mengobati penyakit tersebut, sehingga lebih baik untuk fokus pada pencegahannya.
Studi menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko penyakit Parkinson yang jauh lebih rendah, dengan pengurangan risiko berkisar antara 32-60%. Dalam kasus ini, kafein sangat bermanfaat. Hal ini karena orang yang minum tanpa kafein tidak memiliki risiko Parkinson yang lebih rendah.
4. Meningkatkan Daya Ingat
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 yang dilakukan di Universitas Johns Hopkins, kafein memang meningkatkan daya ingat.
Studi ini melibatkan 160 partisipan pria dan wanita dimana mereka diberikan gambar untuk dilihat dan juga diingat. Lima menit kemudian mereka diberi pil kafein 200 mg dan plasebo.
Dua puluh empat jam kemudian, peserta yang menerima pil dengan kafein menunjukkan peningkatan dalam ingatan mereka terhadap gambar-gambar tersebut dibandingkan dengan mereka yang menerima pil plasebo.
Menurut para peneliti, pemberian pil setelah gambar diperlihatkan menunjukkan kafein meningkatkan daya ingat peserta
Jurnal Neuroscience menemukan bahwa ketika orang dewasa mengkonsumsi kafein, mereka menunjukkan peningkatan memori kerja dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kafein.
Setelah mengetahui kopi merupakan minuman dengan kandungan kafein yang tinggi, mungkin Anda dapat mengkonsumsi kopi untuk mendapatkan manfaat dari kafein.
5. Meredakan Sakit Kepala
Rasa sakit yang Anda alami saat sakit kepala khususnya migrain, biasanya disebabkan oleh pembesaran pembuluh darah di sekitar otak Anda.
Hal tersebut meningkatkan jumlah aliran darah ke otak Anda. Perubahan aliran darah ini memicu sejumlah mekanisme rumit di otak yang dapat menyebabkan sakit kepala.
Kafein dalam kopi bisa membantu meredakan sakit kepala. Kafein mempersempit pembuluh darah dan memiliki sifat “vasoconstrictive”. Ini berarti menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke otak. Sebagai hasilnya, dapat membantu meredakan nyeri migrain.
Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Human Brain Mapping Journal menemukan bahwa kafein mengurangi aliran darah otak yaitu suplai darah ke otak, rata-rata 27%. Dengan cara ini, kafein dapat membantu menghentikan berkembangnya migrain serta menghilangkan rasa sakit setelah Anda mengalaminya.
6. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah masalah kesehatan utama, yang saat ini mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang disebabkan oleh resistensi insulin atau berkurangnya kemampuan untuk mengeluarkan insulin.
Untuk beberapa alasan, peminum kopi memiliki risiko diabetes tipe 2 yang berkurang secara signifikan. Studi mengamati bahwa orang yang minum kopi paling banyak memiliki risiko 23-50% lebih rendah terkena penyakit ini.
Sebuah studi menunjukkan penurunan risiko diabetes tipe 2 setinggi 67%. Menurut tinjauan besar dari 18 penelitian di total 457.922 orang, minum secangkir kopi setiap hari dikaitkan dengan penurunan 7% risiko diabetes tipe 2.
7. Mencegah Depresi
Sebagian orang percaya kopi dapat berdampak positif pada suasana hati. Selain itu, kopi juga dianggap dapat membantu mencegah dan meredakan depresi.
Sejumlah penelitian kecil menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mencegah depresi ringan hingga sedang.
Para peneliti di Qingdao University Medical College di Cina telah melakukan meta-analisis terhadap hasil dari 15 studi yang dilakukan sebelumnya. Studi tersebut mengamati korelasi antara konsumsi kopi dan depresi.
Hasil meta-analisis, yang diterbitkan dalam Australian and New Zealand Journal of Psychiatry edisi Maret 2016, menunjukkan bahwa minum secangkir kopi yang berkafein per hari dapat menurunkan risiko depresi sekitar 8%.
Dalam sebuah studi Harvard yang diterbitkan pada tahun 2011, wanita yang minum 4 cangkir kopi atau lebih per hari memiliki risiko 20% lebih rendah untuk mengalami depresi.
Studi lain pada 208.424 orang menemukan bahwa mereka yang minum 4 cangkir atau lebih per hari memiliki kemungkinan 53% lebih kecil untuk meninggal karena bunuh diri.
Baca Juga: 6 Kopi Asli Indonesia yang Wajib Dicoba Para Pencinta Kopi
8. Mengandung Nutrisi Esensial
Melansir dari healthline, banyak nutrisi dalam biji kopi masuk ke dalam kopi yang sudah diseduh. Secangkir kopi berisi Riboflavin (vitamin B2), Pantothenic acid (vitamin B5), Manganese and potassium, dan Magnesium and niacin (vitamin B3).
Minum kopi memang bisa memberikan manfaat bagi kesehatan. Namun, usahakan untuk minum kopi sewajarnya saja dan jangan berlebihan. Terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi kopi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Nah, itulah beberapa manfaat minum kopi bagi kesehatan. Semoga bermanfaat ya!