10 Tanda Kalau Pacar Kamu Memiliki Sifat Clingy

10 Tanda Kalau Pacar Kamu Memiliki Sifat Clingy
10 Tanda Kalau Pacar Kamu Memiliki Sifat Clingy
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Bersikap ingin selalu dekat dengan pasangan, menuntut perhatian, dan bergantung kepada pasangan memang wajar. Namun, seperti halnya cemburu, jika hal ini dibiarkan terus menerus, maka akan menimbulkan perasaan tidak nyaman.

Kondisi ketergantungan secara berlebihan ini akan berujung pada sikap clingy yang harus dihindari dalam sebuah hubungan. Pada awalnya mungkin kamu merasa biasa saja menghadapi pasangan yang clingy, namun lama kelamaan kamu akan sadar bahwa pasangan yang clingy akan membuatmu nggak betah.

Sikap clingy adalah sikap yang kurang baik. Sikap clingy yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif seperti terbatasnya ruang gerak hingga menurunnya produktivitas.

Kamu yang seharusnya memiliki banyak peluang dan kesempatan untuk mengembangkan diri, melakukan banyak hal jadi tertunda karena sifat pasanganmu yang selalu bergantung padamu.

Bukan tidak mungkin juga pekerjaan jadi banyak tertunda karena harus menuruti kemauan pasanganmu saja. Lalu bagaimana cara mengenali sifat pasangan atau bahkan kamu sendiri yang ternyata selama ini clingy?

1. Seolah tak mau meninggalkanmu setiap saat

Seolah tak mau meninggalkanmu setiap saat
Photo by Unsplash

Ciri pertama pasangan yang clingy adalah ketika hampir 24/7 kamu merasa selalu diawasi olehnya.

Hampir setiap hari kalian bertemu, namun ketika kamu meninggalkannya sebentar saja, kamu akan dibanjiri dengan telepon, sms, atau chat darinya.

Dia seolah mengawasi setiap pergerakanmu, menanyakan kamu di mana dan bersama siapa, sedang melakukan apa, hingga sebentar-sebentar menyuruhmu untuk melapor setiap kegiatanmu.

Bahkan saat kamu ingin me time, dia ingin selalu berada di dekatmu. Dia tak memberikanmu kesempatan untuk meninggalkannya walau hanya sedetik.

Seolah seluruh hidupmu adalah miliknya dan untuk menemainya saja. kalau sudah begini, kamu jadi nggak bisa menikmati waktu bersama orang lain atau waktu sendiri.

2. Mudah marah hanya karena pesan tidak dibalas

Mudah marah hanya karena pesan tidak dibalas
Photo by Unsplash

Jika pasanganmu mulai menunjukkan sifat marah-marah ketika kamu telat merespon chatnya, mulailah berhati-hati, karena sifat clingy bisa dimulai dari sini.

Dia menuntutmu untuk fast respon karena dia merasa berkuasa atas dirimu. Dia seolah merasa berhak untuk mengendalikan hidupmu sehingga kamu sah-sah saja untuk mengabaikan aktivitasmu yang lain.

Mungkin bagimu yang merasa melakukan hal seperti ini terhadap pasanganmu, mulai sekarang dikurangi ya kalau nggak mau pasanganmu jadi tertekan.

3. Suka mempermasalahkan hal-hal kecil

Suka mempermasalahkan hal-hal kecil
Photo by Unsplash

Masalah dalam hubungan memang terlihat wajar. Tapi tidak setiap hari juga kan kamu dan pasangan harus terlibat masalah. Apalagi jika masalahnya adalah hal sepele yang sebenarnya tidak mesti diungkit lagi.

Jika pasanganmu ternyata malah senang membahas hal sepele, jangan-jangan itu cirinya dia memiliki sifat clingy. Sedikit-sedikit bertanya tentang apa saja yang telah kamu lakukan. Seolah semua hal patut dipertanyakan dan menjadi urusannya.

Wah, pasti nggak nyaman dan membuatmu pusing sendiri. Seharusnya memikirkan hal yang lebih penting malah diribetkan dengan hal sepele.

4. Marah jika kamu pergi tanpa dirinya

Marah jika kamu pergi tanpa dirinya
Photo by Unsplash

Kebanyakan pasangan yang clingy sangat protektif. Coba saja kamu pergi menikmati waktu seorang diri dan tidak mengajaknya. Maka dia pasti akan marah-marah dan banyak drama, seolah kamu tidak memperdulikannya lagi.

Kamu jadi sulit menemukan waktu dan ruang sendiri. Karena dia menuntut untuk selalu melibatkan dirinya dalam setiap hidupmu.

Kamu juga akan kesulitan untuk mengembangkan diri dan melakukan hal lain yang selama ini kamu inginkan. Karena dia berusaha untuk selalu mengekangmu. Dia juga tidak segan-segan memaksa untuk selalu ikut ke mana pun kamu pergi.

Baca Juga: 7 Drama Salah Paham dalam Hubungan Pasangan Gegara Medsos

5. Terlalu fokus dengan pasangan dan hubungan asmara yang dijalani

Terlalu fokus dengan pasangan dan hubungan asmara yang dijalani
Photo by Unsplash

Ada yang bilang jika sifat clingy sama seperti seorang bucin namun dengan tingkat yang lebih tinggi.

Mereka bahkan tidak punya kehidupan pribadi, tidak punya teman, kurang relasi, karena mereka hanya fokus dengan pasangannya saja.

Mereka selalu punya alasan untuk selalu bersama pasangan dan meninggalkan kepentingannya sendiri. Mereka tidak lagi mementingkan cita-cita dan impiannya, karena segalanya berorientasi kepada pasangan.

Pasangan yang memiliki sifat clingy bahkan tak acuh dengan hubugan pertemanan karena hanya peduli dengan percintaan saja, ingin sepanjang waktu quality time dengan sang kekasih saja.

6. Melupakan prinsip dan pendirian yang telah mereka buat

Melupakan prinsip dan pendirian yang telah mereka buat
Photo by Unsplash

Seseorang yang memiliki sifat clingy akan mengabaikan prinsip maupun pendirian yang mungkin telah mereka tetapkan sebelumnya.

Atas nama membahagiakan pasangan, mereka meruntuhkan prinsip yang telah mereka pegang selama ini.

Mereka rela mengorbankan prinsip yang mereka pegang agar sejalan dengan prinsip dan nilai yang dipegang oleh pasangan.

Hal ini terjadi karena pasangan yang clingy cenderung menahan pikirannya yang bertentangan agar pasangan tidak menjauh darinya.

7. Selalu butuh pengakuan berulang kali bahwa dia dicintai

Selalu butuh pengakuan berulang kali bahwa Ia dicintai
Photo by Unsplash

Bagi seorang yang memiliki sifat clingy, mendapat pengakuan dari orang yang dicintainya sangatlah penting. Sebab itu, mereka kerap kali memaksa pasangannya untuk menunjukkan rasa cintanya kepada mereka.

Seolah pasangan harus terus menerus mengungkapkan dan meyakinkan bahwa mereka mencintainya. Dengan begini mereka akan merasa nyaman dan dianggap.

8. Dia sangat memperhatikanmu dan lebih tertarik kepadamu dibandingkan sebaliknya

Dia sangat memperhatikanmu dan lebih tertarik kepadamu dibandingkan sebaliknya
Photo by Unsplash

Jika kamu mendapatkan pesan yang berisi perhatian dan kekhawatiran berlebihan di hampir setiap waktu, ini bisa jadi salah satu bahwa pasangan memiliki sifat clingy.

Kamu merasa biasa saja dan memberikan perhatian sekadarnya. Namun pasanganmu malah sebaliknya. Bersikap sangat khawatir dan membanjiri ponselmu dengan ribuan pesan yang mungkin bisa membuatmu risih.

Lama-lama kamu bisa jadi bosan nih. Jangan-jangan karena sifat berlebihan ini, ketertarikanmu kepada pasangan bisa memudar karena adanya kebosanan.

9. Tidak menyukai parner kerjamu

Tidak menyukai parner kerjamu
Photo by Unsplash

Tidak hanya menyangkut urusan pribadimu yang tidak boleh lepas dari kendali pasangan, namun urusan profesionalmu juga dicampuri olehnya.

Misalnya menyangkut pekerjaan, dia jadi ikut-ikutan mengatur bagaimana kamu bersikap di tempat kerja, apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan. Hingga rekan-rekan kerjamu jadi mendapatkan perhatian lebih darinya.

Dia bahkan tidak akan segan-segan untuk mengatur dengan siapa kamu boleh bergaul di kantor. Dia akan sangat posesif jika kamu bekerja dengan lawan jenis yang lebih menarik dari dirinya.

Maka jangan heran jika dia akan jadi sangat ketat mengawasi kehidupan kantormu dan pekerjaannmu.

10. Setiap sisi kehidupannya juga melibatkan dirimu

Setiap sisi kehidupannya juga melibatkan dirimu
Photo by Unsplash

Ciri sifat clingy pada pasangan yang terakhir adalah ketika dia berusaha menguasai seluruh kehidupanmu, dia juga harus melibatkanmu dalam setiap sisi kehidupannya.

Mengapa? Karena dengan berdua denganmu, dia merasa lebih baik, lebih percaya diri, dan kamu jadi tempatnya bergantung.

Kamu akan selalu jadi orang yang ingin dia andalkan. Siap-siap saja kehidupanmu yang lain jadi terbangkalai. Kamu jadi nggak bebas melakukan hal lain karena dipaksa harus bersamanya. Mencoba menolak? Siap-siap saja dia akan berdrama.

Baca Juga: Percayalah 6 Hal ini Akan Membuat Hubungan Pacaran Kalian Menjadi Sia-Sia dan Tak Bermakna

Nah, itu tadi ciri-ciri pasangan yang memiliki sifat clingy. Aduh cukup menguras energi dan emosi ya. Untuk menguranginya, kamu bisa komunikasi secara terbuka satu sama lain dan mencoba memberi tahu bahwa masih ada batas dalam hubungan kalian.