Andapernah mendengar istilah babymoon? Ya, ini semacam honeymoon tapi ketika sangistri sedang mengandung. Kehadiran bayi dalam sebuah rumah tangga biasanyaadalah hal yang paling ditunggu-tunggu dan membahagiakan banget buat pasangan,lebih-lebih buat pasangan yang memang sedang mendambakan momongan.
Kalaujaman dulu ibu hamil lebih banyak diminta istirahat saja di rumah, kini sudah makin banyak ibu-ibu yang memilih untukberlibur bersama sang suami untuk merayakan kehamilan mereka. Terlebihmasa-masa kehamilan pertama bisa jadi masa ‘terakhir’ untuk menghabiskan waktuberdua saja dengan suami karena setelah melahirkan maka rutinitas akanbertambah dan waktu berdua akan sangat berkurang karena kesibukan mengurusbayi.
Nah,tentunya liburan saat sedang hamil sedikit berbeda ya karena faktor keamanandan kenyamanan itu sangat penting. Berikut akan mengulas tentang tips berliburselama hamil atau babymoon yang aman buat ibu dan bayi.
1. KonsultasikanKepada Dokter Terlebih Dahulu
Jikadoktermu bilang kehamilanmu sehat dan aman, well, selamat! Anda tinggalmerencanakan liburanmu bersama sang suami. Pastikan juga Anda sudahberkonsultasi sampai tuntas dengan doktermu tentang risiko yang akan Andahadapi dan hal apa saja yang harus Anda persiapkan untuk berlibur.
Janganmalu bertanya biar nanti nggak kekurangan info. Biasanya juga Anda akandibuatkan surat keterangan sehat dari dokter yang bisa Anda gunakan saat checkin di bandara (kalau Anda rencananya akan bepergian dengan pesawat).
2. HindariTempat-tempat yang Memiliki Risiko Penyakit Endemik
Sebesarapapun keinginanmu untuk berlibur ke suatu tempat yang risiko penyakitendemiknya tinggi (misalnya tinggi resiko penyakit malaria atau penyakitlainnya) dan berapapun budget yang Anda siapkan, hindari tempat-tempat yangmembahayakan kesehatanmu dan janin.
Lebihbaik pilih tempat yang sudah terjamin keamanannya dan relatif aman untukmengajak bayi dan anak-anak. Meskipun mungkin tempatnya super bagus, percumaaja kan kalau pas liburan hatinya was-was?
3. KenakanSabuk Pengaman Agak ke Bawah
JikaAnda mengemudi, pakailah sabuk pengaman dengan tali bahu di atas tulangselangka dan tali bagian bawah di bawah perut serendah mungkin pada pinggul.Ini akan melindungi Anda dan perut Anda apabila terjadi kecelakaan. Jugadirekomendasikan bagi ibu hamil agar memaksimalkan jarak antara tubuh dengandashboard atau roda kemudi.
4. Periksa Fasilitas Kesehatan
Ketikameneliti lokasi yang akan dituju, cari tahulah akses ke fasilitas medis yang berkualitasdi dekat daerah tersebut. Pastikan Anda mencatat info kontak untuk rumah sakitterdekat.
5. MemilihTempat Liburan Lokal
Babymoonatau berlibur saat hamil yang kini sedang tren ini merupakan saat-saat tepat dimana ibu bisa menikmati waktu bersantai bersama sang suami. Nah, agar saatbersantaimu lebih maksimal, usahakan cari destinasi yang tidak sulit dijangkaudan durasi perjalanannya tidak terlalu panjang (tidak lebih dari 4 jam).
KalauAnda dan pasangan adalah tipe pasangan petualang yang sebelumnya doyanmenjelajah tempat-tempat yang baru, jauh dan eksotis untuk liburan, kali ini kalian bisa mengaturliburan kalian agar lebihsantai dan rileks. Temukan destinasi-destinasi yang memungkinkan kalian untukbersantai lebih banyak daripada destinasi yang mengharuskan kalian beraktivitasberat (memanjat gunung misalnya).
KalauBali terlalu mainstream, kalian mungkin bisa main-main ke Pulo Cinta yangterletak di Gorontalo. Nggak perlu jauh-jauh ke Maldives untuk menikmatibersantai di tepi lautan, kan?
6. PeriksaPembatasan yang Ada
JikaAnda traveling dengan pesawat, periksa maskapai yang digunakan untuk memastikanbahwa ibu hamil boleh naik ke pesawat. Kebanyakan dokter mengatakan aman-amansaja bagi ibu hamil untuk naik pesawat hingga usia kandungan 36 minggu.
Tetapipenerbangan memiliki berbagai pembatasan, termasuk kebijakan yang berbeda untukperjalanan domestik dan internasional. Jalur pelayaran memiliki batasan juga.Cari tahu informasi mengenai hal ini sebelum melakukan pemesanan tiket.
7. MemilihTempat Penginapan atau Resort
Sebaiknyahindari tempat dengan cuaca yang terlalu ekstrem, misal terlalu panas atauterlalu dingin karena pasti akan mengurangi kenyamanan liburanmu dengan suami.Ibu hamil umumnya lebih cepat merasa kepanasan dibanding saat tidak hamilsehingga tempat yang sejuk lebih nyaman buat ibu. Pokoknya sih pastikanliburanmu senyaman mungkin.
Tujuannyakan buat rileks, jadi ya jangan sampai liburan malah bikin stres. Begitu jugadengan resor tempatmu menginap, nggak harus mahal sih tapi pastikan tempatmumenginap nyaman, aman, bersih dan cocok buat bersantai. Jadi, resor nantinyabukan sekadar tempat numpang tidur saja.
8. MinimalkanWaktu Liburan
Waktutransit yang lama atau waktu bepergian naik mobil lebih dari 10 jam sangatlahtidak disarankan. Ada baiknya Anda memilih lokasi yang tidak akan memerlukanterlalu banyak usaha. Sebagai contoh, mungkin Anda bisa memilih lokasi di dekattempat tinggal Anda, tapi yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
9. PastikanDarah Terus Terpompa
Tidakpeduli dengan cara apapun Anda traveling, cobalah untuk berdiri dan bergeraksetiap satu atau dua jam untuk membantu sirkulasi, dan cobalah untuk tidakmenyilangkan kaki Anda, untuk akan mengurangi risiko penggumpalan darah.Mengangkat kaki juga akan membantu mencegah pembengkakan dan kram kaki.
10. LiburanSaat Trimester Kedua
Sederhanasaja, karena umumnya masa trimester kedua janin sudah lebih kuat dan masa-masamorning sick sudah terlewati atau lebih mendingan daripada masa kehamilantrimester pertama. Trimester ketiga adalah masa-masa yang rawan karena ditrimester ini Anda bisa melahirkan sewaktu-waktu, jadi sebaiknya sih hindari bepergiansaat sudah hamil besar ya.
Selainitu perut juga biasanya sudah besar banget dan keluhan masa hamil sudahbertambah banyak, jadi bepergian bisa jadi kurang nyaman di trimester ini.
11. SepakatiBeberapa Hal
PastikanAnda dan pasangan telah menyepakati akan berkunjung ke mana saja. Anda harusyakin bahwa tujuan yang ingin didatangi akan bisa menyenangkan kedua belahpihak sehingga Anda bisa bersantai dan menikmati waktu bersama.
12. Makanandan Minuman
Janganmentang-mentang liburan terus makan dan minumnya semena-mena ya. Ingat, adakehidupan lain dalam dirimu yang harus dijaga, jadi makanan dan minuman pentingbanget nih buat Anda perhatikan. Tetap hindari makanan yang tidak higienis,mentah atau mengandung alkohol dan kafein.
Minumair putih pun harus bener-bener banyak agar tidak dehidrasi. Jangan lupa jugatetap rutin konsumsi vitamin yang dianjurkan dokter. Better safe than sorry,moms.
13. KeselamatanNomor Satu
Travelingmenimbulkan banyak halangan untuk ibu hamil. Yang paling penting adalahkeselamatan, jadi pastikan Anda berbicara dengan dokter Anda sebelum memesantiket ke Thailand (khususnya jika Anda hamil lebih dari satu bayi atau Andaberada dalam risiko tinggi; jangan kecewa jika dokter tak ingin Anda jauh-jauhdari rumah).