Sebagian besar hubungan dijalin dengan goal untuk berlanjut ke jenjang yang lebih sakral bernamapernikahan. Berbagai elemen untuk mendukung goalini tidaklah sederhana. Pasangan yang tepat merupakan elemen terpenting untukmenciptakan tujuan ini. Restu keluarga, finansial, dan lingkungan menjadiurutan ke sekian jika setidaknya kamu sudah menemukan pasangan yang tepat.
Menemukan pasangan yang tepat juga tidak semudah kamu mecicipipromo thai tea. Butuh adaptasi dengan sifatnya, keluarganya, orang-orangterdekatnya, sampai jenis pekerjaan yang pasanganmu geluti. Kamu perluberadaptasi dengan itu semua. Maka tak heran jika banyak pasangan yang gagal danberalih hingga menemukan yang cocok.
Untuk menghindari kegagalan hubungan pernikahan, orang-orang lebihmemilih untuk menikah di usia yang lebih matang bahkan cenderung sudah berumurhanya untuk mencari pasangan yang benar-benar bisa mendampingi hingga hari tua.
Lalu seperti apa pasangan yang rasa cocok dan tepat untukmu?Jawabannya ada pada dirimu sendiri.
Berikut beberapa sifat pasangan dan kode-kode untuk hubungan yanglayak dilanjutkan ke pernikahan.
1. Salingmemhami kelebihan dan kekurangan
Menerima kekurangan pasangan memang bukanlah hal mudah, namunbukankah cinta yang tulus tidak hanya fokus pada kelebihannya saja? Mampu menerima dan terbiasa dengan kekuranganpasangan adalah poin penting. Kamu hanya perlu menerima, jangan sekali-sekalimencoba mengubahnya secara sarkastik. Ia pasti akan tersinggung. Jikakekurangannya merugikan hubungan kalian, dia pasti akan berusaha untukmengubahnya untukmu. Karena mengubah dirinya adalah tugasnya sendiri. Kamucukup membantunya jika benar ingin berubah.
Setiap orang pasti memiliki kelebihannya masing-masing, supportdia untuk terus tumbuh bersama kelebihan-kelebihannya. Jadilah bukan sekedarpacar, namun pasangan dalam segala keadaan. Dengan mampu menerima keduanya,maka dijamin rintangan selanjutnya pasti kalian bisa hadapi. Jika kalian sudahmampu memahami kekurangan masing-masing maka hal tersebut menjadi sinyal untukmelanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
2. SatuKomitmen
Hubungan seperti sebuah kendaraan yang melaju di sepanjang jalan.Meski berbeda latar belakang, namun kalian sudah menentukan arah tujuan kemanaakan mengemudikan mobil tersebut. Kemudi seperti komitmen yang harus kalianpegang teguh tak peduli seberat apa medan perjalanan yang akan kalian tempuhuntuk mencapai tujuan. Jika kalian berbeda tujuan, tidak masalah, asal kaliantelah sepakat untuk tiba di sana bersama.
Menetapkan komitmen akan membantu kalian untuk bertahan meskibadai menerpa berkali-kali. Komitmen tentunya harus kuat, dan kalian akanberdiri pada komitmen tersebut selamanya. Jadi, ketika salah satu di antarakalian hendak menyerah, kalian tidak bisa mundur karena komitmen yang telahkalian bangun seolah menyadarkan bahwa kalian bisa sampai ke tahap menikah karenasudah satu frekuensi.
Komitmen yang bisa kalian pegang teguh misalnya selalu bersama dalam segala keadaan. Maka dalam menyikapi kesusahan maka kalian tidak akan punya alasan untuk saling meninggalkan. Meski jalan menanjak, berkelok, maupun berbatu, kalian tetap pada satu kemudi.
Baca Juga: 50 Kata Kata Tentang Pernikahan yang Bahagia
3. Keterbukaandan rasa saling percaya
Percayalah, hubungan yang awet berawal dari sikap keterbukaanantara kamu dan pasangan. Dan komunikasi merupakan cara untuk menilai itusemua. Jika kamu dan pasangan terbiasa mengkomunikasikan segala hal hingga keperintilan-perintilannya bersama, maka lampu hijau untuk hubungan kalian telahmenyala.
Sebagian orang merasa tidak tertarik untuk bersikap terbuka, meskiitu terhadap pasangannya sendiri. Karena menceritakan tentang diri kita ataupermasalahan hidup kita kepada orang lain merupakan keputusan yang tidaksembarangan. Karena sejatinya kita butuh seseorang yang mampu membuat nyamanuntuk saling terbuka satu sama lainnya.
Keterbukaanlah yang akan memperkuat rasa saling percaya antarakamu dan pasangan. Katanya, kunci hubungan yang awet dan selalu manis adalahrasa saling percaya di antara kedua belah pihak.
Maka patenkan kepercayaan itu di hati dan kepala kalianmasing-masing. Agar kelak, hubungan kalian tidak mudah goyah oleh asumsi-asumsipublik yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Karena hubungan kalian milikkalian berdua, bukan milik orang lain.
Terbuka dalam segala hal tidak juga harus mengungkapkan rahasiapribadi yang memang tidak layak pasanganmu ketahui. Kamu dan pasangan tentuperlu memilah-milah. Tapi ingat, sesuatu yang berkaitan dengan hubungan kalianke depan harus tetap dikomunikasikan. Terbuka dalam segala hal memilikikeuntungan untuk mencari solusi terhadap permasalahan. Pasangan bukan objekuntukmu memperlihatkan kamuflase, tetapi rekan untuk berbagi segalanya.
4. Salingmenghargai pandangan
Hubungan yang terlihat manis di luar sekali pun pasti pernahditerjang konflik-konflik di dalamnya. Salah satunya karena perbedaanpandangan. Perbedaan pandangan bisa terjadi terhadap banyak hal. Akan sangatsusah untuk menyatukan pandangan ini. Ada beberapa hal yang memang harus beradadi posisinya. Tapi bukan berarti juga karena perbedaan pandangan ini membuatkalian tidak saling menerima.
Kalian hanya perlu saling menghargai pandangan masing-masing.Berpikiran terbuka akan membantu kalian untuk saling menghargai. Toh pernikahandengan perbedaan keyakinan di dalamnya saja bisa bersatu dan bertahan sekianlama. Apalagi hal-hal kecil lainnya. Menyikapi perbedaan pandangan denganpikiran terbuka, saling belajar satu sama lain, hingga meminta bantuan orangketiga sebagai problem solver menjadisuatu keputusan yang tepat.
Tak usah takut untuk terbuka dengan pandangan yang berbeda denganpasangan kalian. Jika pasanganmu mampu menghargainya, begitu pun sebaliknya,artinya kalian telah mampu mencapai satu tangga lagi. Hal itu tidak mudah,daripada membuang waktu dan meragu, fokuslah dengan hubungan kalian ini untukmencapai goals bersama.
5. Penerimaanantara keluargamu dengan pasangan
Hubungan yang telah kalian bangun tetaplah harus melewati restudari keluarga masing-masing. Berbagai cara dilakukan untuk membuat hal tersebutterwujud. Karena bagaimana pun, kamu punya tanggung jawab untuk memberi rasanyaman antara pasangan dengan keluargamu maupun dirimu dengan keluargapasangan. Karena menuju sebuah pernikahan, bukanlah perkara main-main.Memastikan penerimaan di antara keduanya sangatlah penting.
Pekalah terhadap kode-kode dari keluarga. Jika pasanganmu sudahklop dengan keluargamu, maka keluargamu pasti tidak akan keberatan untukhubungan jangka panjang kalian. Penerimaan dari keluarga sangatlah penting.Karena hubungan kalian tidak hanya menyatukan dua pribadi yang berbeda saja,namun juga menyatukan dua keluarga yang notabene berbeda.
Jika sinyal-sinyal baik dari keluarga sudah kalian terima, makahubungan kalian nggak perlu waktu lama lagi untuk dibawa ke jenjang pernikahan.
Poin-poin di atas mungkin bisa dikatakan sebagai syarat mutlak dantanda bahwa hubunganmu selama ini memang ditujukan untuk dibawa ke sebuahstatus yang serius bernama pernikahan. Jika tanda-tanda di atas telah kalianalami, maka percepatlah resepsi dan enyahkan koleksi. Haha. karena tak banyakpasangan seberuntung kalian yang telah mendapat sinyal-sinyal tersebut.