Memiliki wajah mulus dan cerah bersinar tentu impian semua perempuan. Tidak heran, bila kebanyakan perempuan akan menggunakan beragam skincare untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
Sayangnya, banyak perempuan yang kurang paham betul mengenai cara kerja skincare. Sebagus dan semahal apapun skincare, jika kebersihan kulit tidak diperhatikan dengan baik, semua percuma saja.
Pada dasarnya, skincare akan mudah meresap dan bekerja secara optimal, jika wajah terbebas dari sel kulit mati. Wajah yang bersih akan tampak lebih mulus dan cerah bersinar.
Membersihkan wajah memang banyak caranya, namun menggunakan facial wash saja tidaklah cukup. Sebab, facial wash tidak bekerja membersihkan wajah secara mendalam. Maka dari itu, perlu untuk melakukan eksfoliasi kulit.
Namun, yang perlu diingat, meng-eksfoliasi tidak boleh sembarangan. Salah dalam penggunaannya, bisa menimbulkan masalah bagi kulit, lho. Karena eksfoliasi memiliki efek samping jika tidak dilakukan dengan benar.
Agar kulit wajah tidak mengalami iritasi, dan skincare bisa bekerja secara maksimal. Maka, simak tips yang benar melakukan eksfoilasi berikut ini.
1. Harus tahu dan kenali kondisi kulit sendiri
Belajarlah mengenali karakter pada kulit sendiri. Sebab, setiap orang memiliki karakter kulit yang berbeda-beda. Meskipun pada dasarnya, jenis kulit tergolong menjadi lima jenis, yaitu normal, berminyak, kering, kombinasi, dan sensitif. Akan tetapi, setiap orang dengan jenis kulit yang sama, belum tentu bisa menggunakan skincare yang sama pula.
Oleh sebab itu, sebaiknya jangan pernah menjadikan kata orang yang katanya “bagus” sebagai acuan untuk kulit kita juga ya.
Selain mengenali jenis kulit, kita juga harus tahu kebutuhan dan masalah pada kulit kita. Apakah kulit sedang mengalami dehidrasi, iritasi, atau pun masalah kulit yang lainnya.
Semakin mengetahui dan mengenal akan kulit sediri, maka akan sangat mempermudah dalam menentukan skincare yang tepat. Agar, saat memilih produk eksfoliasi kita juga menyesuaikan dengan kandungan yang dibutuhkan oleh kulit.
2. Lakukan dengan pelan-pelan
Pada dasarnya eksfoliasi membantu proses pengelupasan sel-sel kulit mati. Selain itu, eksfoliasi juga dapat meringankan beberapa kondisi kulit. Tidak heran, jika hasilnya mampu menjadikan kulit lebih cerah.
Eksfoliasi sebenarnya terbagi menjadi dua yaitu kimia dan scrub. Namun, yang umum digunakan oleh kebanyakan perempuan ialah eksfoliasi scrub. Sebab, eksfoliasi jenis ini bisa dilakukan sendiri di rumah.
Meskipun terbuat dari bahan alami, seperti gula dan garam, oatmeal, ataupun batu apung. Namun, kita tidak bisa menggunakan scrub terlalu keras pada kulit. Karena scrub memiliki tektur kasar sehingga saat digosokkan terlalu keras bisa menimbulkan iritasi, kemerahan, dan sensi perih pada kulit wajah.
Jika baru menggunakan eksfoliasi, sebaiknya patch test terlebih dahulu pada area bawah telinga dan bagian dalam siku. Jika dirasa tidak menimbulkan efek samping baru gunakan di wajah.
3. Jaga kelembaban dan hidrasi
Produk eksfoilasi membantu proses pengangkatan sel kulit mati. Karena bekerja hingga bagian terdalam, tentu produk ini memiliki efek mendorong pergantian kulit. Umumnya masyarakat mengatakan hal tersebut sebagai efek ‘pengelupasan permukaan kulit’.
Apabila hal tersebut terjadi terus menerus atau scrubing secara berlebihan, maka kulit akan terkena kondisi over exfolition. Akibatnya, kulit wajah akan semakin tipis, sehingga rentan iritasi. Karena lapisan pelindung pada skin barrier kamu rusak terkelupas.
Nah, maka dari itu untuk menyeimbangkannya, sebaiknya untuk selalu menjaga kelembaban dan hidrasi. Setelah penggunaan eksfoilasi, sebaiknya gunakan toner terlebih dahulu, baru dilanjutkan skincare yang memberikan pelembab dan hidrasi pada kulit.
Kenapa harus diberi toner setelah eksfoilasi? Sebab, toner akan menyeimbangkan pH kulit wajah yang telah hilang akibat penggerusan tadi.
4. Tidak melewatkan pemakaian sunscreen
Eksfoilasi memberikan efek menggerus lapisan kulit, tentunya kulit akan cenderung lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Agar tidak mengalami efek yang berdampak buruk seperti iritasi, kemerahan, terbakar, hingga timbul flek hitam pada kulit wajah.
Sangat disarankan, para perempuan terutama yang suka melakukan eksfoilasi untuk rutin memakai sunscreen setiap hari. Meski melakukan aktivitas dirumah ataupun didalam gedung, alangkah baiknya tetap menggunakan sunscreen. Hanya saja, kamu bisa mengatur dosis SPF yang ingin digunakan.
Apabila aktivitas kamu terpapar langsung dengan sinar UV. Sebaiknya gunakan SPF dengan dosis yang tinggi. Re-apply sunscreen setidaknya 2-3 jam sekali.
5. Evaluasi
Apabila ke empat tips diatas sudah dilaksanakan dengan baik dan konsisten. Bukan berarti tidak ada masalah. Tetap harus memperhatikan efek dan reaksi dari penggunaan eksfoilasi. Tidak peduli sudah seberapa sering menggunakannya atau tidak, kamu memperhatikan perubahan pada kulit wajah kamu.
Yang perlu diperhatikan seperti, apakah kulit semakin sensitif? Apakah timbul breakout pada wajah? Atau memang tidak ada reaksi apa-apa setelah penggunaan eksfoilasi.
Sebab, yang paham kondisi kulit kamu, ya kamu sendiri. Apabila kamu merasa ada efek negatif dari penggunaan produk eksfoilasi. Alangkah baiknya untuk hentikan pemakaian terlebih dahulu.
Setelah skip 1-2 minggu, kamu bisa mencoba kembali. Jika masih ada efek negatif. Sebaiknya langsung hentikan, artinya dalam komposisi produk eksfoilasi tersebut terdapat formula yang tidak cocok digunakan pada kulit kamu.
Oh iya, sebagai informasi tambahan jangan gunakan produk eksfoilasi setiap hari. Cukup gunakan 1-2 kali dalam seminggu saja, jangan berlebihan.