Tingkat produktivitas dalam sebuah perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan. Dengan melakukan beberapa cara memotivasi karyawan terbukti dapat membuat perusahaan lebih produktif.
Karena bagaimanapun, karyawan merupakan aset terbesar dan berharga bagi perusahaan serta butuh pengelolaan yang berbeda dengan aset lainnya. Karyawan tidak bisa disamakan dengan sumber daya lainnya.
Jika sumber daya lain akan dibuang saat nilai ekonomisnya habis, maka berbeda dengan sumber daya karyawan. Pengelolaan karyawan harus meliputi memperoleh, melatih, menilai dan mengapresiasi.
Dalam penanganan tersebut, karyawan juga butuh dimotivasi agar mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan terus meningkat. Di bawah ini beberapa cara memotivasi karyawan untuk meningkatkan produktivitas:
1. Ciptakan Suasana Nyaman di Perusahaan
Suasana yang ada di dalam perusahaan tentu memiliki pengaruh besar dalam produktivitas. Produktivitas karyawan akan meningkat jika mood mereka selalu baik. Hal ini tentunya tergantung bagaimana suasana perusahaannya.
Mood seorang karyawan sangat berpengaruh terhadap kinerjanya. Produktivitas akan menjadi buruk jika suasana hati mereka juga buruk, jadi perlu adanya motivasi yang membangun mood mereka menjadi lebih baik.
Lantas bagaimana caranya? Untuk membangun suasana yang nyaman dan menyenangkan dalam sebuah perusahaan membutuhkan dua pengelolaan, baik secara fisik maupun secara psikis.
Untuk secara fisik, buatlah penataan ruang kerja yang aman dan nyaman. Aturlah posisi meja dan kursi yang membuat nyaman dan berikan dekorasi yang membuat semangat. Jika perlu buatlah satu ruang santai untuk karyawan.
Dan untuk secara psikis, buatlah suasana kantor yang memiliki kehangatan layaknya di rumah. Ciptakan rasa kekeluargaan diantara karyawan maupun dengan pimpinan agar terjalin komunikasi yang baik.
2. Jelaskan Peran Penting Karyawan dalam Perusahaan
Setiap karyawan tentu ingin mendapat pengakuan atas kontribusi mereka terhadap perkembangan perusahaan. Semua pencapaian perusahaan tak lepas dari peran penting karyawan dalam bekerja.
Dengan hal itu, seorang pemimpin harus menjelaskan mengenai visi, misi dan nilai perusahaan. Dan yang terpenting, Anda harus menjelaskan peran penting karyawan Anda dalam menjalankan ketiga hal tersebut.
Buatlah karyawan merasa bahwa visi, misi dan nilai perusahaan adalah milik bersama. Dengan kata lain, ketiga hal tersebut juga merupakan milik karyawan yang menjadi tanggung jawab bersama.
Jelaskan kepada mereka bahwa apa yang menjadi tujuan perusahaan juga merupakan tujuan mereka. Jadi, dengan begitu mereka akan turut andil dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan dengan meningkatkan produktitas mereka.
Baca Juga: 13 Cara Mencari dan Mendapatkan Karyawan yang Berpotensi
3. Sering Muncul Saat Karyawan Bekerja
Kehadiran pimpinan saat karyawan sedang bekerja terbukti dapat mempengaruhi produktivitas karyawan. Kehadiran Anda sebagai pimpinan dapat menambah semangat bagi karyawan Anda.
Ketidak hadiran Anda sebagai pimpinan pada saat karyawan Anda bekerja akan membuat mereka bermalas-malasan. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap hasil produktivitas yang dicapai perusahaan.
Jika Anda jarang mengontrol saat karyawan bekerja, maka hal itu akan membuat karyawan merasa Anda kurang peduli dengan kerja keras mereka. Mereka merasa Anda tidak butuh tahu tentang proses kerja keras mereka.
Jadi, sering-seringlah hadir di hadapan mereka saat mereka sedang bekerja. Tidak hanya sekedar hadir, namun sesekali bantulah kesulitan dan kendala-kedala yang tidak bisa mereka selesaikan.
Sering-seringlah menyapa karyawan saat sedang berpapasan. Dengan bersikap ramah dan sering mengulurkan tangan terhadap karyawan, Anda akan tampak lebih kharismatik sebagai pimpinan.
4. Bangun Rasa Saling Percaya
Salah satu cara memotivasi karyawan agar produktivitas meningkat ialah membangun rasa saling percaya antara pimpinan dan karyawan. Kepercayaan adalah modal utama dalam membangun hubungan kerja yang baik.
Tak jarang kasus menurunnya produktivitas perusahaan akibat rusaknya kepercayaan antara karyawan dan pimpinan. Bangunlah kepercayaan diantara kalian tentu dengan berlandaskan kejujuran.
Untuk itu, Anda harus membangun kepercayaan yang kuat terhadap para karyawan Anda. Begitu juga sebaliknya, Anda juga harus membuat karyawan mempercayai Anda sebagai pimpinan yang bijak.
Jangan pernah membicarakan kekurangan satu karyawan kepada karyawan lainnya. Jika demikian, karyawan akan kehilangan respect dan kepercayaan terhadap Anda, dan ini tentu menyebabkan kondisi yang tidak baik di perusahaan.
Jika seorang karyawan sudah kehilangan kepercayaan terhadap pimpinan, kemungkinan besar produktivitas mereka akan menurun. Jadi, selagi mereka berusaha menjaga kepercayaan Anda, maka jaga pula kepercayaan mereka terhadap Anda.
5. Dorong Karyawan untuk Terus Belajar dan Berkembang
Karyawan merupakan human capital yang memiliki sumber daya besar tersimpan dalam dirinya. Sumber daya ini berupa potensi dalam kemampuan atau skill terhadap satu maupun beberapa bidang keahlian.
Seorang pemimpin harus mampu menganalisis skill masing-masing karyawan, kemudian menempatkannya pada posisi yang sesuai. Jangan pernah meremehkan sedikitpun tentang kemampuan karyawan.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, masing-masing karyawan memiliki sumber daya yang besar. Jika Anda sebagai pemimpin mampu melihat masing-masing skill dari mereka, perusahaan Anda akan berkembang pesat.
Jangan pula merasa terancam dengan adanya karyawan yang lebih terampil dalam suatu keahlian. Karena hal tersebut merupakan aset yang sangat besar dan berharga bagi perusahaan Anda.
Berilah kata-kata motivasi dan dorongan kepada karyawan agar terus belajar dan berkembang. Sebagai tindak lanjutnya, sesekali buat program training perusahaan untuk meningkatkan potensi karyawan Anda.
6. Apresiasi Setiap Peningkatan Kinerja
Salah satu cara memotivasi karyawan yang tak boleh Anda lewatkan ialah mengapresiasi atas setiap peningkatan kinerja yang dicapai. Hasil kinerja karyawan dapat dilihat dari hasil penilaian kinerjanya.
Pimpinan tidak boleh timpang dalam melakukan penilaian kinerja karyawan. Anda harus melakukannya secara profesional. Jika memang kinerja mereka baik dan terus meningkat, berilah apresiasi kepada mereka.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dihindari Saat Melakukan Penilaian Kinerja Karyawan
Cara mengapresiasi karyawan bermacam-macam, bisa dengan ucapan pujian, reward maupun kenaikan jabatan. Anda yang lebih paham bagaimana cara mengapresiasi karyawan sesusai prestasi yang mereka capai.
Dengan berbagai apresiasi yang Anda berikan, karyawan Anda akan lebih bersemangat lagi dalam bekerja. Otomatis hal tersebut juga akan memotivasi karyawan lain untuk lebih giat dalam bekerja dan mengejar target produksi.
7. Menjalin Hubungan Sosial yang Baik
Cara terakhir yang bisa Anda lakukan dalam memotivasi karyawan ialah menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan karyawan. Komunikasi antara pimpinan dan karyawan itu berpengaruh besar terhadap perusahaan.
Hubungan sosial yang baik antara pimpinan dan karyawan terbukti dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Hal ini tentu menuntut Anda untuk membina hubungan sosial yang baik dengan para karyawan.
Sikap peduli yang Anda lakukan terhadap mereka akan membuat mereka segan kepada. Dengan demikian, mereka akan mengupayakan hal terbaik bagi perusahaan, salah satunya ialah lebih produktif.
Contoh kecil yang biasanya dilakukan beberapa perusahaan untuk membangun hubungan baik antara karyawan dan pimpinannya ialah melakukan kegiatan outing. Selain refreshing, kegiatan ini juga bisa memperkuat chemistry dalam perusahaan.
Atau Anda juga bisa meluangkan sedikit waktu untuk berkunjung ke rumah karyawan. Hal ini tentu akan sangat membantu Anda dalam membangun hubungan sosial yang baik dengan karyawan Anda.