Memulai sebuah bisnis dari awal tidaklahmudah. Perlu banyak perencanaan dan persiapan yang amat matang untuk dapatmembangun sebuah bisnis yang sukses. kalian tidak bisa asal-asalan dalammemulai suatu bisnis, karena adahal yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis.
Terdapat hal penting yang harus dilakukansebelum memulai bisnis supaya bisnis kalian dapat bertahan di antara persainganyang ketat. Seiring berkembangnya teknologi, ide bisnis akan semakin mudahuntuk didapatkan. Akibatnya, ke depannya akan semakin banyak bisnis yang lahir.Otomatis, persaingan bisnis kalian akan semakin sulit.
Itulah mengapa kalian diharuskan untukmerancang bisnis dari awal, bahkan sebelum bisnis kalian dibuat. Lantas, apasaja hal-hal yang harus kalian perhatikan sebelum membangun suatu bisnis yangkuat? Berikut ini adalah beberapahal yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis.
1. Riset Target Pasar
Banyak para pebisnis pemula yang barusaja memulai suatu bisnis asal terjun dalam menentukan suatu jenis bisnis.Mereka tidak melakukan riset terhadap masyarakat apakah produk yang akan merekaluncurkan akan memiliki banyak peminatnya.
Mereka biasanya melakukan asumsi sendiribahwa produk mereka pasti akan laris dan banyak diminati di pasaran. Kemudianmereka meluncurkan produk tersebut. Setelah diluncurkan, nyatanya peminatproduk tersebut sangat sedikit atau jauh di bawah ekspektasi mereka.
Bisnis yang akan kalian luncurkansebaiknya harus dapat memenuhi kebutuhan beberapa target pasar. kalian janganpernah berpikiran untuk membuat suatu produk yang dapat menyelesaikan masalahsemua orang.
Lebih baik kalian fokus membuat produkyang mampu menyelesaikan masalah target pasar tertentu. kalian harus tau siapatarget pasar, apakah mereka dari kalangan anak kecil, remaja, dewasa, danlain-lain. kalian juga harus tau jenis kelamin, pekerjaan, kehidupan sosial,dan data-data lain mengenai target pasar.
2. Tentukan Produk
Setelah melakukan riset terhadapmasyarakat, kalian akan mendapatkan data mengenai market. Kemudian, kalian buatproduk yang memang cocok untuk target pasar bisnis kalian. Tentukan juga bagaimana cara mendapatkanproduk tersebut, apakah kalian mudah menjangkau bahan produk kalian atau tidak.
Kemudian, pikirkan juga bagaimana kemasanyang efektif dan menarik perhatian masyarakat. Walaupun terlihat remeh, kemasanyang menarik rupanya mampu meningkatkan penjualan terhadap produk tersebut.
Pada kemasan yang menarik, terdapatwarna-warna yang memiliki arti tersendiri. kalian dapat mempelajari psikologiwarna yang tepat untuk kemasan pada produk. kalian tidak bisa membuat kemasandengan pola yang sama dengan bisnis lain. Karena, setiap produk memiliki cirikhas yang berbeda-beda, sehingga warna kemasan yang diberikan pun akan berbeda.
3. Tentukan Anggaran dan Sumber Pendanaan
Kalianperlu menentukan dari mana sumber pendanaan untuk modal bisnis. Apakah darikantung pribadi kalian, ataupun patungan bersama teman, atau bahkan berasal dari pinjamanbank.
Setelah menentukan anggaran bisnis kalianberasal dari mana, kemudian kalian tentukan berapa anggaran yang harusdikeluarkan untuk kelangsungan bisnis kalian, seperti membuat produk, menyewa tempat, danlain-lain.
Hampir setiap bisnis pasti membutuhkananggaran untuk modal. Maka dari itu, sebaiknya kalian buat secara rincimengenai anggaran modal, berapa yang harus dikeluarkan dan untuk dialokasikanke mana anggaran tersebut.
Banyak para pengusaha pemula yang tidakmembuat rincian anggaran biaya dan hanya mengira-ngira anggaran bisnis mereka.Kemudian, ketika mereka terjun langsung ke lapangan, terdapat selisih biayaantara di laporan dengan kenyataan.
Tentu, hal tersebut sangat tidak efektifdan dapat mengancam kelangsungan bisnis kalian. Bagaimana tidak, apabila dana kalian terbatasdan rincian kalian tidak akurat, kalian dirasa akan membeli barang yang kurang maksimal.
Modal memang unsur yang sangat pentingbagi suatu bisnis. Namun, apabila kalian belum punya modal berupa materi,kalian bisa menjadi dropshipperterlebih dahulu. Dengan menjadi dropshipper,kalian dapat menjual barang walaupun tidak punya modal. Sekilas, cara kerja dropshipper mirip dengan reseller.
Namun, perbedaannya adalah, jika dropshipper itu kita menjual barangnamun barang masih di tangan supplier.Apabila ada orang yang pesan barang melalui kita, kemudian uang dari pembeliakan diteruskan oleh kita menuju supplier.Setelah itu, supplier mengirimkanbarang atas nama kita. Nah apabila kalian sudahmemiliki modal, kalian bisa membuka bisnis sendiri.
Apabila kalian merupakan seorang kepalakeluarga dan ingin memulai bisnis, sebaiknya kalian memiliki dana darurat yangbesarnya 6 kali jumlah pengeluaran keluarga kalian setiap bulannya. Jadi, apabilabisnis kalian belum menemukan titik cerah, kalian masih dapat hidup dari danadarurat tersebut.
4. Buat Rekening Terpisah
Ini merupakan hal yang paling seringdilupakan oleh pengusaha pemula. Banyak pengusaha yang mencampurkan antararekening pribadi dengan rekening bisnis. Akibatnya, mereka jadi bingung berapapemasukan yang didapatkan melalui bisnis mereka.
Akibatnya, mereka jadi tidak tahu berapabiaya yang harusnya dikeluarkan untuk membeli bahan baku, menggaji karyawan,menggaji diri sendiri, dan lain-lain. Dengan mencampur uang pribadi dengan uangbisnis dalam satu rekening, sama saja kalian bunuh diri.
Walaupun kalian mencatat arus kas dalambuku, tetap saja kalian harus membuat rekening yang terpisah supaya lebih mudahdalam memanajemen keuangan. Setelah menghitung alokasi pemasukan pada rekeningbisnis, kalian dapat mentransfer profit kalian ke rekening pribadi.
5. Tentukan Brand
Apakah kalian tahu AQUA? AQUA sangatterkenal sebagai merk air mineral. Banyak orang yang menggunakan kata AQUAsebagai pengganti kata ‘air mineral’. Buktinya, ketika berada pada warung atautoko, biasanya para pembeli berkata bahwa mereka ingin membeli AQUA, namun yangdiberikan tidak selalu AQUA, bisa saja merk atau brand lain.
Di sini, peranan brand sangatlah pentingbagi suatu bisnis. Brand merupakan cerminan dari suatu bisnis tersebut. Denganadanya brand, sebuah bisnis akan lebih mudah diingat oleh masyarakat, sepertiAQUA tadi.
Brand yang unik akan lebih menarik perhatian masyarakat dan mereka akan susah melupakan brand Anda. Maka dari itu, sebaiknya kalian membuat brand yang unik dan berbeda dengan lain.
Baca Juga: Branding: Salah Satu Kunci Kesuksesan Bisnis Kamu Lho!
6. Rancang Perencanaan Bisnis
Sebuah bisnis perlu perencanaan yangsangat matang untuk dapat bertahan hidup. Menjalankan bisnis tidak bisamain-main, kalian harus serius dalam mengelola bisnis yang telah kalian bangunsebelumnya.
Banyak pebisnis pemula yang gagal padaperencanaan. Sebuah kalimat mengatakan bahwa apabila kalian gagal merencanakan,maka kalian akan merencanakan kegagalan. Sungguh miris, namun memang benaradanya.
Membangun sebuah bisnis tanpa perencanaanyang total akan membuat kalian seolah-olah seperti bunuh diri. Sebelum memulaisuatu bisnis, sangat diharuskan bagi kalian untuk merencanakan bagaimana bisniskalian akan bekerja.
Anda perlu merencanakan bagaimana carakerja bisnis Anda, bagaimana cara mencapai tujuan bisnis Anda, bagaimanaoperasional sistemnya, apa visi dan misi bisnis Anda, dan lain-lain.
7. Tentukan Lokasi Bisnis
Lokasi merupakan hal yang penting bagisuatu bisnis. Dengan memilih lokasi yang tepat dan strategis dapat mempengaruhipenjualan dan popularitas pada bisnis Anda. Sebaiknya, kalian mencari lokasiyang ramai dan banyak dilalui oleh orang-orang.
Dengan mencari lokasi yang ramai, bisniskalian akan lebih mudah untuk dikenal banyak orang. Tentunya, hal itu dapatmeningkatkan penjualan bisnis Anda. Selain mencari lokasi yang strategis, kalian jugaperlu mempertimbangkan kebersihan dan kenyamanan lokasi.
Jangan sampai lokasi bisnis kalian kurangbersih sehingga mengganggu kenyamanan para pengunjung. Akibatnya, bisnis kalianakan dianggap jelek oleh para pengunjung dan mereka tidak akan menggunakanproduk kalian.
Bagi seorang pebisnis, kepuasan klienadalah yang utama. Maka dari itu, kalian perlu membuat pelanggan sangat nyamandan ingin terus menerus membeli produk dari kalian. Karena, apabila mereka sudah nyaman dengan bisniskalian,kemungkinan besar mereka akan membeli produk dari kalian lagi.
8. Mencari Mitra Bisnis
Untuk poin ini sifatnya opsional, artinyakalian tidak harus mencari mitra bisnis untuk membantu membangun bisnis. kalianbisa memulai bisnis sendiri secara perorangan. Memang bisa sih memulai bisnistanpa partner bisnis.
Namun, kalian perlu mengalokasikan waktudan tenaga lebih untuk bisnis kalian apabila ingin membangun bisnis sendiri.kalian harus mengatur konsentrasi kalian untuk mengelola bisnis tersebutseorang diri.
Beda halnya apabila kalian mengelolabisnis bersama dengan partner. kalian bisa saling bertukar pikiran denganpartner untuk memberikan solusi terbaik bagi bisnis kalian. Namun, tidak semuaorang dapat mengelola bisnis dengan baik.
Anda harus selektif dalam memilih partnerbagi bisnis Anda. Karena, hal ini juga demi kebaikan dan kelangsungan bisnisAnda. Sangat diutamakan untuk memilih partner bisnis yang telah memilikipengalaman berbisnis sebelumnya.
Selain itu, partner bisnis yang baikadalah partner bisnis yang bisa fokus menjalankan bisnis tersebut. Jangansampai partner bisnis tersebutmalah mencampuradukkan urusan pribadi dengan urusan pekerjaan.
Partner bisnis juga harus mempunyaitanggung jawab yang tinggi terhadap bisnis kalian. Dengan memiliki tanggung jawab yang tinggi,maka kalian akan lebih termotivasi untuk membawa bisnis kalian menjadi lebihbaik lagi ke depannya.
Jangan lupakan juga mengenai kejujuran.Jangan sampai anda mencari partner yang tidak jujur. Sebaiknya, anda bisa melakukanseleksi atau tes saat mencari rekan bisnis. Selain itu, yang tidak kalahpenting, anda juga harus mencari partner yang memiliki kemampuan untuk bekerja sama.Tujuannya adalah supaya kalian akan lebih mudah dalam menangani bisnis tersebut.
Anda juga bisa mencari karyawan untukmembantu usaha yang sedang kalian jalani. Namun, perlu diperhatikan jumlahpencarian karyawan. Jangan sampai kalian mencari karyawan dalam jumlah yangbanyak pada saat bisnis baru saja mulai.
Lebih baik, kalian rekrut karyawan dalamjumlah sedikit dahulu, supaya lebih mudah dalam memanajemennya dan tidakterlalu banyak mengeluarkan uang untuk membayar mereka. Apabila bisnis kalian sudahmulai berkembang, kalian bisa menambah jumlah karyawan untuk membantu mengelola bisnis.
Dalam memilih karyawan juga tidak bisaasal-asalan. kalian perlu mempertimbangkan kualitas dan semangat kerja mereka.Jadilah atasan yang baik bagi karyawan Anda. Tetap berikan contoh yang baiksupaya mereka dapat meniru perilaku Anda.
Nah, itulah beberapa hal yang pentingdilakukan sebelum memulai bisnis. Dalam menjalankan bisnis, dibutuhkan tekadyang kuat untuk mengelolanya. Apabila kalian tidak serius dalam berbisnis,lebih baik tidak usah berbisnis.