Bisnis kulinermenjadi salah satu jenis bisnis yang tetap populer secara konstan. Untukperubahan style fashion mungkin bisa jadi akanmengalamiperubahan secara drastis, namun tidak soal kuliner atau makanan. Soal seleramakan, sulit dipengaruhi oleh perubahan tren yang seringkali berubah dari masake masa.
Tidak heran jikasampai saat ini kuliner masih menjadi target perburuan yang paling banyakdiminati oleh masyarakat. Bahkan, banyak juga para traveler yang memasukkankuliner ke dalam list yang harus mereka lakukan atau cari di daerah wisata yangmereka kunjungi.
Alasan lain yangmenjadikan kuliner sering dicari karena hal ini merupakan kebutuhan manusiayang sangat dasar. Di sisi lain, kuliner juga menjadi daftar tren paling marak dibeberapa media sosial setelah wisata. Bukankah kita banyak menemukan postinganyang berkaitan dengan kuliner di mediasosial?
Nah, selainmenjadi kebutuhan pokok bagi manusia,kuliner juga menjadi salah satu tren untuk menunjukkan eksistensi diri di mediasosial. Banyak yang menunjukkan eksistensi melalui foto makanan yang merekaposting. Jadi, kuliner ini merupakan bahan bisnis yang masih banyak menyediakanpeluang bagi kamu yang ingin mengembangkan bisnis.
Akan tetapi, saatkita ingin merintis bisnis kuliner baik restoran, rumah makan, cafe, dansebagainya, seringkali kita mengeluh dengan beberapa hambatan. Hambatan inibiasanya berupa minimnya modal, tidak adanya lahan untuk mendirikan bangunanwarung, rumah makan, atau sejenisnya.
Atau hambatantersebut juga muncul dalam bentuk kurangnya waktu yang dimiliki karena sibukdengan pekerjaan rumah tangga, atau dengan kuliah dan sebagainya. Dan padaakhirnya kita tidak bisamelanjutkan impian kita untuk membangun bisnis kuliner karena beberapa hambatantersebut.
Seharusnya,semua hambatan itutidak menjadikan impian kita menjadi terbengkalai dan tidak pernah tergapai.Masih ada banyak jalan untuk menggapainya. Lalubagaimana caranya? Salah satu caranya adalah merintisbisnis kuliner rumahanalias katering. Nah berikut tipsuntuk membangun bisnis kuliner rumahan.
1. PilihProduk yang Sesuai dengan Hobi
Ada banyak jeniskuliner atau makanan yang dapat diolah menjadi suatu bisnis kuliner. Akantetapi, tentunya tidak semua jenis makanan kamu sukai bukan? Di antara banyakjenis makanan, tentunya hanya ada satu dua yang merupakan bagian dari hobi ataukesukaan kamu.
Hal yang palingbijak dalam mengambil ide untuk menciptakan suatu produk ialah mengambil produkyang sesuai dengan hobi yang kamu miliki, paling tidak mendekati. Menyesuaikanide produk dengan kebutuhan pasar memang penting, tapi lebih penting lagimenyesuaikannyadengan hobi.
Mengapa dikatakan penting? Karenahal ini menjadi penentu bagi bisnis kamu untuk dapat bertahan lama atau tidak.Jika bisnis kamu sesuai dengan hobi, maka akan sangat menyenangkan untukdijalani. Misalnya kamu suka bereksperimen dengan masakan mie, nah, boleh lahkamu mencoba bisnis mie.
2. TentukanTarget Pemasaran
Setelah kamumenentukan masakan yang tepat untuk dijadikan bisnis, kamu harus mulai berpikirpasar manakah yang menjadi target untuk menjual produk kamu. Sebenarnya, untukmenentukan target pasar dalam mengembangkan bisnis kuliner rumahan ini tidaklahterlalu sulit. Karena untuk berbagai jenis makanan, hampir semua kalangan cocok menikmatinya.
Jika kamu inginlebih memfokuskan kepada target tertentu jugamerupakan hal baik. Ada banyak pilihan target yang dapat kamu bidik, sepertiperusahaan, lembaga, instansi, atau untuk acara tertentu yang membutuhkanorderan banyak.
3. CiptakanInovasi atau Konsep Pembeda dengan Produk Lain
Dengan maraknyabisnis kuliner yang berjalan saatini, maka kamu membutuhkansesuatu yang berbeda dari para pesaing. Kamu harus membuat sesuatu yang berbedaagar produk kamu lebih melekat di ingatan para pelanggan. Sesuatu yang berbedaitu harus menarik dan membuat pelanggan kamu terus ketagihan.
Saat inimasyarakat memang cenderung menyukai hal yang aneh-aneh. Jadi jangan pernahtakut untuk membuat sesuatu yang monoton. Ketahuilahbiasanya sesuatu yang tidak aneh maka tidak akan menarik. Sebaliknya, semakin aneh maka akan semakin menarik danmembuat penasaran.
4. Berhematlahdengan Modal
Dalam memulaibisnis kuliner di rumah, kamu harus bijak dalam mengolah modal. Sebaiknya gunakanmodal yang tidak terlalu besar di awal. Jika perlu, sisakan sebagian modaluntuk kepentingan hal yang tak terduga nantinya. Kemudian baru setelah itu kamumulai mengembangkan usahasedikit demi sedikit.
5. BelilahBahan di Tempat yang Murah
Untuk tips yangsatu ini tentunya tidak hanya berlaku untuk bisnis kuliner rumahan ataucatering saja, namun juga berlakubagi semua jenis bisnis kuliner. Rata-rata semua pebisnis kuliner tidak pernahmelewatkan cara yang satu ini. Dengan begitu, kamu akan lebih menghemat modal. Jika perlukamu datangi agen pertamanya supayamendapatkan harga yang murah.
6. BedakanBahan Bisnis dengan Bahan Pribadi
Mencampur-adukkanbahan masakan pribadi dengan bahan bisnis kuliner tentunya menjadi hal yangsangat fatal. Hal ini yang biasanya dianggap enteng oleh para pebisnis cateringrumahan. Mau bahan seremeh apapun seperti garam, kamu harus membedakannya. Denganbegitu, kamu dapat mengevaluasi bisnis yang telah berjalan, terutama dari segikeuangan.
7. PromosikanSecara Menarik (Online dan Offline)
Promosimerupakan faktor yang paling penting dalam menjalankan bisnis. Untuk bisniskuliner rumahan ini, kamu perlu mempromosikannya secara unik dan menarik. Kamudapat menggunakan media offline maupun online.Akan tetapi, di jaman teknologi ini, masyarakat akan lebih banyak berkelana di duniamaya.
Oleh sebab itu, mempromosikan bisnis akan jauh mengalami perkembangan jika mempromosikan produknya di dunia maya, khususnya di media sosial. Perlu kamu catat, dalam mempromosikan produk di media sosial, kamu harus menggunakan cara yang tepat agar banyak menarik perhatian calon pelangganmu.
Baca Juga: 9 Cara Mengembangkan Bisnis Melalui Media Digital
8. PilihSistem Pembayaran yang Cocok (PO atau COD)
Terkait denganmasalah pembayaran, kamu bisa menerapkansistem preorder pada bisnis catering tersebut. Sistem preorder ini sangat cocokdigunakan dalam bisnis kuliner rumahanatau catering, setidaknya kamu menegaskan orderan minimal menggunakan DP. Halini menjaga-jagaterhadap pelanggan yang tidak konsisten dengan orderannya.
Namun terkadang masyarakat tidak mau ribet dengan dua kali kerja, mereka ingin sesuatu yang lebih simpel. Nah, untuk lebih simpelnya, kamu dapat memilih sistem pembayaran dengan Cash on Delivery atau lebih sering dikenal dengan singkatan COD. Sistem ini dilakukan dengan cara pelanggan menerima pesanan sekaligus membayar pesanan ditempat.
Baca Juga: 10 Cara Memulai Bisnis Katering Makanan Dengan Mudah Dan Sukses
Jadimembangun bisnis kuliner tidaklah sesulit yang kamupikirkan. Selalu ada cara untuk mewujudkan segala impian. Tips membangun bisniskuliner rumahan ini hanyalah teori yang butuh dinyatakan dengan komitmen dantindakan. Jadi mulailah membangun bisnis kuliner rumahan sekarang juga!