Perkembangan teknologi yang makin pesat, membuat banyak hal bisa dilakukan dengan serba mudah. Termasuk dalam urusan pekerjaan yang juga bisa dilakukan secara digital. Karena alasan inilah, maka Anda disarankan untuk membangun citra diri atau personal branding.
Banyak cara membangun personal branding yang bisa dilakukan. Hal ini berkaitan dengan citra diri Anda di mata perusahaan, partner, maupun klien. Milikilah perbedaan dan keunggulan atas apa yang Anda miliki dan tidak dimiliki orang lain.
Anda perlu memiliki citra diri yang kuat, supaya mampu menciptakan citra diri yang baik. Untuk mewujudkannya, Anda bisa melakukan beberapa cara membangun personal branding seperti di bawah ini.
1. Mengenali Diri Sendiri
Dalam menciptakan personal branding, pastikan Anda harus berlandaskan pada kenyataan atau kejujuran. Jadilah diri sendiri dengan menampilkan apa yang benar-benar Anda miliki dan kuasai.
Kenali dengan baik apa saja kelebihan dan kekurangan Anda, sehingga hasilnya maksimal. Cara ini juga bisa membuat Anda tidak merasa tertekan, lantaran Anda bekerja dengan menjadi pribadi sendiri.
Lain halnya bila Anda menunjukkan sisi lain yang jauh dari karakter pribadi. Maka dari itu, buat portofolio sebaik mungkin. Lalu tunjukkan melalui portofolio dan juga konten-konten yang Anda buat.
2. Nama yang Menarik
Cara membangun personal branding selanjutnya, yakni dengan memilih nama yang menarik untuk Anda gunakan sebagai portfolio. Anda bisa memilih kombinasi nama dan juga keahlian yang dimiliki agar terkesan profesional.
Anda bisa menjadikan nama ini sebagai identitas pertama di seluruh platform yang Anda gunakan. Selain itu, tidak ada salahnya bagi Anda untuk memilih nama sesuai personal branding yang ingin ditampilkan.
Cara ini akan meningkatkan nilai plus Anda di mata pengunjung dan partner. Tapi ingat, jangan membuat nama yang sulit atau terkesan kurang profesional. Karena bagaimana pun juga, nama menjadi salah satu poin yang akan diingat oleh pengunjung atau calon klien.
3. Membagikan Portofolio
Untuk menunjukkan profesionalitas yang Anda miliki, bagikan karya-karya yang dimiliki lewat digital. Namun sebelum itu, pastikan Anda menampilkan karya yang sesuai dan ingin dipromosikan.
Misalkan saja Anda seorang fotografer, maka Anda bisa membagikan karya foto di platform seperti Photostock maupun Shutterstock. Jangan merasa malu atas karya yang sudah Anda buat.
4. Buatlah Website Pribadi
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk membagikan karya sebagai media personal branding. Anda bisa menggunakan media-media dari platform lain, misalnya dengan menggunakan website.
Tak perlu bersusah payah membangun website dari awal. Karena saat ini teknologi sudah semakin canggih, sehingga Anda pun bisa membuat website dengan mudah.
Membuat website bisa Anda lakukan tanpa harus memiliki pengetahuan di bidang coding sama sekali. Anda hanya perlu membeli hosting, domain, lalu menginstall platform untuk membuat website.
Dengan meningkatkan personal branding melalui website, akan ada banyak kelebihan yang Anda dapatkan. Yang pertama, Anda bisa dengan bebas mengatur konten di dalamnya. Termasuk mengenai seluruh aturan style guideline yang dingin digunakan.
Selain itu, menggunakan website juga akan membuat kredibilitas Anda semakin meningkat. Sehingga nantinya, Anda akan lebih mudah dalam mendapatkan kepercayaan dari para klien.
5. Memaksimalkan Penggunaan Media Sosial
Menggunakan berbagai media sosial juga menjadi salah satu cara membangun personal branding. Anda pun pastinya sudah tidak asing dengan istilah ini. Saat ini ada begitu banyak platform aplikasi media sosial yang dapat Anda manfaatkan.
Cobalah memanfaatkannya sebagai media dan strategi untuk membangun personal branding. Contohnya saja seperti media Instagram, Facebook, YouTube, Twitter, hingga LinkedIn.
Baca Juga: Ingin Membangun Brand Awareness di Instagram? Ikuti 7 Tips dan Strategi Ini!
Anda bisa menggunakan semuanya atau memilih beberapa saja. Pilih berdasarkan atas kebutuhan, bidang pekerjaan, serta target audience yang Anda inginkan. Maka dari itu, pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu untuk bisa memilih platform mana yang tepat.
6. Buatlah Strategi Konten
Anda sudah memiliki banyak portofolio, membuat website, serta media sosial yang ingin digunakan. Maka, kini saatnya bagi Anda untuk masuk ke dalam tahap pembuatan strategi konten.
Jangan hanya duduk diam, lalu menunggu calon klien mengunjungi website maupun media sosial yang menampilkan portofolio Anda. Yakinkan bahwa menjemput calon klien adalah langkah yang penting.
Buat mereka mengunjungi profil Anda melalui website maupun media sosial. Adapun cara membangun personal branding ini adalah dengan memaksimalkan strategi konten.
Cobalah berbagai insight, tips, maupun konten tutorial melalui website. Unggah juga konten foto maupun video lewat akun media sosial Anda.
7. Masukkan Profil Identitas
Untuk menunjukkan citra diri dan profesionalitas, pastikan Anda menunjukkan profil yang sesuai dengan identitas diri. Profil ini nantinya akan digunakan pada kolom khusus di media sosial maupun website.
Anda perlu memanfaatkan kolom ini sebaik mungkin, demi menunjukkan kualifikasi dan juga biografi singkat Anda. Membuat profil yang menarik menjadi cara paling ampuh agar orang-orang tertarik dengan konten Anda. Terutama bagi calon klien atau pengunjung yang memiliki kesamaan minat.
Tapi tidak berhenti sampai di situ. Penting pula bagi Anda untuk selalu memperbarui profil secara berkala. Perbarui profil Anda secara berkala, supaya pengunjung tahu bahwa akun tersebut asli dan memang aktif di bidang yang Anda cantumkan.
8. Membangun Networking
Dalam membangun personal branding, menambah networking atau relasi adalah hal yang sangat penting. Poin ini hampir tidak bisa Anda hindari saat berada dalam sebuah kegiatan personal branding.
Ingat, bahwa membangun relasi atau networking adalah suatu keharusan yang membuat Anda akan semakin dikenal. Karena melalui relasi yang banyak, maka Anda pun bisa bertemu dengan orang-orang baru.
Kesempatan untuk mendapatkan peluang kerja, partner kerja baru, klien baru, investor. Bahkan Anda juga berpotensi mendapatkan pengalaman dan mentor baru. Tentu saja hal ini jadi sesuatu yang tak ternilai.
Untuk itu, segeralah membangun networking melalui internet. Cobalah bergabung dengan komunitas sesuai bidang Anda, misalnya melalui grup Facebook, Kaskus, Instagram, Whatsapp, dan lain sebagainya.
9. Lakukan Kolaborasi
Banyaknya relasi atau networking yang telah dibangun, memungkinkan Anda dapat memperluas pasar. Apalagi Anda sudah bertemu dengan partner yang sekiranya memiliki visi dan misi, serta bergelut di bidang yang sama.
Dengan kesamaan bidang dan minat ini, Anda bisa coba untuk mengajak mereka melakukan kolaborasi. Cara ini juga menjadi strategi ampuh untuk membangun personal branding Anda.
Baca Juga: Branding: Salah Satu Kunci Kesuksesan Bisnis Kamu Lho!
Banyak hal baru yang akan didapat, misalkan saja seperti insight baru, ide baru, bahkan hingga pembuatan karya baru sebagai bentuk kerjasama dari partner kolaborasi. Melalui cara ini, Anda akan dituntut untuk selalu berkembang dan tidak terus menerus berada di level yang sama.
Anda bisa melakukan cara membangun personal branding di atas dengan maksimal. Apalagi dalam sebuah bisnis di era digital seperti sekarang, melakukan personal branding menjadi hal yang tak terelakkan. Jadi jangan hanya menunggu klien datang, tetapi juga tunjukkan potensi Anda!