Teh hijau adalah salah satu minuman yang paling menyehatkan. Teh hijau telah digunakan sebagai obat selama ribuan tahun. Kadar kafeinnya yang rendah dan antioksidan yang bermanfaat membuatnya dipandang sebagai minuman “sehat” di dunia.
Teh hijau kaya akan polifenol katekin, khususnya epigallocatechin gallate (EGCG), yang merupakan antioksidan kuat. Peneliti mengklaim bahwa EGCG 100 kali lebih efektif daripada vitamin C dan 25 kali lebih efektif dari vitamin E dalam melindungi sel dari pengaruh berbahaya.
Selain itu, teh hijau juga mengandung berbagai nutrisi yang sangat baik untuk menjaga kesehatan. Nah, berikut adalah khasiat teh hijau bagi kesehatan tubuh:
1. Meningkatkan Fungsi Otak
Teh hijau tidak hanya membuat Anda tetap waspada, tetapi juga membantu meningkatkan fungsi otak. Bahan aktif utamanya adalah kafein, yang dikenal sebagai stimulan.
Meskipun kandungan kafein dalam teh hijau tidak sebanyak kopi, tetapi cukup untuk menghasilkan respons tanpa menyebabkan efek gelisah akibat terlalu banyak mengkonsumsi kafein.
Melansir dari healthline, kafein mempengaruhi otak dengan memblokir neurotransmitter penghambat yang disebut adenosin. Dengan cara ini, akan meningkatkan penembakan neuron dan konsentrasi neurotransmitter seperti dopamin dan norepinefrin.
Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan berbagai aspek fungsi otak termasuk suasana hati, kewaspadaan, waktu reaksi, dan memori.
Namun, kafein bukanlah satu-satunya senyawa peningkat otak dalam teh hijau. Teh hijau juga mengandung asam amino L-theanine, yang dapat melewati sawar darah-otak.
L-theanine meningkatkan aktivitas penghambat neurotransmitter GABA, yang memiliki efek anti-kecemasan. Ini juga meningkatkan dopamin dan produksi gelombang alfa di otak.
Studi menunjukkan bahwa kafein dan L-theanine dapat memiliki efek sinergis. Artinya, kombinasi keduanya memiliki efek yang sangat kuat dalam meningkatkan fungsi otak
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Teh hijau terbukti berperan dalam kesehatan jantung dengan mengurangi faktor risiko penyebab penyakit jantung. Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko yang paling umum untuk penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hijau secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, yang merupakan dua angka berbeda yang digunakan untuk mencatat tekanan darah seseorang.
Sebuah studi besar tahun 2006 juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi enam cangkir atau lebih teh hijau sehari, 33% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan diabetes tipe 2, dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi kurang dari satu cangkir dalam seminggu.
“Teh hijau dapat mengatasi beberapa faktor risiko jantung klasik, seperti lipid, tekanan darah, dan diabetes,” kata Melinda Ring, MD, Direktur Eksekutif The Osher Center for Integrative Medicine di Northwestern University.
3. Membantu Menurunkan Kolesterol
Katekin adalah komponen utama teh hijau. Katekin merupakan antioksidan alami yang memiliki efek antioksidan, antiradang, dan antihipertensi. Teh hijau menurunkan kadar kolesterol dengan mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam tubuh.
Analisis tahun 2011 dari 14 penelitian menunjukkan bahwa minum rata-rata dua cangkir teh hijau per hari selama 10 tahun menghasilkan penurunan kadar kolesterol LDL yang signifikan.
Kolesterol LDL juga dikenal sebagai kolesterol jahat, karena dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri Anda, yang meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Teh hijau sudah sejak lama dikenal memiliki khasiat antivirus yang kuat. Melansir dari invitehealth, Teh sebenarnya mengubah struktur virus itu sendiri, yang menekan kemampuan virus menyebabkan infeksi.
EGCG memiliki kemampuan menempel pada membran sel virus flu. EGCG mengikat glikoprotein pada virus flu yang disebut hemagglutinin. Itu akan menghalangi kemampuan virus untuk menginfeksi sel lain. Hal ini membuat teh hijau menjadi senjata ampuh untuk melawan flu dan dapat membantu pemulihan yang cepat.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa teh hijau juga menghambat enzim neuraminidase yang memperlambat penyebaran banyak virus dari sel ke sel lainnya. Komponen lain dari teh hijau, L-theanine juga telah terbukti meningkatkan respons imun.
5. Mencegah Diabetes Tipe 2
Tingkat diabetes tipe 2 meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Diabetes tipe 2 melibatkan peningkatan kadar gula darah, yang mungkin disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan untuk memproduksi insulin.
Studi menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.
Sebuah studi pada orang Jepang menemukan bahwa mereka yang minum teh hijau paling banyak memiliki risiko diabetes tipe 2 sekitar 42% lebih rendah. Menurut review dari 7 studi dengan total 286.701 orang, peminum teh memiliki risiko diabetes 18% lebih rendah.
6. Menjaga Kesehatan Tulang
Teh hijau juga membantu menjaga tulang Anda tetap sehat dan kuat. Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu mengobati dan mencegah osteoporosis, suatu kondisi yang membuat tulang Anda lebih lemah dan rentan terhadap patah tulang.
“Daun teh mengandung fluoride, yang dapat memperlambat osteoporosis, serta senyawa bermanfaat seperti flavonoid dan fitoestrogen,” kata Ring.
Flavonoid dan fitoestrogen adalah bahan kimia tumbuhan yang dapat memperkuat pembentukan tulang dan mencegah kerusakan jaringan tulang.
Dalam sebuah studi pada tahun 2017, sebanyak 171 wanita pasca menopause dengan tulang lemah dan massa tulang rendah dimasukkan ke dalam empat kelompok. Hasil penelitian menunjukkan, kelompok wanita yang diberi senyawa yang berasal dari teh hijau mengalami peningkatan kesehatan tulang yang signifikan.
7. Menurunkan Berat Badan
Teh hijau menjadi salah satu cara menurunkan berat badan secara alami. Teh hijau mengandung nutrisi dan kaya akan antioksidan. Proses yang memungkinkan tubuh mengubah makanan dan minuman menjadi energi dikenal sebagai metabolisme.
Teh hijau bermanfaat untuk menurunkan berat badan dengan membantu metabolisme tubuh menjadi lebih efisien. Teh hijau mengandung kafein dan katekin, yang merupakan antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa kedua senyawa ini dapat mempercepat metabolisme.
Sebuah ulasan yang diterbitkan pada tahun 2010 menemukan bahwa suplemen teh hijau yang mengandung katekin, memiliki dampak kecil namun positif pada penurunan berat badan dan pengelolaan berat badan.
8. Mengurangi Bau Mulut
Katekin dalam teh hijau juga memiliki manfaat untuk kesehatan mulut. Studi tabung reaksi menunjukkan bahwa katekin dapat menekan pertumbuhan bakteri yang berpotensi menurunkan risiko infeksi.
Streptococcus mutans adalah bakteri umum di mulut. Bakteri tersebut menyebabkan pembentukan plak, gigi berlubang dan kerusakan gigi. Studi menunjukkan bahwa katekin dalam teh hijau dapat menghambat pertumbuhan bakteri mulut di laboratorium.
Nah, itulah beberapa manfaat teh hijau bagi kesehatan. Semoga bermanfaat ya!