Siapa sih yang nggak mau punya bisnis, semua orang pasti menginginkannya. Sayangnya, banyak bisnis gagal di tahun pertama.
Pernyataan tersebut memang tidak bisa menjadi patokan atau dasar untuk membenarkannya.
Namun, faktanya hampir 20% bisnis yang bisa bertahan pada tahun pertama dan akan gagal di tahun kelima.
Sebenarnya, ada faktor yang menyebabkan bisnis itu gagal. Apa saja alasannya? Berikut penyebab bisnis bisa gagal.
1. Tidak Menyelidiki atau Riset Pasar Terlebih Dahulu
Sebagai seorang pengusaha, melihat kebutuhan pasar menjadi hal yang paling penting dan mendasar dalam sebuah bisnis.
Riset pasar tujuannya ialah untuk mengetahui seberapa besar konsumtifnya para konsumen terhadap produk yang akan perusahaan kita tawarkan.
Jangan sekali-kali membuka bisnis tanpa riset pasar. Sebab, bukannya untung jangka panjang malah bisa gulung tikar dalam waktu cepat lho.
Tidak disarankan membangun bisnis karena produk tersebut sedang viral.
Jika pun ingin menjualnya, cobalah buat inovasi lain dari produk viral tersebut.
Contoh kasus banyak sekali pengusaha yang membangun bisnis minuman kopi.
Lantas kenapa, perusahaan yang menjualkan kopi dengan harga lebih terjangkau mampu bersaing, bahkan masih bisa bertahan hingga saat ini. Sementara, pengusaha lain yang harganya relatif lebih mahal malah tidak mampu bertahan lama.
Hal-hal seperti inilah yang perlu dipahami dan diselidiki secara mendalam. Cobalah untuk memahami apa yang disukai, tidak disukai, serta yang dibutuhkan oleh konsumen.
2. Kurang Matang dalam Membuat Rencana Bisnis
Selain harus riset pasar, seorang pengusaha wajib hukumnya dalam membuat rencana bisnis yang realistis. Sebab, hal inilah yang menjadi dasar bisnis bisa sukses dan berumur panjang, lho.
Buatlah rencana bisnis secara matang dan terperinci. Utarakan tujuan yang ingin dicapai dari usaha tersebut.
Cari tahu juga, bagaimana bisnis tersebut bisa berjalan dan mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Dalam membuat rencana bisnis, jangan hanya berpikir bagaimana caranya mencapai titik tersebut. Namun, kamu juga harus tahu dan memikirkan kendala-kendala lain yang bisa menghambat bisnis tersebut.
Dengan segala pemikiran yang matang dan terperinci, setidaknya ketika mengetahui masalah kita juga tahu solusi dalam mengatasinya.
Apabila sudah membuat rencana, sebaiknya dilakukan dengan konsisten. Jika pun di tengah perjalanan ternyata rencana tersebut kurang efektif. Jangan pernah langsung merubah tanpa riset terlebih dahulu.
Cobalah untuk mencari tahu kesalahan yang ada dan mulailah untuk memperbaikinya.
Ingat, semakin banyak kesalahan yang dibuat, maka akan semakin besar pula peluang bisnis kamu untuk gagal
3. Tidak Ada Modal yang kuat untuk Menopang Bisnis
Sudah memahami target pasar dan memiliki rencana yang matang dalam berbisnis. Tapi hanya memiliki kekuatan modal kecil, sementara bisnis harus mulai merintis dan harus terus berjuang.
Kondisi ini faktanya, menunjukkan posisi perusahaan atau usaha yang kita bangun dalam keadaan yang kurang baik.
Disisi lain, demi keberlangsungannya bisnis tersebut, kita harus meminta pinjaman lagi.
Jika ini sampai terjadi, artinya pada poin kedua mengenai perencanaan bisnis, tidak berjalan dengan baik atau tidak dipikirkan secara matang dan terperinci.
Sebab, hal ini tidak akan terjadi jika rencana bisnis sudah dibuat dengan baik.
Maka dari itu, tidak dapat dipungkiri jika modal menjadi kunci utama dalam membangun bisnis.
Apabila kamu mencoba meregangkan keuangan bisnismu, artinya usahamu dalam kondisi yang kurang baik atau bisa dibilang tidak berhasil. Sebab, kamu harus berpikir cara untuk melunasi hutang bisnismu tersebut.
4. Pemilihan Lokasi yang Kurang Strategis
Siapa bilang lokasi tidak menentukan kesuksesan bisnismu? Kenyataanya lokasi bisa mempengaruhi minat pembeli untuk datang atau membeli produk kamu, lho.
Sebagai gambaran saja, kamu membangun usaha di lokasi yang strategis. Meskipun memiliki jumlah pesaing yang tinggi. Namun, usaha kamu masih memiliki peluang untuk bersaing dan bertahan.
Inilah kenapa pentingnya pemilihan lokasi yang tepat.
Akan menjadi kesalahan juga, jika lokasinya di jalan padat, susah diakses, serta banyak kompetitor.
Loh, katanya jumlah pesaing tinggi itu peluang besar. Lalu kenapa dijelaskan juga jika berada di lokasi yang banyak kompetitor adalah kesalahan. Jadi, mana yang benar?
Ingat ya, pesaing itu bukan berarti usahanya sama. Sementara kompetitor adalah orang yang memiliki usaha sama seperti kita.
Jadi, akan sangat sulit bagi kita untuk berjualan di lokasi yang tingkat kompetitornya tinggi dan mereka lebih dulu.
Memang, ada kemungkinan usaha kita bisa bersaing dengan kompetitor lainnya. Tapi kesempatan tersebut persentasenya kecil dan butuh waktu yang cukup lama sekali.
5. Strategi Marketing yang Buruk
Selanjutnya, bisnis gagal karena pada dasarnya strategi marketing yang digunakan buruk. Balik lagi, semua itu karena kurang di awal kita tidak memiliki rencana yang matang.
Sebagai seorang pengusaha, wajib hukumnya untuk paham akan strategi yang akan digunakan.
Dalam strategi marketing kita harus tahu, siapa yang kita jangkau.
Jika ini kita mampu menjawabnya, maka bisa berjalan sesuai audiens yang kita targetkan, seperti apa yang mereka suka, dimana mereka berkumpul, dan lain sebagainya.
Saat semua kebutuhan sudah ditetapkan, maka selanjutnya kita hanya perlu menjangkau calon pembeli yang membutuhkan produk atau layanan perusahaan kita.
6. Pengembangan Bisnis yang Terlalu Cepat
Jika saat ini usaha yang kamu kelola merasa sudah mapan dan sukses, maka memang waktunya untuk kita memikirkan perkembangan bisnis tersebut.
Meskipun begitu, kita harus memperlakukan ekspansi terhadap bisnis tersebut. Jadi seperti kita membuat bisnis dari awal lagi.
Ketika ingin mengembangkan atau memperluas bisnis, sebaiknya untuk memahami area atau pasar di daerah yang akan kita jangkau tersebut.
Sebab, tidak dapat dipungkiri jika pengembangan bisnis yang terlalu cepat dan tanpa pemikiran yang panjang akan berakhir gagal. Karena treatment-nya sama seperti membangun bisnis baru.
Ingat sebuah kecerobohan sekecil apapun di sebuah bisnis, tidak akan mendapatkan kesempatan kedua. Satu bisnis gagal, bisa mempengaruhi seluruh bisnis yang telah di bangun dan besar, lho.
Nah, dari enam alasan diatas, Poin berapa yang menurutmu paling krusial dan membuat bisnis gagal?
Jika kamu pernah melakukan kesalahan di atas dalam bisnis kamu, saat itu apa yang kamu lakukan? Tulis di kolom komentar ya!