Banyak orang yang suka mengkonsumsi buah anggur karena rasanya yang enak, segar dan manis. Ada berbagai jenis buah anggur diantaranya anggur hijau, merah, hitam, kuning dan merah jambu. Buah yang satu ini tumbuh dan terdiri dalam variasi yakni anggur berbiji dan anggur tanpa biji.
Selama ribuan tahun, buah anggur telah dikonsumsi dan digunakan di beberapa budaya sebagai obat. Masing-masing buah anggur yang kecil mengandung lebih dari 1.600 senyawa. Selain itu, buah anggur juga mengandung nutrisi dan antioksidan yang tinggi.
Bukan hanya itu, buah anggur pun memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Apa saja?
1. Mencegah Penyakit Kronis
Antioksidan adalah senyawa yang ditemukan pada tumbuhan. Antioksidan membantu memperbaiki kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merupakan molekul berbahaya penyebab stres oksidatif.
Stres oksidatif telah dikaitkan dengan beberapa penyakit kronis termasuk diabetes, kanker, dan penyakit jantung
Anggur mengandung banyak senyawa antioksidan kuat. Faktanya, lebih dari 1.600 senyawa tanaman bermanfaat telah diidentifikasi dalam buah ini.
Konsentrasi antioksidan tertinggi terdapat pada kulit dan bijinya. Oleh karena itu, sebagian besar penelitian tentang anggur dilakukan dengan menggunakan ekstrak biji atau kulitnya.
Anggur merah mengandung jumlah antioksidan yang lebih tinggi karena antosianin yang memberi warna. Salah satu antioksidan dalam buah ini adalah resveratrol yang tergolong polifenol.
Berdasarkan penelitian, resveratrol dapat melindungi dari penyakit jantung, menurunkan gula darah dan melindungi dari perkembangan kanker.
2. Menjaga Kesehatan Mata
Anggur mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu menjaga kesehatan mata. Kandungan ini dianggap menetralkan molekul tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas.
Dengan cara ini, kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin dapat mengurangi stres oksidatif dan kerusakan retina serta membantu mencegah katarak dan kondisi lainnya.
Penemuan yang dipresentasikan pada konferensi Association for Research in Vision and Ophthalmology di Orlando menunjukkan bahwa konsumsi anggur secara teratur berperan dalam meningkatkan kesehatan mata dengan melindungi retina dari kerusakan.
“Anggur meningkatkan kesehatan mata dari menandakan perubahan pada tingkat sel hingga secara langsung melawan stres oksidatif,” kata Abigail Hackam, seperti yang dilansir dari food.ndtv.com
Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa diet anggur menghasilkan tingkat protein inflamasi yang lebih rendah dan jumlah protein pelindung yang lebih tinggi di retina. Hal tersebut yang membuat anggur sangat baik untuk dikonsumsi.
3. Mengurangi Resiko Kanker
Anggur mengandung senyawa tumbuhan bermanfaat tingkat tinggi, yang dapat membantu melindungi dari jenis kanker tertentu. salah satu senyawa yang ditemukan dalam buah anggur adalah Resveratrol. Resveratrol telah dipelajari dengan baik dalam hal pencegahan dan pengobatan kanker.
Resveratrol terbukti melindungi terhadap kanker dengan mengurangi peradangan, bertindak sebagai antioksidan serta menghalangi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker di dalam tubuh.
Selain resveratrol, anggur juga mengandung quercetin, antosianin dan katekin yang semuanya mungkin memiliki efek untuk melawan kanker.
Dalam penelitian tabung reaksi, ekstrak anggur terbukti menghalangi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker usus besar manusia.
Sebuah penelitian pada 30 orang di atas usia 50 tahun menunjukkan bahwa makan 1 pon (450 gram) anggur per hari selama dua minggu menurunkan penanda risiko kanker usus besar.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Sebuah anggur dengan berat 151 gram mengandung 288 mg kalium, yang merupakan 6% dari RDI. Mineral ini diperlukan untuk menjaga kesehatan tingkat tekanan darah.
Asupan kalium yang rendah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Kandungan kalium dalam anggur dipercaya bisa membantu menekan kelebihan natrium pada tubuh yang menjadi penyebab hipertensi.
Sebuah penelitian pada 12.267 orang dewasa menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kadar kalium dalam jumlah tinggi memiliki kemungkinan lebih kecil meninggal akibat penyakit jantung dibandingkan mereka yang mengonsumsi kalium.
5. Menurunkan Resiko Alzheimer
Alzheimer adalah penyakit progresif yang menghancurkan memori dan fungsi mental penting lainnya. Penyakit ini mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku secara bertahap.
Salah satu cara menurunkan resiko Alzheimer adalah mengkonsumsi buah anggur.
“Studi ini meneliti dampak anggur sebagai buah utuh versus senyawa yang diisolasi dan hasilnya menunjukkan bahwa asupan anggur secara teratur dapat memberikan efek perlindungan terhadap penurunan awal yang terkait dengan penyakit Alzheimer” kata Dr. Daniel H. Silverman, peneliti utama dalam studi tersebut.
Penelitian sebelumnya berfokus pada resveratrol, senyawa yang ditemukan dalam anggur merah, yang diketahui dapat mencegah penurunan daya ingat terkait usia.
Antioksidan memiliki efek positif pada hipokampus, area otak yang penting untuk memori, pembelajaran, dan suasana hati.
6. Meningkatkan Daya Ingat, Perhatian dan Mood
Mengkonsumsi buah anggur bermanfaat bagi kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat.
Dalam studi 12 minggu pada 111 orang dewasa tua yang sehat, 250 mg suplemen anggur per hari secara signifikan meningkatkan skor pada tes kognitif yang mengukur perhatian, memori dan bahasa.
Studi lain pada orang dewasa muda yang sehat menunjukkan bahwa minum sekitar 8 ons (230ml) jus anggur meningkatkan kecepatan keterampilan terkait memori dan suasana hati 20 menit setelah konsumsi.
7. Membantu Mengurangi Kolesterol
Senyawa yang ditemukan dalam anggur dapat membantu melindungi terhadap kadar kolesterol tinggi dengan mengurangi penyerapan kolesterol.
Dalam sebuah penelitian terhadap 69 orang dengan kolesterol tinggi, makan tiga cangkir (500 gram) anggur merah sehari selama delapan minggu terbukti menurunkan kolesterol total dan kolesterol “jahat” LDL.
8. Melindungi Terhadap Bakteri
Melansir dari healthline, banyak senyawa dalam buah anggur terbukti melindungi dan melawan infeksi bakteri dan virus.
Anggur adalah sumber vitamin C yang baik, yang terkenal akan manfaatnya bagi sistem kekebalan tubuh. Dalam penelitian tabung reaksi, ekstrak kulit anggur telah terbukti melindungi dari virus flu.
Selain itu, senyawa dalam anggur menghentikan penyebaran virus herpes, cacar air dan infeksi jamur dalam penelitian tabung reaksi.
Resveratrol juga dapat melindungi dari penyakit bawaan makanan. Ketika anggur ditambahkan ke berbagai jenis makanan, terbukti dapat mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya.
Baca Juga: 8 Manfaat Buah Nanas Bagi Kesehatan
Tips Memilih dan Mengkonsumsi Anggur
Anggur selalu tersedia dimana saja terutama di pasar, supermarket maupun toko buah. Kamu bisa memilih buah anggur yang kencang saat disentuh dan bebas dari kerutan.
Jika sudah membeli buah anggur, ada baiknya untuk menyimpannya di lemari es. Pastikan selalu mencuci buah terlebih dahulu sebelum dimakan.
Melansir dari medicalnewstoday, berikut adalah beberapa tips praktis untuk memasukkan lebih banyak anggur ke dalam menu makanan sehari-hari:
- Iris anggur menjadi dua dan tambahkan ke salad ayam.
- Buat koktail buah dengan anggur segar, nanas, irisan buah persik dan stroberi.
- Dinginkan anggur di dalam kulkas. Kemudian makanlah sebagai camilan atau makanan penutup di hari yang panas
- Minumlah secangkir jus anggur segar untuk camilan cepat sebanyak 100 kalori
Nah, itulah beberapa manfaat buah anggur untuk kesehatan. Semoga bermanfaat ya!