Ini 7 Rekomendasi Produk Dropship Paling Laris di Indonesia

Ini 7 Rekomendasi Produk Dropship Paling Laris di Indonesia
Ini 7 Rekomendasi Produk Dropship Paling Laris di Indonesia
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Memilih untuk mulai mencari laba di bidang penjualan barang menjadi pilihan banyak orang karena tidak membutuhkan keahlian khusus. Meski begitu, banyak yang terkendala di modal.

Namun di zaman sekarang ini, ada pilihan sistem dropship yang bisa membuat para penjual tidak harus memiliki modal. Yang mereka perlu tahu adalah mulai mencari tahu produk dropship paling laris di Indonesia untuk meraup keuntungan.

Tapi, apa kamu sudah tahu bagaimana sistem dropship ini? Simak penjelasannya di bawah ini untuk mengetahui apa itu dropship.

Perbedaan Dropship dan Reseller

Foto: Pixabay

Seringkali orang-orang masih terkecoh dengan arti reseller dan dropship. Sekilas agak sama, namun ada perbedaan yang cukup menonjol di antara keduanya.

Reseller yang memiliki kata asli re dan seller sudah cukup menggambarkan bahwa penjual akan menjual lagi barang yang sudah ia beli sebelumnya dari pihak produsen.

Tentu saja dalam hal ini, reseller sudah memiliki kesepakatan dengan pihak produsen sehingga mendapatkan harga yang lebih murah. Jadi, antara reseller dan konsumen yang membeli barang pada produsen memiliki perbedaan harga pembelian.

Keuntungan dari reseller ini adalah bisa menentukan harga jual produk sesuai dengan target keuntungan yang diinginkan. Reseller juga tidak harus memiliki stok produk, mereka akan menawarkan atau mempromosikannya melalui media foto.

Kemudian apabila ada konsumen yang tertarik untuk membelinya, reseller akan menghubungi pihak produsen dan membeli barang dengan harga yang lebih murah.

Sedangkan dropship memiliki arti bahwa penjual akan menjadi pihak ketiga yang bertujuan untuk menghubungkan antara konsumen dan produsen.

Dropship ini juga sama sekali tidak memiliki stok produk dan juga tidak memegang produk ketika akan dikirimkan pada konsumen, karena proses jual beli akan langsung dilakukan oleh konsumen dan produsen.

Bedanya dengan reseller adalah, reseller bisa menentukan harga jual sehingga mereka dapat menentukan berapa banyak atau sedikitnya keuntungan yang akan ia dapatkan.

Sedangkan dropshipper, mereka tidak bisa memasang harga yang tinggi dan hanya akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga dari harga produsen dan harga dropshipper.

Apa Sih Enaknya menjadi Dropshipper?

Foto: Pixabay

Meski keuntungannya tidak sebesar reseller, namun ada hal-hal yang bisa menjadikan sistem dropship ini patut kamu coba. Apa saja?

1. Tidak Butuh Modal

Hal pertama yang sangat menggiurkan adalah bahwa menjadi seorang dropshipper tidak memerlukan modal. Ini akan sangat cocok untuk kamu yang belum memiliki tabungan yang cukup untuk memulai suatu bisnis.

Para pelajar dan mahasiswa juga bisa melakukannya karena sangat simpel dan tidak butuh modal dan pekerjaan yang berat sehingga bisa menjadi kegiatan di waktu luang.

2. Tidak Memusingkan Stok Barang

Dropshipper juga tidak perlu memiliki barang layaknya reseller yang harus memiliki barang di tangan sebelum dijual ke konsumennya.

Dropshipper tidak perlu memusingkan stok barang apakah sudah habis atau masih ada karena itu akan menjadi pekerjaan si produsen. Tugas dropshipper hanya menawarkan barang, dan menghubungkan konsumen pada produsen untuk melakukan transaksi.

3. Tidak Perlu Repot Mengemas Barang

Lalu dalam pengemasan barang, dropshipper juga tidak perlu melakukan pengemasan dan mengirimkannya pada konsumen yang akan membeli barang. Karena hal itu juga akan menjadi tugas supplier. Biasanya, supplier hanya akan menggunakan nama dan alamat dropshipper sebagai pengirim.

Baca Juga: Cara Berjualan Sistem Dropship di Shopee ‘Step By Step’

4. Tidak Ada Kerugian

Nah, keuntungan berikutnya adalah kamu tidak perlu mengkhawatirkan kerugian jika barang-barang tidak laku terjual. Karena dropshipper tidak butuh stok barang.

5. Tidak Perlu Melakukan Pembukuan

Hal yang biasanya cukup berat dilakukan oleh para pebisnis atau pengusaha yaitu pembukuan. Sedangkan dropship hanya akan menjualkan barang dengan cara menjadi perantara saja sehingga tidak perlu melakukan pembukuan.

6. Bisa Memiliki Banyak Supplier

Pekerjaan dropship juga tidak hanya bergantung pada satu supplier atau produsen saja. Karena kamu bisa mencari produk-produk dengan harga dan kualitas yang sesuai.

Jadi apabila satu supplier hanya menjual satu tema produk, kamu bisa memilih supplier lain untuk mendapatkan produk lain dengan harga dan kualitas yang sesuai keinginan kamu.

7 Rekomendasi Produk Dropship Paling Laris Indonesia

Menjadi seorang dropshiper tidak hanya memikirkan strategi promosi saja untuk mendapatkan keuntungan, melainkan juga mempertimbangkan produk apa yang sekiranya akan selalu laris di pasaran.

Apalagi, selera masyarakat berbeda-beda dan selalu berubah. Menjadi dropship akan sangat menguntungkan karena bisa menjual banyak jenis produk tanpa harus memiliki modal dan kerja yang berat.

Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis dropship, ketahui terlebih dahulu beberapa produk yang laris di pasaran. Berikut beberapa rekomendasi produk dropship paling laris di Indonesia yang bisa kamu coba:

1. Pakaian

Foto: Pixabay

Produk pakaian menjadi urutan teratas karena menjadi kebutuhan primer dan selalu dicari banyak masyarakat. Setiap hari akan selalu ada inovasi terbaru dengan keluarnya produk-produk terbaru dengan tampilan yang berbeda. Kamu bisa mencoba produk pakaian seperti baju, celana, rok, gamis dan lain sebagainya.

2. Skincare dan Make Up

Foto: Pixabay

Selanjutnya ada barang favorit para kaum hawa. Skincare menjadi kebutuhan sehari-hari mereka, begitu pula dengan make up.

Kedua jenis barang ini merupakan barang yang sangat dekat dengan perempuan, bahkan bisa dikatakan sebagai kebutuhan. Jadi kamu bisa mencobanya karena hal ini menjadi barang wajib yang selalu dipakai setiap hari.

3. Makanan

Foto: Pixabay

Makanan juga bisa kamu coba, lain halnya dengan para pengusaha atau produsen yang banyak khawatir dengan expired date-nya. Sehingga tak jarang hal tersebut harus memutar otak agar barang laku.

Nah, dropship bisa dengan mudah mencoba mempromosikan produk makanan yang juga setiap hari menjadi hal yang dibutuhkan masyarakat.

4. Aksesoris Fashion

Foto: Pexels

Berikutnya adalah bukan barang pokok namun selalu dicari oleh masyarakat. Ya, aksesoris selalu banyak dicari karena bisa menjadi pemanis penampilan. Barang-barang aksesoris ini biasanya menjadi bagian nilai tersendiri dari gaya hidup seseorang.

Karena untuk jaman sekarang ini gaya hidup merupakan prioritas oleh sebagian besar orang. Kamu bisa mencoba menjual tas, gelang, jam tangan, ikat pinggang dan lain sebagainya.

Baca Juga: Ingin Menjadi Dropshipper? Beginilah Strateginya agar Bisnis yang Kamu Jalankan Sukses

5. Perlengkapan Rumah Tangga

Foto: Pexels

Sudah barang pasti bahwa ibu-ibu memiliki minat belanja yang tinggi, apalagi untuk melengkapi perabotan rumah tangga.

Kamu bisa mulai menjual barang-barang perlengkapan rumah tangga seperti peralatan makan, perlengkapan memasak, alat untuk kebersihan dan lain sebagainya.

6. Aksesoris Gadget

Foto: Pexels

Gadget menjadi barang pokok setiap manusia pada masa sekarang ini, sehingga banyak aksesoris pelengkap gadget yang semakin berkembang. Kamu bisa mulai menawarkan headset, powerbank, case hp, tripod dan sebagainya yang menjadi kebutuhan masyarakat.

7. Perlengkapan Bayi

Foto: Pixabay

Bayi selalu memerlukan barang yang harus disesuaikan dengan perkembangannya. Hal ini bisa menjadi kesempatan untuk kamu menjual barang-barang perlengkapan bayi.

Jenis perlengkapan bayi cukup banyak seperti baju bayi, peralatan mandi khusus bayi, gendongan bayi, peralatan makan bayi, sampai peralatan tidur dan mainan-mainannya bisa kamu coba.

Agar selalu mendapatkan keuntungan, usahakan untuk selalu update informasi dan survey minat masyarakat dengan mengetahui barang-barang yang sedang viral. Kamu bisa mencoba hal-hal di atas yang menjadi produk dropship paling laris di Indonesia. Semoga bermanfaat.