Berdasarkan etimologi, monopoli berasal dari istilah yang diserap dari bahasa Yunani, yakni ‘monos’ yang berarti tunggal, sendiri atau satu. Dan ‘polein’ yang memiliki arti penjual atau menjual.
Monopoli adalah situasi dalam pasar dimana hanya ada satu pelaku bisnis yang menjual produk atau komoditas tertentu yang tidak terdapat pengganti yang mirip dengannya sehingga pelaku bisnis tersebut dapat mengendalikan dan menentukan harga.
Untuk mengetahui apa itu monopoli, berikut ini pembahasan lengkap mengenai definisi monopoli.
Pengertian Monopoli Menurut Berbagai Sumber
1. KBBI
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, monopoli adalah situasi yang pengadaan barang dagangannya tertentu (di pasar lokal atau nasional) sekurang-kurangnya sepertiganya dikuasai oleh satu orang atau satu kelompok sehingga harganya dapat dikendalikan.
Monopoli juga dapat berarti permainan papan yang dimainkan oleh minimal dua orang, menggunakan dadu, bertujuan untuk menguasai semua petak-petak di papan (seperti rumah, hotel, tanah, dan sebagainya) melalui pembelian, penyewaan, atau pertukaran.
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999
Dalam pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, menyatakan bahwa Monopoli adalah penguasaan atas produksi dan atau pemasaran barang dan atau atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha.
3. Black Law Dictionary
Monopoli adalah hak istimewa atau keuntungan khusus yang diberikan kepada satu atau lebih orang atau perusahaan yang memiliki hak (atau kekuasaan) eksklusif untuk menjalankan bisnis atau perdagangan tertentu, membuat barang tertentu, atau mengontrol penjualan seluruh pasokan komoditas tertentu. Suatu bentuk struktur pasar di mana satu atau hanya sedikit yang mendominasi total penjualan produk atau jasa.
4. Richard A. Bilas
Menurut ahli mikro ekonomi ini, monopoli adalah situasi pasar di mana ada satu penjual produk yang tidak ada penggantinya; penjual tunggal ini tidak terpengaruh dan tidak memengaruhi harga dan keluaran dari produk lain yang dijual dalam perekonomian.
Ciri-Ciri Monopoli
Perusahaan yang menganut monopoli cenderung memiliki berbagai ciri-ciri khusus. Beberapa ciri tersebut di antaranya adalah:
1. Penjual Tunggal
Perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di suatu bidang tertentu. Dikarenakan ia menguasai pasar dan tidak ada persaingan, maka perusahaan ini dapat dengan mudah mengendalikan harganya.
2. Tidak Ada Persaingan
Dalam monopoli, produk yang dihasilkan suatu perusahaan monopoli tidak memiliki persaingan. Jika ada produk sejenis dari perusahaan lain maka monopoli tidak akan terjadi. Monopoli akan terjadi bila tingkat persaingan produk suatu perusahaan adalah nol persen.
3. Sulitnya Perusahaan Baru untuk Masuk
Ketika monopoli terjadi, maka hal ini menyebabkan perusahaan baru sulit untuk masuk ke bisnis tersebut. Ada banyak alasan mengapa ini terjadi, misalnya seperti hambatan hukum, teknologi, atau bahan baku yang sulit ditemukan, dan lain-lain.
Selain alasan eksternal, perusahaan lain atau kompetitor yang baru biasanya akan merasa kesulitan dan merasa sangat berat untuk bersaing di pasar yang sudah didominasi oleh perusahaan monopoli tersebut.
4. Pembuat Harga
Perusahaan monopoli memiliki kendali penuh atas pasokan komoditas. Oleh karena itu, perusahaan monopoli sangat memungkinkan untuk menaikkan atau menurunkan harga.
Faktor yang Menyebabkan Munculnya Monopoli
Ada beberapa faktor yang menyebabkan monopoli muncul secara alamiah. Beberapa faktor tersebut meliputi:
1. Pemberian Negara
Dalam kesempatan tertentu, monopoli dapat muncul dengan sendirinya karena sebelumnya memang sudah disediakan fasilitas dan perizinannya oleh suatu negara.
Biasanya suatu negara memperbolehkan perusahaan (milik pemerintah) untuk memonopoli pasar pada suatu bisnis yang bersifat sangat strategis di negaranya, misalnya pada bidang sumber daya energi.
2. Historical Accident
Faktor lain yang menjadi penyebab mengapa perusahaan bisa menerapkan monopoli adalah karena terjadi situasi tidak sengaja yang berlangsung dikarenakan ada proses alamiah sehingga bisa disebut sebagai historical accident.
Hal ini memiliki pengertian lain bahwa penilaian terhadap pasar tertentu pun juga sangat mendukung mengapa monopoli ini bisa terjadi.
3. Superior Skill
Terakhir, monopoli dapat muncul akibat adanya superior skill, yang berarti bahwa negara telah memberikan secara eksklusif suatu hak paten yang berlaku kepada pelaku usaha tertentu atas hasil riset dan pengembangan atas teknologi tertentu.
Selain beberapa hal di atas, ada pula faktor lain yang menjadi pemicu monopoli, seperti:
- Efek jaringan yang dihasilkan akibat dari adanya sinergi yang berkaitan dengan penetrasi pasar yang semakin meningkat.
- Terdapat kontrol penuh atas sumber produksi yang kritis.
Baca Juga: Pengertian, Ciri, Kekurangan dan Kelebihan Sistem Kapitalisme
Kekurangan Adanya Monopoli
Perusahaan yang menganut sistem monopoli cenderung akan mengalami beberapa kekurangan, seperti:
1. Konsumen Mendapatkan Sedikit Pilihan
Saat monopoli terjadi, konsumen tidak akan menemukan alternatif atau pilihan menggunakan penyedia layanan yang lain. Hal ini menyebabkan mau tidak mau, suka tidak suka, mereka harus membeli produk dari perusahaan monopoli.
2. Ketidakadilan dalam Pembagian Pendapatan
Perusahaan yang menganut sistem monopoli memiliki kekuatan yang sangat kuat sehingga bisa mempengaruhi harga yang ada di pasar. Hal ini tentu akan menimbulkan kesenjangan atau ketidakadilan karena perusahaan dan pihak lain akan memperoleh pendapatan yang sangat sedikit dibandingkan perusahaan monopoli, sehingga muncul stigma negatif terhadap perusahaan monopoli.
3. Merusak Harga Pasar
Bisnis yang terjadi monopoli akan sulit menciptakan harganya sendiri di pasar. Hal ini karena harga pasar sudah dikendalikan sedemikian rupa oleh perusahaan monopoli.
4. Menggangu Perekonomian Masyarakat
Selain menimbulkan kesenjangan, kekuatan perusahaan monopoli untuk memainkan harga akan memiliki dampak terhaedap konsumen di mana mereka harus membayar harga yang jauh lebih tinggi untuk membeli suatu produk atau layanan, sehingga ini dapat memberatkan dan menjadi beban tersendiri untuk keuangan konsumen.
5. Menghambat Inovasi
Tingkat persaingan perusahaan monopoli adalah nol persen, artinya sama sekali tidak ada persaingan dan mereka adalah penguasa seluruh pasar. Namun ketika tidak ada persaingan maka ini akan menyebabkan terhambatnya inovasi-inovasi baru yang muncul.
Kelebihan Adanya Monopoli
Selain terdapatnya kekurangan monopoli, terdapat pula kelebihan-kelebihan dari monopoli. Seperti:
1. Keuntungan yang Besar
Dikarenakan perusahaan sudah menguasai pasar seratus persen, maka perusahaan tersebut tentunya akan mendapatkan keuntungan yang besar dan juga pasti. Mereka dapat dengan mudah mendapatkan konsumen dan mengendalikan harga jualnya.
2. Menghindari Persaingan Tidak Sehat
Apabila perusahaan pesaing semakin bermunculan dalam jumlah banyak, maka hal ini tentu akan menimbulkan persaingan yang hebat antara perusahaan-perusahaan tersebut.
Dan biasanya untuk memenangkan pasar, perusahaan mungkin akan melakukan aktivitas persaingan yang tidak sehat, misalnya memberikan harga yang sangat rendah dan menyebabkan istilah “perang harga”, Hal ini dapat menjadi beban besar untuk perusahaan lain.
3. Mengamankan Sektor-Sektor Strategis
Di beberapa negara melegalkan perusahaan (milik negara) memonopoli sektor-sektor bisnis yang sangat strategis dan menjadi hajat hidup orang banyak, seperti misalnya sumber daya energi. Hal ini agar harga energi dapat dikendalikan sehingga dapat menjangkau semua masyarakat.
4. Pengadaan Barang Publik yang Efisien
Terkadang, pasar tidak bisa menyediakan beberapa barang kebutuhan publik dengan lebih efisien sehingga pengadaan barang ini akan jauh lebih efisien apabila dilakukan dalam skala besar dan terpusat.
5. Minim Biaya Marketing
Karena hanya satu perusahaan saja yang menyediakan suatu layanan tertentu, maka perusahaan tersebut cenderung tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk marketing seperti membayar iklan. Ini dapat menghemat biaya pengeluaran karena masyarakat sudah pasti akan menggunakan produk tersebut.
Nah, itulah tadi beberapa penjelasan mengenai monopoli. Semoga penjelasan diatas dapat bermafaat dan menambahkan pengetahuan kita semua.