Mempelajari bahasa akan membuat Anda menemukan banyak cabang pelajaran yang selama ini ada dalam kehidupan sehari-hari namun tidak disadari kehadirannya. Khususnya bahasa Indonesia yang merupakan bahasa negara sendiri.
Anda pasti pernah membaca majalah yang berisi artikel dengan berbagai tema menarik. Nah, bentuk karangan dalam artikel tersebut salah satunya merupakan narasi. Dalam hal ini, narasi adalah peristiwa yang ditulis ke dalam suatu karya tulis. Biasanya cerita yang ditulis dalam bentuk narasi bisa dari kejadian fakta atau imajinasi (fiksi).
Alasan orang-orang menulis narasi adalah untuk memberikan informasi akan suatu pengetahuan ke dalam bentuk tulisan supaya lebih mudah dipahami. Contoh dari karya narasi yaitu meliputi biografi, cerpen, novel, dan lain sebagainya.
Kehadiran narasi erat kaitannya dengan sastra. Peristiwa yang ditulis di dalamnya dijabarkan dalam urutan terperinci. Namun, dalam penulisan narasi juga terdapat aturan yang perlu dipenuhi supaya bisa menghasilkan karya tulis yang berkualitas.
Apabila Anda masih awam dengan teks ini maka bisa menyimak pembahasan yang akan dijabarkan berikut ini.
Pengertian Teks Narasi Menurut Beberapa Sumber dan Ahli
Narasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti sebagai pengisahan dalam suatu kejadian atau deskripsi atas peristiwa yang sedang atau telah terjadi.
Sedangkan menurut Wikipedia, Narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir.
Ada beberapa ahli yang mengemukakan definisi narasi, diantaranya:
1. Widjono H.S
Menurut Widjono, narasi adalah rentetan peristiwa yang ditulis dengan urutan waktu tertentu yang memperlihatkan serangkaian kejadian dari permulaan sampai akhir. Tidak hanya dari suatu peristiwa saja namun tindakan yang dilakukan hingga keadaan juga bisa dijadikan narasi.
2. Atar Semi
Menurut Atar Semi, bentuk narasi yang dijabarkan lebih cenderung ke percakapan meskipun terdapat versi tulisannya. Sesuatu yang dituliskan ke dalam teks ini berupa pengalaman orang-orang yang sudah melalui perkembangan masa. Misalnya perjalanan hidup dari masa kecil hingga dewasa yang saling berhubungan.
3. Gorys Keraf
Menurut Gorys Keraf, narasi adalah bentuk tulisan yang lebih digunakan sebagai pengimajinasian suatu peristiwa sehingga para pembacanya dapat membayangkan kejadian tersebut seolah-olah merasakannya sendiri atau melihatnya secara langsung.
4. Ismail Marahimin
Menurut Ismail, narasi ialah urutan kejadian yang melibatkan tokoh dengan serangkaian konflik yang terjadi sehingga dituliskan dalam bentuk cerita.
Sebenarnya pendapat yang disampaikan oleh para ahli mempunyai kesamaan meskipun diartikan dengan kalimat yang berbeda. Anda bisa menyimpulkan jika:
Narasi adalah sekumpulan peristiwa atau kejadian yang mempunyai urutan waktu tertentu dan bertujuan menginformasikan pengetahuan kepada para pembacanya.
Struktur Teks Narasi
1. Orientasi
Pada bagian awal teks, Anda akan disuguhkan pembuka isi dari suatu narasi. Nah, bagian ini dinamakan orientasi yang berarti pengenalan suasana, tokoh, latar belakang, dan lain sebagainya yang bisa dijadikan awalan pembuka.
Biasanya paragraf pertama lah yang mengandung orientasi tentang dimana peristiwa terjadi, siapa tokoh yang terlibat, hingga tempat serta suasana yang sedang dialami.
Untuk menarik minat pembaca, bagian orientasi ditonjolkan dengan kalimat-kalimat misterius yang berguna memancing rasa penasaran. Dengan begitu para pembaca akan tertarik mengikuti pembahasan yang sedang disajikan.
2. Komplikasi
Selanjutnya, setelah keadaan dianggap aman tentram, munculan sebuah konflik masalah sebagai bumbu cerita. Tahap komplikasi masih belum mencapai konflik utama yang paling memberatkan tokoh. Melainkan hanya masalah-masalah ringan sebagai pengantar untuk konflik yang sebenarnya.
3. Klimaks
Nah, narasi adalah teks yang menjabarkan rentetan peristiwa yang terjadi. Dalam kejadian tersebut pastilah ada konflik besar yang membuat perubahan besar terhadap kondisi hidup tokoh. Bisa dibilang klimaks adalah puncak permasalahan yang nantinya akan diselesaikan secara bertahap oleh tokoh tersebut.
4. Resolusi
Setelah menghadapi puncak permasalahan, pastinya akan ada jalan keluar yang dapat diselesaikan oleh tokoh. Penyelesaian masalah tersebut terjadi di bagian resolusi. Selain itu, terdapat hikmah yang ditulis tersirat ataupun tersurat tergantung keinginan penulis.
Macam-Macam Teks Narasi
1. Narasi Ekspositorik
Ciri dari narasi ekspositorik ialah ditulis sesuai keadaan tokoh yang sebenarnya tanpa melebih-lebihkannya. Penulis menceritakan kisah seseorang yang berisi informasi data dengan terperinci serta detail. Contoh karya tulis narasi eskpositorik adalah biografi.
2. Narasi Sugestif
Seperti namanya yaitu sugesti, terdapat unsur yang mempengaruhi pikiran pembaca agar mampu menerima isi dari teks dan berupa hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik. Tujuan dari teks narasi sugestif mempunyai motif tertentu yang ditujukan kepada pembaca.
3. Narasi Informatif
Teks narasi adalah isi rentetan peristiwa yang berfungsi menginformasikan suatu pengetahuan kepada para pembacanya. Nah, hal tersebut bisa Anda dapatkan pada macam teks narasi informatif yang bertujuan memberi pengetahuan atau edukasi dengan mengangkat cerita tokoh.
4. Narasi Artistik
Supaya para pembaca bisa merasakan kejadian tersebut seolah-olah dilihat secara langsung atau dialami sendiri, maka perlu memperhatikan aspek penggunaan bahasa, sudut pandang yang dipakai, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Apa itu Cerpen? Definisi lengkap Cerpen
Unsur-Unsur Teks Narasi
1. Alur
Anda pasti sering membaca cerita dan mengetahui jalan ceritanya. Nah jalan cerita itulah yang dinamakan sebagai alur. Alur bertujuan menghubungkan antara peristiwa satu dengan yang lainnya dan mempunyai hubungan relevan atau masih dalam satu tema.
2. Pengembangan
Apabila secara garis besar alur sudah dapat dibayangkan, maka langkah selanjutnya ialah mengembangkan unsur-unsur utama mulai dari latar setting, penokohan, konflik, resolusi, dan lain-lain.
Ciri-Ciri Teks Narasi
1. Bersifat Fiksi dan Non-Fiksi
Karangan teks narasi ada yang dibuat menurut imajinasi penulis sendiri atau berdasarkan data yang telah terbukti faktanya.
Contoh dari teks narasi fiksi yaitu meliputi novel, cerpen, dan lain sejenisnya. Sedangkan non-fiksi bisa dilihat pada teks biografi yang menceritakan perjalanan hidup seseorang dalam periode waktu tertentu.
2. Terdapat Konflik
Teks bisa disebut sebagai narasi apabila telah memenuhi syarat yaitu terdapat konflik sebagai bumbu ceritanya. Karangan teks tanpa permasalahan hanya akan berjalan hambar dan tidak menarik. Untuk itu sebuah teks narasi haruslah mempunyai konflik yang dialami tokohnya.
3. Kronologi Urutan Persitiwa Jelas
Penulisan kronologi peristiwa dalam sebuah teks narasi dinilai penting karena pembaca akan lebih mudah memahami dan merasa cerita yang disajikan dapat diterima oleh akal sehat.
Jika urutan cerita yang disajikan tidak jelas dan berantakan, maka pembaca sulit mencerna isi dari teks sehingga hikmah yang ingin disampaikan tidak dapat diterima.
4. Teksnya Berbentuk Paragraf
Ciri dari teks narasi terakhir ialah ditulis dalam bentuk paragraf dimana masing-masing paragraf mempunyai bagian tersendiri mulai dari orientasi sampai resolusi. Gaya bahasanya juga naratif dan nyaman dibaca.
Nah, itulah beberapa poin tentang narasi mulai dari pengertian, struktur, unsur, dan ciri Narasi. Semoga pembahasan di atas bisa dijadikan tambahan wawasan untuk Anda. Terimakasih.
