Organisasi adalah entitas yang terdiri dari satu atau lebih orang yang membentuk sebuah kelompok dan memiliki tujuan tertentu. Kata organisasi berasal dari bahasa Yunani yaitu organon yang berarti alat atau instrumen, alat musik, dan organ.
Saat ini organisasi bukanlah sesuatu hal yang baru, ada berbagai entitas yang termasuk ke dalam organisasi, seperti perusahaan, pemerintah, organisasi politik, organisasi internasional, angkatan keamanan, badan amal, lembaga pendidikan, dan lain-lain.
Untuk lebih mengetahui apa itu organisasi, berikut pembahasan lengkan tentang definisi organisasi.
Pengertian Organisasi Menurut Para Ahli
1. Stephen P. Robbins
Organisasi adalah sebuah kesatuan sosial atau entity yang dilakukan dengan sadar dan menetapkan batasan-batasan.
Adapun batasan tersebut bisa ditelaah namun bisa dikoordinasikan dan diajak bekerja sama demi tercapainya tujuan suatu kelompok.
Pada dasarnya setiap kelompok menetapkan batasan tertentu sesuai dengan jenis organisasi yang dimaksud.
2. Kochler
Organisasi adalah hubungan atau sistem terstruktur yang di dalamnya telah diatur, baik itu tujuan, keanggotaan dan misinya.
Adapun setiap sistem yang diatur telah dikoordinasikan dengan tepat demi tercapainya tujuan yang diharapkan. Sedangkan hubungan yang dimaksud yaitu jalinan antara sesama anggota, anggota dengan masyarakat atau organisasi lainnya.
3. KBBI
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, organisasi adalah satu kesatuan baik berupa susunan atau lainnya yang di dalamnya terdiri dari bagian tertentu. Bagian tersebut biasanya berupa perorangan yang bekerja sama dalam suatu kelompok demi mencapai suatu tujuan.
4. Paul Preston dan Thomas Zimmerer
Organisasi adalah sebuah kelompok atau sekumpulan orang-orang yang sengaja dibentuk dan disusun untuk mendapatkan tujuan tertentu.
Adapun cara yang digunakan agar tujuan tersebut tercapai yaitu dengan bekerja sama dan berkomunikasi antar sesama anggota organisasi.
5. Prof. Dr. Sondang P Siagian
Organisasi ialah suatu persekutuan yang terdiri dari dua orang atau lebih. Adapun tujuan dibentuknya persekutuan tersebut yaitu untuk bekerja sama dalam ikatan formal untuk meraih tujuan yang telah ditetapkan.
Tujuan Dibentuknya Organisasi
1. Jangka Panjang
Tujuan jangka panjang adalah tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi. Tujuannya berupa hasil akhir yang sebelumnya telah dilakukan beberapa proses panjang.
Umumnya waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut cukup lama, sekitar tiga hingga lima tahun atau bahkan lebih.
Banyak orang yang menyebut tujuan ini sebagai tujuan strategis karena untuk mewujudkannya memerlukan cukup banyak pertimbangan.
2. Jangka Pendek
Tujuan jangka pendek organisasi adalah tujuan yang setidaknya harus dicapai dalam waktu dekat.
Dengan adanya tujuan tersebut, diharapkan sebagai titik acuan atau titik lompatan untuk meraih cita-cita organisasi lainnya dalam waktu yang akan datang.
Jangka waktu yang diperlukan untuk mewujudkannya paling tidak sekitar setengah hingga satu tahun lamanya, sesuai dengan kondisi keuangan dan tujuan operasional organisasi tersebut.
3. Jangka Menengah
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan menengah ini biasanya sekitar satu atau tiga tahun. Dalam waktu tersebut, paling tidak suatu kelompok harus mempunyai pencapaian-pencapaian tertentu.
Tujuan jangka menengah bisa juga berupa pencapaian dalam jangka pendek. Oleh karena itu, tujuan menengah ini juga disebut dengan tujuan organisasi taktis.
Ciri-Ciri Organisasi
1. Memiliki Anggota
Ciri paling utama dalam organisasi adalah keanggotaan. Organisasi akan terbentuk apabila mempunyai anggota. Dan paling tidak terdiri dari dua atau lebih orang dalam sebuah organisasi.
Hal tersebut dimaksudkan untuk membagi peran masing-masing anggota serta membuat gambaran apa saja yang diharapkan dengan dibentuknya organisasi tersebut.
2. Terdapat Suatu Peraturan
Ciri organinasi selanjutnya adalah adanya peraturan di dalamnya. Hadirnya peraturan dalam suatu organisasi diharapkan bisa menjadi pembatas yang mengatur, baik itu sumber daya atau anggota, tujuan hingga pencapaian.
Dengan adanya peraturan ini, maka organisasi akan berjalan dengan baik dan tertata. Dan pada umumnya, setiap organisasi memiliki peraturan yang berbeda-beda sesuai dengan kesepakatan.
3, Mempunyai Tujuan Yang Sama
Alasan dibalik terbentuknya organisasi yaitu karena anggotanya memiliki tujuan yang sama, baik itu tujuan jangka pendek, menengah atau bahkan jangka panjang.
Selarasnya tujuan antar sesama anggota akan memudahkan mewujudkan cita-cita yang ingin dicapai karena secara praktis tujuan telah jelas sehingga bisa dilakukan dengan bahu-membahu.
4. Membagi Tugas Secara Merata
Dalam suatu organisasi, membagi tugas dan tanggung jawab secara merata adalah hal yang wajib dilakukan.
Agar tugas setiap anggota organisasi bisa terbagi secara adil dan merata biasanya dibentuk beberapa divisi atau subdivisi.
Adapun setiap divisi diberikan tanggung jawab dan tugas sesuai dengan jabatan dan bidang keahliannya sehingga terjadi keseimbangan tugas dalam setiap anggota.
5. Kompak dan Bekerja sama dengan Baik
Ciri organisasi selanjutnya yaitu kekompakan dan terjalinnya kerjasama. Sudah menjadi hakikatnya bahwa setiap kelompok yang terbentuk harus solid dalam bekerja sama agar keutuhan organisasi tetap terjaga.
Selain itu, diharapkan pula dengan terjalinnya kerjasama, baik antar sesama anggota atau antar organisasi lainnya, dapat berguna untuk mencapai tujuan organisasi.
Baca Juga: Pengertian, Contoh, dan Jenis Gagasan
Struktur Organisasi
1. Komite atau juri
Komite atau juri terdiri dari sekelompok orang yang berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi organisasi secara keseluruhan, misalnya pengambilan keputusan dari pemungutan suara.
Perbedaan antara komite atau juri adalah anggota komite biasanya melakukan tindakan tambahan setelah organisasi membuat keputusan, sementara pekerjaan juri selesai setelah organisasi membuat keputusan.
2. Ekologi
Perusahaan yang menggunakan struktur organisasi ekologi mendefinisikan peran dan tanggung jawab secara ketat, dan setiap unit bisnis cenderung beroperasi secara mandiri.
Struktur organisasi ini mendorong persaingan internal. Bagian yang tidak efektif dari organisasi dibiarkan gagal sedangkan bagian yang berkembang dihargai dengan lebih banyak pekerjaan.
3. Matriks
Jenis organisasi ini menugaskan setiap anggota dua pimpinan dalam dua hierarki yang berbeda.
Satu hierarki bersifat “fungsional” dan memastikan bahwa setiap jenis pakar dalam organisasi terlatih dengan baik, dan diukur oleh atasan yang sangat ahli di bidang yang sama. Hierarki lainnya adalah “eksekutif” dan memastikan para ahli menyelesaikan proyek tertentu.
Organisasi matriks adalah yang paling kompleks dan lebih umum di perusahaan besar.
4. Piramida atau hierarki
Organisasi yang menggunakan struktur piramida atau hierarki memiliki seorang pemimpin utama yang bertanggung jawab dan membuat semua keputusan yang mempengaruhi keseluruhan organisasi.
Layaknya piramida fisik, organisasi ini membutuhkan basis yang kokoh antar anggota untuk mendukung keseluruhan struktur agar organisasi tidak gagal mencapai tujuannya.
Contoh-Contoh Organisasi
1. Organisasi Sekolah OSIS
Organisasi yang terdapat di sekolah merupakan kelompok yang anggotanya terdiri dari siswa-siswi dalam sekolah. Contoh organisasi sekolah yang paling umum diketahui yaitu OSIS.
Umumnya organisasi yang ada di sekolah bertujuan untuk membimbing dan mengarahkan siswa, mengharumkan nama sekolah dengan cara mengikuti beberapa lomba hingga menjalankan tugas yang diberikan oleh pihak sekolah.
2. Organisasi Mahasiswa
Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa untuk mewadahi bakat, minat dan potensi mahasiswa yang dilaksanakan di dalam kegiatan ekstra kurikuler.
3. ASEAN
ASEAN adalah sebuah organisasi antar pemerintah regional yang terdiri dari sepuluh negara di Asia Tenggara, yang mempromosikan kerjasama antar pemerintah dan memfasilitasi ekonomi, politik, keamanan, pendidikan, dan sosial budaya di antara para anggotanya dan negara-negara lain di Asia.
Demikianlah informasi tentang organisasi. Selain sebagai kelompok satu tujuan, organisasi juga sebagai media untuk belajar serta menambah wawasan.
