Pengertian Pendidikan adalah: Arti, Jenis, Tingkat, dan Jenjang Pendidikan

Pengertian Pendidikan adalah: Arti
Pengertian Pendidikan adalah: Arti
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Pendidikan adalah pembelajaran ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang didapatkan melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi bisa juga secara otodidak.

Pendidikan merupakan usaha untuk penanaman suatu ideologi yang membentuk karakter seseorang pada usia dini hingga dewasa. Keberadaannya menjadi inti dari segala proses untuk mencapai kematangan individu dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.

Untuk mengetahui apa itu pendidikan, berikut ini definisi pendidikan secara lengkap.

Pengertian Pendidikan oleh Beberapa Ahli

Pengertian Pendidikan oleh Beberapa Ahli

1. KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari suku kata didik yang berarti proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

3. Ahmad D. Marimba dan Mahmud

Pendidikan adalah bimbingan rohani dan juga jasmani dalam usaha membentuk kepribadian seorang manusia. Upaya lain dalam membimbing keterampilan untuk kemudian menjadi bentuk perilaku nyata dengan manfaat untuk kehidupan siswa saat bermasyarakat.

4. Prof. Dr. Imam Barnadib

Pendidikan merupakan usaha yang sadar dan sistematis yang dilakukan untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik. Sehingga tercapai kemajuan yang memberikan dampak jangka panjang.

5. M.J Langeveld

Pendidikan adalah bentuk dari suatu usaha untuk menolong anak dalam melakukan tugas hidupnya. Hal ini dilakukan guna membentuk sikap mandiri dan tanggung jawab. Sehingga kemudian setiap siswa memiliki kepribadian yang bisa diterima di masyarakat.

6. Redja Mudyahardjo

Menurut Radja Mudyahardjo, pendidikan dibagi dalam tiga hal.

Pertama pendefinisian secara sempit, dimana pendidikan diartikan sebagai hidup. Segala hal yang berhubungan dengan pengalaman belajar berlangsung dalam lingkungan dan berlaku sepanjang hidup.

Kedua, secara luas diartikan sebagai semua situasi kehidupan yang memiliki pengaruh dalam pertumbuhan seorang individu.

Ketiga, digambarkan sebagai sebuah definisi dalam kelembagaan. Maksudnya pengajaran dilakukan dalam penyelenggaraan di sekolah. Segala pengaruh yang ditimbulkan telah diupayakan untuk anak serta remaja. Oleh karenanya terbentuk kesadaran yang sempurna terhadap hubungan dan tugas sosial.

7. Hoy dan Kottnap

Pendidikan adalah segala hal yang berhubungan dengan sejumlah nilai budaya yang telah ditransformasikan oleh sekolah terhadap peserta didiknya. Tujuannya yaitu untuk menjadikan lebih aktif pada era global. Dimana keadaan ini mempunyai sebuah ciri-ciri adanya persaingan yang ketat, dengan nilai produktif, keunggulan, dan kejujuran.

8. Oemar Hamalik

Pendidikan adalah suatu proses yang dilakukan dalam rangka membuat pengaruh untuk siswa. Pada akhirnya akan terjadi sebuah penyesuaian diri terhadap lingkungan. Sehingga timbul sebuah perubahan dalam dirinya, dimana hal tersebut memungkinkan adanya penerapan fungsi yang kuat di Masyarakat.

9. Rousseau

Pendidikan ialah suatu istilah yang memberikan pembekalan atas apa yang tidak ditemukan di masa kanak-kanak dan juga dewasa. Namun, dipelajari dan diterapkan untuk mengenang masa kanak-kanak dan menyambut masa depan.

10. Ki Hajar Dewantara

Pendidikan adalah tuntutan pada hidup dimana anak-anak tumbuh. Maksud dari pemaknaan tersebut yaitu sebagai upaya untuk menuntun segala hal yang berhubungan dengan kodrat siswa sebagai seorang manusia. karena sebagai anggota dari masyarakat, diperlukan ketercapaian akan keselamatan serta kebahagiaan yang tinggi.

Jenis Pendidikan di Indonesia

Jenis Pendidikan di Indonesia

Dalam pelaksanaannya, pendidikan menjadi bagian dari sistem yang diatur oleh Negara. Penentuan jenis, kurikulum, serta jenjang telah diatur secara tertulis dalam bentuk hukum positif. Berikut klasifikasi dari jenisnya:

1. Umum

Pada jenis ini bentuknya lebih fokus pada perluasan pengetahuan akademik. Dimana kurikulum yang disampaikan dipersiapkan bagi peserta didik yang akan melanjutkan pendidikannya pada jenjang lebih tinggi. Bentuknya biasanya seperti Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan juga Sekolah Menengah Atas (SMA).

2. Akademik

Jenis ini dimaksudkan dalam bentuk sekolah tinggi atau universitas dan dalam program sarjana ataupun pascasarjana. Penguasaan utama yang ditekankan adalah spesifikasi keilmuan. Sehingga ketika sudah berstatus alumni atau dikatakan lulus, maka bisa bekerja dengan profesionalismenya masing-masing.

3. Kejuruan

Pada jenis ini, disiapkan bagi peserta didik yang memiliki keinginan untuk segera bekerja. Satuan pendidikannya disebut dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pada pembuatan kurikulum lebih ditekankan pada kegiatan praktis dibandingkan teori. Jurusan yang disediakan memiliki banyak macam spesialisasi dengan keahlian tertentu.

4. Profesi

Jenis profesi merupakan bentuk dari pembelajaran pada perguruan tinggi. Dalam tahapan ini, setiap mahasiswa yang lolos akan mendapat promosi jabatan. Keberadaannya diperuntukkan untuk memperoleh gelar sarjana dari sebuah perguruan tinggi. Profesi yang dimaksud lebih ke arah penguasaan dari satu ilmu pengetahuan secara mendalam.

5. Pendidikan Khusus

Jenis ini dibuat dan atau didirikan untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan belajar mengajar yang ditujukan untuk murid berkebutuhan khusus atau yang memiliki kecerdasan di atas normal. Sifatnya inklusif pada semua tingkatan yang ada. Contohnya banyak dikenal dengan sebutan sekolah luar biasa (SLB).

Baca Juga: Pengertian, Macam, Bentuk, dan Jenis Disiplin

Tingkatan atau Jenjang Pendidikan yang Berlaku di Indonesia

Tingkatan atau Jenjang Pendidikan yang Berlaku di Indonesia

1. Jenjang Pendidikan Anak Usia dini

Pada tingkatan ini, pembelajaran diselenggarakan dalam rangka pembinaan untuk anak dengan usia di bawah enam tahun. Dilakukan dengan cara memperkenalkan tentang belajar untuk membantu pertumbuhan serta perkembangannya secara jasmani dan rohani. Sehingga anak siap masuk ke tingkat selanjutnya.

2. Jenjang Dasar

Jenjang dasar dimulai pada usia 6 tahun, setelah menempuh PAUD dan TK. Pelaksanaannya selama 6 tahun dengan program wajib belajar yang ditetapkan oleh Pemerintah. Kurikulum dibuat sesuai dengan fokus untuk pembekalan ke jenjang selanjutnya.

3. Jenjang Menengah

Pada bagian ini terdapat dua jenis yaitu Sekolah Menengah Pertama yang dilakukan setelah menuntaskan Sekolah dasar (SD) selama 6 tahun. Kemudian setelah 3 tahun dilanjutkan pada Sekolah Menengah Atas (SMA) yang disiapkan untuk menuju jenjang perguruan tinggi.

4. Perguruan Tinggi

Jenjang perguruan tinggi dikhususkan bagi murid yang memiliki keinginan untuk menekuni ilmu yang fokus pada satu spesialisasi. Sehingga ketika lulus bisa mendapatkan gelar sarjana sebagai bentuk profesionalisme pada satu profesi yang ingin ditekuni. Jenjangnya meliputi, strata satu, pascasarjana, dan doktoral.

Itulah beberapa ulasan mengenai pendidikan dan jenis pembelajaran dengan beberapa jenjang. Pembagiannya meliputi tingkat dasar, menengah dan juga perguruan tinggi.