Istilah regional sudah sering didengar saat mempelajari wilayah. Regional adalah istilah yang menggambarkan suatu daerah atau area tertentu. Pembentukan kata regional merujuk pada sebuah kawasan, namun dengan luas kawasan yang tidak terlalu spesifik. Penggunaan istilah regional sudah sangat umum untuk hal-hal berikut.
Definisi Regional Secara Umum
Pengertian regional
Regional adalah sebuah kawasan yang memiliki karakteristik tertentu. Berdasarkan geografisnya, sebuah regional dapat dibedakan dengan kawasan atau wilayah lainnya.
Pada suatu regional terdapat struktur ekonomi dan sosial yang homogen sebagai wujud penggabungan dari faktor demografis dan juga lingkungan. Wilayah dalam regional yang sama memiliki kondisi lingkungan yang hampir sama.
Bisa dikatakan juga bahwa regional adalah sebuah wilayah atau daerah yang dikuasai dan memiliki kedaulatan.
Batas-batas regional biasanya dibuat oleh beberapa negara atau anggota dari regional tersebut. Sedangkan untuk negara sendiri, batasnya biasanya ditandai dengan kondisi fisik alam seperti laut, sungai, atau gunung.
Batas-batas tersebut biasa digunakan untuk batas nasional suatu negara atau bahkan wilayah tertentu.
Penggunaan istilah regional
Region menjadi salah satu istilah yang paling sering digunakan untuk sebuah kerjasama atau organisasi.
Kerjasama regional biasanya dilakukan oleh beberapa negara yang memiliki kesamaan atau berada dalam cakupan wilayah yang berdekatan.
Hal tersebut juga sama dengan organisasi regional yang umumnya dibentuk oleh beberapa negara di dalam sebuah wilayah regional yang sama.
Jenis-Jenis Regional
Para geograf melihat region sebagai wilayah yang terdiri dari beberapa jenis region yaitu sebagai berikut.
1. Jenis Regional Menurut Stephen L.J Smith:
- Region Apriori
Pada region apriori ini sebuah wilayah dibuat atau dibentuk karena memiliki pandangan politik yang sama. Wilayah regional apriori tidak dibuat secara metodologis dari regionalisasi melainkan unsur kesamaan yang lebih bersifat individual.
- Region fungsional
Istilah yang paling umum digunakan lebih mengacu pada regional fungsional. Regional fungsional merupakan wilayah yang dibuat berdasarkan tinggi rendahnya interaksi antar negara atau kawasan di permukaan bumi.
- Region formal
Istilah region formal adalah untuk wilayah yang dibuat berdasarkan kesamaan kenampakan wilayah secara internal.
2. Jenis Regional Menurut Wittlesay:
- Region total
Wilayah yang termasuk dalam region total contohnya adalah negara, propinsi, atau kawasan tertentu. Wilayah ini terdiri dari banyak gabungan antara unsur fisik dan manusia.
- Multiple feature region
Wilayah regional ini memiliki gambaran yang lebih majemuk seperti dengan menggabungkan antara jenis tumbuhan dengan jenis tanah. Regional ini memiliki ciri khas geografis yang bisa dibedakan dengan wilayah lainnya.
- Regional berdasarkan iklim
Unit region terdiri dari kenampakan iklim tertentu. Suatu regional adalah wilayah yang memiliki kenampakan areal fisik yang berbeda dari lainnya.
3. Jenis Regional Menurut Bintarto:
- Uniform region
Wilayah yang memiliki kesamaan atau keseragaman.
- Nodal region
Wilayah yang dalam berbagai hal diatur oleh berbagai pusat kegiatan yang saling berhubungan dengan garis melingkar.
Beberapa geograf juga mengemukakan jenis-jenis region lain yang tidak berdasarkan pada istilah di atas. Masyarakat sering membagi regional adalah wilayah yang terdiri dari south, Midwest, west, dan cornbelt. Pembagian wilayah regional ini lebih kepada persepsi individual.
Contoh Organisasi Regional
Organisasi regional merupakan sebuah organisasi yang bersifat regional atau anggotanya hanya terdiri dari wilayah tertentu saja. Anggota dari organisasi regional berasal dari suatu kawasan yang sama.
Contohnya adalah di kawasan ASEAN yang membentuk organisasi bagi negara-negara ASEAN. Beberapa kawasan regional lain juga memiliki organisasi regional seperti berikut ini.
1. Masyarakat Ekonomi Eropa
MEE adalah salah satu contoh organisasi regional yang dibentuk oleh negara-negara di regional Eropa. Anggota dari organisasi regional ini terdiri dari enam negara yaitu Jerman, Prancis, Luxemburg, Belanda, Italia, dan Belgia.
Negara-negara tersebut membuat organisasi ini untuk mengatasi kemiskinan dan perpecahan yang terjadi setelah berakhirnya perang dunia II.
2. Konferensi Asia Afrika
Organisasi regional adalah organisasi yang dibentuk oleh wilayah regional tertentu. Contohnya adalah KAA atau konferensi Asia Afrika yang anggotanya terdiri dari negara-negara Asia dan Afrika seperti Sri Lanka, Indonesia, India, Pakistan, Myanmar, dan Pakistan.
Dahulu organisasi ini memiliki tujuan untuk melawan penjajahan Amerika, Uni Soviet, dan negara-negara imperialis lain. Sekarang KAA memiliki misi untuk mempromosikan kerjasama negara-negara Asia Afrika di bidang ekonomi dan budaya.
3. NAFTA
Salah satu contoh organisasi regional adalah North America Free Trade Agreement atau NAFTA.
Organisasi ini mengatur perdagangan bebas antara negara Amerika utara yaitu Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Misi utama dari organisasi regional ini adalah memudahkan sektor perdagangan seperti pembebasan tarif bea masuk bagi anggota NAFTA.
4. APEC
Contoh organisasi regional selanjutnya adalah APEC. Salah satu organisasi regional dibentuk oleh negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Misi utama dari organisasi ini adalah untuk memperkuat ekonomi regional, kerjasama perdagangan, teknologi, energi, dan sumber daya manusia.
Baca Juga: Pengertian Perencanaan adalah? Contoh, Fungsi dan Cara Membuat Perencanaan
Tujuan Kerjasama Regional
Kerjasama dengan membentuk organisasi regional tentu memiliki tujuan tertentu. Hubungan kerjasama regional umumnya memiliki beberapa tujuan berikut.
1. Memasarkan produk antar negara
Tujuan dari sebuah organisasi atau kerjasama regional adalah untuk mempermudah dan melancarkan kepentingan suatu negara dalam memasarkan produknya.
Biasanya kerjasama ini dilakukan oleh beberapa negara yang sudah memiliki hubungan diplomatik sehingga untuk memasarkan produk antar negara menjadi lebih mudah.
2. Menguatkan ekonomi
Kerjasama atau organisasi regional umumnya sangat memperhatikan ekonomi di negara-negara anggotanya. Biasanya kerjasama ini banyak membahas isu dan kondisi suatu negara yang berpengaruh pada stabilitas perekonomian.
Melalui hubungan regional ini, negara-negara anggota dapat membuat kebijakan baru yang saling menguntungkan untuk kondisi ekonomi dari setiap negara anggota.
3. Menjaga stabilitas kawasan
Hubungan yang terjalin antar negara di suatu kawasan atau regional juga bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dari kawasan itu sendiri.
Hubungan regional ini menjalin kerjasama dan juga persahabatan agar kondisi di sekitar kawasan regional terkait tetap dalam kondisi stabil dan aman.
4. Memperoleh material
Hubungan regional yang dilakukan oleh beberapa negara juga bertujuan untuk mempermudah suatu negara mendapatkan material.
Contohnya kerjasama dengan negara-negara penghasil minyak yang akan memudahkan suatu negara untuk mendapatkan material hasil bumi tersebut.
Kerjasama yang terjalin oleh beberapa negara di suatu regional juga akan menguntungkan setiap pihak yang ikut serta.
5. Memperbaiki sumber daya manusia
Umumnya kerjasama atau hubungan yang terjalin antar negara di kawasan regional tertentu adalah karena memiliki latar belakang yang sama. Negara-negara ini memiliki persamaan nasib, tujuan, latar belakang, budaya, dan lain sebagainya.
Banyak dari organisasi atau kerjasama regional yang dibentuk dengan misi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Biasanya tujuan ini akan dicapai dengan menjalin penelitian bersama, pertukaran tenaga ahli, dan lain sebagainya.
Demikian beberapa hal penting terkait dengan istilah regional yang sudah sering didengar. Dapat disimpulkan bahwa regional adalah suatu kawasan yang terdiri dari beberapa propinsi, kota, atau negara yang memiliki persamaan atau karakteristik homogen secara geografis, budaya, atau lainnya.