Menjadi seorang pengusaha tentu impian semua orang. Tidak hanya orang dewasa, banyak anak muda pun yang saat ini telah terjun dalam dunia bussines.
Di Indonesia sendiri, tidak sedikit para pengusaha muda yang telah mendulang berbagai prestasi dan sukses di bidang business. Tidak heran, jika belakangan ini entrepreneur muda tengah hangat-hangatnya menjadi topik perbincangan.
Meskipun telah banyak pengusaha muda yang sukses, namun faktanya untuk mewujudkan impian tersebut bukanlah hal yang mudah. Tapi, bukan berarti tidak bisa ya!
Sayangnya, tidak sedikit para pengusaha muda yang gagal dalam melewati berbagai rintangan yang menghadang. Akibatnya, mereka memilih untuk berhenti di tengah jalan, tanpa melanjutkan perjalanan tersebut. Padahal, tidak semua jalan yang terjal tidak bisa dilalui bukan.
Oleh sebab itu, sangat perlu sekali untuk mengembangkan mindset entrepreneur dalam diri. Apabila mindset-nya telah bagus, dapat dipastikan jika semuanya akan mampu berjalan dengan baik.
Apa sebenarnya mindset entrepreneur itu? Suatu pola pikir yang akan membantu kita dalam mengatasi tantangan, membentu pribadi diri menjadi lebih tegas dalam mengambil keputusan, serta mampu bertanggung jawab atas hasil dari tindakan kita tersebut.
Lalu, mindset seperti apa yang harus dikembangkan dan ditanamkan dalam diri kita agar bisa tumbuh menjadi pengusaha yang sukses. Berikut yang bisa kamu terapkan!
1. Jangan plin-plan
Pernah gak dalam satu waktu kalian plin-plan dalam memutuskan sesuatu? Tekadang, sudah tahu betul apa yang diinginkan. Namun, ketika akan bertindak, hal yang seharusnya dilakukan malah tidak dilakukan. Ujung-ujungnya semua yang telah di rencanakan “bubar” begitu saja.
Pola pikir seperti itu disebut dengan “plin-plan”. Dimana, pola pikir kamu sering berubah-ubah, tidak konsisten, dan tidak memiliki pendirian. Akhirnya, pola pikir tersebut berubah menjadi sifat yang dapat mempengaruhi kepribadian kamu dalam hidup.
Hampir semua orang yang memiliki sifat “plin-plan”, mereka tidak akan mampu dalam mewujudkan keinginannya.
Bagaimana tidak? Bayangkan saja, jika dalam melakukan sesuatu inovasi. Tiba-tiba kita ragu dengan inovasi tersebut. Selain itu, terlalu banyak memikirkan hal negatif kedepannya sehingga apa yang telah direncanakan takut untuk diwujudkan.
Lalu, bagaimana kamu bisa sukses? Bagaimana kamu dapat mengembangkan perusahaan tersebut? Jika dalam bertindak saja kamu masih “plin-plan”.
Oleh sebab itu, kamu harus mengambil tindakan yang tegas. Dimana, bisnismu dapat maju dalam segala situasi, kondisi, dan keadaan pada saat itu. Tidak lupa juga untuk membekali diri dengan berbagai informasi yang sudah ada dan akurat.
Asal kamu tahu, “Tidak melakukan tindakan apapun, bukan berarti bisa menjamin bahwa bisnismu akan baik-baik saja”.
Maka dari itu, tidak ada salahnya bertindak, meskipun hasil akhirnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Pada akhirnya, kita pun bisa mengambil hikmah dari tindakan tersebut, bukan.
2. Percaya diri
Selain harus memiliki pendirian, seorang entrepreneur sejati juga harus memiliki karateristik kewirausahaan dalam dirinya. Memang benar, seorang pengusaha harus punya jiwa tersebut. Namun, bagaimana jadinya jika hal tersebut tidak diimbangi dengan rasa percaya diri yang besar pula.
Bisa dipastikan bisnis tersebut akan gagal, atau bahkan hanya menjadi angan-angan saja. Sebab, rasa takut akan kegagalan jauh lebih tinggi daripada rasa optimisnya. Lantas, bagaimana bisnis itu akan berkembang, jika sang pencetus saja tidak percaya akan ide dan inovasinya sendiri.
Oleh sebab itu, rasa percaya diri dapat dikatakan sebagai mindset yang menjadi modal dan sumber kekuatan dalam membangun sebuah bisnis.
Kenapa bisa begitu? Sebab, seseorang yang telah memiliki kepercayaan diri yang besar, artinya ia telah yakin atas kemampuannya terhadap pencapaian, keinginan, dan harapannya.
Nah, orang-orang dengan rasa percaya yang tinggi inilah yang mampu bersaing di dunia lapang.
So, jika ingin melihat bisnismu berkembang dan maju. Maka, mulai saat ini belajarlah untuk melakukan segala hal dengan percaya diri. Meskipun pada hakikatnya, kamu belum mengerti apapun yang kamu kerjakan.
Percaya diri bukan berarti bertindak tanpa berpikir ya! Akan tetapi, semuanya telah diperhitungkan dengan sangat jelas dan matang.
3. Tanggung jawab
Sangat paham betul bukan, jika tidak selamanya bisnis itu akan mulus dan baik-baik saja. Terkadang, saat mengambil sebuah keputusan kita dihadapkan pada sebuah kesuksesan atau bahkan kegagalan.
Maka dari itu, sebagai seorang entrepreneur sejati harus bisa bertanggung jawab atas apa yang telah dikerjakan atau dilakukan. Sebab, hampir kebanyakan orang tidak akan peduli dengan keadaan yang membuatmu mengambil sebuah keputusan.
Apabila keputusan tersebut merugikan, mungkin tidak sepenuhnya itu salahmu. Akan tetapi, kamu harus bertanggung jawab dan mencari solusi dari masalah tersebut.
Ketika seorang entrepreneur memiliki rasa tanggung jawab, maka orang lain pun akan yakin jika kamu merupakan enterprenerur yang akan sukses. Bukannya malah sibuk mencari kesalahan orang lain dan melupakan untuk mencari jalan keluarnya.
4. Tahan banting
Kita tahu menjadi seorang pengusaha bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika usia kita terpaut sangat muda saat membangun bisnis. Tentunya, akan sedikit sulit dan berat saat menjalaninya. Akan tetapi bukan berarti kita tidak bisa sukses kan.
Menjadi entrepreneur sukses tidak dapat dicapai dalam waktu sekejap. Butuh waktu dan proses yang panjang. Sebab, terjun dalam dunia bisnis bukan hanya bermodalkan dana dan nyali, tapi juga harus tahan banting.
Karena pada hakikatnya, kita tidak bisa tahu kondisi yang akan terjadi kedepannya. Masalah apa yang nantinya akan menimpa dalam bisnis tersebut. Oleh karena itu, untuk menuju kesuksesan seorang entrepreneur harus tahan banting.
Apabila harus jatuh 1000 kali, maka cobalah untuk bangkit 1001 kali.
Mungkin istilah tersebut tidaklah asing, namun begitulah memang seharusnya seorang entrepreneur sejati itu. Setiap pengalaman yang didapat bisa menjadi pelajaran untuk membuat diri kita semakin berkembang lebih maju.
5. Selalu rendah hati dan berpikir terbuka
Tahu kah kamu, jika membangun bisnis tidak semudah yang dibayangkan. Faktanya, modal dan ide cemerlang bukanlah menjamin bisnis itu sukses lho. Sebab, jika tidak ada koneksi yang kuat, bisnis yang kita bangun pun akan sangat sulit untuk berkembang.
Relasi ibaratkan sebagai peta penunjuk jalan. Dimana, mereka akan memberi tahu “jalan tikus” untuk mencapai titik yang kita inginkan. Tanpa harus takut salah jalan atau bahkan terjebak pada jalan buntu.
Sayangnya, membangun relasi bukanlah hal yang mudah. Maka dari itu, jika ingin membangun sebuah relasi yang baik. Jangan pernah merasa kamu yang paling benar dan paling pintar.
Mulailah untuk membuka pikiranmu selebar mungkin. Turunkan egomu dan belajarlah dari semua orang. Sediakan waktumu untuk mendengarkan cerita mereka. Siapa tahu, cerita tersebut nantinya menjadi perisaimu di masa medatang.
Ingat, pengusaha sukses tidak pernah berhenti untuk belajar dan berpuas diri.
Dari kelima mindset diatas sudahkan kamu menerapkannya? Jika sudah, mana yang menurutmu paling berpengaruh besar dalam berkembangnya bisnismu?