Setiap bisnis pasti memiliki risiko kegagalan maupun risiko kebangkrutan. Tentunya sebagai pengusaha, kita harus berusaha meminamilisirnya agar risiko itu tidak sampai terjadi. Salah satunya yaitu dengan mengetahui kesalahan-kesalahan umum penyebab dari gagalnya bisnis itu sendiri.
Bangkrut bisa dikatakan sebagai kondisi yang akan meninggalkan banyak masalah. Seseorang yang mengalami kebangkrutan dipastikan akan mengalami kerugian yang cukup besar. Kerugian tersebut tak jarang menyebabkan kemiskinan spontan.
Namun, menyerah pada keadaan bukanlah hal yang bagus. Masih banyak hal-hal yang bisa anda lakukan, termasuk kembali bangkit dan merintis kembali usaha anda. Tentunya bukan sesuatu yang mustahil untuk kembali membangun usaha yang telah mengalami kebangkrutan.
Apa Saja Faktor Kesalahan yang Menyebabkan Usaha Menjadi Bangkrut?
Ada beberapa faktor yang menjadi kambing hitam terhadap gagalnya dalam suatu usaha, apa saja itu? Mari simak ulasannya sebagai berikut!
1. Perencanaan yang kurang matang
Jika ingin usaha sesuai dengan keinginan? Maka pastikan buat perencanaan (planning) yang mendetail dan matang. Catatan perencanaan ini akan menjadi panduan anda dalam menggapai sebuah target dari usaha anda.
Anda juga harus bersikap fleksibel dan melihat kondisi pasar. Maksudnya anda harus mampu menyesuaikan dengan cepat sesuai kondisi pasar saat itu. Dengan sikap dan pemikiran yang fleksibel dan perencanaan yang matang, anda dapat meminimalkan risiko kebangkrutan.
2. Terlalu mengganggap remeh dan kurang serius
Keteguhan hati dan keseriusan perlu dimiliki oleh seseorang yang ingin menjalankan bisnis hingga meraih kesuksesan. Bila niat awal berbisnis hanya untuk dipuji karena bisa membangun usaha sendiri, lebih baik urungkan niat tersebut dan pikirkan kembali.
Seseorang mungkin dapat memulai bisnis dengan mudah karena sudah memiliki modal yang cukup. Akan tetapi membuat bisnis tersebut dapat berjalan dengan baik dan memberikan keuntungan merupakan tahapan tersulit.
Bila seseorang telah bertekad, maka mereka pun akan mengerahkan sepenuh tenaga untuk bisa melakukan apa yang diinginkannya.
3. Pencatatan yang buruk
Selain melangsungkan kegiatan operasional, pencatatan keuangan dan juga inventori pun sangat krusial. Sebab, jika tidak diperhatikan ini akan membuat usaha anda bisa lebih mudah menurun. Dana yang keluar, baik barang maupun uang, harus dicatat dengan rapi dan detail.
Bila seseorang mempraktikkan hal ini saat menjalankan bisnisnya, maka dia pun dapat mengetahui ke mana saja modal dan keuntungan yang dimilikinya. Sewaktu-waktu ketika uang atau barang yang tersisa menipis, kita pun tidak akan mudah panik dan lebih mudah mengatasinya karena kita memiliki data keuangan.
4. Tidak mengikuti perkembangan teknologi
Generasi modern saat ini sangat bergantung dengan yang namanya teknologi internet. Ingin membeli barang? Hampir semuanya sudah lewat internet. Apapun barang itu baik kebutuhan pribadi seperti pakaian hingga kebutuhan kantor dapat dengan mudah dibeli melalui smartphone. Itulah mengapa, seorang pebisnis haruslah mengikuti pekembangan zaman untuk memajukan usahanya.
Pemasaran yang dilakukan seharusnya bukan hanya offline saja, tetapi juga dikombinasikan dengan online. Misalkan dengan membuat akun media sosial seperti FB, IG dan Twitter untuk membuat branding dari usaha anda.
5. Salah dalam memilih lokasi
Dalam berbisnis memilih lokasi itu sangat penting dalam kemajuan dari usaha anda. Contohnya saja seperti anda membangun bisnis kost-kosan dikawasan perkantoran atau kampus, dijamin bakalan laku keras dibandingkan dengan yang ada di pelosokan.
Jika anda salah sedikit saja dalam menentukan lokasi dalam bisnis anda, maka kemungkinan usaha anda akan sulit untuk berkembang. Oleh karena itu, hindarilah kesalahan ini dan pilihlah lokasi yang memang potensial dalam berbisnis.
6. Usaha bangkrut karena perbedaan harga di pasaran
Kesalahan yang selanjutnya yaitu anda terlalu mahal dalam mematok harga. Jika anda memberikan harga yang terlalu tinggi dari pesaing anda, maka kemungkinan besar pembeli akan pergi menjauh dan tidak akan membeli produk dari usaha anda.
Yang perlu diingat sekarang ini masyarakat sudah mulai cerdas dalam membandingkan sebuah harga. Kalau mereka menemukan harga yang lebih rendah namun kualitas sama, mengapa tidak membeli barang murah tersebut? Nah maka dari itu, jika mau bisnis anda lancar, tentukan harga sebaik dan sebijak mungkin.
7. Salah memilih partner kerja
Rekan bisnis pun bisa jadi penyebab bangkrutnya usaha yang anda jalankan. Bisa jadi merekalah yang tidak serius dalam menjalankan bisnis dan menyerahkan segala tanggung jawab pada anda. Bisa jadi pula mereka melakukan penipuan sehingga membuat seluruh modal anda habis oleh mereka.
Maka dari itu, berhatilah-hatilah dalam memilih rekan bisnis ini. Pilihlah rekan bisnis yang memang sudah memiliki reputasi yang baik agar tidak terjadi hal hal yang merugikan dalam bisnis anda.
Bangkrut memang bisa terjadi pada siapa saja, baik itu perusahaan besar maupun kecil. Maka dari itu pastikan anda mengenali faktor-faktor penyebab dari kebangkrutan itu sendiri. Dengan mengenali faktor kebangkrutan, setidaknya anda punya pengetahuan dalam menangani masalah yang kemungkinan terjadi juga dalam bisnis yang anda jalankan.
Keteguhan hati dan niat awal yang baik akan berdampak positif untuk kesuksesan bisnis anda. Maka dari itu, bersabarlah dan teruslah berpegang teguh akan keyakinan bisnis anda dalam mecapai kesuksesan.