Sebagai makhluksosial, manusia tidak akan pernah terlepas dari perbedaan. Setiap individutentunya memiliki sifatyang berbeda, hingga pada pemikiran yangberbeda pula. Karena memiliki peristiwa kehidupanyang berbeda, cara berpikirnya pun tentu akanberbeda juga. Itulah yang biasanyakita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari, termasuk dalam hubungan persahabatan.
Dalam hubungan bersahabat, tidak semuanya kalian punya persepsi dan cara pandang yang sama. Ini memang hal yang wajar dan seringkali terjadi dalam pertemanan. Perbedaan berpikir dan cara pandang memang kerap kali menimbulkan perdebatan. Ini tidak masalah jika perdebatannya sehat-sehat saja.
Namun tak jarang juga debat yang tak terkontrol akan menghasilkan persoalan baru, saling sindir-menyindir, bahkan menimbulkan permusuhan. Jadi, kamu mesti hati-hati menyikapi perdebatan dengan sahabat. Untuk itu, cobalah melakukan beberapa trik cerdas berdebat dengan sahabat di bawah ini!
1. TetapTenang dan Kalem Saja
Tak jarang,ketika menghadapi perdebatan dengan sahabat,emosi ikut terpancing. Hal utama yang harus kamu tanamkan dalam hati ialahberusaha sebisa mungkin untuktetap tenang dan kalem menghadapi perdebatan. Sekalipun suasana semakinmemanas, kamu harus tetap kalem dan santai.
Jika kamuterpancing emosi, maka kamu tidak akan bisa berpikir jernih. Dan bisa jadi halitu menimbulkan konflik baru di antara kalian. Jadi, kontrol emosimu, biarkansemuanya berjalan adem. Jangan terlalu membiarkan emosi bergerak liar, karenabukan hanya menyangkut perdebatan, namun juga hubungan persahabatan.
2. SajikanFakta, Minimalisir Opini
Dalam perdebatanmemang banyak mengungkap tentang opini yang terbesit di kepala. Akan tetapi,jika kamu sedang menghadapi perdebatan dengan sahabat, lebih baik perbanyak gunakan fakta daripadaopini.
Jadi, jika kamu banyak mengungkapkanopini, bisa jadi itu hanya akan menjadi olok-olokan sahabatmu. Mereka sulit untukmenerima argumenmu. Beda halnya jika kamu mengungkapkan fakta, sedikit banyak merekaakan mulai mencerna argumen fakta yang kamu utarakan. Jadi, di situlah kamubisa saling berbagi argumen.
3. SertakanBukti pada Setiap Argumen
Argumen yangkamu utarakan akan menarikjika kamu selalu menyertakan bukti atas argumen tersebut. Argumen kamu bisa saja dibantah denganmudahnya, akan tetapi dengan adanya bukti yang jelas, argumen kamu sulit untukdibantah. Dan bisa jadi mereka tak berkutik dengan argumen tersebut.
Menyertakanbukti bersama argumen yang diungkapkan merupakan trik terbaik dalam menghadapiperdebatan. Apalagi berdebat dengan sahabatyang sudah banyak mengetahuitentang kamu. Jadi, utarakan argumen dan bukti yang tak mereka sangka-sangkadan sulit untuk mereka bantah.
4. JanganBersikap Sarkasme
Dalam bersahabat, sarkasme menjadi halyang lumrah. Bahkan bisa jadi itu merupakan indikasi keakraban dalam sebuah persahabatan. Akan tetapi, dalamkondisi sedang berdebat sebaiknya hindari dulu sikap sarkasme. Pada saatberdebat, biasanya kondisi emosi tidak terlalu stabil.
Oleh karena itu,usahakan kamu tidak melontarkan kata-kata yang mungkin dapat menyinggungperasaan sahabatmuyang menjadi lawan debat. Karena sikap tak terima mereka terhadap sikapsarkasme yang kamu utarakan bisa memicu tingginya emosi. Nah, ini bisa jadimuncul konflik baru yang tak diinginkan.
5. HargaiArgumen yang Dia Katakan
Terkadangorang-orang lupa bahwa dalam setiap perdebatan, saling mendengarkan itupenting. Jangan karena kamu merasa pendapatmu benar hingga kamu tidak maumendengarkan apa yang sahabatmukatakan. Hargai apa yangmenjadi argumennya dalam perdebatan itu.
Atau jika argumenmudapat dibantah oleh dia,terima saja. Hargai argumennya, bisa jadi argumen yang dia utarakan memanglebih masuk akal dibandingkan dengan argumenmu. Dengarkan saja, hargai, itulahcara terbaik untuk menghadapi perdebatan dengan sahabat.
6. LawanArgumennya, Bukan Orangnya
Jika kamu merasatidak cocok dengan apa yang menjadi argumen sahabatmu,lawan saja argumennya. Jangan pernah menyerang orangnya. Apalagi menyerangkelemahan fisik yang dimilikinya. Sekalipun lawan debat mu merupakan sahabat yang sangat dekat,usahakan tidak menyerang orangnya.
Bagaimanapuncara kamu ingin mempertahankan argumen yang kamu pegang, jangan sampai kamumenyerangnya secara personal. Kamuharus jaga sikap ketika sedang berdebat, apalagi sama sahabat sendiri.
7. JanganAsal Nyerocos
Ini yang haruskamu hindari ketika kamu sedang mengadapi perdebatan dengan siapa pun, apalagiketika sedang berdebat dengan sahabat.Dalam mengutarakan argumen, jangan asal bunyi dan asal nyerocos. Tatalahbahasamu, dan pertimbangkan isi dari setiap kalimat yang kamu katakan.
Biasanya,kebanyakan orang terlalu banyak bicara dan nyerocos begitu saja tanpamemikirkan apa yang dia katakan. Apalagi ketika berdebat dengan sahabat, pasti kamu akan lebihbanyak berkata-kata tanpa mengontrol tata kalimat. Sekalipun dalam perkataankamu menggunakan bahasa sehari-hari, usahakan tetap memiliki isi dan sopan.
8. JanganMudah Baper
Ketikapendapatmu dibantah atau tidak diterima oleh mereka, bukan berarti kamu salah.Bukan berarti pula mereka tidak suka dengan pendapatmu itu. Hanya saja, mungkinpendapatnya lebih masuk akal dibandingkan dengan pendapatmu. Jangan mudahmengambil hati dengan apa yang terjadi selama perdebatan berlangsung.
Apalagi di saat kamu sedang berdebat dengan sahabat, jangan sampai kamu mudah baper dan mengait-ngaitkan dengan masalah pribadi. Apapun yang menjadi topik perdebatan kalian, jangan sampai terbawa perasaan hingga mempengaruhi hubungan persahabatan. Nikmati saja dengan santai, perbedaan pendapat itu hal biasa.
Baca Juga: 8 Cara menyikapi Perdebatan dengan Pasangan
9. MengalahJika Diperlukan
Salingmempatahankan dan memperjuangkan argumen itu memang penting. Akan tetapi, jika kalian saling mempertahankan,maka bisa jadi hal itu tidak akan menemukan katasepakat. Jika keadaan memaksamu untuk mengalah,sebaiknya kamu mengalah saja.
Mengalah bukan berarti argumen kamusalah dan kamu kalah, bisajadipendapatmu yang lebih benar, hanya saja kamu menjaga kondisi dan lebih menghargai persahabatan.Tidak apa-apa kamu mengalah, karena pada faktanya, dalam perdebatan itu tidakada yang kalah dan tidak ada pula yang menang. Semuanya hanya untuk menemukansolusi yang saling disepakati.
10. AkhiriPerdebatan Jika Tak Menemukan Hasil
Di saatperdebatan sudah mulai memanas dan tak menemukan ujungnya, sebaiknya akhiri sajadulu perdebatan itu. Debat tidak harus bisamenghasilkan sebuah solusi, namun pasti tetap menghasilkan sebuah pengetahuandan wawasan yang baru. Karena dalam debat kaliansalingberbagi argumen yang merupakan ilmu baru.
Jadi, jangannunggu menemukan solusi untuk mengakhiri debat, karena memang tidak semua debatselalu berakhir dengan sebuah solusi. Jika kamu merasa perdebatan tersebutharus diakhiri, maka akhiri saja. Daripada nantinya menimbulkan konflik lain,maka sebaiknya akhiri secepatnya.
Berdebatitu adalah sesuatu yang baik, karena itu memperjuangkan sebuah kebenaran. Dan perdebatadalah cara unik untuk lebih mengikat sebuah hubungan, apalagi hubunganpersahabatan. Dengan berdebat itu tandanya kalian saling perduli satu samalain. Dan biasanya setelah berdebat, kalian akan merasakan perasaan yang salingmendekatkan tali persahabatan kalian berdua.