Setiap hubungan pasti ada naik turunnya, baik berantemkarena tidak sependapat atau sepemikiran, tidak menepati janji, tidak adaprinsip, ada salah satu pihak yang berubah, dan sebagainya. Kadang hubungan itusampai pada fase ingin beristirahat dulu, atau sering disebut Break. Sekilas breakini sama seperti perpisahan atau putus cinta, tapi biasanya break dalam suatuhubungan adalah fase untuk membatasi hubungan, bukan benar-benar menyudahihubungan.
Alasan yang paling umum mengapa pasangan atau pacar kamu minta break adalah karena bosan, tapi bisa juga alasannya untuk sendiri dulu. Break menjadi alasan di mana kalian bisa merenung sesaat, dan introspeksi diri atas keraguan dalam hubungan sebelum kalian melangkah ke hubungan yang lebih serius lagi.
Tapi bagaimana menyikapi pacar minta break? Berikut adalahhal yang harus kamu lakukan ketika pacar minta break.
1. Setuju Walau BeratHati
Meskipun kamu tidak ingin mendengar hal ini, tapi kamu harus menghargainya dengan menyetajui permintaan break tersebut. Jangan marah atau memohon agar dia tetap tinggal, karena jika kamu melakukan hal itu, hanya akan mendorong dia semakin lebih jauh.
Jika memungkinkan, kamu haru cari tahu alasan mengapa dia minta break. Apakah ingin sendiri dulu, apakah mau ngilangin rasa bosan, apakah mau fokus pendidikan, atau ada alasan-alasan lainnya.
2. Tetapkan Aturan
Sebelum kamu melangkah lebihjauh, ada baiknya kamu mencoba menanyakan apa arti break yang dia maksud.Apakah ini adalah sebuah perpisahaan sesaat, tidak boleh ketemu dalam waktutertentu, atau putus, dan lain-lain.
Kamu juga harus menetapkanaturan yang dia maksud, misalnya apakah dengan break itu artinya kalian bisadekat sama orang lain, apakah kalian masih memberikankabar satu sama lain, atau diam seolah-seolah tidak saling kenal?
Menetapkan aturan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit itu akan lebihmembantu memberikan penjelasan untuk hubungan kalianberdua.
3. Jangan Menghubunginya
Salah satu hal yang palingsulit ketika hubungan break adalah tidak memberikan kabar satu sama lain. jikakalian menetapkan aturan seperti itu, tidak boleh menghubungi satu sama lain,maka kamu harus menghargainya. Mungkin saja dia ingin sendiri dulu, dan diatidak mau diganggu oleh siapapun.
Tapi meskipun begitu, kamu harus selalu memperhatikannya dari kejauhan. Karena bisa jadi, sikapnya yang berubah dikarenakan ada sesuatu atau masalah yang sedang ia hadapi, yang mungkin kamu tidak boleh tahu.
4. Luangkan Waktu untuk Self Love
Percayalah, hubungan yang lagibreak itu tidak seburuk yang kamu bayangkan. Mungkin saat ini adalah waktu yangtepat untuk kamu bisa mencintai hidupmu sendiri. Melakukan semua hal yang tidakbisa kamu lakukan ketika punya pacar, mencari teman baru, dan hal-halmenyenangkan lainnya.
Meskipun sejujurnya kamu sulit menjauh darinya, tapi ambil sisi positifnya. Sembari kalian lagi memperbaiki diri, kalian bisa mengenal diri sendiri lebih baik dan lebih dalam. Kalian juga bisa saling introspeksi diri agar kalian bisa menjadi pribadi yang lebih dan memantaskan satu sama lain.
Baca Juga: Mengapa Aku Takut Kehilanganmu? Ada Banyak Alasannya, Tapi Akan Aku Jelaskan
5. Belajarlah Menjalani Kehidupan yang Berbeda
Hubungan kalianyang lagi Break terjadi karena suatu alasan, entah kamu yangmemulai atau tidak. Belajarlah menjalani kehidupan tanpa diayang selalu mendukungmu, belajarlah menghilangkan semuakebiasaan-kebiasaan yang ada kaitannya dengan dia.
Lakukanhal-hal yang membuat kamu bahagia, nikmatilah dan hadapilah sendirian. Mungkinitu akan menyakitkan sekarang tetapi tidak untuk selamanya.Anggaplah ini menjadi bagian untuk bisa membuat hubungan kalian menjadilebih kuat pada akhirnya.