Banyak pasanganyang saat ini menjalani LDR atau biasa disebut long distance relationship. Bukan berarti mereka menginginkanberhubungan jarak jauh satu sama lain, tetapi LDR bisa saja terjadi karena merekadihadapkan dengan sebuah pilihan. Entah pilihan yang berhubungan dengan karirataupun pendidikan.
Seperti contoh,seorang suami harus kuliah di luar negeri demi menyelesaikan pendidikanmagister. Yang mana pendidikan tersebut erat kaitannya dengan kenaikan sebuahjabatan di tempatnya bekerja. Nah, bikin galau nggak sih?
Namun sebagaiistri yang baik, mau tidak mau harus mendukung keputusan suami. Meski di dalamhati sangatlah berat untuk ditinggalkannya.
Sebenarnya, bisasaja keduanya sama-sama pergi ke luar negeri. Namun di lain sisi, sebagaipasangan rumah tangga, terkadang terbesit pikiran untuk berhemat. Sebagaisarana ikhtiar agar keluarga kecil mereka mandiri secara finansial dan tidakmenggantungkan masalah keuangan kepada siapapun.
Sayangnya, tidaksemua pasangan LDR mampu menjalaninya dengan bahagia dan sukses. Ada yangmenganggap LDR dengan pasangan itu menyedihkan.
Menjalin hubunganjarak jauh kerap mendatangkan masalah bertubi-tubi. Bahkan, dampak dari LDR inikadang membuat pribadi mengalami tekanan psikologi.
Tetapi, benarkahhubungan long distance relationshipmembuat pasangan menderita? Simak artikel ini sampai habis, ya. Ada 6 caramudah mengatasi hubungan LDR agar makin bahagia, sukses, dan langgeng.
1. MenjalinKomunikasi dengan Baik
Perkembanganteknologi saat ini sudah sangat canggih. Bagi pasangan LDR tak perlu khawatirmenghadapi masalah lost contactdengan pasangan.
Faktanya, teknologidigital memudahkan siapa saja untuk berkomunikasi dengan lancar. Bahkan, bukanhanya komunikasi antar kota saja, antar negara pun bukan hal mustahil lagi.
Jika inginhubungan LDR tetap langgeng dan bahagia, maka jalinlah komunikasi bersamapasangan sebaik-baiknya. Berusahalah berkomunikasi yang “Berkualitas”. Dancarilah momen yang tepat untuk menghubungi pasangan Anda.
Nah, dengan caramenjalin komunikasi ini. Banyak manfaat yang didapat oleh pasangan jarak jauh.Selain memupuk rasa saling memiliki satu sama lain, komunikasi menjadi kuncibahwa kalian saling menjaga hubungan agar tetap langgeng dan bahagia.
Tentangkomunikasi jarak jauh ini, ada sebuah penelitian dari Cornell University,Amerika Serikat, dan City University of Hongkong pada 2013, bahwa long distancerelationship dapat mengembankan keintiman dan membuat hubungan yang lebih erat.
Jadi, tak adaperbedaan spesifik antara pasangan yang hidupnya selalu berdekatan dan pasanganyang menjalani LDR.
2. Bahagiadengan Saling Percaya
Kunci sebuahhubungan agar bahagia, bukan bergantung pada seberapa banyak harta yangdimiliki. Melainkan, saling percaya dengan pasangan bisa sebagai jalan untuk menjagakeharmonisan hubungan.
Ketika bersamapasangan bisa saling percaya, seberat apapun rintangan dalam hubungan, pastiakan bisa teratasi dengan mudah.
Mungkin terlihatremeh, kenapa rasa saling percaya harus tetap dijaga dalam menjalin hubunganjarak jauh?
Tetapipercayalah, ketika kalian menerapkan kejujuran dan saling terbuka satu samalain, hubungan LDR akan sangat ringan dijalani. Sebab, tidak ada pikirannegatif terlintas sedikitpun pada pasangan. Meski jarak terlalu jauh, tetapihati tetap satu.
3. SelaluBerpikir Positif
Seringkalipikiran negatif menjadi penghancur sebuah hubungan. Seperti contoh salingcuriga dan cemburu berlebihan saat menjalani hubungan jarak jauh denganpasangan.
Sangat wajar,jika suami ataupun istri sekilas berpikir “Wah, pasanganku di sana neko-nekonggak ya sama yang lain?
Boleh saja Andaberpikir demikian, tetapi jangan berlebihan, ya. Rasa cemburu memang penting.Karena dari cemburu, artinya ada cinta yang besar untuk pasangan.
Curiga denganpasangan pun tidak ada yang melarang. Hanya saja, lakukanlah dengan bijak.Berpikirlah positif pada pasangan. Jadikan rasa cemburu dan curiga untukmemupuk rasa cinta agar semakin bersemi.
Dengan berpikirpositif, Anda akan lebih mudah melewati hari-hari tanpanya dengan penuh bahagiadan rasa syukur.
4. SalingPengertian
Berpikir positif dan saling pengertian sangatlah penting menjadi kunci kebahagiaan pasangan LDR.
Contoh sederhana,istri tidak perlu menuntut suami pulang tiap akhir pekan. Sebaliknya, suamijuga harus memberi pemahaman pada istri tentang alasannya tidak bisa pulangsesuai permintaan istri.
Nah, ketikakeinginan kecil tersebut tidak bisa terpenuhi. Anda pun tidak perlu ngambekatau marah. Sebab kemarahan Anda terkadang justru akan mengundang masalah.
Itulahkenapa saling pengertian harus dijunjungtinggi agar pasangan tidak memaksakan kehendak masing-masing.
5. Memperbaiki Mindset Agar HubunganJarak Jauh tak Menjadi Beban
Selama ini long distance relationship dianggapberat, bahkan menyeramkan. Apakah benar? Sejujurnya tidak sepenuhnya benar.Karena sejatinya setiap rumah tangga pastilah dihinggapi masalah.
Dan masalahtersebut tidak memandang, apakah akan menerpa pasangan suami istri yangberdekatan? Ataukah yang pernikahannya jarak jauh?
Jika saja maumelihat sudut pandang yang lain. LDR bukanlah drama menyeramkan. Banyak jugayang berhasil menciptakan keluarga yang bahagia, meski pasangan suami istrimenjalin hubungan jarak jauh.
Jadikesimpulannya, bukanlah menyalahkan status LDR nya. tapi, kita sendiri yang harusmengubah mindset pernikahan tersebut.
Anggap saja hubungan jarak jauh itu menjadi tantangan. Sebuah tantangan yang nantinya akan membuat pernikahan Anda naik kelas. Maka, tak ada lagi LDR akan menjadi beban. Justru pasangan LDR itu akan saling menguatkan.
Baca Juga: 4 Cara Membuat Manajemen Rumah Tangga yang Baik
6. Menekan Ego Demi Menghindari Konflik
Merasa palingbenar sendiri dan ego yang lebih tinggi kerap menjadi konflik dalam hubungan rumahtangga. Hal tersebut wajar terjadi. Terlebih jika pernikahannya dijalani denganjarak jauh. Terkadang ketidakjelasan dalam berkomunikasi antar pasangan bisamenjadi pemicu salah paham.
Namun, kembalilagi pada awal tujuan menikah. jika menikah ingin mendapatkan ridho-Nya sekaligusmeraih kebahagiaan haqiqi, rasanya menekan ego demi terciptanya keluarga LDRyang harmonis tentu pilihan yang baik.
Untuk itu, demimenghindari konflik berkepanjangan dalam sebuah pernikahan. Ada baiknya antarpasangan saling menekan ego pada titik yang paling rendah.
Mengalah egoadalah kuncinya. Sehingga siapapun atau masalah apa pun yang mencoba singgahdalam hubungan pernikahan, tidaklahmenjadi masalah besar yang perlu diperdebatkan panjang, apalagi saat LDR.
Tak dipungkiriapabila hubungan LDR ini akan banyak sekali tantangan yang dirasakan. Mulaidari tantangan rindu ingin bertemu, curiga, hingga rasa was-was yangberlebihan. Hingga terkadang menimbulkan konflik yang tidak berkesudahan.
Namun tahukahAnda, jika hubungan jarak jauh ini juga dipercaya sebagai ujian kesetiaan danmemperkokoh hubungan.
Jadi, hadapi dannikmati saja ujian yang datang. Pejuang LDR tidak boleh kalah sebelumberperang. Anda juga layak bahagia seperti pasangan suami dan istri lainnya. Semangat,ya!