Setiap manusia memang selalu mengalami berbagai perubahan. Termasuk sikap dan perubahan karakternya. Tapi hal ini harusnya tidak lantas membuat kedekatan hubungan kita juga berubah. Kini kamu berubah tidak seperti yang dulu kukenal.
Hubungan kita yang sekarang ini sepertinya bukanlah seperti kita yang dulu. Di mana hubungan kita selalu penuh dengan kebahagiaan, saling melengkapi, ada satu sama lain, dan yang pasti penuh canda dan tawa.
Kita yang sekarang sangat-sangat berbeda. Sama sekali nggak ada kesamaan atas apa yang terjadi saat ini. Kamu udah nggak pernah lagi bertukar kabar, bahkan sekedar buat berusaha saling membahagiakan.
Kita yang sekarang ini udah benar-benar jauh. Beda dengan dulu yang sikapmu begitu manis menyayangiku. Aku pun bertanya-tanya mengapa bisa demikian.
Banyak perubahan yang aku rasa udah jauh berbeda. Semuanya sangat-sangat jauh beda dan nggak kayak dulu.
1. Kamu udah berubah dan jadi sosok yang berbeda, aku rindu sosok mu yang dulu
Entah, hal apa yang sebenarnya jadi penyebab kamu bisa berubah sedrastis ini. Bahkan aku sudah coba buat berusaha jadi pasangan yang benar-benar mengerti keadaanmu dan bagaimanapun sikapmu.
Tapi tetap saja, sulit bagiku buat memahami sikapmu yang sekarang. Mungkin saja karena aku yang terlalu berharap dan sangat ingin kamu yang dulu yang masih tetap sama dalam memperlakukanku.
Berharap kamu adalah sosok yang tetap menyayangiku sama seperti dulu, sebelum aku merasa kamu berubah. Mungkin ini alasannya aku tidak bisa mengerti dan memahami sikapmu, serta perubahan mu padaku akhir-akhir ini.
2. Kamu berubah tidak seperti yang dulu kukenal dan bukan seperti orang yang sama seperti kemarin.
Dirimu sekarang bukan hanya telah berubah. Namun kamu sudah jauh berbeda dari seseorang yang dulu kukenal. Aku sangat percaya, sosok yang kemarin melewati hari-hari bersamaku itu adalah seseorang yang penuh dengan kasih sayang yang tulus.
Aku tidak akan lupakan ketulusan mu. Kamu begitu peduli dan tampaknya seolah-olah takut kalau sampai kehilanganku. Karena persoalan kecil saja, kamu begitu takut aku bakal sedih dan terluka. Hingga kurasa kamu selalu menjaga perasaanku dan kau pun selalu membutuhkanku setiap saat.
Hingga akhirnya aku pun merasa terbang dan kau telah membuatku begitu menyayangimu. Tapi mengapa hal ini hanya berlangsung sementara? Makin kesini kau makin berubah dan aku hampir tidak mengenalimu.
Baca Juga: Kenali 5 Sifat Pasangan Yang Lagi Bosan Dengan Hubungannya
3. Aku tak tahu bagaimana caranya biar kamu kembali jadi sosok yang dulu ku kenal
Sekarang kamu memang tak lagi sama dan kamu berubah tidak seperti yang dulu. Semuanya sudah berlalu dan kenyataannya sekarang harus ku terima bahwa kau sudah berubah.
Kamu berbeda dan makin menjauh dariku dan dari kedekatan hubungan kita. Aku tak mampu menemukan sosok kamu yang dulu penuh perhatian dan kasih sayang.
Sebaliknya yang aku rasakan sekarang, kamu sudah tak lagi ada buatku atau bahkan menyayangiku lagi. Malah yang aku tahu, kamu sudah nggak lagi peduli atau sekedar membutuhkanku lagi.
4. Sangat sulit dan sakit rasanya berharap kamu berubah, meski aku sangat merindukan sosok mu
Dari lubuk hatiku yang dalam, sangat ingin rasanya buat mengubah mu menjadi seperti dulu dan kembali padaku. Aku sangat ingin berusaha biar kamu sadar perjuanganku. Atas seberapa besar rasa sayang dan rinduku pada sosok mu yang dulu aku kenal.
Kamu tak pernah tahu bagaimana sakitnya aku saat melihatmu berubah dan menjauh dariku. Tapi kembali lagi, sebesar apapun usaha yang dilakukan, aku tahu bahwa kamu nggak akan pernah sama lagi seperti yang dulu.
5. Sebenarnya, ingin rasanya kembali pada masa-masa saat kita masih bersama dan saling sayang
Aku berharap kamu akan kembali ke masa itu, meski ku tahu ini sangat mustahil Sepertinya sangat mustahil dan nggak akan pernah terjadi lagi saat aku menginginkanmu untuk kembali seperti dulu.
Terkadang muncul di benakku, akankah masa-masa yang dulu bakal terulang lagi? Akankah rasa yang kamu berikan dulu masih ada sedikit yang tersisa buatku? Atau justru memang sudah tidak ada sedikitpun dan tak tersisa sama sekali?
Ya, aku pun masih berharap hatimu berbalik padaku setelah apa yang terjadi dan bisa kembali seperti dulu lagi. Meski ku tahu harapan ini hanya sebatas pengharapanku saja. Masa-masa indah itu juga hanya sebatas kenangan.
6. Tidakkah kamu rasakan seperti apa kerinduanku pada sosok dirimu yang dulu?
Aku sadar, bahwa aku akan memaksakan kehendakku bila menyuruhmu dan ingin menjadikan kamu sama seperti saat pertama kita menjalin hubungan. Sama seperti saat kita mamadu ikatan penuh kebahagiaan dan rasa saling sayang.
Memaksakan perasaanku adalah hal yang sangat salah, tapi tak adakah sedikitpun rasa yang kamu miliki dan jadi celah alasan buat kamu bertahan? Dulunya, hubungan kita hampir tidak ada jarak.
Hal ini seharusnya membuat kita tidak semakin jauh dan justru semakin bersapa. Aku ingat. Bukankah dulunya kamu pernah bilang agar selalu membicarakan segala hal apapun itu yang dirasakan? Tapi seolah ucapanmu tersebut hanya angin berlalu.
7. Dengan sikapmu seperti ini, memilikimu pun belum tentu lebih baik
Sebenarnya, aku merasa tak baik sekalipun memilikimu. Percuma bila dirimu habiskan tanpa kata saat kita bersama, karena perubahan mu memang begitu drastis. Sudah berhari-hari tak ada kata dan sapa darimu.
Hingga sempat aku berpikir bahwa mungkin kamu ingin aku pahami lewat berdiam diri. Itu pikirku. Padahal komunikasilah yang bakal membaikkan hubungan dan pertikaian ini. Dibandingkan dengan diam yang tak akan memberikan jalan keluar.
Apa kamu tak merasa lelah dengan selalu diam tanpa ada kata yang keluar dari mulutmu? Bukankah diam justru bakal menjadi beban? Ah sudahlah, ada dirimu pun hodupku juga terasa sama dan tidak akan semakin membaik.
Baca Juga: Apakah Dia Udah Mulai Bosan dalam Hubungan ini? Ketahui Tandanya
8. Tak tahu sebab apa yang bikin kamu berubah hingga seperti ini karena kebisuanmu
Hanya kebisuan mu yang bisa kulihat dan kurasakan beberapa hari terakhir. Dulu kamu tak seperti ini, kamu berubah tidak seperti yang dulu. Kita komunikasi rutin, saling bertukar pesan, bertanya kabar, hingga mengatasi berbagai persoalan dengan kepala dingin.
Tidak ada kata diam atas masalah-masalah yang datang. Mungkin saja nanti setelah aku pergi, kamu bakal merasa menyesal atas semua yang pernah kamu lakukan. Kamu bakal mengingat semua dan berharap semua ini hanya mimpi.
Berbagai penyesalan atas semua kekecewaan yang ku alami bakal bikin kamu paham betapa tulus dan seriusnya diriku padamu. Karena sampai saat ini, aku pun tak paham atas dasar apa perubahanmu tersebut.
Sungguh aku benar-benar merasa aneh teratas semua sikapmu sekarang. Kamu berubah tidak seperti yang dulu kukenal. Semuanya terlihat beda. Mulai dari sikapmu padaku, perhatianmu, serta isi hatimu pun sudah seakan nyaman tanpa kehadiranku.