Seberapa banyak sih keuntungan investasi properti, terlebih lagi bagi pemula? Investasi merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan oleh semua orang tanpa memandang usia.
Tujuan investasi pada umumnya untuk menjaga aset, mendapatkan profit, dan menjadikannya sebagai jaminan di masa depan.
Ada banyak jenis investasi yang bisa dipilih seperti saham, properti, emas, obligasi, reksa dana, dan lain sebagainya. Dari beberapa jenis investasi tersebut, investasi properti adalah jenis investasi yang paling direkomendasikan untuk pemula.
Jadi Kamu yang baru memulai untuk investasi bisa memilih investasi satu ini. Investasi properti sendiri merupakan jenis investasi pada aset properti seperti rumah, bangunan, jalan, pohon, tanah, atau sumber daya di lingkungan tanah lain.
Pengelolaan investasi properti untuk mendapatkan keuntungan investasi bisa berupa penyewaan, penjualan kembali, ataupun kombinasi dari keduanya.
Ada beberapa keuntungan dari investasi properti yang menjadi alasan mendasar mengapa jenis investasi ini sangat direkomendasikan untuk pemula. Langsung saja, berikut penjelasannya:
1. Cenderung Rendah Risiko
Keuntungan investasi properti yang utama adalah memiliki risiko yang cenderung rendah dibandingkan dengan investasi-investasi jenis lainnya. Kerugian terjadi apabila properti rusak, sedangkan properti sangat sulit untuk rusak.
Pemula perlu memilih investasi yang rendah risiko seperti investasi properti agar tidak mengalami kerugian. Pasalnya investasi lain membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang banyak agar bisa mendapatkan keuntungan.
Jika investor tidak memiliki pengetahuan yang banyak, maka bisa saja mereka mengalami kerugian besar. Oleh sebab itu, sebaiknya investor pemula memilih investasi yang rendah risiko seperti properti.
2. Memiliki Nilai Tambah
Keuntungan investasi properti selanjutnya yaitu memiliki nilai tambah karena faktor-faktor tertentu. Pada umumnya, faktor yang paling memengaruhi nilai tambah properti adalah lokasi.
Apabila properti berada di lokasi strategis maka harganya juga pasti akan meningkat. Hal ini juga menguntungkan jika Kamu menggunakan properti untuk bisnis sewa.
Pasalnya rumah atau apartemen di lokasi yang strategis memiliki harga sewa yang jauh lebih mahal. Akses yang mudah dan kehadiran elemen modern juga menjadi faktor yang menambah nilai properti.
Baca Juga: 7 Tren Bisnis Properti Masa Kini dengan Profit Menjanjikan
3. Mendapatkan Keuntungan yang Pasti
Manfaat dan juga keuntungan dari investasi properti dianggap lebih pasti dibandingkan dengan investasi lainnya. Harga rumah atau properti lainnya pasti meningkat setiap tahun.
Jarang ada nilai properti yang turun kecuali ada hal besar yang terjadi. Selain itu, penghasilan dari investasi properti juga lebih jelas karena Kamu pasti mendapatkan keuntungan secara finansial.
Harga properti ditentukan oleh harga pasar yang selalu meningkat. Sementara investasi keuangan dan investasi saham ditentukan oleh bunga dan dividen yang biasanya dibayarkan dalam waktu tertentu.
4. Memiliki Potensi Peningkatan Investasi
Properti dan bangunan saat ini menjadi aset yang cukup langka, terutama di wilayah perkotaan. Hampir semua orang membutuhkan properti untuk melangsungkan kehidupannya.
Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi investor properti. Dengan kelangkaan yang terjadi, maka harga properti akan semakin mahal. Jadi keuntungan yang Kamu dapatkan bisa sangat tinggi.
Sedangkan pada investasi lain seperti saham, keuntungan yang didapatkan tergantung dari kinerja perusahaan. apabila kinerja buruk, maka yang terjadi adalah penurunan investasi karena nilai saham juga turun.
5. Sebagai Perlindungan dari Inflasi
Inflasi merupakan salah satu ancaman terhadap uang yang Kamu tabung saat ini. Karena inflasi, uang yang Kamu tabung bisa saja berkurang nilainya di masa depan.
Sebagai contoh, uang Rp 150 Juta saat ini sudah bisa digunakan untuk membeli rumah. Namun di masa depan uang tersebut tidak cukup untuk membeli rumah.
Agar terhindar dari inflasi, maka Kamu perlu memilih jenis investasi yang tepat. Investasi properti merupakan pilihan yang tepat karena tahan terhadap ancaman inflasi.
Nilai properti pasti naik seiring dengan inflasi yang terjadi. Bahkan nilai properti naik lebih cepat dibandingkan inflasi sehingga Kamu tetap bisa mendapatkan banyak keuntungan.
6. Bisa Dijadikan Jaminan Pinjaman
Investasi properti merupakan salah satu jenis investasi yang membutuhkan modal besar. Karena hal tersebut banyak orang yang ragu untuk investasi properti dalam jumlah banyak.
Namun tenang saja, Kamu bisa menggunakan properti pertama sebagai jaminan kredit untuk membeli properti baru. Cicilan kredit nantinya bisa dibayarkan dengan uang hasil investasi sewa yang dilakukan. Sangat menguntungkan bukan untuk pemula?
7. Mudah Dilakukan
Pemula yang baru memulai investasi membutuhkan jenis investasi yang mudah dilakukan. Investasi seperti saham atau forex merupakan investasi yang memberikan banyak keuntungan namun sulit dijalankan.
Jika tidak paham seputar saham dan forex, maka bukan keuntungan yang didapatkan tapi malah kerugian. Hal tersebut berbeda dengan investasi properti. Investasi ini sangat mudah dilakukan oleh pemula.
Kamu hanya perlu menyiapkan modal dan membeli properti sesuai dengan keinginan. Namun jangan lupa pastikan bahwa properti yang dibeli bisa dialihkan atas namamu dan tidak bermasalah.
Baca Juga: 7 Kiat Sukses Terjun dalam Bisnis Properti untuk Pemula
8. Sumber Penghasilan Pasif
Penghasilan pasif adalah penghasilan yang bisa Kamu dapatkan meskipun tidak bekerja secara aktif. Properti merupakan sumber penghasilan pasif yang paling menguntungkan.
Cara mendapatkan sumber penghasilan pasif dari properti yaitu dengan menyewakannya. Kamu bisa mendapatkan penghasilan dari uang sewa yang dibayarkan penyewa setiap bulan.
9. Menjadi Investasi Jangka Panjang
Semakin lama berinvestasi properti maka akan semakin banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Oleh sebab itu, properti bisa dikatakan sebagai salah satu investasi jangka panjang terbaik.
Biasanya investasi properti dilakukan oleh investor selama 3-5 tahun. Setelah waktu tersebut, nilai investasi akan meningkat sangat pesat. Jadi keuntungan melalui capital gain (perbedaan antara harga beli dan jual) bisa sangat besar.
Cara Investasi Properti Bagi Pemula
Apabila memang Kamu sudah berniat investasi properti, maka hal selanjutnya yang perlu diketahui adalah cara melakukannya. Berikut ini beberapa hal yang bisa diikuti untuk memulai investasi properti agar menguntungkan:
1. Investasi properti sewa
Investasi properti yang paling umum dilakukan terutama oleh investor pemula adalah membangun atau membeli properti secara pribadi. Jika hanya kepemilikan saja tanpa digunakan, properti tidak akan menghasilkan banyak keuntungan untuk jangka pendek.
Oleh sebab itu, bisnis sewa dilakukan agar bisa mendapatkan penghasilan dari properti yang diinvestasikan. Investasi ini sangat cocok apabila Kamu memiliki kesibukan tinggi tapi menginginkan penghasilan tambahan dari investasi properti.
2. Investasi properti online
Investasi properti online saat ini mulai marak di dunia maya. Dengan bantuan platform khusus, Kamu bisa terhubung dengan property asset manager yang membantu dalam investasi. Namun Kamu harus mempelajari lebih dalam mengenai jenis investasi ini agar tidak mengalami kerugian.
3. Bisnis flip properti
Investasi yang terakhir yaitu dengan menjalankan bisnis flip properti. Orang yang menjalankan bisnis ini dinamakan dengan flipper, sedangkan proses penjualannya disebut flipping.
Caranya yaitu dengan membeli properti dengan harga di bawah pasaran dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Biasanya properti dijual dengan harga di bawah pasar karena pemilik membutuhkan dana cepat.
Itulah informasi lengkap mengenai keuntungan investasi properti. Risiko yang rendah merupakan salah satu alasan utama mengapa Kamu perlu memilih properti saat ingin memulai investasi. Semoga berhasil memulai investasi pertamamu!