Investasi Emas atau Tanah, yang Mana Lebih Menguntungkan?

Investasi Emas atau Tanah
Investasi Emas atau Tanah
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Investasi merupakan kebiasaan penting yang harus Anda bangun mulai saat ini. Pasalnya dengan berinvestasi, uang yang Anda miliki tidak hanya tersimpan begitu saja. Ada kesempatan besar mendapatkan keuntungan yang akan membuat keuangan Anda lebih mudah di masa depan.

Saat ini ada banyak jenis investasi yang bisa Anda miliki seperti reksadana, saham, emas, hingga properti. Bagi investor pemula, instrumen investasi yang paling cocok untuk dicoba adalah emas dan properti tanah.

Kedua jenis investasi tersebut memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi saham sehingga investor pemula bisa mudah menjalaninya.

Investasi dalam bentuk properti tanah memang dinilai legend karena sudah dilakukan sejak dahulu kala. Meskipun begitu, apabila Anda mampu melakukan investasi dengan benar, maka hasil yang didapatkan akan sangat menguntungkan karena harga tanah yang cenderung selalu naik.

Sedangkan investasi emas adalah investasi yang sedang populer dan diminati saat ini. Dibandingkan dengan tanah, investasi emas bisa dimulai dengan modal yang lebih sedikit karena harga emas yang lebih murah.

Lantas mana yang lebih menguntungkan antara Emas atau Tanah? Jika masih bingung memilih, berikut penjelasannya:

Kelebihan Investasi Emas

Kelebihan Investasi Emas

1. Cara investasinya terbilang mudah

Berbeda dengan saham yang membutuhkan pengetahuan dan pengalaman, investasi dalam bentuk emas tidak membutuhkannya. Siapa saja bisa melakukan investasi emas tanpa mengurangi potensi keuntungan.

Bahkan Anda yang baru pertama kali mencoba berinvestasi bisa melakukannya dengan mudah. Anda hanya tinggal membeli emas kemudian menjualnya ketika harga dalam kondisi tinggi.

2. Tidak tergerus oleh inflasi

Mungkin salah satu pertimbangan Anda ketika berinvestasi dalam bentuk barang adalah inflasi yang sering membuat harganya turun. Sama seperti barang pada umumnya, harga emas juga bisa turun.

Namun secara riil di lapangan, harga emas lebih banyak naik dibandingkan turun. Bahkan nilainya lebih stabil jika dibandingkan uang di bank yang bisa mengalami devaluasi.

3. Mudah untuk dicairkan

Tidak semua orang berinvestasi untuk jangka panjang, mungkin ada juga di antara Anda yang berinvestasi untuk dana darurat.

Emas cocok untuk investasi dana darurat karena mudah dicairkan. Jadi jika membutuhkan dana mendadak, Anda tinggal menjual atau menggadaikannya.

4. Berlaku di seluruh dunia

Investasi pada dollar atau properti bersifat fluktuatif. Jadi harganya bisa berbeda, tergantung dari lokasi Anda berada.

Namun hal tersebut berbeda dengan emas. Pasalnya emas nilainya sama di manapun Anda berada.

5. Tidak perlu dilakukan dalam jumlah besar

Sebenarnya Anda tidak perlu menunggu uang banyak terlebih dahulu untuk berinvestasi. Karena investasi emas ini bisa dilakukan dalam jumlah yang kecil, misalnya dalam bentuk perhiasan.

Selain itu, saat ini juga ada investasi emas digital yang bisa dimulai dari puluhan atau ratusan ribu saja.

6. Dipercaya sebagai alat transaksi di masa depan

Sebelum adanya uang, manusia menggunakan emas sebagai alat tukar atau transaksi. Dan menurut banyak pakar percaya bahwa emas akan kembali menjadi alat transaksi di masa depan menggantikan uang.

Hal ini karena nilai emas sangat stabil, berbeda dengan uang yang nilainya dipengaruhi dengan inflasi dan sebagainya.

Kelemahan Investasi Emas

Setiap jenis investasi pasti memiliki kelebihan dan kelemahan. Untuk investasi emas, berikut beberapa kelemahannya:

1. Harganya naik dengan lambat

Harga dari emas memang cenderung selalu naik dan jarang mengalami penurunan. Namun sayangnya kenaikan yang terjadi sangat lambat. Anda harus menunggu bertahun-tahun jika ingin mendapatkan keuntungan tinggi dari investasi emas.

2. Tidak bisa dijadikan investasi jangka pendek

Investasi emas tidak disarankan untuk Anda yang ingin investasi jangka pendek. Pasalnya tidak ada keuntungan yang didapatkan apabila Anda tidak menunggu beberapa tahun lagi.

Banyak orang yang berinvestasi dalam bentuk emas hanya untuk melindungi aset dan kekayaan serta diversifikasi investasi.

3. Risiko kehilangan tinggi

Emas yang berwujud fisik baik dalam bentuk batangan ataupun perhiasan berpotensi tinggi untuk dicuri. Apalagi banyak orang paham apabila emas merupakan barang berharga yang bernilai tinggi.

Selain itu, emas berbentuk fisik batangan seperti koin juga cukup riskan untuk hilang. Jadi Anda perlu ekstra dalam membawa atau menyimpannya agar tetap aman.

Kelebihan Investasi Tanah

Kelebihan Investasi Tanah

1. Tidak selalu membutuhkan perawatan

Berbeda dengan investasi jenis lainnya yang paling tidak membutuhkan cross check, investasi tanah tidak selalu membutuhkan perawatan, bahkan tidak perlu sama sekali. Tidak hanya hemat tenaga saja, Anda juga bisa hemat biaya perawatan.

2. Harga jual selalu naik

Properti merupakan aset yang memiliki kenaikan signifikan dan pasti. Meskipun Anda harus menunggu beberapa tahun untuk mendapatkan return, namun kenaikan harga tanah terbilang cukup tinggi jika dibandingkan emas. Apalagi jika tanah berada di lokasi strategis, maka harga jualnya bisa naik dengan cepat.

3. Risiko sangat rendah, hampir 0%

Risiko investasi tanah sangat rendah bahkan banyak yang bilang bahwa risikonya hampir 0%. Pasalnya tanah tidak bisa rusak seperti kendaraan atau dicuri seperti emas dan uang.

Meskipun dijual dalam jangka waktu pendek sekalipun, harganya cenderung tidak berkurang asalkan Anda pintar memasarkannya.

4. Bisa dijadikan jaminan

Tanah merupakan salah satu aset bernilai tinggi yang memiliki surat resmi. Oleh sebab itu, Anda bisa menggunakannya sebagai jaminan pinjaman. Nilai tanah yang tinggi membuat pinjaman yang didapatkan juga tinggi.

Kelemahan Investasi Tanah

Beberapa kelemahan investasi tanah yang mungkin bisa Anda jadikan pertimbangan yaitu:

1. Membutuhkan modal besar

Kelemahan investasi tanah yang membuat banyak orang tidak melakukannya adalah modal yang dibutuhkan besar.

Kita ketahui bersama bahwa tanah merupakan salah satu jenis properti bernilai tinggi jadi untuk membelinya Anda harus memiliki banyak uang. Karena itu, tidak semua orang bisa melakukan investasi jenis ini dengan mudah.

2. Ada biaya tambahan

Beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika memiliki tanah yang tidak digunakan apa-apa adalah biaya tambahan. Seperti pajak, biaya penjagaan, dan lain sebagainya.

3. Memiliki sifat likuid kecil

Jika emas memiliki sifat likuid yang sangat baik, maka lain halnya dengan tanah. Properti ini bisa dibilang kurang likuid atau tidak mudah dijadikan uang.

Anda membutuhkan proses dan waktu yang tidak sebentar untuk menjual tanah. Jika membutuhkan dana darurat, tanah tidak bisa membantu dengan cepat. Mungkin satu-satunya cara untuk mendapatkan uang cepat adalah dengan menggadaikan tanah.

4. Harga jual tergantung lokasi

Lokasi menjadi salah satu faktor terpenting yang memengaruhi harga jual tanah. Jadi untuk berinvestasi tanah, Anda harus pintar-pintar memilih lokasi yang potensial di masa depan dan tidak akan merugikan Anda nantinya.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa investasi yang menguntungkan adalah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Apabila memiliki modal besar dan ingin mendapatkan return lebih tinggi, maka investasi tanah bisa dijadikan pilihan.

Namun apabila Anda ingin berinvestasi pada sesuatu yang mudah dicairkan, bisa digunakan kapan saja dibutuhkan, dan nilai yang stabil, maka pilihan terbaik adalah investasi emas.

Pertimbangkan dengan baik kelebihan dan kelemahan di atas sebelum Anda memilih antara investasi emas atau tanah. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda menentukan pilihan yang tepat.