Bisnis New Normal, ini 7 Bidang Usaha Saat Covid-19 yang Masih Banyak Dicari Konsumen

Bisnis New Normal
Bisnis New Normal
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Di tengah pandemi covid 19 yang terjadi dari awal tahun 2020 ini, banyak masyarakat dari dalam maupun luar negeri yang kehilangan pekerjaannya. Sehingga demi bisa bertahan hidup, mereka harus berusaha membangun bisnis dari awal dan mencoba untuk mandiri dalam hal pemasukan.

Memang membangun usaha di tengah kondisi ekonomi dunia yang sedang turun akan lebih sulit. Bahkan bisa berkali-kali lipat lebih sulit dibandingkan ketika ekonomi dalam keadaan normal.

Namun bukan berarti Anda tidak bisa membuka bisnis sendiri di tengah kondisi seperti ini. Bahkan bila bisnis yang Anda jalani berhasil bertahan, tidak menutup kemungkinan Anda tidak perlu lagi kembali ke perusahaan tempat bekerja sebelumnya.

Memulai bisnis di tengah kondisi pandemi seperti ini membutuhkan tenaga dan kesabaran ekstra. Sebab mayoritas penduduk Indonesia mengalami masalah yang sama, yaitu terkena PHK dari perusahaan, daya beli pedagang menjadi menurun, dan banyak dagangan yang tidak laku karena kebanyakan masyarakat memilih diam di rumah.

Namun bila Anda ingin beradaptasi dengan kondisi seperti ini, maka bisnis yang Anda buat pun akan bisa bertahan. Bahkan faktanya masih banyak bidang usaha saat covid 19 dan new normal yang dicari oleh masyarakat.  Oleh karena itu, kami akan memberikan rekomendasi bisnis yang bisa tetap laku di tengah pandemi seperti ini.

1. Masker Kain

Usaha Masker Kain New Normal
Photo by Anna Shvets from Pexels

Bisnis pertama yang masih banyak dicari di tengah pandemi adalah di bidang pembuatan maupun penjualan masker kain. Sebab seperti yang Anda semua sadari, kini masker menjadi salah satu bagian hidup manusia sehari-hari.

Dengan sempat melonjaknya permintaan masker medis di awal-awal fase pandemi, banyak orang berinovasi dan beralih menggunakan masker kain. Meskipun tidak sefektif masker medis, masker kain ini justru menjadi jenis masker yang direkomendasikan oleh tenaga medis dan Kemenkes.

Dan akhirnya, penjualan masker kain jauh lebih tinggi dibandingkan masker medis. Untuk anda yang punya keterampilan dalam menjahit, tidak sedikit pula produsen masker yang mencari tenaga kerja untuk memproduksi masker.

Selain itu, bisnis jualan masker secara online saat ini juga tengah naik daun. Banyaknya permintaan dari masyarakat, wajib anda manfaatkan dengan cara menjadi reseller atau dropshiper masker kain.

2. Hand Sanitizer

Usaha Hand Sanitizer
Photo by cottonbro from Pexels

Bisnis saat new normal yang berikutnya ini masih berhubungan dengan produk medis, yaitu hand sanitizer atau gel pencuci tangan. Layaknya masker kain, kini hand sanitizer juga menjadi salah satu bagian dari kehidupan masyarakat dunia saat new normal.

Namun produsen hand sanitizer hanya boleh berasal dari orang yang punya latar belakang pendidikan di bidang medis. Karena produk yang satu ini tidak bisa asal diproduksi. Jadi bila Anda pernah kuliah atau SMK di bidang medis, membuat bisnis pembuatan hand sanitizer saat pandemi seperti ini bisa sangat menguntungkan.

Namun bila Anda tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang medis, Anda bisa tetap memulai bisnis sebagai reseller hand sanitizer secara online maupun konvensional.

3. Homemade APD

Usaha Homemade APD
Photo by cottonbro from Pexels

Selanjutnya juga ada bisnis yang berhubungan dengan produk medis yang bisa dimulai meskipun Anda tidak punya latar belakang pendidikan di bidang medis. Produk ini adalah homemade APD atau Alat Pelindung Diri.

APD sebenarnya bisa terbagi ke dalam banyak jenis. Mulai dari hazmat, face shield, dan masih banyak lagi. Meskipun tidak berstandar SNI dan tidak bisa digunakan oleh tenaga medis di rumah sakit, namun Homemade APD tetap berguna untuk mencegah penyebaran virus ketika ada kegiatan masyarakat.

Umumnya, Homemade APD ini dijual dengan harga mulai dari 50 ribu hingga 200 ribu per setnya. Bila Anda punya keterampilan dalam menjahit, Anda bisa memproduksi sendiri APD dan menjualnya secara online atau ke pemasok terdekat. Anda juga bisa menjadi seorang reseller dan dropshiper dan menjualnya kembali kepada mereka yang membutuhkan.

4. Barbershop Panggilan

Usaha Barbershop Panggilan
Photo by cottonbro from Pexels

Beberapa dari Anda pastinya ada yang merasa takut bila harus datang ke tukang cukur atau barbershop terdekat. Namun bila tidak dicukur, rambut yang terlalu panjang dan tidak rapih membuat Anda merasa tidak nyaman.

Oleh karena itu, kini bisnis tukang cukur panggilan menjadi salah satu bisnis yang sangat potential di tengah pandemi covid 19. Sebab banyak orang yang lebih merasa aman dan nyaman bila bercukur di dalam rumah dan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Bila Anda punya keahlian dalam mencukur rambut atau pernah menjadi hairstylist, bisnis yang satu ini bisa dicoba.

5. Cemilan dan Makanan dalam Kemasan

Usaha Cemilan dan Makanan dalam Kemasan New Normal
Photo by Dzenina Lukac from Pexels

Kampanye di rumah saja yang dilakukan sejak awal tahun ini, membuat banyak bisnis makanan menjadi laris manis. Khususnya pada bisnis makanan dalam kemasan dan cemilan yang dijual secara online.

Sebab masyarakat Indonesia lebih memilih membeli makanan instan melalui online daripada harus keluar ke pasar atau supermarket yang notabene-nya selalu dipenuhi kerumunan orang-orang. Jadi beli makanan online merupakan jawaban praktis agar tetap bisa menyediakan hidangan tanpa harus keluar rumah.

Selain itu, cemilan dan makanan dalam kemasan yang tersedia saat ini juga sangat beragam. Banyak inovasi baru seperti batagor instant hingga kebab instant yang laris manis di toko-toko online.

Baca Juga: 7 Ide Usaha Di Rumah Aja di Tengah Pandemi Corona

6. Pengembang Aplikasi Android iOS dan Website

Pengembang Aplikasi Android iOS dan Website New Normal
Photo by Lukas from Pexels

Untuk bisnis saat covid yang berikutnya ini mungkin agak rumit. Sebab Anda perlu memiliki skill di bidang programming dan IT untuk bisa memulainya.

Namun di tengah kondisi seperti ini, banyak perusahaan yang terpaksa beralih dari cara berjualan konvensional ke cara berjualan digital, salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi iOS, Android atau website.

Sehingga SDM di bidang developer aplikasi menjadi sangat dibutuhkan baik oleh perusahaan – perusahaan dalam negeri maupun luar negeri. Bila Anda merupakan full time programmer yang bisa mengembangkan aplikasi dan ingin mencari tambahan dengan menjadi freelancer, bisnis ini sangat potensial.

7. Jual-Beli dan Reparasi Sepeda

Usaha Jual-Beli dan Reparasi Sepeda New Normal
Photo by Pexels

Rekomendasi bisnis saat covid yang terakhir ini sangat cocok untuk Anda yang juga punya hobi bersepeda. Sebab sejak diterapkannya era new normal, banyak masyarakat Indonesia yang mendadak demam gowes dan membeli sepeda untuk sekedar olahraga pagi.

Bisnis jual beli sepeda pun melonjak pesat sejak awal bulan Juni lalu. Mengingat harga sepeda yang diperjual-belikan pun bisa mencapai jutaan bahkan puluhan juta.

Selain jual-beli sepeda, bisnis reparasi atau bengkel dan aksesoris sepeda pun tidak kalah menguntungkan. Jadi bila Anda punya hobi seputar sepeda, sekarang adalah waktu yang tepat memulai bisnis yang berhubungan dengan hobi Anda.

Seperti itulah 7 rekomendasi bidang bisnis saat pandemi covid dan new normal yang masih banyak dicari dan tetap laku dipasaran. Beberapa bisnis di atas mungkin memaksa anda berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran Kemenkes setiap kali Anda keluar rumah.