”Almaseorang wanita muda yang tengah kasmaran lantaran hubungan percintaannya yangbaru berjalan 3 bulan. Dari pendekatan hingga resmi berpacaran, hubungannyasangat romantis. Sampai-sampai menyamakan kisahnya dengan Habibie dan Ainun.Eh, saat mendekati satu tahun, hubungannya kandas karena orang ketiga yang taklain adalah teman akrabnya sendiri.”
Duh apes banget ya. Niat mengenalkan pasangan ke sahabatbiar makin akrab, malah ditikung. Kasus seperti ini udah nggak asing lagi.Desas-desus di lingkungan sepermainan, gosip di kampus atau tempat kerja, ataumalah di circle pertemanan sendiri. Istilah“teman makan teman” jadi berita paling hot dibanding kenaikan BBM, info cuaca,atau indomie baru ngeluarin varian rasa terbaru.
Semuanya lewaaat deh kalau dengar isu “si anuditikung sahabatnya sendiri.”
Dari kasus Alma di atas, kita bisa belajar bahwahubungan dua orang tidak benar-benar dijalankan oleh dua orang tersebut saja.ada campur tangan orang terdekat yang jika meleset sedikit saja akan berakibatfatal.
Sebelum kejadian di kamu atau orang terdekatmu,sebaiknya pastikan dulu hal-hal berikut ini sebelum ngenalin pasangan kesahabat. Daripada menggunjing orang lain, waspadai sekitar dulu ya:)
1.Pasangan hanya fokus dengan hubungan kalian saja
Mengenalkan pasangan kepada sahabat maupun sebaliknya sah-sah saja. Bahkan sangat diperlukan jika kalian merasa sudah mantap menjalin hubungan. Namun jika hubungan baru terjalin beberapa bulan atau beberapa hari, sebaiknya jangan terburu-buru. Toh pasangan yang nggak neko-neko pasti nggak akan memburu kamu untuk mengenalkannya kepada sahabat. Apalagi hubungan kalian masih seumur jagung.
Pasangan yang baik cenderung lebih fokus untukmemahami kamu lebih dalam dan memikirkan bagaimana hubungan kalian bisaberjalan dengan baik, meski tanpa diketahui oleh orang lain. Kalian sebaiknyafokus dulu untuk saling memahami satu sama lain. Pasangan yang sudah fokusdengan hubungan biasanya akan cuek dengan berbagai godaan.
2. Pasangan terbuka dalam berkomunikasi dari hal yang remeh sampai masalah berat yang sedang Ia hadapi
“Sayang,kayaknya aku mau ganti shampoo deh, yang lama bikin ketombean menurut kamuproduk yang bagus apa, ya?”
Perkara shampoo yang nggak cocok ini memang terkesan sangat remeh. Tapi ada beberapa orang yang menganggapnya sesuatu hal yang manis. Dari sini kamu bisa mengukur bahwa pasanganmu tidak hanya menganggapmu sebagai pacar, namun juga sebagai teman. Jika sudah begini, jangankan menceritakan hal sepele. Tunggu saja saat kamu mengenalkannya dengan sahabatmu, pasti ada saja komentarnya tentang sahabatmu itu.
Nah dari caranya membicarakan sahabatmu. Kamu bisamelihat bahwa pasanganmu tertarik untuk mengenal sahabatmu lebih jauh, atauhanya sekedar membahasnya untuk mengisi obrolan. Semoga nggak meleset ya. Hihi.
“Hariini pekerjaan di kantor sangat berat. Bosku sampai marah besar.”
Jika pasanganmu menceritakan masalah berat. Bukan berarti dia sengaja membebanimu. Itu artinya Ia mempercayaimu sehingga tidak sungkan berbagi masalah.
Poinnya adalah Ia sudah merasa nyaman. Kalau sudah seperti ini kamu boleh berbangga. Apalagi jika hubungan kalian masih baru. Jaga terus hal-hal yang membuatnya nyaman. Jangan sampai kamu mengumbar masalah pasangamu kepada temanmu. Hati-hati, ini bisa jadi boomerang untuk merusak hubungan kalian.
3.Lakukan test pasangan maupun sahabat kamu
Bukannya nggakpercaya. Tapi daripada zonk dibelakang nggak ada salahnya kan dicoba. Meskipun kamu dan sahabat udah bersamadari kalian masih ingusan, tapi tetap harus hati-hati dan di tes ya. Urusanperasaan susah euy. Daripada kamu ngorbankanperasaan kamu nantinya, kalau bisa sama-sama enak, kenapa enggak?
Salah satu cara untuk menguji kesetiaan pasangan kamu adalah dengan menceritakan hal menarik dari orang lain kepada pasanganmu. Biasanya, pasangan yang setia tidak akan mudah tergoda meski sosok yang kamu ceritakan lebih menarik daripada kamu. Bahkan tanpa ragu pasangan akan terus memujimu, entah dihadapanmu maupun dihadapan teman-temannya.
Begitu pula dengan sahabatmu, ceritakan saja tentangkebaikan-kebaikan pasanganmu, sahabat yang setia pasti akan menunjukkansupportnya agar kamu tidak melepaskan pasanganmu. Tidak hanya itu, saat kamucurhat tentang kekecewaan terhadap pasangan pun, sahabat tidak segan-seganberpihak padamu. Setelah kamu mantap dengan poin ketiga ini, lanjutkanmengenalkan pasangan ke sahabat secara langsung.
4.Pastikan pasangan atau sahabat kamu salah satunya adalah tipe yang cuek
Orang yang cuek biasanya cenderung setia dan nggakmau buang-buang waktu untuk hal yang diluar kebiasaan atau prioritasnya. Misal,pasanganmu adalah tipe orang yang cuek. Jangankan untuk kepo dan tergoda dengansahabatmu, untuk mengetahui perasaan dia yang sebenarnya ke kamu pun perluproses yang panjang dan pemahaman yang lebih dalam.
Meski pun kamu cerita panjang lebar tentang sahabatkamu, atau sahabat kamu lebih menarik daripada kamu, pasanganmu akan bodo amatdan bahkan ada beberapa yang malah enggan dikenalkan dengan sahabat karenamenurutnya itu tidak penting dan nggak berpengaruh terhadap hubungan kalian.Kalau sudah seperti ini, tenanglah.
Sama halnya jika sahabatmu adalah tipe orang yang cuek. Sahabat yang seperti itu tidak akan peduli siapa pacarmu, dia hanya peduli tentang kamu selama itu baik. Memiliki sahabat yang cuek juga menghindarkan dari kebaperan “mentang-mentang udah punya pacar lupa sahabat.”
Baca Juga: Pacar Kelihatan Cuek? 6 Tanda Kalau Sebenarnya Dia Itu Penyayang Loh
5.Pastikan sahabat kamu sudah punya pasangan dan bucin abis
Kalau sudah cinta mati sama pacar sendiri, percayalah apa pun godaannya tak akan berpaling. Ini bisa terjadi ke pasangan maupun sahabat kamu ya. Terlebih jika sebelum mengenalkan pasangan barumu kepada sahabat, sahabat kamu sudah memiliki pasangan juga dan tenyata sahabatmu tipe-tipe bucin yang nggak bisa jauh dari pacarnya. Wah dijamin deh aman, tentram, damai sejagat raya. Hehe.
Jangankan untuk menggoda pacarmu, dia sibuk dengan urusan percintaannya sendiri. Kalian malah bisa curhat-curhatan tentang pasangan masing-masing. Persahabatan kalian makin asyik dan mungkin bisa nikah massal kelak. Ops hehe.
Kelima poin di atas bisa menjadi acuan kamu sebelummemutuskan mengenalkan pasangan barumu ke sahabat. Untuk mengantisipasi ditikungteman sendiri memang perlu amunisi. Karena kalau sampai kejadian, bukan cumahubungan dengan pasangan yang rusak tapi juga hubungan persahabatan. Nggak maukan kehilangan salah satunya karena kecerobohan kita sendiri?
Inti dari semua hubungan sih kepercayaan. Kepercayaanadalah pondasi. Tapi ya percuma kan kalau kita menaruh kepercayaan tapiakhirnya dikhianati? Kepercayaan harus dibangun oleh kedua belah pihak. Namun jika pada akhirnya pasanganmujatuh ke pelukan sahabatmu, saatnya introspeksi hubungan kalian selama ini?Jika memang pasanganmu lebih memilih sahabatmu, terimalah dengan lapang dada.Karena dicintai tidak bisa dipaksa.