Ketika kamu masih anak-anak dan masih tinggal sama orangtua, pastinya belum memikirkan mengenai kebutuhan anggaran belanja setiapbulannya. Karena apa-apa masih orang tua yang menanggungnya. Mau ini-itu, kamu tinggalminta, orang tua yang bayar. Apalagi kondisi orang tua kamu lumayan bagus, kamutidak perlu susah merengek minta apapun yang kamu inginkan.
Tapi ketika kamu sudah hidup mandiri dan berpenghasilan,meskipun belum menikah, rasanya malu kalau kamu masih mengandalkan orang tua.Apalagi bagi kamu yang sudah berkeluarga. Sehingga kemampuan me-manage keuangansangat diperlukan, apalagi dalam hal belanja bulanan agar tidak over budget.
Banyak cara untuk meminimize over budget pada anggaranbelanja bulanan. Berikut beberapa tips dan cara bagaimana mengelola anggaranbelanja bulanan secara efektif. Tidak peduli kamu berasal dari keluarga yang mapanatau tidak, keahlian dalam mengelola uang sangat dibutuhkan agar hidup kamu menjadilebih terstruktur.
1. Membuat POS Untuk AnggaranBelanja Bulanan
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat poskhusus untuk anggaran belanja dari pendapatan yang kamu terima setiap bulan.Pisahkan setiap anggaran pada wadah yang berbeda, biasanya banyak orangmenggunakan cara lama dengan memanfaatkan amplop atau dompet-dompet kecil untukmasing-masing anggaran yang sudah dibuat.
Setelah itu, kamu harus komitmen dan disiplin menggunakan pos-posanggaran yang sudah dibuat. Jadi ketika anggaran untuk belanja bulanan padaamplop/dompet anggarannya sudah mulai menipis, kamu tidak harus jail untukmenggunakan atau mengkotak-katik anggaran lain di amplop/dompet yang berbeda.
Kalau kamu tidak memiliki komitmen dan disiplin, meskipunkamu sudah sangat rapih membuat anggaran kebutuhan setiap bulannya, percumasaja! Pasti akan kebablasan juga menggunakan budget lain yang sebenarnya bukanuntuk dianggarkan untuk kebutuhan tersebut.
2. Membuat DaftarBelanjaan
Kamu yang biasa belanja bulanan pastinya sudah hafalbarang-barang apa saja yang dibutuhkan setiap bulannya. Kalaupun kamu kesulitanmengingat, kamu bisa lihat history-nya pada struk belanja. Ternyata meskipunremeh-temeh, struk belanja bulanan sangat membantu dalam membuat daftar belanjaseperti jenis item barang apa saja yang sering dibutuhkan, berapa jumlahnya danharganya.
Kamu bisa buat kategori daftar belanja bulanan, sepertikategori untuk personal care/toiletries, makanan & minuman segar, dan bahanmakanan tahan lama.
Kategori personal care biasanya terdiri dari sabun, sampo,conditioner, pasta gigi, pembersih muka, pencuci tangan, dll. Sedangkan untukmakanan & minuman segar seperti sayur-mayur, buah-buahan, lauk, susu. Danuntuk bahan makanan tahan lama seperti beras, frozen food, bumbu-bumbu masak,dan minyak goreng.
Untuk barang-barang personal care/toiletries dan makananyang tahan lama, kamu bisa membeli di pasar-pasar modern seperti supermarketatau minimarket. Setiap bulan biasanya mereka mengadakan promo. Rajin-rajinlahmengecek harganya baik melalui media sosial, tv, brosur, radio, koran sebelummembeli.
Jangan juga terlanjur Parno pada supermarket-supermarketdalam kategori premium, karena belum tentu juga harga mereka lebih mahal darisupermarket biasa. Pandai-pandailah kepo-in promo mereka setiap bulannya,sehingga kamu bisa membeli barang-barang kebutuhan dengan kualitas bagus danharga relatif murah pada supermarket-supermarket premium tersebut.
Sedangkan untuk bahan makanan yang fresh seperti daging,sayur mayur, ikan, ayam, buah-buahan, dan bahan makanan lain yang sifatnyatidak tahan lama, untuk kebutuhan minggu pertama kamu bisa sekalian gabung padajadwal belanja bulanan besar kamu, atau biasanya belanja bulanan yang dilakukandi awal bulan setelah gajian.
Sedangkan untuk kebutuhan minggu kedua sampai keempat,sebaiknya kamu belanja di pasar tradisional. Biasanya barang-barang yang dijualdi pasar tradisional selalu lebih fresh karena setiap hari datang dan lebihaman karena biasanya tanpa bahan pengawet.
Belanja di pasar tradisional memang kadang tidak banyakpilihan. Tapi bukan berarti tidak bisa menggoda mata untuk menjadi gila belanja.Apabila kamu takut menjadi lapar mata dan kebablasan belanja, kamu bisa memintaasisten rumah tangga untuk pergi berbelanja. Mereka biasanya membeli hanyasesuai dengan list belanjaan saja.
3. Hindari BelanjaSaat Lapar
Siapa sih yang tidak lapar belanja, apalagi kalo baru nerimagajian. Selain semangat, kamu tidak pusing karena uang masih banyak, sehingga nafsubelanja semakin meningkat, seperti meningkatnya nafsu makan orang yang belummakan berhari-hari.
Nah ini sangat berbahaya, karena bisa membuat kantong keringseketika, karena kamu bisa kalap membeli apa saja yang mungkin tidak terlaludibutuhkan. Apalagi ketika kamu belanja makanan. Jangan sampai kamu membelimakanan yang akhirnya terbuang. Sayangkan membuang makanan, masih banyak orang disekelilingkita yang makan 3x sehari aja susah.
4. Jangan Bawa AnakKecil
Rengekan anak kecil kadang membuat orang tua menjadi tidaktega, ketika dia meminta untuk dibelikan sesuatu, yang mungkin tidak dibutuhkan.Kadang maksud kamu mengajak anak ke supermarket mungkin hanya untukjalan-jalan. Tapi yang namanya anak, pasti melihat barang-barang menarik yangmembuatnya jadi ikutan lapar mata.
Tidak tanggung-tanggung, kadang mereka minta makanan dalamkemasan besar, padahal belum tentu juga di makan. Bahkan kadang-kadang merekabeli sesuatu hanya tertarik dengan mainan saja. Hal-hal kecil ini sering membuatover budget belanja bulanan.
Tapi bukan berarti kamu tidak boleh membawa anak. Tips inihanya untuk meminize pengeluaran yang tidak terduga karena permintaan anakselama berbelanja. Anak-anak tentu perlu belajar untuk mengenal tentang dunialuar, termasuk supermarket. Tapi permintaannya tidak harus selalu dituruti,apalagi efeknya akan membuat anak menjadi manja dan egois.
5. Jangan TergiurPromo
Beli barang apapun tidak terkecuali untuk kebutuhan bulanan,akan sangat menggiurkan ketika ada tawaran promo. Tapi tidak semua promomenguntungkan, apalagi untuk barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan,bahkan bisa membuat over anggaran yang sudah dibuat sebelumnya. Kecuali kamumemang memiliki kelebihan sisa uang dari anggaran tersebut, maka sesekali membelibarang yang promo tidak masalah.
6. Hindari KartuKredit
Untuk belanja barang-barang konsumsi kebutuhan bulanan, sebaiknya gunakan uang cash, seperti tips point 1. Hindari penggunaan kartu kredit, apalagi kamu terbiasa membayar kartu kredit dengan mencicil, karena mau tidak mau kamu harus membayar bunganya juga.
Baca Juga: 6 Cara Efektif Menggunakan Kartu Kredit yang Bijak
Sayang kan barangnya sudah habis dikonsumsi, tapi kamu masihharus membayar bunga dan cicilannya. Bukannya untung tapi rugi. Tapi kalau kamumemang tipe orang yang disiplin dalam menggunakan kartu kredit, begitupundengan pembayarannya, so far tidak masalah, bahkan menguntungkan.
Karena kadang ada barang-barang di supermarket yang apabila di belidengan menggunakan kartu kredit bisa mendapatkan promo atau diskon yang lumayan,selain itu bisa juga dapat reward dari bank penerbit kartu kredit tersebut.Intinya sih, cerdas dalam mengelola keuangan.