Adamas Belva Syah Devara atau sapaannya Belva Devara, salah satu putra terbaik Indonesia lulusan ganda dari Harvard University, dan Stanford University, ini dikenal sebagai Pendiri dan Direktur Utama (CEO) dari Ruangguru. PT Ruang Raya Indonesia atau lebih dikenal sebagai Ruangguru adalah sebuah perusahaan startup yang berfokus pada bidang pendidikan dan teknologi terbesar di Indonesia. Dari laporannya pada Juli 2019, pengguna Ruangguru telah mencapai lebih dari 15 juta pelajar dan 300 ribu guru di seluruh Indonesia.
Lalu seperti apa cerita inspiratif Belva Devara pendiriRuangguru? Berikut ini adalah kisah sukses pendiri Ruangguru mulai daribiografi, profil, dan perjalanan hidup.
Biografi Belva Devara
Adamas Belva Syah Devara, anak pertama dari tiga bersaudara,ini lahir di Jakarta pada tanggal 30 Mei 1990. Kedua orangnya adalah PegawaiNegeri Sipil. Walaupun bukan termasuk dari keluarga dengan ekonomi yang tinggi,kedua orang tua Belva selalu menekankan pentingnya pendidikan dengan caramemberikan pendidikan terbaik sejak kecil.
Belva menempuh pendidikan menengah pertama di SMP Islam AlAzhar 8, dan pendidikan menengah atas di SMA Presiden, sebuah sekolahsemi-militer bertaraf internasional.
Sejak dulu, Belva sudah dikenal sebagai orang yang pintar,dengan kecerdasan diatas rata-rata teman-temannya. Selama SMA, dia selalumeraih peringkat satu dan menjuarai berbagai kompetisi olimpiade ilmiah,pidato, dan debat berbahasa inggris. Salah satunya adalah meraih MedaliBhagaskara Adi Tanggap dan siswa peringkat pertama di semuasemesternya.
Berkat hal itu, dia diberikanBeasiswa penuh dan tidak perlu mengeluarkan biaya sepersen pun ketika sekolahdi SMA Presiden. Selain itu, Belva juga terpilih sebagai ketua OSIS di SMAPresiden.
Pendidikan Tinggi Belva Devara
Pada tahun 2007, Belva terpilih menjadi salah satu daridelapan siswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintahSingapura untuk melanjutkan studinya ke Nanyang Technological University,Singapura.
Di salah satu institut teknik terbaik di Asia itu, Belvamengejar gelar ganda dalam program studi Ilmu komputer dan Bisnis di NanyangTechnological University.
Selama kuliah, Belva mendapatkan banyak prestasi akademis danberhasil mendapatkan penghargaan Double Dean’s List, dimana ia merupakan salahsatu dari 5% mahasiswa dengan nilai tertinggi.
Pada tahun 2009, ia terpilih oleh Universitas untukmenjalani Program Pertukaran Mahasiswa selama 3 tahun di University of Manchester, Manchester, Inggris.
Sembari kuliah, Belva Devaraberkesempatan bekerja di beberapa perusahaan terkemuka. Pada tahun 2010, diabekerja sebagai Summer Analyst, di Accenture, perusahaan global managementconsulting, servis teknologi, dan outsourcing yang beroperasi di Singapore. Dan juga di Goldman Sachs, yang merupakansebuah bank di Amerika Serikat yang beroperasi di Singapore.
Pada tahun 2011, Belva masukdaftar Young Leader for Indonesia 2011 oleh McKinsey & Company. Ditahunyang sama pula, dia berhasil meraih tiga medali emas prestisius dari NanyangTechnological University, Lee Kuan Yew Gold Medal, (penghargaan tertinggi bagimahasiswa di universitas), Infocomm Development Authority of Singapore GoldMedal (penghargaan bagi peraih nilai akademis tertinggi di program studi Ilmukomputer), dan Accenture Gold Medal (penghargaan bagi peraih nilai akademistertinggi di program studi Bisnis).
Setelah menyelesaikanpendidikannya di Singapura, Belva Devara bergabung dengan perusahaan McKinsey& Company sebagai Consultant. Ia berhasil memenangkan”Client First Award 2012″ tahunan dari McKinsey & Company AsiaTenggara, dan dia juga meraih penilaian kinerja tertinggi pada tahun2012. Belva meniti karir di perusahaan itu selama 2 tahun dari 2011 sampai 2013.
Pada tahun 2013, ia melanjutkan pendidikan pascasarjananyadi Stanford University, jurusan Master of Business Administration. Setahun kemudian,ia juga masuk di Harvard University, jurusan Master of Public Administration (KebijakanPublik).
Karena hal ini, Belva menjadi orang Indonesia pertama yangditerima di program gelar ganda di dua Universitas paling bergengsi di dunia.
Bisnis Digital
Setelah menyelesaikan gelar ganda pascasarjananya di dua universitasterbaik di dunia itu, Belva memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Dengan pengalamannyayang telah malang-melintang dalam dunia pendidikan, ia bertekad untuk terjunlangsung untuk membantu Indonesia dalam transformasi sistem pendidikan. Padatahun 2014, ia pun mendirikan startup pendidikan, Ruangguru.
Nilai-nilai yang ditanamkan mengenai pentingnya pendidikanini adalah dasar dari keyakinan Belva untuk memperjuangkan hak yang sama untuksemua anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Di bawah kepemimpinan Belva, hanya dalam setahun, Ruangguruberkembang pesat lima kali lipat dan menjadi perusahaan teknologi pendidikanterbesar di Indonesia, yang menjangkau lebih dari 10 juta siswa dan 150.000guru.
Pada Juli 2019, Belva mengatakan pengguna Ruangguru telahmencapai lebih dari 15 juta pelajar dan 300 ribu guru di seluruh Indonesia.
Ruangguru berhasil mendapatkan banyak penghargaan bergengsidunia, seperti:
- UNICEF Youth Innovation Forum 2015 – Innovationto Watch
- Google Launchpad Accelerator 2016 – Awardee
- Bubu Awards 2016 – Indonesia’s Best EducationWeb
- Kaizen, INSEAD & NYU Stern EducationSymposium (KINSES 2016) – Honorable Mention
- Rice Bowl Startup Awards2016 – BestSocialEntrepreneur for TechStartup
- the Atlassian Foundation – Atlassian Prize
- Departemen of Foreign Affairsand Trade – DFATIndo -Pacific Development Prize
Selain prestasi Ruangguru, Belva juga berhasil menerimaberbagai penghargaan nasional dan internasional atas kepemimpinannya membangunRuangguru, dan aktif berbicara di forum nasional dan internasional di limabenua, termasuk pada Global Education Technology (GET) Summit 2017 di Beijing,World Economic Forum on ASEAN 2018 di Hanoi, dan Mobile World Congress 2018 diBarcelona.
Pada tahun 2017, Belva mendapatkan penghargaan prestisiusmenjadi salah satu dari 30 pemuda di bawah umur 30 tahun tersukses dalam bidangkewirausahaan teknologi di Asia oleh Forbes Magazine.
Pada November 2019, Belva terpilih menjadi salah satu dari tujuh milenial yang menjadi staff khusus kepresidenan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Kisah Sukses Winston Utomo – Pendiri IDN Times Media
Profil Singkat BelvaDevara
- Nama: Adamas Belva Syah Devara
- Tempat Lahir: Jakarta
- Tanggal Lahir: 30 Mei 1990
- Gelar: Master of Public Administration di HarvardUniversity, Master of Business Administration di Stanford University
- Dikenal: Pendiri dan CEO Ruangguru