Pernahkah kamu berpikir harus memilih mana antara asuransi,tabungan dan investasi? Sepertinya hal ini ada dipikiran semua orang khususnyaanak muda yang sedang belajar mengelola uangnya.
Bila dilihat, ketiganya memiliki tujuan yang sama, yaituuntuk menyimpan uang dalam jangka waktu yang panjang. Contohnya untuk masa tua,untuk passive income atau penghasilan sampingan, dan menjaga keseimbanganfinansial hingga hari tua.
Tetapi, ketiganya memiliki metode pengelolaan uang yangberbeda. Dan ketiganya memiliki keuntungan serta kerugian masing-masing. Halinilah yang membuat banyak orang bingung harus memilih mana antara asuransi,tabungan atau investasi untuk mengelola uangnya.
Oleh karena itu, berikut ini beberapa penjelasan danperbandingan antara asuransi, tabungan dan investasi.
Apa Itu Asuransi?
Asuransi merupakan salah satu bentuk pengelolaan uang yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Yaitu dengan menjadi nasabah perusahaan asuransi dan memberikan setoran setiap bulan dengan jumlah yang sudah ditentukan.
Nantinya, pihak asuransi akan memberikan jaminanberupa penanggungan biaya rumah sakit, biaya sekolah dan pendidikan buah hati,hingga jaminan hari tua bila kamu sudah pensiun.
Bukan hanya itu, kamu juga bisa merasakan keunggulan asuransi yang lain dibandingkan tabungan dan investasi. Di antaranya adalah:
Keuntungan dan Kerugian MemilikiAsuransi
1. Low Risk, Low Gain
Mengelola uang dengan asuransi memiliki resiko yang sangatkecil. Resiko terburuknya adalah investasi kamu dibawa kabur oleh perusahaanasuransi. Dan hal seperti ini tidak akan terjadi jika kamu menjadi nasabahperusahaan asuransi yang jelas dan terkenal.
Tetapi di sisi lain, kamu tidak akan mendapatkan tambahanapapun di hari tua. Yang kamu dapatkan hanyalah uang yang kamu asuransikanuntuk hari tua, kesehatan dan biaya pendidikan. Dan biasanya, uang ini barubisa dicairkan dalam waktu tertentu sesuai dengan perjanjian dengan pihakasuransi.
2. Terjamin
Keuntungan investasi yang berikutnya adalah terjamin.Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, perusahaan-perusahaan asuransi yangterkenal saat ini berdiri di bawah payung hukum yang jelas. Sehingga resikouang asuransi dibawa kabur sangat kecil bahkan hampir tidak ada.
3. Bisa Melindungi AsetBisnis
Jika kamu memiliki aset, baik berupa bisnis UMKM, startup,atau jenis bisnis apapun, pastinya kamu ingin memberikan perlindungan terbaikpada aset bisnis tersebut. Dengan mengasuransikan bisnis, semua aset bisnisbisa terjamin dan terlindungi.
Hal ini akan sangat dibutuhkan ketika bisnis kamu tiba-tibamengalami masalah yang membuat semua aset di dalamnya hancur. Di saat sepertiitu, tentunya kamu memerlukan banyak dana untuk membangun bisnis kembali.
Pengelolaan uang dengan asuransi tentu memiliki kekurangan.Beberapa contohnya adalah :
- Uang akan hangus jika kamu tidak membayar premiatau setoran bulanan
- Uang yang akan kamu dapatkan adalah jumlah uangyang kamu setorkan
- Pencairan uang dilakukan secara bertahap dansesuai perjanjian yang sudah ditentukan
- Pihak asuransi tidak akan bertanggung jawab jikaada salah paham dengan nasabah, oleh karena itu baca ketentuan dengan teliti
- Terdapat persyaratan yang perlu diisi danterkadang persyaratannya agak rumit
Bagaimana Dengan Tabungan?
Sebelumnya, tabungan yang akan kita bahas disini adalahtabungan di bank, bukan tabungan di rumah atau tabungan yang disimpan sendiri.
Kalau dilihat, menabung di bank memang memiliki banyakkeunggulan. Terutama dari segi keamanan uang, apalagi kalau kamu menabung dalamjumlah besar. Tentunya menyimpan uang dalam jumlah yang besar di rumah bukanlahide yang bagus.
Bukan hanya itu, ada juga akan merasakan banyak keuntunganmenabung di bank yang lain. Di antaranya adalah :
Keuntungan Menabung di Bank
1. Keamanan Terjamin
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, keamanan uangkamu ketika menabung di bank sangat terjamin. Jadi, kamu tidak perlu takut uang dicuri, hilang, atau kemungkinan lainyang menyebabkan saldo hilang.
Penyebab terbanyak saldo ATM hilang hanyalah karenapenipuan, hipnotis, atau scam yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.Tetapi, jika hal ini terjadi pada kamu, pihak Bank akan segera mengurus masalahdan pelaku bisa diidentifikasi dengan mudah.
2. Ada Bunga Tambahan
Nasabah bank akan mendapatkan bunga tambahan rutin setiapbulannya. Bunga ini akan ditransfer langsung ke saldo rekening kamu.
Jumlah bunga yang kamu dapatkan juga berbeda-beda.Tergantung ketentuan dan jumlah saldo yang kamu miliki dalam rekening.
3. Transaksi Mudah
Kamu bisa melakukan transaksi dengan mudah dimana saja dankapan saja. Dulu, mungkin transfer saldo hanya bisa dilakukan melalui mesin ATMatau ke teller bank langsung.
Tetapi sekarang kamu bisa transfer uang dari mana sajadengan memanfaatkan m-banking, ibanking, atau SMS banking. Tentunya hal iniakan sangat membantu kamu yang suka belanja online.
Menabung di bank tentunya memiliki beberapa kekurangan juga.Seperti contohnya:
- Ada potongan biaya setiap bulan yang kadanglebih besar dari bunga yang didapat
- Kurs mata uang akan terus menurun bila tidakdikelola
- Rekening akan ditutup bila kamu tidak melakukansetoran dalam jangka waktu yang ditentukan
- Jumlah tabungan akan sulit berkembang untukjangka panjang
- Terkadang uang tabungan lebih banyak digunakanuntuk belanja online daripada untuk ditabung dalam jangka panjang.
Apa Itu Investasi?
Tabungan dan investasi adalah 2 hal yang berbeda. Meskipunbanyak orang yang keliru dan menyebut bahwa tabungan adalah investasi jangkapanjang atau sebaliknya.
Sederhanya, investasi adalah aktivitas yang menggunakan uanguntuk menghasilkan uang yang lebih banyak lagi, seperti membeli saham,obligasi, emas, dan lain-lain. Sedangkan tabungan adalah menyimpan uang kamu danmungkintidak digunakan sampai kamu membutuhkannya.
Tentunya ada keuntungan dan kerugian yang bisa kamu rasakandari berinvestasi. Antara lain:
Keuntungan Investasi
1. High Risk, HighGain
Meskipun tidak semua investasi memiliki resiko yang tinggi,tetapi bila dibandingkan dengan tabungan dan asuransi, investasi memilikiresiko yang paling tinggi. Tetapi, kamu juga akan mendapatkan keuntungan danjumlah yang terus bertambah dibandingkan investasi dan tabungan.
2. Banyak PilihanInvestasi
Saat ini di Indonesia sudah banyak jenis investasi yang bisakamu pilih. Mulai dari saham, emas, reksadana, obligasi, dan lain-lain.Semuanya bisa kamu sesuaikan dengan budget tujuan dan kebutuhan.
Selain itu investasi juga memiliki payung hukum yang jelas. Asalkan kamu mengikuti broker yang jelas dan terpercaya.
Baca Juga: 6 Cara Minimalisasi Resiko Investasi Reksadana
3. Bisa MenjadiPassive Income
Di masa tua nanti, ketika kamu sudah pensiun, investasi bisamenjadi penghasilan tambahan yang terus mengalir ke rekening kamu. Sebab jumlahinvestasi kamu akan semakin bertambah sesuai dengan pembagian hasil yangditerima.
Tetapi, kamu juga bisa merasakan kerugian dari Investasi.Beberapa di antaranya adalah :
- Ada kemungkinan rugi karena investasi gagal atautidak sesuai perkiraan
- Rumit dan banyak persyaratan
- Modal investasi yang cukup besar
- Jangka waktu pencairan lama
Sekarang giliran kamu yang memilih antara asuransi,investasi dan tabungan. Kalau kamu ingin pengelolaan uang jangka panjang yangsimple, maka asuransi lebih disarankan. Kalau kamu ingin pengelolaan jangkapendek mungkin tabungan bank lebih cocok. Tetapi kalau kamu ingin pengelolaan uangjangka panjang yang jumlahnya terus bertambah, maka pilihlah investasi.