Ada banyak sekali ilmu yang harus dipelajari seorang pebisnis ketika memulai bisnis mereka. Tujuan bisnis sendiri adalah untuk bisa mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya bukan? Pastinya semua pebisnis juga tidak mau jika hanya kerugian saja yang didapat.
Untuk bisa mendapatkan keuntungan sendiri dibutuhkan para pelanggan baik yang nantinya akan membeli produk Anda atau jika itu memuaskan maka mereka tidak segan-segan akan mempromosikannya secara cuma-cuma.
Namun pertanyaannya adalah bagaimana cara agar bisnis terkenal sehingga bisa mendapatkan banyak pelanggan? Apakah iklan saja sudah cukup? Jawabannya ada di bawah ini!
1. Riset dan Tentukanlah Target Pasar
Cara usaha dikenal masyarakat yang harus dilakukan adalah dengan riset atau menentukan target pasar terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan untuk mencari tahu sebenarnya siapa sih orang atau pelanggan kita nantinya.
Nah, apakah pelanggan kita itu ibu-ibu, bapak-bapak, remaja, mahasiswa, dan lain-lain. Untuk mengetahui itu pun diperlukan riset. Tidak hanya untuk mengetahui pelanggan saja tetapi juga untuk mengetahui tren pasar yang selalu berubah-ubah.
Dengan usaha ini nantinya bisnis Anda bisa memberikan kenyamanan tersendiri bagi pelanggan. Selanjutnya pun Anda akan lebih bisa menentukan strategi berupa konten marketing ke depannya agar setiap strategi yang dilakukan bisa tepat sasaran.
Dengan itu, bisnis Anda tidak akan kalah saing dengan bisnis dengan produk atau tujuan yang sama dan pelanggan pun nantinya memilih kira-kira mana nih yang cocok dengan mereka.
2. Kenali Keunikan dan Kelebihan Produk yang Dijual
Setelah selesai riset dan menentukan target pasar maka usaha yang perlu Anda lakukan adalah mengenali apa saja keunikan dan kelebihan dari produk tersebut.
Hal ini perlu dilakukan untuk membuat perbandingan mengenai produk siapa yang paling unggul di antara para pesaing. Jika sudah tahu apa saja keunggulannya maka beritahu pelanggan dengan cara yang bisa menarik perhatian mereka juga.
Produk yang terbaik pun bisa saja tidak akan dipilih pelanggan karena mereka tidak tahu informasi penting mengenai produk tersebut. Misalnya bagaimana cara menggunakan, bagaimana cara kerjanya, menggunakan bahan apa saja, dan informasi-informasi lainnya.
Jadi sebaik mungkin rapikan dan kemas informasi tersebut agar bisa menarik para pelanggan dan dikenal banyak orang.
3. Buat dan Tentukan Identitas Usaha
Identitas memang merupakan salah satu unsur penting dalam membangun bisnis. Tanpa adanya identitas ini, para pelanggan pun tidak mungkin tahu dan tertarik dengan bisnis atau produk yang Anda jual. Ada beberapa unsur atau anggota dari identitas bisnis, antara lain:
a. Brand Atau Merk
Pertama adalah brand atau merk. Untuk membangun identitas bisnis Anda perlu untuk menentukan nama brand atau merk yang kuat sehingga bisa dikenali banyak orang.
Namun untuk menentukan nama ini tidak bisa dilakukan sembarangan, Anda perlu memikirkan nama apa yang bisa dengan mudah diingat orang dan sesuai dengan produk yang dijual. Pastikan juga nama tersebut belum digunakan oleh pebisnis lain.
b. Logo
Setelah nama brand atau merk, Anda juga perlu membuat logo sebagai identitas visual bisnis. Logo pun bisa berfungsi untuk memperkuat pemasaran atau iklan dalam memperkenalkan produk kepada para pelanggan.
Disarankan untuk membuat logo yang mudah diingat banyak orang dan untuk membuatnya pun Anda bisa mendesainnya sendiri atau bisa juga percayakan kepada ahlinya.
c. Warna
Warna juga merupakan salah satu unsur dari identitas bisnis karena warna sendiri terbukti bisa mengingatkan seseorang terhadap sesuatu. Ada banyak perusahaan besar yang menggunakan warna sebagai salah satu identitas bisnis mereka.
Dan saat seseorang melihat warna itu di suatu tempat maka ingatannya akan langsung menuju ke bisnis tersebut. Hal itu disebut sebagai psikologi warna yang nantinya akan mempengaruhi pengalaman, kesadaran, dan keputusan seseorang.
Contoh penggunaan warna sebagai identitas bisnis adalah jika Anda menjual produk wanita maka gunakanlah warna yang menggambarkan wanita misalnya seperti pink, ungu, beige, putih, dan lain-lain.
Sementara jika Anda menjual produk pria maka gunakanlah warna yang disukai pria misalnya seperti hitam, cokelat, putih, biru, dan lain-lain.
4. Promosikan Produk
Jika semuanya sudah beres maka hal yang perlu dilakukan adalah mempromosikan produk tersebut. Anda bisa menggunakan banyak media misalnya seperti lewat koran, tv, radio, atau media sosial.
Pilihlah media mana yang menurut Anda terbaik dan untuk yang baru memulai bisnis disarankan memilih yang hanya memerlukan lebih sedikit modal. Setiap media promosi mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Media koran mempunyai kelebihan bisa menjangkau orang di wilayah geografis tertentu. Sementara kelemahannya iklan Anda kemungkinan akan tergeser oleh perusahaan yang besar dan terkenal.
Kelebihan beriklan di tv adalah bisa menjangkau banyak orang dengan menggunakan video, sementara kelemahannya adalah biaya yang sangat mahal.
Sedangkan kelebihan beriklan di radio adalah bisa dinikmati di mana saja bahkan di mobil sekalipun. Sementara kelemahannya adalah hanya bisa dinikmati secara audio saja.
Kelebihan beriklan di media sosial adalah bisa dinikmati dalam bentuk video atau gambar saja, tidak membutuhkan banyak biaya, dan menjangkau banyak orang. Sementara kelemahannya adalah harus melakukan strategi yang cukup rumit karena luasnya keragaman pasar.
Anda juga bisa memulainya dengan promosi kepada teman, rekan kerja, teman sekolah, keluarga, tetangga, saudara, atau orang-orang terdekat lainnya untuk modal iklan gratis.
Jadi cobalah tentukan kira-kira iklan mana yang sesuai dengan budget dan tujuan Anda ya! dan tentunya juga yang sesuai dengan produk atau jasa yang Anda jual.
5. Evaluasi Bisnis
Terakhir, setelah selesai membuat semuanya dan bisnis mulai berjalan maka lakukanlah evaluasi bisnis secara rutin. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kira-kira bisnis kita sudah berjalan dengan benar atau tidaknya.
Jika pernah ada komplain dari pelanggan maka jangan ulangi kesalahan itu dan perbaikilah dengan benar. Apakah pelanggan suka dengan produk kita, kira-kira inovasi seperti apa yang harus dilakukan untuk menarik pelanggan, dan ada banyak lagi unsur yang perlu dievaluasi.
Jangan sampai dalam bisnis, Anda mendapatkan banyak komplain yang terus diulangi dan tidak segera diperbaiki. Karena hal itu akan menjadikan pelanggan baru ragu untuk membeli produk Anda.
Agar pelanggan terus percaya dengan Anda maka maksimalkan inovasi yang menarik dan secara rutin. Berbisnislah dengan menggunakan empati agar Anda tahu apa yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Jangan hanya gencar atau semangat saat baru memulai bisnis, tetapi tetaplah konsisten dan berkembang hingga mempunyai banyak pelanggan setia yang nantinya mereka akan mempromosikan bisnis Anda secara sukarela.
Jadi itu dia informasi tentang bagaimana cara agar usaha dikenal masyarakat. Semoga artikel ini bisa bermanfaat khususnya untuk Anda yang baru memulai bisnis. Jangan patah semangat atau putus asa, selamat mencoba, dan semoga sukses ya! Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya!