Ada banyak sekali cara untuk menguatkan diri sendiri dan menghindari rasa depresi. Ketika terjadi hal-hal yang buruk dalam hidup, kadang timbul rasa ingin menyerah karena sudah sangat terpuruk. Jangan biarkan itu terjadi karena resikonya bisa sangat fatal. Inilah mengapa semua orang harus tahu kunci untuk memperkuat diri sendiri, terutama ketika sedang tidak dalam kondisi yang baik.
Cara Menguatkan Diri Sendiri Saat Mengalami Kegagalan
Kegagalan adalah hal biasa dalam kehidupan. Kadang hidup itu memang ada kalanya berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, namun juga kadang tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi kita. Namun ketika kegagalan terjadi, salah satu hal baik untuk menyikapinya adalah dengan tetap kuat untuk bangkit kembali.
Nah, bagaimana menguatkan diri sendiri ketika sebuah kegagalan terjadi? Ada beberapa tips di bawah ini yang bisa membantu saat hal buruk itu terjadi.
1. Selalu Berpikir Positif
Banyak orang yang kehilangan motivasi dan depresi setelah kegagalan karena mereka menganggap kegagalan tersebut sebagai akhir dari segalanya. Padahal, kegagalan bisa juga dianggap sebagai sesuatu hal yang positif dan dapat menuntun kita menuju kesuksesan. Inilah mengapa selalu berfikir positif akan menjadi cara ampuh untuk menguatkan diri sendiri.
2. Introspeksi Diri, Bukan Menyalahkan
Menyalahkan diri sendiri ataupun orang lain sudah menjadi hal wajar yang terjadi ketika seseorang mengalami kegagalan. Ketika kegagalan terjadi, ada sebagian dari diri kita yang tidak terima dan mencari kambing hitam.
Hal ini bisa mengarah ke banyak hal negatif. Jangan salahkan siapapun dan gunakan kegagalan ini sebagai cara untuk introspeksi diri dan memperbaiki kegagalan yang terjadi.
3. Jangan Membanding-bandingkan
Tidak ada orang yang diciptakan sama persis, baik dari sisi rejeki, keberuntungan, dan lain sebagainya. Inilah mengapa ketika kegagalan terjadi, jangan sekali-kali membandingkannya dengan apa yang terjadi dengan orang lain.
Ada kalanya kita yang gagal, namun nanti suatu saat bisa jadi mereka yang kini sukses itu yang akan mengalami kegagalan. Ingat, roda kehidupan itu berputar dan tidak akan berada di bawah selamanya.
4. Cari Kelebihan dan Sisi Positif Diri Sendiri
Cara terbaik untuk memberikan motivasi pada diri sendiri adalah dengan cara mencari kelebihan dan sisi positifnya. Berdirilah di depan cermin dan tataplah diri kita sendiri.
Sebutkanlah hal-hal baik yang bisa ditemukan dari diri sendiri dan setelah itu kita pasti sadar jika masih banyak potensi dari diri kita yang akan sangat sayang sekali jika hanya disia-siakan karena depresi.
5. Dekatkan Diri Pada Tuhan
Kadar religiusitas seseorang memang berbeda-beda. Ada yang sangat dekat dengan Tuhan, ada juga yang tidak. Meski demikian, mendekatkan diri pada Tuhan ketika sebuah kegagalan terjadi memang kadang ampuh untuk menghindari depresi.
Pasrahlah bahwa semua sudah digariskan dan percayalah jika Tuhan memiliki jalan tersendiri untuk membahagiakan kita pada waktu yang tepat.
6. Jangan Terlalu Memikirkan Omongan Orang Lain
Sudah menjadi sifat manusia untuk “nyinyir” dan membicarakan orang lain. Apalagi jaman sekarang di mana orang-orang justru senang jika ada orang lain mengalami kegagalan. Istilahnya “susah melihat orang lain bahagia, dan bahagia melihat orang lain susah”
Karena itulah, ketika kita mengalami kegagalan dan banyak orang yang membicarakannya, menggunjingkannya, atau bahkan menjadikannya sebagai bahan olok-olokan, jangan pedulikan dan jadikan omongan mereka sebagai motivasi untuk nantinya menjadi lebih sukses dan membungkam mulut mereka semua.
7. Gunakan Media Sosial dengan Bijak
Media sosial adalah pisau bermata dua. Jika digunakan dengan bijak, banyak hal positif yang bisa didapatkan. Namun ketika kita kurang bijak menggunakan media sosial, kita bisa berakhir depresi.
Ketika mengalami kegagalan, jangan lari ke sosial media. Tidak usah posting masalah di sana hanya demi “like” dan perhatian sesaat. Ingat, di sosial media siapapun bisa melihat “curhatan” kita dan belum tentu mereka bersimpati, justru kebanyakan senang karena kita sedang bermasalah itu tadi.
Baca Juga: 10 Cara Menggunakan Media Sosial yang Baik dan Bijak
Cara Menguatkan Diri Sendiri Setelah Kehilangan Seseorang
Kehilangan seseorang, apalagi yang sudah sangat dekat dengan kita, tentu bisa membuat depresi. Bentuk kehilangan bisa sangat banyak juga, mungkin kehilangan karena ditinggal pergi begitu saja atau ditinggal untuk selama-lamanya karena orang yang kita kasihi tersebut telah berpulang.
Untuk menguatkan diri sendiri setelah kehilangan seseorang, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.
1. Jangan Mengasihani Diri Sendiri
Kehilangan seseorang memang berat. Namun, ini bukan alasan untuk terlalu mengasihani diri sendiri. Jika hal ini terjadi, maka kemungkinan yang akan muncul adalah timbul pembenaran ketika kita kemudian tidak ada motivasi untuk bangkit dan memulai lembar baru setelah ditinggal orang terkasih.
2. Melihat ke Bawah
Memang berat rasanya untuk melihat ke bawah ketika kita kehilangan seseorang. Tapi memang melihat ke bawah akan sangat membantu. Lihatkan jika masih banyak orang dengan beban yang lebih besar dibanding kita.
Banyak di antara mereka yang kehilangan lebih banyak orang dan ditinggali tanggung jawab dan beban yang jauh lebih berat dibandingkan dengan kita.
3. Meditasi
Meditasi sangat penting untuk menguatkan diri sendiri. Pada intinya meditasi akan membawa kita ke titik di mana pikiran kita sangat tenang.
Carilah komunitas atau guru profesional yang bisa mengajari kita bermeditasi dengan benar. Setelah selesai, dijamin kita akan merasa lebih tenang dan bisa menerima apa yang terjadi.
4. Berolahraga
Hampir sama seperti meditasi, berolahraga merupakan salah satu hal baik yang bisa dilakukan ketika terlalu banyak elemen negatif di sekitar kita.
Dengan berolahraga, badan menjadi lebih fit dan pikiran juga menjadi lebih tenang. Inilah mengapa sangat disarankan untuk berolahraga ketika kita merasa terpuruk setelah kehilangan seseorang.
5. Banyak Berdoa
Lagi-lagi banyaklah berdoa jika seseorang yang kita cintai kini sudah tidak ada bersama kita. Jika mereka sudah pergi jauh, doakan mereka agar selalu sukses di manapun mereka berada. Jika mereka sudah berpulang, doakan mereka agar bahagia dan tenang jiwanya. Jangan lupa doakan diri kita sendiri agar selalu kuat dan bisa melewati ini semua.
6. Jadikan Kenangan Sebagai Motivasi
Salah satu hal terberat ketika ditinggal oleh seseorang adalah kenangan yang tertinggal, baik itu yang manis maupun yang pahit. Gunakanlah kenangan itu sebagai motivasi untuk bisa memperbaiki diri sendiri dan menjadikan diri kita lebih kuat ke depannya.
7. Jangan Mengurung Diri
Mengurung diri sendiri di kamar setelah kehilangan seseorang sesungguhnya adalah blunder. Hal ini jangan sampai terjadi karena malah akan menambah rasa depresi. Keluarlah dan bertemulah dengan orang lain. Bicarakan apa yang dirasakan dan niscaya ada rasa lebih tenang yang akan muncul di dalam jiwa.
Kuat atau tidaknya mental kita ketika hal buruk terjadi kadang kembali lagi pada kekuatan diri kita sendiri. Inilah mengapa selalu berpikir positif menjadi salah satu hal penting yang bisa kita lakukan untuk tetap kuat.
Percayalah jika ada secercah terang meski di tempat tergelap sekalipun. Dengan motivasi ini, rasa depresi dan ingin menyerah bisa dihindari karena kita sudah bisa menguatkan diri sendiri.