Curah Hujan Tinggi, Hindari Dulu 6 Jenis Wisata Berbahaya Ini!

Curah Hujan Tinggi
Curah Hujan Tinggi
Iron Man
Iron Man
Print PDF

Momen liburan Nataru dan liburan sekolah yang berbarengan merupakan saat yang tepat untuk meluangkan waktu liburan bersama keluarga. Namun tingginya curah hujan mengharuskan kita tidak memilih jenis wisata berbahaya.

Sebab, ada beberapa jenis wisata yang akan menjadi sangat beresiko apabila dikunjungi saat sedang terjadi hujan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya bijaklah dalam memilih destinasi.

Nah, berikut ini beberapa jenis wisata yang akan menjadi sangat berbahaya apabila dikunjungi saat musim hujan. Mengapa demikian? Simak penjelasan di bawah ini!

1. Pantai

Photo from Unsplash

Tak jarang masyarakat menjadikan pantai sebagai destinasi favorit untuk menikmati liburan bersama dengan orang-orang tersayang. Baik untuk liburan tahun baru, liburan sekolah maupun hari besar lainnya.

Sebab, wisata pantai dinilai sebagai tempat wisata yang ideal. Selain pemandangannya indah dan alamiah, banyak aktivitas yang bisa dilakukan di tempat ini. Dan bahkan harga tiketnya terbilang lebih murah dibandingkan dengan beberapa jenis wisata lainnya.

Namun, pada saat sedang tinggi-tingginya curah hujan seperti beberapa waktu terakhir, sebaiknya kamu hindari dulu jenis wisata ini. Karena jenis wisata berbahaya ini terlalu beresiko untuk dikunjungi saat musim hujan.

Baca Juga: Musim Hujan Masih Bisa Kencan di 5 Tempat Romantis ini Lho!

Pada beberapa waktu terakhir dan kemungkinan beberapa waktu mendatang gelombang air laut cenderung lebih tinggi. Beberapa fenomena badai dan hujan lebat juga sering melanda di puncak musim hujan ini.

Hal inilah yang biasanya menyebabkan gelombang air laut sering naik. Tak hanya itu, pada saat curah hujan tinggi, biasanya air laut terkontaminasi dengan bakteri sehingga tidak baik untuk kesehatan bila kamu mandi di pantai.

2. Sungai dan Air Terjun

Photo from Unsplash

Tak hanya pantai yang menjadi salah satu wisata air terfavorit bagi masyarakat, wisata sungai dan air terjun juga seringkali dijadikan destinasi utama untuk menikmati liburan. Terutama bagi orang yang menyukai susur alam.

Banyak yang menikmati wisata air terjun dan sungai dengan ragam aktivitas, baik untuk mandi dan berenang, arung jeram, atau sekedar menikmati keindahannya. Wisata jenis ini memang memiliki daya tarik tersendiri.

Baca Juga: 8 Fashion Item untuk Traveling Musim Hujan, Modis dan Stylish!

Akan tetapi, sebaiknya hindari dulu berwisata di air terjun dan sungai pada saat musim hujan, terutama pada saat curah hujan sedang tinggi. Karena jenis wisata ini berbahaya jika dikunjungi pada saat musim hujan.

Tentu ada beberapa hal yang menjadikan sungai dan air terjun sebagai jenis wisata berbahaya jika dikunjungi saat curah hujan tinggi. Pertama, pada musim hujan biasanya akses menuju lokasi lebih sulit dibanding biasanya.

Kedua, pada saat curah hujan sedang tinggi, debit air dan sungai akan bertambah dibandingkan hari-hari biasanya. Debit air yang bertambah dan arus yang lebih deras sangat membahayakan nyawa.

3. Gunung

Photo from Unsplash

Menghabiskan waktu di gunung memanglah sangat menyenangkan, khususnya bagi orang yang suka tantangan. Akan tetapi, apabila musim hujan sedang berlangsung, sebaiknya urungkan dulu niatmu untuk pergi mendaki.

Sebab, bukan hanya perihal kepuasan saat mendaki, tapi juga terkait resiko yang membahayakan nyawa. Ada banyak hal yang terlalu beresiko dan perlu menjadi pertimbangan seribu kali.

Pertama, pada saat musim hujan tiba, biasanya kondisi medan jalur pendakian menjadi lebih sulit dari biasanya. Hal ini disebabkan menyatunya air hujan dengan tanah yang ada di gunung, dan ini tentu beresiko terjadi longsor.

Baca Juga: Waspada Musim Hujan, Inilah 5 Masalah Pada Musim Hujan

Selain sulitnya medan pendakian, kondisi kabut di pegunungan cenderung lebih tebal pada saat musim hujan. Hal ini bisa membuatmu kesulitan menentukan arah perjalanan. Pastinya kamu tidak ingin tersesat kan?

Kabut yang amat tebal juga akan menghalangi pandanganmu menikmati pesona keindahan pemandangan sekitar. Dan terakhir, pada saat musim hujan suhu udara lebih rendah, ini sangat beresiko menyebabkan hipotermia.

4. Puncak atau Bukit

Photo from Unsplash

Mungkin kamu berpikir, jika terlalu berbahaya mendaki gunung saat curah hujan sedang tinggi, kamu bisa mengalihkan tujuan wisata di puncak atau bukit. Oh, tentu ini tidak jauh berbeda dengan di gunung.

Kondisi medan di puncak atau bukit memang sedikit lebih mudah ketimbang di gunung. Namun bukan berarti berwisata di puncak atau bukit bisa terhindar dari segala macam resiko berbahaya.

Kondisi di puncak atau bukit memiliki resiko yang tak jauh berbeda dengan di gunung. Jika kamu liburan di puncak atau bukit pada saat musim hujan, kamu tidak akan dapat menikmati pemandangan karena kabut tebal.

Suhu di puncak dan bukit juga akan lebih rendah pada saat musim hujan. Resiko hipotermia bisa terjadi jika tubuhmu tidak kuat. Selain itu, berada di ketinggian saat musim hujan juga cukup beresiko terkena sambaran petir.

Pada saat musim hujan, area puncak dan perbukitan rawan terjadi longsor. Sebaiknya hindari dulu untuk liburan di puncak atau bukit selama musim hujan berlangsung, terutama pada saat curah hujan sedang tinggi-tingginya.

Baca Juga: 11 Tips Liburan di Musim Hujan Agar Tetap Nyaman Bersenang-senang

5. Hutan

Photo from Unsplash

Hutan juga termasuk salah satu jenis wisata berbahaya jika dikunjungi pada saat musim hujan. Kondisi cuaca yang tidak memungkinkan sangat berpengaruh terhadap kondisi yang terjadi di alam bebas.

Sebaik apapun perlakuan kita terhadap alam, kita tidak akan pernah tau apa yang sebenarnya ada di dalamnya. Selalu ada banyak kejutan dan hal-hal tak terduga yang bisa saja terjadi menimpa kita.

Begitu pun halnya ketika kita ingin berwisata di hutan pada saat kondisi cuaca tidak memungkinkan. Sekalipun tak ada niatan untuk merusak, hal ini tetap terlalu beresiko untuk dilakukan.

Seperti halnya kita tahu, hutan terdiri dari ribuan bahkan jutaan pohon yang menjulang sangat tinggi. Pohon yang menjulang tinggi cenderung mengundang sambaran petir yang kemudian menyebabkan kebakaran.

Bayangkan saja bagaimana jika terjadi badai pada saat kamu menjelajahi hutan, tentu itu akan menjadi hal buruk. Oleh karena itu, bijaklah untuk tidak memilih hutan sebagai destinasi wisata saat musim hujan.

6. Wahana Air

Photo from Unsplash

Tak hanya wisata berbasis alam, wahana buatan juga berbahaya jika dikunjungi saat curah hujan sedang tinggi. Yups, wisata outdoor seperti waterbom atau waterpark juga cukup beresiko bila dikunjungi saat hujan.

Hampir segala hal yang berkaitan dengan air bisa mengundang adanya petir, apalagi jika posisinya berada di ketinggian. Resiko semacam ini tentu sangat membayakan nyawa.

Di setiap wisata waterboom pastinya tidak luput dari adanya fasilitas perosotan air. Ragam perosotan di setiap waterboom memiliki ketinggian yang berbeda-beda, mulai dari tingkatan untuk anak-anak hingga orang dewasa.

Nah, percaya atau tidak, perosotan ini yang menjadi penyebab beresikonya wisata jenis ini dikunjungi saat hujan tiba. Karena dengan berada posisi ketinggian bisa menyebabkan terjadinya sambaran petir.

Biasanya, beberapa tempat wisata waterboom atau waterpark akan tutup sementara jika sedang terjadi hujan. Daripada kamu kecewa tidak bisa menikmati wahana yang diimpikan, sebaiknya tunda dulu deh rencananya.

Jadi, beberapa jenis wisata outdoor seperti yang disebut di atas memang sangat beresiko untuk dikunjungi saat musim hujan. Akan lebih bijak jika kamu memilih wisata indoor saja sebagai tujuan wisata di musim hujan ini.