Tahu bagaimana rasanya berjuang mempertahankan hubungan seorang diri? Yakin masih mau bertahan dengan pasangan yang hanya mau diperjuangkan?
Hubungan asmara yang dilakukan oleh pria dan wanita, sudah selayaknya diperjuangkan oleh masing-masing pihak. Gak bisa jika hanya salah satunya saja yang berjuang.
Suatu kondisi di mana salah satunya hanya ingin diperjuangkan dan melakukan hal sesuka hatinya. Hubungan toxic seperti ini tentu gak akan berjalan lama, serta akan rapuh dari waktu ke waktu.
Oleh sebab itu, sangat penting memupuk rasa cinta dalam hubungan. Namun tak jarang ada pasangan yang sama sekali gak mau memperjuangkan hubungan yang sudah kalian jalani. Padahal selama ini kamu sudah rela berkorban mati-matian dan berjuang mempertahankannya.
Pastinya, rasa sakit hati dan kecewa bakal kamu rasain. Seolah-olah ia hanya ingin kamu pertahankan tanpa mau melakukan hal yang sama. Gak akan ada yang namanya bahagia dalam hubungan tanpa ada perjuangan dari keduanya.
Tahukah kamu bahwa berjuang mempertahankan hubungan seorang diri itu sangatlah sulit. gak semua orang bisa melakukannya. Namun, melakukannya sendirian juga akan berujung menyakiti hati. Bagaimana tidak? Banyak hal yang pasti bakal kamu alami dalam hubungan seperti ini.
1. Selama Ini Keberadaanmu Hampir Tak Pernah Dianggap, Meski Kamu Telah Berjuang Mati-matian
Jika kamu merasakan bahwa keberadaan mu selama ini hampir gak pernah dianggap oleh pasangan, bisa jadi ia memang sama sekali gak mau berjuang buat hubungan kalian. Bahkan setelah semua yang kamu lakukan selama ini, hampir terasa sia-sia.
Ia sama sekali gak pernah menganggap perjuangan dan pengorbanan mu tersebut. Gak ada satu pun yang ia pedulikan tentangmu. Situasi seperti ini pasti bakal menyulitkanmu untuk terus menerus berjuang di masa depan.
2. Mulai Lelah dan Merasa Kesepian Meski Kamu Berada dalam Hubungan Berpacaran
Menyandang status sebagai seorang pacar, tentu gak lebih berarti bila kamu hanya berjuang mempertahankan hubungan seorang diri. Lama-kelamaan kamu bakal tetap merasa lelah dengan kondisi yang seperti itu.
Dan pada akhirnya kamu akan merasa kesepian karena tanpa ada yang menemanimu. Padahal sebenarnya kamu hanya mengharapkan sedikit perhatian dan kata-kata manis darinya.
Alih-alih mendapatkan perhatian, bahkan kehadiran pasangan hanya ada saat kamu sedang senang. Ia akan ingat kamu di saat sedang butuh, serta mulai menjauh saat bersenang-senang.
3. Mulai Muncul Perasaan Iri Atas Hubungan Orang Lain yang Terlihat Begitu Romantis dan Saling Perhatian
Mungkin saja selama ini kamu jarang mendapatkan perhatian dan kepedulian dari pasangan. Nggak heran, kalau ujung-ujungnya kamu pernah merasa iri dengan apa yang dilakukan pasangan lain. Misalkan saja saat kamu melihat pasangan lain menunjukkan keromantisan nya di khalayak umum.
Sepertinya kamu juga ingin merasakan hal yang sama. Nggak bisa dipungkiri, kamu juga pasti ingin merasakan menjadi pasangan yang benar-benar diperhatikan. Di mana kalian berjuang bersama-sama buat mempertahankan hubungan ke depannya.
4. Sering Mendapatkan Pertanyaan yang Tak Mengenakkan Hati Terkait Hubungan Kalian
Apakah kamu sering mendengar ucapan yang terasa menyakitkan dan membuatmu jadi semakin kecewa dengan pasangan? Memiliki seorang pacar, bukan berarti kamu bakal terus-terusan bahagia saat berada di luar.
Bukan gak mungkin, kamu bakal mendapatkan pertanyaan menyakitkan hati dari orang-orang terdekatmu. Misalkan saja pertanyaan mengenai kalian yang jarang posting foto bersama, jarang keluar berduaan, gak mengenal keluarga satu sama lain, serta sering pasang status galau.
Pastinya kondisi seperti ini bakal ditanyakan sama sahabat maupun keluargamu. Biasanya ini bakal bikin kamu merasa kecewa dan sedih. Apalagi setelah kamu selama ini berjuang mati-matian seorang diri, namun pasangan tetap saja terlihat cuek.
5. Dilema Ingin Berhenti Berjuang Atau Tetap Melanjutkan Hubungan yang Penuh Kekecewaan Seperti Ini
Lelah berjuang mempertahankan hubungan seorang diri, sudah pasti bakal kamu rasakan. Tapi pernahkah kamu mulai merasa galau dan dilema buat melanjutkan hubungan ataukah menyudahinya?
Mungkin kamu merasa sangat sayang buat menyudahi apa yang sudah kamu perjuangkan selama ini. Namun di sisi lain, kamu sudah merasa capek buat berjuang seorang diri tanpa dihargai sedikitpun.
Kamu mulai sibuk mencari-cari apa saja kesalahan dan kebiasaannya yang gak kamu sukai. Bertanya dengan teman dan sahabat mulai kamu lakukan, karena merasa berada di pilihan yang sangat sulit.
6. Merasa Sedih dan Kecewa Sendirian, Meskipun Di Sisi Lain Pasangan Tetap Merasa Bahagia dan Terkesan Cuek
Berjuang seorang diri, sudah pasti kamu bakal merasa sedih dan kecewa sendirian tanpa pasangan mu tahu. Tapi sebaliknya, kamu tahu bahwa pasangan di luar sana sedang berbahagia dan terkesan cuek dengan apa yang kamu rasakan.
Awalnya, mungkin kamu gak sadar dengan apa yang sudah terjadi dalam hubunganmu dan pasanganmu. Tapi karena rasa sedih dan kecewa yang semakin menumpuk, akhirnya kamu mulai mempertanyakan hal ini.
Mungkin saja kamu sudah merasa bosan mempedulikan orang yang sama sekali gak peduli denganmu. Kesedihan dan kekecewaan semacam ini bakal sering kamu rasakan.
7. Sudah Mulai Muak dan Bosan dengan Perdebatan yang Muncul, Dimana Kamu Menjadi Sosok yang Terus-menerus Mengalah
Menjadi sosok yang harus berjuang sendirian, tentu tidaklah mudah. Semakin lama, kamu bakal merasa bosan dan muak dengan perdebatan yang terus-menerus muncul tanpa ada solusinya.
Apalagi jika ujung-ujungnya kamu harus menjadi sosok yang mengalah demi mempertahankan hubungan. Meski hanya karena hal kecil, tentu saja persoalan ini akan membuat mental dan perasaan mu jadi gak baik.
Jika sudah terjadi seperti ini, sebenarnya hubunganmu sudah sangat sulit untuk bisa dipertahankan. Kamu gak perlu lagi terus terus-menerus mengalah, apa saja hal yang gak kamu lakukan.
8. Hidup dalam Penuh Tekanan dan Tuntutan, Serta Seolah Kamu Gak Punya Hak Buat Membela Diri
Di dalam sebuah hubungan yang baik, tentu saja tuntutan memang sangat penting. Tuntutan ini bisa bikin kita menjadi pribadi yang berkembang dan semakin baik. Lantas gimana kalau tuntutan tersebut juga dibarengi dengan tekanan dari pasangan?
Sudah jelas kalau hal ini sangatlah salah. Meskipun dia adalah pasanganmu, tapi dia gak punya hak buat menuntut dan menekan mu untuk jadi yang diinginkannya. Harus kamu tahu, bahwa hubungan yang punya begitu banyak tuntutan justru bakal membuatmu terasa terkekang.
Semakin lama kamu bakal merasa semakin disudutkan pasangan. Oleh sebab itu, sebaiknya segeralah mengambil sikap untuk mengakhiri hubungan tersebut. Bagaimana pun juga, kamu punya hak buat membela diri dan punya kehidupan yang aman.
Sangat sulit bukan menjalin hubungan yang hanya berjuang di salah satu pihak? Berjuang mempertahankan hubungan seorang diri, sebenarnya tak layak buat kamu lakukan. Ingatlah, bahwa kamu juga punya kehidupan yang baik.
Jangan pedulikan dia yang hanya mau diperjuangkan tanpa memberikan timbal balik Bahagiakan dirimu sendiri dan carilah dia yang mau diajak berjuang bersama-sama. Hidupmu terlalu berarti hanya untuk mempertahankan orang seperti itu.